Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN STRATEGIS

ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL

Disusun Oleh:

Adrian Novel

1206316755

Denny Darmawan

1206316995

Galih Aji Ramadhani

1206317272

Lilik Adik

1406645645

Shafa Satustika

1306485320

PROGRAM EKSTENSI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS INDONESIA
2014

STATEMENT OF AUTHORSHIP
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah
murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan
untuk makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa
kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan menggunakannya. Kami memahami
bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk
tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.

Nama

: Adrian Novel

Nama

: Lilik Adik

NPM

: 1206316755

NPM

: 1406645645

Tanda tangan :

Tanda tangan :

Nama

: Denny Darmawan

Nama

: Shafa Satustika

NPM

: 1206316995

NPM

: 1306485320

Tandatangan :

Nama

: Galih Aji Ramadhani

NPM

: 1206317272

Tanda tangan :

Tanda tangan :

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Manajemen Strategis Analisa
Lingkungan Eksternal. Penulisan makalah ini dibuat sebagai tugas dari mata kuliah
Pengantar Manajemen Stratejik.
Bahan penulisan makalah ini diambil dari beberapa sumber pendukung. Kami
menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan makalah
ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin sampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Eko Rizkianto, S.E., M.E. selaku dosen mata kuliah Pengantar Manajemen
Stratejik.
2. Teman-teman Program Ekstensi FE UI.
3. Dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu kami menerima kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
perbaikan di masa yang akan datang. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Depok, 17 September 2014

BAB I
LANDASAN TEORI

A.

PENGERTIAN, HAKIKAT DAN TUJUAN AUDIT EKSTERNAL


Audit eksternal / environmental scanning / industy analysis menekankan pada

identifikasi dan evaluasi tren dan kejadian yang berada diluar kendali perusahaan seperti
meningkatnya persaingan, pergeseran populasi, naiknya jumlah masyarakat berusia tua dan
fluktuasi pasar saham.
Audit eksternal mengungkapkan peluang dan ancaman utama yang dihadapi perusahaan
sehingga manajer dapat memformulasi strategi untuk mengambil keuntungan dari peluang
dan menghindari dampak ancaman.
Tujuan audit eksternal adalah untuk mengembangkan daftar yang terbatas tentang peluang
yang dapat memberi manfaat dan ancaman yang harus dihindari dengan mengidentifikasi
variabel kunci yang menawarkan respons yang dapat dijalankan.

B.

PROSES MELAKUKAN AUDIT EKSTERNAL

Proses melakukan audit eksternal harus melibatkan sebanyak mungkin manajer dan
karyawan.

Mengumpulkan intelijen kompetitif dan informasi mengenai berbagai tren ekonomi,


sosial, budaya, dan teknologi dari berbagai sumber.

Menganalisis dan mengidentifikasi informasi untuk mengetahui peluang dan


ancaman perusahaan.

C.

KEKUATAN-KEKUATAN EKSTERNAL UTAMA


1. Kekuatan ekonomi
Ketersediaan kredit, tingkat pendapatan, tingkat suku bunga, tingkat inflasi, pola
konsumsi, tren pengangguran, tren pasar saham, kondisi perekonomian, tarif pajak,
kebijakan organisasi ekonomi.
2. Kekuatan sosial, budaya, demografis dan lingkungan
tingkat harapan hidup, PKPT, kebiasaan belanja, kebiasaan investasi, tingkat
pendidikan, peraturan pemerintah, tanggung jawab sosial, polusi lingkungan.
3. Kekuatan politik, pemerintahan, dan hukum

regulasi pemrintah, perubahan UU, tarif khusus, subsidi pemerintah, situasi politik,
situasi dan kondisi pemilih dalam pemilu.
4. Kekuatan teknologi
internet, inovasi alat produksi, pembaharuan sistem informasi, e-commerce.
5. Kekuatan kompetitif
keunggulan dalam persaingan, kekuatan adaptasi pasar.

D.

ANALISIS KOMPETITIF MODEL LIMA KEKUATAN PORTER


Analisis

Kompetitif

adalah

pendekatan

yang

digunakan

secara

luas

untuk

mengembangkan strategi dalam banyak industri.


