Anda di halaman 1dari 19

SILABI

A. IDENTITAS MATA KULIAH


NAMA MATA KULIAH
STATUS MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
JUMLAH SKS
PRASYARAT
SEMESTER SAJIAN

: HUKUM LINGKUNGAN
: WAJIB
: HKA4003
:3
:
:5

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Hukum Lingkungan adalah peraturan (tertulis maupun tidak tertulis) yang mengatur
lingkungan hidup agar baik dan sehat dalam mendukung kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
C. KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa mampu :
1. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dan konsep-konsep dalam ilmu lingkungan
yang relevan dengan perlindungan pengelolaan lingkungan hidup agar lingkungan hidup
tersebut baik dan sehat dalam mendukung kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta mahluk hidup lain.
2. Mengetahui dan memahami masalah-masalah kebijakan dan hukum lingkungan nasional
dan internasional;
3. Mengetahui, memahami dan menganalisis peraturan perundang-undangan terkait
lingkungan hidup yang berlaku di Indonesia;
4. Mengetahui, memahami, menganalisis dan menerapkan asas-asas dan norma-norma serta
konsep-konsep hukum lingkungan, khususnya yang termuat dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup
terhadap masalah atau kasus lingkungan hidup.

D. LEVEL KOMPETENSI
LEVEL KOMPETENSI I

: PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR


a. Penjelasan Silabi dan SAP
b. Kontrak Belajar
c. Urgensi Pembelajaran Hukum Lingkungan
d. Pengertian dan karakteristik ingkungan hidup

LEVEL KOMPETENSI II

: MASALAH DAN KESADARAN LINGKUNGAN


HIDUP
a. Masalah dan kesadaran lingkungan hidup global dan
nasional
b. Deklarasi Stockholm dan Rio De Jeneiro
(pembangunan
berwawasan
lingkungan
dan
berkelanjutan)
c. Asas-asas pengelolaan lingkungan hidup

LEVEL KOMPETENSI III

: HUKUM LINGKUNGAN
a. Pengertian, tujuan dan ruang lingkup hukum
lingkungan
b. Aspek-aspek hokum lingkungan
c. Hukum lingkungan sebagai sarana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
d. Berbagai Undang- undang yang berlaku di Indonesia
yang mengatur hidup.

LEVEL KOMPETENSI IV

: PENGATUSAN HUKUM LINGKUNGAN


DALAM UU NOMOR 32 TAHUN 2009
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
a. Sejarah singkat terbentuknya UU Nomor 32 Tahun
2009
b. Pertimbangan digantikan UU Nomor 4 Tahun 1982
dengan UU Nomor 23 Tahun 1997 dan digantikan UU
Nomor 23 Tahun 1997 dengan UU Nomor 32 Tahun
2009.
c. Landasan
Filosofis, Yuridis
dan
sosiologis
dibentuknya UU Nomor 32 Tahun 2009.
d. Landasan Filosofis, yuridis dan sosiologis dibentuknua
UU nomor 32 Tahun 2009.

LEVEL KOMPETENSI V

: SUBSTANSI UU NOMOR 32 TAHUN 2009


a. Konsep-konsep terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup dalam UU Nomor 32 Tahun 2009.
b. Asas, tujuan, dan ruang lingkup
c. Hak, Kewajiban dan Larangan dalam UU Nomor 32
Tahun 2009

d. Rencana Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan


Hidup (RPPLH)
e. Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup
f. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
g. Analisis
mengenai
dampak
lingkungan
hidup(AMDAL), upaya pengelolaan lingkungan hidup
(UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup
(UPL)
h. Keterkaitan antara izin lingkungan dengan AMDAL
dan izin usaha dan/atau kegiatan.
i. Peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
LEVEL KOMPETENSI VI

: PENGATURAN ASPEK-ASPEK HUKUM


LINGKUNGAN DALAM UU NOMOR 32 TAHUN
2009
a. Pengatusan aspek hukum lingkungan admisitratif;
b. Pengaturan aspek hukum lingkugan keperdataan;
c. Pengaturan aspek hukum lingkungan kepidanaan;
d. Pengaturan aspek hukum (lingkungan)tata ruang;
e. Pengaturan aspek hukum lingkungan internasional;

LEVEL KOMPETENSI VII

: PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN


a. Pengertian
Penegakan
Hukum
Lingkungan
Administratif, Keperdataan dan Kepidanaan;
b. Penerapan ketentuan pasal-pasal yang diatur dalam
UU Nomor 32 Tahun 2009 baik yang beraspek Hukum
Lingkungan
Administratif,
Keperdataan
dan
Kepidanaan terhadap kasus lingkungan hidup.
c. Analisis kasus lingkungan hidup dari perspektif aspek
hukum lingkungan administratif, keperdataan dan
kepidanaan (yuridis normatif dan/atau yuridis
sosiologis).

