Anda di halaman 1dari 3

WAWANCARA PSIKIATRI

1. Siapa nama pasien


2. Kenalkan nama saya dr. muda . (nanti tanyakan lagi untuk menguji daya ingat)
3. Umurnya berapa, tanggal lahir, tempat lahir (daya ingat jangka panjang)
4. Sudah berapa lama disini
5. Siapa yang membawa kesini
6. Apa yang dimaksud dengan sakit jiwa (insight)
7. Tau nggak kenapa dibawa kesini
8. Siapa nama orang tua, umurnya, pekerjaannya dan sekolahnya
9. Sudah menikah atau belum, berapa lama, nama pasangannya
10. Berapa anaknya, nama anaknya
11. Jumlah saudara kandung, namanya, umurnya
12. Sekolah sampai tingkat berapa?
13. Kenapa nggak dilanjutkan
14. Ingat nama gurunya, nama teman-temannya (daya memori jangka panjang)
15. Coba ingat angka 2,3,4,8 nanti ditanyakan lagi (daya ingat segera)
16. Tadi pagi makan apa (daya ingat pendek)
17. Tau ga sekarang ada dimana, diruangan apa (orientasi tempat)
18. Tau jalan pulang nggak, naik apa (orientasi tempat)
19. Tau ga sekarang jam berapa, hari apa, tanggal dan tahun berapa, siang/malam
(orientasi waktu)
20. Tau nggak ini siapa (menunjuk suster), namanya, tugasnya (orientasi orang).
21. Apa bedanya suster dengan dokter, tugasnya apa (orientasi situasi, pikiran
abstrak)

22. Kita sekarang lagi ngapain (orientasi situasi)


23. Coba ikuti 6,2,5,1,8 (daya ingat segera)
24. Kalo dibalik (daya konsentrasi)
25. Menghitung 100-7 dan seterusnya (daya konsenterasi)
26. Persamaan semangka dengan bola (pikiran abstrak)
27. Perbedaan semangka dengan bola (pikiran abstrak) uji daya nilai (discriminative
insight)
28. Gimana kalo makan, mandi sendiri atau ditolong (kemampuan menolong diri
sendiri)
29. Apakah pernah dengar suara tetapi nggak ada orangnya (halusinasi akustik)
30. Apa pernah lihat yang aneh-aneh, setan misalnya (halusinasi visual)
31. Apa badan pernah merasa disentuh, tapi nggak ada orangnya (halusinasi taktil)
32. Apa pernah merasa seluruh tubuh diraba (halusinasi hap)
33. Apa pernah mencium bau yang aneh-aneh (halusinasi olfaktorik)
34. Coba lihat tangannya, apa yang dilihat (depersonalisasi, ilusi)
35. Kalo lihat cermin apa yang dilihat (depersonalisasi)
36. Kalo masuk ruangan apa ada yang aneh/berubah (derealisasi/ilusi)
37. Apa badannya pernah kemasukan roh atau orang lain, punya nama lain
(depersonalisasi)
38. Kalo melakukan sesuatu, apa ada kekuatan dari luar (waham)
39. Seperti mau nangis tapi sebenarnya tidak mau, ada dorongan (made
feelings/impuls)
40. Apa kita pernah ketemu sebelumnya (dejavu)
41. Apa hobinya (skala deferensiasi)
42. Hobinya sekarang masih suka atau nggak (menyempit/tidak)
43. Coba ceritakan kejadian yang berkesan (produktivitas/arus pikir)

44. Apa pernah merasa sebagai Tuhan/presiden/raja (waham megaloman/kebesaran)


45. Apa pernah merasa seperti tidak berguna, tidak berarti (waham nihilistik)
46. Apa merasa dirinya selalu dibicarakan (ideas of reference)
47. Apa kalo lihat orang berkumpul merasa diomongin (waham curiga)
48. Boleh membunuh/memukul nggak, kalo nemu dompet mau diapain (daya nilai
sosial)
49. Apa merasa pikirannya bisa dibaca orang lain (siar pikir)
50. Apa mendengar suara dari pikirannya sendiri (audible thought)
51. Apa ada yang mengomentari prilakunya (voice comenting, third person
comenting)
52. Merasa pikirannya dicuri orang lain (thought withdrawl)
53. Apa pernah pikirannya kemasukan pikiran lain (sisip pikir)
54. Presiden Indonesia siapa (taraf pendidikan)
55. Ibukota Amerika, Malaysia dsb (taraf pendidikan)
56. Coba sekarang gambar sesuatu, tulis surat (bakat kreatif)
57. Gimana kalo lihat lawan jenisnya (kelainan dorongan seksual)
58. Kalo pulang nanti mau ngapain (persepsi tentang diri sendiri)

Anda mungkin juga menyukai