Hakikat persaingan dapat dilihat sebagai kombinasi atas 5 kekuatan :
1. Persaingan antar perusahaan sejenis
Perusahaan bersaing secara aktif untuk mencapai daya saing strategis dan laba yang
tinggi.
2. Kemungkinan masuknya pesaing baru
Pesaing baru dapat membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, karena
menghasilkan kapasitas produksi tambahan yang mengakibatkan turunnya penjualan
dan laba bagi perusahaan yang ada dalam industri tersebut.
3. Potensi pengembangan produk substitusi
Harga yang ditawarkan produk pengganti tersebut akan lebih rendah dan mutu serta
kemampuan kinerja produk pengganti tersebut sama atau melebihi dari produk
sebelumnya.
4. Kekuatan tawar menawar penjual/pemasok
Penjual merupakan ancaman serius bagi perusahaan-perusahaan, jika berintegrasi ke
depan ke arah industri pembeli.
5. Kekuatan tawar-menawar pembeli/konsumen
Pembeli lebih suka membeli produk dengan harga serendah mungkin. Hal ini
mengakibatkan industri dapat memperoleh laba serendah mungkin.

Model lima kekuatan yang dikembangkan oleh Michael Porter, memperluas bidang
untuk analisis bersaing. Secara historis, pada saat mengamati lingkungan persaingan,
perusahaan berkonsentrasi pada perusahaan yang menjadi pesaing langsung mereka. Tetapi
pada saat ini, persaingan dipandang sebagai kelompok cara alternatif bagi konsumen untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan daripada hanya sebagai pesaing langsung.

E.

SUMBER-SUMBER UTAMA INFORMASI EKSTERNAL

Internet

Intelejen

Dokomen-dokomen historis

F.

ALAT PERAMALAN DALAM MANAJEMEN STRATEGIS


Peramalan (forecasting) adalah aktivitas yang kompleks karena faktor-faktor seperti

inovasi teknologi, perubahan budaya, produk baru, jasa yang telah diperbaharui, pesaing yang
semakin kuat, pergeseran prioritas, pemerintah, perubahan nilai-nilai sosial, kondisi ekonomi
yang tidak stabil, dan kejadian yang tidak diperkirakan.
Alat peramal secara umum dapat dikatergorikan menjadi dua kelompok yaitu Teknik
Kuantitatif dan Teknik Kualitatif.
Ramalan kuantitatif sangat cocok bala data historis tersedia dan bila ada hubungan antar
variabel kunci yang diharapkan tetap sama dimasa depan.

G.

TANTANGAN GLOBAL

Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional menghadapi risiko yang unik dan beragam, seperti pengambilalihan
aset, kerugian keuangan karena fluktuasi nilai tukar, interpretasi kontrak dan kesepakatan
yang kurang menguntungkan, gangguan sosial/politik, larangan impor/ekspor, tarif, dan
hambatan perdagangan.
Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah proses integrasi global dari perumusan, penerapan, dan
pengevaluasian strategi. Strategi global meliputi perencanaan, produksi, dan pemasaran
produk dengan pertimbangan kebutuhan global yang ada.

H.

MATRIKS EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL


Matriks

Evaluasi

Faktor

Eksternal

(External

Factor

Evaluation-EFE

Matrix)

memungkinkan para penyusun strategi untuk meringkas dan mengevaluasi informasi


ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum, teknologi,
dan kompetitif.

Matriks Evaluasi Faktor Eksternal dapat dikembangkan dalam lima langkah :


1. Buat daftar faktor-faktor eksternal utama. Masukkan 10-20 faktor, termasuk peluang
dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan dan industrinya.
2. Berilah pada setiap faktor tersebut bobot yang berkisar 0,0 (tidak penting) sampai 1,0
(sangat penting). Peluang seringkali diberi bobot lebih tinggi daripada ancaman, tetapi
ancaman bisa diberi bobot tinggi terutama jika mereka sangat parah/mengancam.
Jumlah total seluruh bobot yang diberikan pada faktor itu harus sama dengan 1,0.
3. Berilah peringkat antara 1 sampai 4 pada setiap faktor eksternal utama untuk
menunjukkan seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespons faktor
tersebut, di mana (4) Responsnya sangat bagus, (3)Responsnya di atas rata-rata,
(2)Responsnya rata-rata, (1) Responsnya di bawah rata-rata.
4. Kalikan bobot setiap factor dengan peringkatnya untuk menentukan skor bobot.
5. Jumlahkan skor rata-rata untuk setiap variabel guna menentukan skor bobot total
untuk organisasi.
Skor bobot total 4,0 mengindikasikan bahwa sebuah organisasi merespons secara sangat
baik peluang dan ancaman yang ada di industrinya. Skor total sebesar 1,0 menandakan bahwa
strategi perusahaan tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada atau menghindari ancaman
yang muncul.