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

A. IDENTITAS MATA KULIAH


NAMA MATA KULIAH
STATUS MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH
JUMLAH SKS
PRASYARAT
SEMESTER SAJIAN

: HUKUM LINGKUNGAN
: WAJIB
: HKA4003
:3
:
:5

B. DESKRIPSI MATA KULIAH


Hukum Lingkungan adalah peraturan (tertulis maupun tidak tertulis) yang mengatur
lingkungan hidup agar baik dan sehat dalam mendukung kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
C. KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa mampu :
1. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dan konsep-konsep dalam ilmu lingkungan
yang relevan dengan perlindungan pengelolaan lingkungan hidup agar lingkungan hidup
tersebut baik dan sehat dalam mendukung kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta mahluk hidup lain.
2. Mengetahui dan memahami masalah-masalah kebijakan dan hukum lingkungan nasional
dan internasional;
3. Mengetahui, memahami dan menganalisis peraturan perundang-undangan terkait
lingkungan hidup yang berlaku di Indonesia;
4. Mengetahui, memahami, menganalisis dan menerapkan asas-asas dan norma-norma serta
konsep-konsep hokum lingkungan, khususnya yang termuat dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup
terhadap masalah atau kasus lingkungan hidup.

D. LEVEL KOMPETENSI
LEVEL KOMPETENSI I

: PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR


a. Penjelasan Silabi dan SAP
b. Kontrak Belajar
c. Urgensi Pembelajaran Hukum Lingkungan
d. Pengertian dan karakteristik ingkungan hidup

LEVEL KOMPETENSI II

: MASALAH DAN KESADARAN LINGKUNGAN


HIDUP
a. Masalah dan kesadaran lingkungan hidup global dan
nasional
b. Deklarasi Stockholm dan Rio De Jeneiro
(pembangunan
berwawasan
lingkungan
dan
berkelanjutan)
c. Asas-asas pengelolaan lingkungan hidup

LEVEL KOMPETENSI III

: HUKUM LINGKUNGAN
a. Pengertian, tujuan dan ruang lingkup hukum
lingkungan
b. Aspek-aspek hokum lingkungan
c. Hukum lingkungan sebagai sarana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
d. Berbagai Undang- undang yang berlaku di Indonesia
yang mengatur hidup.

LEVEL KOMPETENSI IV

: PENGATUSAN HUKUM LINGKUNGAN


DALAM UU NOMOR 32 TAHUN 2009
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
a. Sejarah singkat terbentuknya UU Nomor 32 Tahun
2009
b. Pertimbangan digantikan UU Nomor 4 Tahun 1982
dengan UU Nomor 23 Tahun 1997 dan digantikan UU
Nomor 23 Tahun 1997 dengan UU Nomor 32 Tahun
2009.
c. Landasan
Filosofis, Yuridis
dan
sosiologis
dibentuknya UU Nomor 32 Tahun 2009.
d. Landasan Filosofis, yuridis dan sosiologis dibentuknua
UU nomor 32 Tahun 2009.

LEVEL KOMPETENSI V

: SUBSTANSI UU NOMOR 32 TAHUN 2009


a. Konsep-konsep terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup dalam UU Nomor 32 Tahun 2009.
b. Asas, tujuan, dan ruang lingkup
c. Hak, Kewajiban dan Larangan dalam UU Nomor 32
Tahun 2009

d. Rencana Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan


Hidup (RPPLH)
e. Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup
f. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
g. Analisis
mengenai
dampak
lingkungan
hidup(AMDAL), upaya pengelolaan lingkungan hidup
(UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup
(UPL)
h. Keterkaitan antara izin lingkungan dengan AMDAL
dan izin usaha dan/atau kegiatan.
i. Peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
LEVEL KOMPETENSI VI