I.

MATRIKS PROFIL KOMPETITIF


Matriks Profil Kompetitif mengidentifikasi pesaing-pesaing utama suatu perusahaan

serta kekuatan dan kelemahan khusus mereka dalam hubungannya dengan posisi strategis
perusahaan sampel. Bobot dan skor bobot total, baik CPM maupun EFE Matrix, memiliki arti
yang sama. Namun demikian, faktor keberhasilan penting dalam CPM mencakup baik isuisu internal maupun eksternal. Karenanya, peringkatnya mengacu pada kekuatan dan
kelemahan, di mana (4)Sangat kuat, (3)Kuat, (2)Lemah, (1)Sangat lemah.

Terdapat beberapa perbedaan utama antara EFE Matrix dengan CPM


EFE Matrix
1. Faktor-faktor keberhasilan hanya mencakup data spesifik atau faktual dan hanya
berfokus pada isu-isu internal.
2. Faktor-faktor keberhasilan
ancaman.

penting yang dikelompokkan menjadi peluang dan

3. Peringkat dan skor bobot total perusahaan-perusahaan pesaing tidak dibandingkan


dengan perusahaan sampel.

CPM
1. Faktor-faktor keberhasilan lebih luas, karena tidak mencakup data spesifik atau
faktual dan mungkin berfokus pada isu-isu internal.
2. Faktor-faktor keberhasilan penting yang tidak dikelompokkan menjadi peluang dan
ancaman.
3. Peringkat dan skor bobot total perusahaan-perusahaan pesaing dapat dibandingkan
dengan perusahaan sampel.

BAB II
JAWABAN LATIHAN PERCOBAAN
Latihan Percobaan 3A
Mengembangkan Matriks Evaluasi Faktor Eksternal untuk Walt Disney Company
Tujuan
Latihan ini mengajak anda berlatih mengembangkan sebuah matriks evaluasi faktor eksternal.
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal meringkas hasil-hasil audit eksternal. Ini adalah sebuah
alat yang secara luas digunakan oleh para penyusun strategi.
Tugas
External Factor Evaluation Matrix untuk Walt Disney Company
Faktor-faktor Eksternal Utama
Peluang

Bobot Peringkat

Skor
Bobot

Segmen pasar baru

0.1

0.4

Kemudahan untuk memasuki pasar global

0.1

0.3

Berbagai atraksi baru di Disneyland, DisneySea, maupun

0.05

0.15

Pasar Holywood yang terbuka untuk berbagai genre film

0.1

0.3

Adanya saluran media yang baru

0.08

0.24

Peningkatan penggunaan internet di dunia, pemasaran

0.04

0.08

Manajemen persediaan

0.03

0.09

Pengembangan berbagai versi dari produk perusahaan

0.04

0.32

Walt Disney Theme Park

melalui website

Ancaman

Bobot Peringkat

Skor
Bobot

Pesaing memproduksi berbagai film yang tidak kalah


berkualitas

0.1

0.3

Kesulitan dalam mempertahankan diferensiasi produk

0.05

0.15

Resesi ekonomi

0.06

0.12

Maraknya kasus pembajakan film dan lagu

0.08

0.24

Kesulitan dalam mempertahankan citra merk produk

0.1

0.3

0.04

0.08

0.03

0.03

perusahaan

perusahaan karena banyaknya pesaing


Adanya perbedaan kultural dalam pasar global yang
menghambat pemasaran film perusahaan
Adanya konten dalam film atau produk yang tidak sesuai
dengan target pasar utama perusahaan, yaitu anak-anak
TOTAL

3.10

Penjelasan
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal ini memungkinkan para penyusun strategi untuk
meringkas dan mengevaluasi informasi ekonomi, sosial, budaya, demografis, lingkungan,
politik, pemerintahan, hukum, teknologi, dan kompetitif.
Nilai peringkat:
1 = sangat lemah
2 = lemah
3 = kuat
4 = sangat kuat
Faktor terpenting agar berhasil di bisnis ini adalah segmen pasar baru dan kemudahan
pasar global. Mungkin, manajemen Walt Disney selalu berupaya untuk membuat suatu
produk yang di inginkan konsumen melalui inovasi terbaru yang tidak membosankan melalui
kreativitas yang dilakukan. Setelah ditemukan segmen yang baru, kemudian dipromosikan
dan dipasarkan secara global agar diminati oleh seluruh masyarakat di berbagai negara.
Dari sisi ancaman, adanya pesaing yang memproduksi film yang lebih berkualitas, Marvel
dengan film fiksi ilmiahnya bisa menjadi ancaman bagi Walt Disney di masa yang akan
datang. Skor bobot total menunjukkan sebesar 3,10 yang artinya bahwa Walt Disney
merespons sangat baik peluang dan ancaman yang ada di industrinya.

Latihan Percobaaan 3B
Penilaian Eksternal
Tujuan
Latihan ini akan membantu Anda menjadi lebih mengenal sumber-sumber informasi
eksternal penting yang tersedia di perpustakaan kampus Anda. Satu bagi an penting dari audit
eksternal adalah pencarian informasi dan penyelidikan sumber-sumber informasi yang
dipublikasikan untuk mengetahui berbagai tren dan kejadian ekonomi, sosial, budaya,
demografi, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum teknologi dan kompetitif
Langkah 1
Pilih satu perusahaan atau bisnis di mana Anda saat ini atau dulu pernah bekerja. Lakukan
Audit Eksternal untuk perusahaan tersebut. Cari peluang dan ancaman dalam berbagai surast
kabar dan majalah terbitan terbaru. Cari informasi di Internet. Pakai 5 situs web berikut :
ww.marketwatch.com
www.moneycentral.msn.com
www.financyahoo.com
www.clearstation.com
Langkah 2
Pada selembar kertas, tuliskan 10 peluang dan 10 ancaman yang dihadapi perusahaan
tersebut. Conbalah untuk dalam memaparkan setiap faktor.
Langkah 3
Masukkan biblioografi untuk menunjukkan di mana Anda menemukan informasi.
Sepuluh ancaman :
1.

Penurunan Market share atas produk BBM

Apabila ditetapkan penurunan subsidi untuk BBM akan mengakibatkan nilai Premium dan
Solar akan menjadi lebih tinggi yang diharapkan masyarakat akan beralih ke Bahan Bakar
Khusus (Pertamax, Pertamax Plus, dll). Namun sehubungan dengan harga Pertamax yang

kompetitif dengan harga produk yang sama dari kompetitor, membuat kecenderungan
masyarakat beralih ke kompetitor yang mengakibatkan PT. Pertamina (Persero) mengalami
penurunan share market atas penjualan BBM.
2.

Melambatnya rencana kinerja perusahaan

Dengan kosongnya kepemimpinan di PT. Pertamina (Persero) akan mengakibatkan rencana


kegiatan perusahaan tidak berjalan sesuai dengan time schedule yang telah dicanangkan,
ditambah dengan panasnya situasi politik yang memungkinkan terjadinya perubahaan
struktur Dewan Direksi yang belum tentu sejalan dengan Rencana Kerja yang telah dibuat
sebelumnya.
3.

Peningkatan kompetitor asing

Semakin banyaknya perusahaan minyak dan gas asing yang mendapatkan blok minyak di
Indonesia, seperti Mobil Cepu yang aktif dalam pengeboran Blok Cepu.
4.

Penurunan Market share atas produk Gas Elpiji 12 KG

Kenaikan harga Elpiji 12 KG (Non Subsidi) cendeerung akan membuat masyarakat beralih ke
LPG subsidi yang membuat Market Share atas LPG 12 KG menurun.
5.

Penurunan market share Eksplorasi dan produksi minyak domestik Indonesia

Semakina banyaknya perusahaan minyak dan gas asing yang melakukan pengeboran di
Indonesia akan membuat porsi pengeboroan yang dilakukan PT. Pertamina (Persero) semakin
lebih kecil.
6.