: PENGATURAN ASPEK-ASPEK HUKUM


LINGKUNGAN DALAM UU NOMOR 32 TAHUN
2009
a. Pengatusan aspek hukum lingkungan admisitratif;
b. Pengaturan aspek hukum lingkugan keperdataan;
c. Pengaturan aspek hukum lingkungan kepidanaan;
d. Pengaturan aspek hukum (lingkungan)tata ruang;
e. Pengaturan aspek hukum lingkungan internasional;

LEVEL KOMPETENSI VII

: PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN


a. Pengertian
Penegakan
Hukum
Lingkungan
Administratif, Keperdataan dan Kepidanaan;
b. Penerapan ketentuan pasal-pasal yang diatur dalam
UU Nomor 32 Tahun 2009 baik yang beraspek Hukum
Lingkungan
Administratif,
Keperdataan
dan
Kepidanaan terhadap kasus lingkungan hidup.
c. Analisis kasus lingkungan hidup dari perspektif aspek
hukum lingkungan administratif, keperdataan dan
kepidanaan (yuridis normatif dan/atau yuridis
sosiologis).

E.1

Mata Kuliah :
Hukum Lingkungan

LEVEL KOMPETENSI I :
PENDAHULUAN DAN
KONTRAK BELAJAR

Waktu :
Minggu I /
Pertemuan ke - 1

SUB- SUB KOMPETENSI


a. Penjelasan Silabi dan SAP
b. Kontrak Belajar
c. Urgensi Pembelajaran Hukum Lingkungan
d. Pengertian dan karakteristik lingkungan hidup
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat memahami pengertian dan pentingnya Hukum Lingkungan dalam
melindungi lingkungan hidup dan mampu mempersiapkan diri dalam mengikuti
perkuliahan pada pertemuan berikutnya baik dari materi/bahan yang harus dipersiapkan
sampai dengan sistem penilaian.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pentingnya Hukum Lingkungan
b. Mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan pola pembelajaran Hukum Lingkungan.
c. Mahasiswa dapat mengikuti pola pembelajaran Hukum Lingkungan yang diterapkan.
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Diskusi
EVALUASI
Pemahaman Mahasiswa terhadap pentingnya Hukum Lingkungan sebagai salah satu sarana
dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup.

BAHAN PUSTAKA
1. Hukum Lingkungan Buku I, Prof. Dr. Munadjat Danusaputro, Binacipta, Bandung,
1982.
2. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Prof. Dr. Siti Sundari
Rangkuti, Edisi Kedua, Airlangga University Press, 2000.
3. Hukum Tata Lingkungan, Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, Edisi ke delapan,
cetakan ke delapan belas, Gadjah Mada University Press, 2005.
4. Hukum Lingkungan di Indonesia, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, PT.Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2011.
5. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Dr. Otto Soemarwoto, Djambatan,
Jakarta, 1985.
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).

E.2

Mata Kuliah :
Hukum Lingkungan

LEVEL KOMPETENSI II :
MASALAH DAN KESADARAN
LINGKUNGAN HIDUP

Waktu :
Minggu II /
Pertemuan ke - 2

SUB- SUB KOMPETENSI


a. Masalah dan kesadaran lingkungan hidup global dan nasional.
b. Deklarasi Stockholm dan Rio De Jeneiro (pembangunan berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan/ Eco Development dan sustainable developmnet)
c. Asas-asas pengelolaan lingkungan hidup.
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami masalah dan kesadaran lingkungan
hidup global dan nasional serta tumbuh dan berkembangnya kesadaran lingkungan
tingkat global maupun nasional (di Indonesia).
b. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami prinsip-prinsip (asas-asas) perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup dalam Deklarasi Stockholm dan Rio De Jeneiro.
c. Mahasiswa dapat memahami asas-asas pengelolaan lingkungan hidup.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa dapat menjelaskan masalah dan kesadaran lingkungan hidup global dan
nasional dengan disertai contoh-contoh yang konkrit dan dapat membedakan masalah
lingkungan hidup dan masalah pada umumnya.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip (asas-asas) terkait langsung dengan
upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam Deklarasi Stockholm
dan Rio De Jeneiro, antara lain pembangunan berwawasan lingkungan (ecodevelopment) dan pembangunan berkelanjutan (sustainable-development).
c. Mahasiswa dapat menjelaskan asas-asas pengelolaan lingkungan hidup, meliputi asas
penanggulangan pada sumbernya, asas the best practicable means, asas pencemar
membayar (Polluter pays principle), asas cegah tangkal, asas diffresiasi regional, dan
beban pembuktian terbalik.
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Diskusi
EVALUASI
1. Melalui kegiatan post-tes
2. Pengamatan keaktifan Mahasiswa dalam kelas