Kehilangan asset (blok minyak) di luar negeri

Ekspansi blok minyak ke luar negeri tentu saja merupakan sebuah langkah yang baik dalam
pencapaian perusahaan, namun perlu dipertimbangkan resiko yang mungkin terjadi. Sangat
memungkinkan negara-negara dimana invesatasi perusahaan berada mengalami gejolak
politik yang berimbas terhadap nasionalisasi asset yang memungkinkan perusahaan
kehilangan aset perusahaan.
7.

Hilangnya kepercayaan masyarakat

Jika memang terbukti Mantan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) ditetapkan sebagai
tersangka oleh KPK tentu akan membuat kepercayaan masyarakat menurun.

8.

Rendahnya peminat calon pekerja Perusahaan

Dalam kejadian kapal tanker Pertamina yang terbakar dan menelan 1 korban jiwa, akan
menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa PT. Pertamina (Persero) merupakan perusahaan
dengan resiko tinggi sehingga orang enggan untuk bekerja di PT. Pertamina (Persero)
9.

Tingginya angka pencurian minyak

Kebakaran yang terjadi yang disebabkan oleh bocornya pipa pengiriman minya yang tercuri,
jika tidak ditangani secara tegas akan membuat akan pencurian minyak semakin meningkat
mengingat banya pelaku merupakan warga setempat.
10.

Terhambatnya distribusi minyak dan gas

Kebakaran yang terjadi baik itu piapa penyaluran maupun kapal tanker tentu saja akan
menyebabkan terhambatkan distribusi minyak.

Sepuluh peluang :
1.

Peningkatan kapasitas produksi minyak

Dengan mulai beroperasinya blok minyak Cepu membuat aktifitas produksi PT. Pertamina
(Persero) mengalami peningkatan dalam rata-rata produksi hariannya.
2.

Penurunan outstanding Piutang subsidi atas Pemerintah

Dengan naiknya harga BBM bersubsidi akan membuat semakin kecilnya porsi subsidi atas
harga yang ditetapkan yang berimbas penurunan outstanding piutang Perusahaan dari
Pemerintah.
3.

Peningkatan budaya anti konrupsi

Dengan gencarnya aktifitas di KPK yang mengarah pemeriksaan terhadap mantan Direksi
PT. Pertamina (Persero) tentu akan meningkatkan budaya anti korupsi di Perusahaan.
4.

Peningkatan margin keuntungan atas Gas LPG

Dengan ditetapkannya kenaikan harga LPG 12 KG akan meningkatkan pendapatam


perusahaan yang berarti meningkat pula margin keuntungan Perusahaan.

5.

Peningkatan cashflow perusahaan

Apabila Pemerintah menekan angka subsidi, akan membuat kemungkinan Pemerintah


melakukan pelunasan hutang terhadap PT. Pertamina (Persero) yang dapat dilakukan
offsetting dengan dividen BUMN.
6.

Ekspansi blok minyak luar negeri

Dengan adanya pemerintahan baru diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Perusahaan


dalam melakukan ekspansi ke Luar Negeri.
7.

Meningkatkan kepercayaan masyarakat

Dengan meningkatnya ekspansi Peursahaan ke luar negeri akan membuat kepercayaan


masyarakat meningkat dan meningkatkan kebanggaan perusahaan.
8.

Peningkatan pengelolaan kapal tanker

Dengan adanya insiden terbakarnya kapal tanker, akan mendorong Perusahaan meningkatkan
pengelolaan atas kapal tanker.
9.

Peningkatan bisnis khusus maintenance pipa

Dengan adanya insiden terbakarnya pipa, akan mendorong Perusahaan meningkatkan


pengelolaan atas pipa perusahaan.
10.

Peningkatan kapasitas pengolahan minyak dan gas

Dengan meningginya permintaan masyarakat atas BBM, mendorong Perusahaan untuk


membuka kilang baru yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas output produk dengan
volume tinggi.

Percobaan 3C
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal untuk Universitas Indonesia
Faktor-faktor Eksternal Utama

Bobot Peringkat

Skor
Bobot

Peluang
1
2
3
4
5
6

Kenaikan 34,7 % angka partisipasi murni perguruan


tinggi pada tahun sebelumnya
Meningkatnya kesadaran masyrakat akan pendidikan
yang tinggi
Meningkatnya pengeluaran masyarakat
Bersaing di luar negeri khususnya di asia tenggara
Pandangan terhadap universitas berdasarkan
Topuniversities.com
Meningkatnya lulusan dari SMA

Ancaman
1 Pembangunan perguruan tinggi yang baru
2 Pandangan terhadap universitas berdasarkan 4ICU.org
3 Berkembangnya universitas yang lain
4 Tingginya Biaya Kuliah
5 Adanya bea siswa ke luar negeri

0,16

0,48

0,06
0,04
0,07

2
1
3

0,12
0,04
0,21

0,07
0,16

3
3

0,21
0,48

0,16
0,07
0,1
0,07
0,04

3
3
2
1
3

0,48
0,21
0,2
0,07
0,12

Total

Penjelasan :
Peluang 1 : Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah
partisipasi dalam perguruan tinggi meningkat sebesar 34%. Kejadian ini merupakan peluang
bagi univeristas untuk mendapatkan calon mahasiswa baru.
Peluang 2 : Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pendidikan akan meningkatkan minat
masyrakat untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
Peluang 3 : Dengan meningkatnya pendapatan nasional per kapita, diharapkan dapat memicu
masyrakat untuk dapat mengejar pendidikan
Peluang 4 dan 5 : Pandangan organisasi industrial, dapat terlihat dari hasil yang dikeluarkan
oleh QS, yang menunjukkan universitas indonesia menjadi terbaik se-Indonesia dan

2,62

mendapat peringkat ke-11 dalam top univesity of south east asia yang merupakan peluang di
pasar asia tenggara.
Peluang 6 : Dengan jumlah lulusan sma yang menaik, peluang untuk mendapatkan calon
mahasiswa baru akan menaik
Ancaman 1 : Berdasarkan BPS terdapat peningkatkan perguruan tinggi dari 3.794 menjadi
3.815, dengan adanya perguruan tinggi yang baru akan mempunyai efek kepada perguruan
tinggi yang lain
Ancaman 2 : Berdasarkan topuniversities.com, Universitas Indonesia mengalam penurunan
peringkat dari peringkat ke-64 se-asia menjadi ke-71 se-asia, yang akan mempengaruhi
pemikiran publik khususnya internasional.
Ancaman 3 : Berkembangnya universitas-universitas lain menciptaka persaingan menjadi
lebih ketat.
Ancaman 4 : Dengan tingginya biaya kuliah dapat menciptakan penurunan minat masyrakat
terhadap perguruan tinggi. Masyarakat lebih memilih untuk bekerja atau memulai langsung
usaha.
Ancaman 5 : Adanya tawaran bea siswa ke luar negeri akan mempunyai efek kepada
universitas dalam negeri.

Latihan Percobaan 3D
Mengembangkan Matriks Profil Kompetitif untuk Walt Disney Company
Tujuan
Memonitor kinerja dan strategi pesaing adalah satu aspek kunci dalam audit eksternal.
Latihan ini dirancang untuk memberi anda latihan mengevaluasi posisi kompetitif organisasi
di suatu industri tertentu dan menyesuaikan informasi tersebut dalam bentuk Matriks Profil
Kompetitif.
Langkah 1
Pelajari kembali kasus Kohesi dan tinjau ulang bagian tentang pesaing (halaman 65-71)
Perusahaan sebesar Walt Disney Company, pesaing untuk setiap segmennya berbeda-beda.
Tome Warner adalah pesaing terberat Disney terdiri dari lima divisi yaitu: AOL, TV Kabel,
Hiburan Film, Jaringan dan Penerbitan. Pesaing selanjutnya yaitu CBS Corp dan News Corp

merupakan perusahaan media dan hiburan internasional yang beroperasi di delapan segmen:
Hiburan Film, Televisi, Program jaringan kabel, Televisi Siaran Satelit Langsung, Majalah
dan Sisipan, Surat Kabar, Penerbitan Buku, dll. Karena restrukturisasi perusahaan di CBS dan
News Corp. Tidak ada data industri yang tersedia untuk tujuan pembandingan.
Langkah 2
Matriks Profil Kompetitif yang mencakup Walt Disney, Time Warner, dan News Corporation

Walt Disney

Time Warner

CBS &
Corp.