BAHAN PUSTAKA
1. Hukum Lingkungan Buku I, Prof. Dr. Munadjat Danusaputro, Binacipta, Bandung,
1982.
2. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Prof. Dr. Siti Sundari
Rangkuti, Edisi Kedua, Airlangga University Press, 2000.
3. Hukum Tata Lingkungan, Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, Edisi ke delapan,
cetakan ke delapan belas, Gadjah Mada University Press, 2005.
4. Hukum Lingkungan di Indonesia, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, PT.Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2011.
5. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Dr. Otto Soemarwoto, Djambatan,
Jakarta, 1985.
6. Sanksi Paksaan Pemerintah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Dr. Istislam, SH.MHum, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, 2012.
7. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).
9. Deklarasi Stockholm dan Rio De Jeneiro.

E.3

Mata Kuliah :
Hukum Lingkungan

LEVEL KOMPETENSI III :


HUKUM LINGKUNGAN

Waktu :
Minggu III /
Pertemuan ke - 3

SUB- SUB KOMPETENSI


a. Pengertian, tujuan dan ruang lingkup hukum lingkungan.
b. Aspek-aspek hukum lingkungan.
c. Hukum lingkungan sebagai sarana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
d. Berbagai Undang-undang yang berlaku di Indonesia yang mengatur (kelestarian fungsi)
lingkungan hidup.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa dapat memahami pengertian, tujuan dan ruang lingkup hukum lingkungan.
2. Mahasiswa dapat memahami aspek-aspek hukum lingkungan.
3. Mahasiswa dapat memahami maksud dari perlindungan dan pengelolaan terhadap
lingkungan hidup dan hukum sebagai sarana perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup di antara sarana lainnya yang dapat digunakan sebagai upaya
mewujudkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4. Mahasiswa dapat memahami berbagai Undang-undang yang berlaku di Indonesia yang
mengatur (kelestarian fungsi) lingkungan hidup.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian, tujuan dan ruang lingkup hukum
lingkungan.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan aspek-aspek hukum lingkungan (administrative,
kepidanaan, keperdataan, tata ruang dan internasional).
c. Mahasiswa dapat menjelaskan hukum sebagai salah satu sarana yang dapat digunakan
dalam mewujudkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di antara
sarana-sarana lainnya.
d. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan singkat keberadaan beberapa
Undang-Undang yang berlaku di Indonesia yang mengatur (kelestarian fungsi)
lingkungan hidup, selain dari UU No.32 Tahun 2009.
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Diskusi
EVALUASI
1. Melalui kegiatan post-tes
2. Pengamatan keaktifan Mahasiswa dalam kelas

BAHAN PUSTAKA
1. Hukum Lingkungan Buku I, Prof. Dr. Munadjat Danusaputro, Binacipta, Bandung,
1982.
2. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Prof. Dr. Siti Sundari
Rangkuti, Edisi Kedua, Airlangga University Press, 2000.
3. Hukum Tata Lingkungan, Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, Edisi ke delapan,
cetakan ke delapan belas, Gadjah Mada University Press, 2005.
4. Hukum Lingkungan di Indonesia, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, PT.Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2011.
5. Sanksi Paksaan Pemerintah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Dr. Istislam, SH.MHum, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, 2012.
6. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).
BEBERAPA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MENGATUR
(KELESTARIAN FUNGSI) LINGKUNGAN HIDUP (Selain Undang-Undang Nomor
32 Tahun 2009)
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4), menggantikan UndangUndang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1967 Nomor 22, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2831).
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69).
3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84).
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
5. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang : Pengelolaan Lingkungan Hidup
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68).
8. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistemnya.
9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian.
10. PP No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (mencabut PP No.27 Tahun 1999
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

E.4

Mata Kuliah :
Hukum Lingkungan

LEVEL KOMPETENSI IV :
PENGATURAN HUKUM
LINGKUNGAN DALAM UU
NOMOR 32 TAHUN 2009
TENTANG PERLINDUNGAN
DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP

Waktu :
Minggu IV /
Pertemuan ke - 4

SUB- SUB KOMPETENSI


a. Sejarah (penjelasan) singkat terbentuknya UU Nomor 32 Tahun 2009.
b. Pertimbangan digantikannya UU Nomor 4 Tahun 1982 dengan UU Nomor 23 Tahun
1997 dan digantikannya UU Nomor 23 Tahun 1997 dengan UU Nomor 32 Tahun
2009.
c. Dasar Konstitusional dibentuknya UU Nomor 32 Tahun 2009.
d. Landasan Filosofis, yuridis dan sosiologis dibentuknya UU Nomor 32 Tahun 2009.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa dapat memahami sejarah singkat terbentuknya UU Nomor 32 Tahun 2009.
2. Mahasiswa dapat memahami pertimbangan digantikannya UU Nomor 4 Tahun 1982
dengan UU Nomor 23 Tahun 1997 dan digantikannya UU Nomor 23 Tahun 1997
dengan UU Nomor 32 Tahun 2009.
3. Mahasiswa dapat memahami dasar Konstitusional dibentuknya UU Nomor 32 Tahun
2009.
4. Mahasiswa dapat memahami landasan filosofis, yuridis dan sosiologis dibentuknya
UU Nomor 32 Tahun 2009.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah singkat terbentuknya UU Nomor 32 Tahun
2009 dimulai sejak tahun 1997 sampai dengan tahun 2009.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan aspek-aspek hukum lingkungan (administrative,
kepidanaan, keperdataan, tata ruang dan internasional).
c. Mahasiswa dapat menjelaskan pertimbangan digantikannya UU Nomor 4 Tahun 1982
dengan UU Nomor 23 Tahun 1997 dan digantikannya UU Nomor 23 Tahun 1997
dengan UU Nomor 32 Tahun 2009.
d. Mahasiswa dapat menjelaskan landasan filosofis, yuridis dan sosiologis dibentuknya
UU Nomor 32 Tahun 2009.
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Diskusi
EVALUASI
1. Melalui kegiatan post-tes
2. Pengamatan keaktifan Mahasiswa dalam kelas

BAHAN PUSTAKA
1. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Prof. Dr. Siti Sundari
Rangkuti, Edisi Kedua, Airlangga University Press, 2000.
2. Hukum Tata Lingkungan, Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, Edisi ke delapan,
cetakan ke delapan belas, Gadjah Mada University Press, 2005.
3. Hukum Lingkungan di Indonesia, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, PT.Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2011.
4. Sanksi Paksaan Pemerintah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Dr. Istislam, SH.MHum, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, 2012.
5. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).

E.5

Mata Kuliah :
Hukum Lingkungan

LEVEL KOMPETENSI V :
SUBSTANSI UU NOMOR 32
TAHUN 2009

Waktu :
Minggu V, VI, VII /
Pertemuan ke 5,6,7.

SUB- SUB KOMPETENSI


a. Konsep-konsep terkait Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam UU
Nomor 32 Tahun 2009.
b. Hak, kewajiban dan larangan terkait lingkungan hidup yang baik dan sehat serta peran
masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
c. Asas, tujuan, dan ruang lingkup perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
d. Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH).
e. Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
f. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
g. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL).
h. Keterkaitan antara izin lingkungan dengan AMDAL dan izin usaha dan/atau kegiatan.
i. Peran serta masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep terkait Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup sebagaimana diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009, antara lain
Ekologi, ekosistem, Pelestarian Fungsi Lingkungan, daya dukung dan daya tamping
lingkungan, sumber daya alam, Baku Mutu Lingkungan, pencemaran dan kerusakan
lingkungan, Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan, Dampak Lingkungan dan Kearifan
Lokal.
b. Mahasiswa dapat memahami hak, kewajiban dan larangan terkait lingkungan hidup
yang baik dan sehat serta peran masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
c. Mahasiswa dapat memahami asas, tujuan, dan ruang lingkup perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009.
d. Mahasiswa dapat memahami ketentuan-ketentuan terkait RPPLH yang diatur dalam
UU Nomor 32 Tahun 2009.
e. Mahasiswa dapat memahami ketentuan-ketentuan terkait dengan pengendalian
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
f. Mahasiswa dapat memahami ketentuan-ketentuan terkait KLHS.
g. Mahasiswa dapat memahami ketentuan-ketentuan terkait AMDAL, UKL dan UPL.
h. Mahasiswa dapat memahami ketentuan-ketentuan keterkaitan antara izin lingkungan
dengan AMDAL dan izin usaha dan/atau kegiatan.
i. Mahasiswa dapat memahami peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan pengertian dari konsep-konsep terkait
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana diatur dalam UU
Nomor 32 Tahun 2009, antara lain Ekologi, ekosistem, Pelestarian Fungsi