News

Critical Success Factors

Weight

Rating

Score

Rating

Score

Rating

Score

Iklan

0.18

0.72

0.54

0.36

Kualitas Produk

0.12

0.36

0.36

0.24

Daya Saing Harga

0.10

0.20

0.20

0.10

Manajemen

0.10

0.20

0.30

0.30

Posisi Keuangan

0.10

0.20

0.40

0.30

Loyalitas Konsumen

0.10

0.30

0.30

0.40

Ekspansi Global

0.18

0.72

0.36

0.18

Pangsa Pasar

0.12

0.36

0.36

0.12

TOTALS:

1.00

3.06

2.82

2.00

Penjelasan :
Mengidentifikasi pesaing-pesaing utama Walt Disney Company serta kekuatan dan
kelemahan khusus mereka dalam hubungannya dengan posisi strategis perusahaan pesaing.
Faktor terpenting agar suskes dalam industri menurut kami adalah Iklan dan Ekspansi
Global.
Dalam persaingan (Iklan), Walt Disney Company mempromosikan produk-produk dan
segmen bisnisnya dengan menggunakan Jaringan televisi lain, stasiun-stasiun televisi
indepenen, dan media lain sperti layanan televisi kabel dan satelit, DVD, video games, dan
internet. Sehingga Walt Disney sangat leluasa untuk bisa mempromosikan dan
memperkenalkan produk-produknya, itu ditunjukkan dari data riset sekitar 68% konsumen
berusia 18-24 tahun tertarik pada jaringan yang ditawarkan Walt Disney. Selain itu, pada

masa kampanye pemilu, Walt Disney mendapatkan keuntungan yang besar karena
pemasukan iklan dari para politikus.
Dalam hal ekspansi global, sudah tidak diragukan lagi bahwa Walt Disney selama bertahuntahun menyesuaikan kreativitas dengan ekspansi internasional dan pemanfaatan teknologi
baru. Dengan adanya kreativitas tersebut, akan muncul produk-produk hiburan yang baru
yang tentunya diminati oleh para konsumen.
Dari Tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa Walt Disney paling kuat dalam hal Iklan dan
Ekspansi Global. Sedangkan pesaing utamanya Time Warner kuat dalam posisi keuangan, ini
ditunjukkan dengan Data komparatif laporan keuangan yang menunjukkan Time Warner
mencatatkan pendapatan bersih sebesar $ 5,12B dibandingkan Walt Disney yang hanya $
4,54B. Kemudian CBS dan News Corp. Kuat dalam hal loyalitas konsumen, ini ditunjukkan
dengan data pada Juni 2007, Fox TV yang dimiliki News Corp. Mempunyai acara paling
populer di televisi dengan pemirsa rata-rata sebanyak 6,7 juta pemirsa setiap malam diikuti
CBS dengan 7,6 juta pemirsa selama prime time, ABC milik Walt Disney dengan 5,4 juta
pemirsa.

Latihan Percobaan 3E
Mengembangkan Matriks Profil Kompetitif untuk Universitas Indonesia
Matriks Profil Kompetitif
Universitas
Indonesia
Faktor-faktor
Keberhasilan
Penting

Universitas
Gadjah Mada

Universitas
Diponegoro

Bobot

Peringkat

Skor

Peringkat

Skor

Peringkat

Skor

Biaya Kuliah

0,15

0,45

0,45

0,60

Kualitas Fakultas

0,20

0,60

0,80

0,40

Reputasi Akademisi

0,10

0,40

0,30

0,20

0,04

0,16

0,12

0,12

0,04

0,16

0,12

0,08

Program Olahraga

0,02

0,06

0,08

0,04

Kualitas Mahasiswa

0,20

0,80

0,60

0,40

Program Pascasarjana

0,10

0,40

0,30

0,20

Rata-rata ukuran
(besar) kelas
Tata Ruang Kampus

Lokasi Kampus

0,05

0,20

0,15

0,10

Budaya Kampus

0,10

0,40

0,30

0,20

Total

1,00

3,63

3,22

2,34

Catatan : 1. Nilai peringkat adalah sebagai berikut: 1 = sangat lemah, 2 = lemah, 3 = kuat, 4 =
sangat kuat.
2. Sebagaimana ditunjukkan oleh skor bobot total sebesar 3,63 Universitas
Indonesia adalah yang terkuat dan Universitas Diponegoro dengan Skor 2,34
adalah yang terlemah.