b.

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Lingkungan, daya dukung dan daya tamping lingkungan, sumber daya alam, Baku
Mutu Lingkungan, pencemaran dan kerusakan lingkungan, Kriteria Baku Kerusakan
Lingkungan, Dampak Lingkungan dan Kearifan Lokal.
Mahasiswa dapat menjelaskan hak dan kewajiban orang atas lingkungan hidup yang
baik dan sehat, serta larangan-larangan dan peran masyarakat dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009.
Mahasiswa dapat menjelaskan asas, tujuan, dan ruang lingkup perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 .
Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan-ketentuan terkait dengan RPPLH yang diatur
dalam UU Nomor 32 Tahun 2009.
Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan-ketentuan terkait dengan pengendalian
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup
Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan-ketentuan terkait KLHS
Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan-ketentuan terkait dengan AMDAL, UKL dan
UPL
Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan-ketentuan terkait dengan keterkaitan antara
izin lingkungan dengan AMDAL dan izin usaha dan/atau kegiatan
Mahasiswa dapat menjelaskan peran serta masyarakat dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.

METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Pemberian Tugas Terstruktur ke satu (1)
EVALUASI
1. Melalui kegiatan post-tes
2. Pengamatan keaktifan Mahasiswa dalam kelas

BAHAN PUSTAKA
1. Hukum Lingkungan di Indonesia, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, PT.Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2011.
2. Sanksi Paksaan Pemerintah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Dr. Istislam, SH.MHum, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, 2012.
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).
4. PP No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (mencabut PP no.27 Tahun 1999
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

E.6

Mata Kuliah :
Hukum Lingkungan

LEVEL KOMPETENSI VI :
PENGATURAN ASPEK-ASPEK
HUKUM LINGKUNGAN
DALAM UU NOMOR 32 TAHUN
2009

Waktu :
Minggu VIII, IX, X, XI
/ Pertemuan ke 8,9,10,
11

SUB- SUB KOMPETENSI


a. Pengaturan aspek hukum lingkungan administratif;
b. Pengaturan aspek hukum lingkungan keperdataan;
c. Pengaturan aspek hukum lingkungan kepidanaan;
d. Pengaturan aspek hukum lingkungan internasional;
e. Pengaturan aspek hukum (lingkungan) tata ruang;
f. Pengaturan aspek hukum lingkungan internasional.
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa dapat memahami aspek-aspek hukum lingkungan administratif yang diatur
dalam UU Nomor 32 Tahun 2009.
b. Mahasiswa dapat memahami aspek hukum lingkungan keperdataan yang diatur dalam
UU Nomor 32 Tahun 2009.
c. Mahasiswa dapat memahami aspek hukum lingkungan kepidanaan yang diatur dalam
UU Nomor 32 Tahun 2009.
d. Mahasiswa dapat memahami aspek hukum lingkungan internasional yang diatur dalam
UU Nomor 32 Tahun 2009.
e. Mahasiswa dapat memahami aspek hukum (lingkungan) tata ruang yang diatur dalam
UU Nomor 32 Tahun 2009.
f. Mahasiswa dapat memahami aspek hukum lingkungan internasional yang diatur dalam
UU Nomor 32 Tahun 2009.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan pasal-pasal dalam UU Nomor 32 Tahun 2009
yang mengatur aspek-aspek hukum lingkungan administratif.
b. Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan pasal-pasal dalam UU Nomor 32 Tahun 2009
yang mengatur aspek-aspek hukum lingkungan keperdataan.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan pasal-pasal dalam UU Nomor 32 Tahun 2009
yang mengatur aspek-aspek hukum lingkungan kepidanaan.
d. Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan pasal-pasal dalam UU Nomor 32 Tahun 2009
yang mengatur aspek-aspek hukum lingkungan internasional.
e. Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan pasal-pasal dalam UU Nomor 32 Tahun 2009
yang mengatur aspek-aspek hukum (lingkungan) tata ruang.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan ketentuan pasal-pasal dalam UU Nomor 32 Tahun 2009
yang mengatur aspek-aspek hukum lingkungan internasional.
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Diskusi

c. Pemberian Tugas Terstruktur ke dua (2)


EVALUASI
1. Melalui kegiatan post-tes
2. Pengamatan keaktifan Mahasiswa dalam kelas

BAHAN PUSTAKA
1. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Prof. Dr. Siti Sundari
Rangkuti, Edisi Kedua, Airlangga University Press, 2000.
2. Hukum Lingkungan di Indonesia, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, PT.Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2011.
3. Sanksi Paksaan Pemerintah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Dr. Istislam, SH.MHum, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, 2012.
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).
5. PP No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (mencabut PP no.27 Tahun 1999
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

E.7

Mata Kuliah :
Hukum Lingkungan

LEVEL KOMPETENSI VII :


PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN

Waktu :
Minggu XII,XIII,XIV /
Pertemuan ke 12,13,14

SUB- SUB KOMPETENSI


a. Pengertian Penegakan Hukum Lingkungan Administratif, Keperdataan dan
Kepidanaan.
b. Penerapan ketentuan pasal-pasal yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 baik
yang beraspek Hukum Lingkungan Administratif, Keperdataan dan Kepidanaan
terhadap kasus lingkungan hidup.
c. Analisis kasus lingkungan hidup dari perspektif aspek hukum lingkungan
Administratif, Keperdataan dan Kepidanaan (yuridis normatif dan/atau yuridis
sosiologis)
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Mahasiswa dapat memahami pengertian Penegakan Hukum Lingkungan
Administratif, Keperdataan dan Kepidanaan menurut hukum lingkungan.
b. Mahasiswa dapat menerapkan ketentuan pasal-pasal yang diatur dalam UU Nomor 32
Tahun 2009 baik yang beraspek Hukum Lingkungan Administratif, Keperdataan dan
Kepidanaan terhadap kasus lingkungan hidup.
c. Mahasiswa dapat memahami terjadinya kasus lingkungan hidup dari perspektif aspek
hukum lingkungan Administratif, Keperdataan dan Kepidanaan (yuridis normatif
dan/atau yuridis sosiologis).
INDIKATOR HASIL BELAJAR
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Penegakan Hukum Lingkungan
Administratif, Keperdataan dan Kepidanaan menurut hukum lingkungan .
b. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan ketentuan pasal-pasal yang diatur
dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 terhadap kasus lingkungan hidup baik yang
beraspek Hukum Lingkungan Administratif, Keperdataan dan Kepidanaan.
c. Mahasiswa dapat melakukan analisis sistematis dan teoritis terhadap terjadinya kasus
lingkungan hidup dari perspektif aspek hukum lingkungan Administratif, Keperdataan
dan Kepidanaan serta tata ruang baik melalui pendekatan yuridis normatif dan/atau
yuridis sosiologis.
METODE PEMBELAJARAN
a. Ceramah
b. Diskusi
EVALUASI
1. Melalui kegiatan post-tes
2. Pengamatan keaktifan Mahasiswa dalam kelas

BAHAN PUSTAKA
1. Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Prof. Dr. Siti Sundari
Rangkuti, Edisi Kedua, Airlangga University Press, 2000.
2. Hukum Tata Lingkungan, Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, Edisi ke delapan,
cetakan ke delapan belas, Gadjah Mada University Press, 2005
3. Hukum Lingkungan di Indonesia, Prof. Dr. Takdir Rahmadi, PT.Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2011.
4. Sanksi Paksaan Pemerintah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
Dr. Istislam, SH.MHum, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, 2012.
5. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059).
7. PP No.27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (mencabut PP no.27 Tahun 1999
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Anda mungkin juga menyukai