Berdasarkan table tersebut Matriks Profil Kompetitif di atas terdapat dua factor terpenting
dalam persaingan, yaitu Kualitas Fakultas dan Kualitas Mahasiswa yang ditunjukkan
dengan bobot 0,20. Pada table diatas menunjukan bahwa Universitas Indonesia mempunyai
beberapa keunggulan, yaitu :
1.

Reputasi Akademisi terlihat dari alumni/lulusan dari Universitas Indonesia paling

banyak dikenal oleh para pengguna dan perekrut tenaga kerja.


2.

Rata-rata ukuran / (besar) Kelas juga merupakan keunggulan dari Universitas

Indonesia, dimana memiliki ruang kelas yang luas sehingga membuat nyaman dalam proses
belajar mengajar.
3.

Tata Ruang Kampus Universitas Indonesia juga memiliki keunggulan dibandingkan

dengan Universitas lainnya, berdasarkan analisa kelompok kami hal ini ditunjukan dengan
mudahnya mahasiswa dalam mencari ruang/kelas belajar mengajar.
4.

Kualitas Mahasiswa merupakan kelebihan lainnya dari Universitas Indonesia kami

nilai memiliki keunggulan di keaktifan dan kreatifitas yang tinggi, selain itu mahasiswa
lulusan dari Universitas Indonesia banyak dicari dan dikenal oleh para perekrut tenaga kerja.
5.

Selain itu Universitas Indonesia juga memiliki keunggulan dalam bidang Program

Pascasarjana dimana banyak program yang ditawarkan oleh pihak Universitas.


6.

Lokasi Kampus dan Budaya Kampus merupakan keunggulan lainnya lagi dari

Universitas Indonesia yang ditunjukan dengan lingkungan kampus yang asri dan hijau serta
didukung dengan semangat/etos belajar dari para mahasiswa.

Berdasarkan table tersebut Matriks Profil Kompetitif di atas kami juga analisa untuk
competitor lain dari Universitas Indonesia, yaitu :
1.

Universitas Gadjah Mada

Keunggulannya :
-

Berdasarkan analisa kami untuk Kualitas Fakultas di Universitas Gadjah Mada masih

lebih unggul dibandingkan dengan competitor lainnya, hal ini ditunjukkan dari akreditasi
program-program di Univeritas Gadjah Mada masih lebih unggul.
-

Program Olahraga dalam analisa kami Universitas Gadjah Mada juga masih lebih

unggul dari competitor lainnya.


2.

Univeristas Diponegoro

Keunggulannya :
-

Biaya kuliah di Universitas Diponegoro kami nilai masih lebih rendah dibandingkan

dengan competitor lainnya.


Secara keselurahan, sebagaimana ditunjukkan oleh skor bobot total sebesar 3,63 kami
menyimpulkan Universitas Indonesia memiliki nilai yang terbaik, diikuti oleh Universitas
Gadjah Mada dengan skor bobot 3,22, dan terakhir Universitas DIponegoro dengan skor
bobot 2,34.

Sumber :
-

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55 Th. 2013

Majalah Tempo Edisi Khusus Perguruan Tinggi

http://ban-pt.kemdikbud.go.id/

DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R.2009. Strategic management, concepts and cases, Pearson Prentice-Hall, 12th
Ed
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55 Th. 2013
http://ban-pt.kemdikbud.go.id/
http://adelaistanto.blogspot.com/2012/10/manajemen-audit-eksternal-perusahaan.html
http://economy.okezone.com/read/2014/02/13/19/940317/indonesia-bangun-kilang-dibontang
http://news.liputan6.com/read/2097574/pipa-pertamina-terbakar-di-subang-api-setinggi-50meter
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/05/15/242206/pertamina-ekspansi-ke-luarnegeri-akan-tingkatkan-daya-saing

Anda mungkin juga menyukai