Abses Leher Dalam
Abses Leher Dalam
Etiologi
Proses ini terjadi sebagai komplikasi tonsilitis akut.
Biasanya kuman
stadium permulaan
(stadium infiltrat),
selain pembengkakan,
Tonsil terdorong ke
tengah, depan dan bawah, uvula bengkak dan terdorong ke sisi kontra
lateral.
Bila proses berlangsung terus, peradangan jaringan di sekitarnya akan
menyebabkan iritasi pada m. pterigoid interna, sehingga timbul trismus.
Abses dapat pecah spontan, mungkin dapat terjadi aspirasi ke paru.
Tonsil
daerah yang paling menonjol dan lunak, atau pada pertengahan garis
yang menghubungkan dasar uvula dengan geraham atas terakhir pada
sisi yang sakit.
Bila terdapat trismus, maka untuk mengatasi rasa nyeri, diberikan
analgesia (lokal), dengan menyuntikkan xylocain atau novocain 1 % di
ganglion sfenopalatinum.
palatina anterior,
media
dan
posterior yang
mengirimkan
cabang
aferennya ke tonsil dan palatum mole di atas tonsil. Daerah yang paling
tepat untuk insisi mendapat inervasi dari cabang palatina m. trigeminus
yang melewati ganglion sfenopalatinum.
Kemudian pasien dianjurkan untuk operasi tonsilektomi.
Bila dilakukan
a froid .
parafaring.
Pada
penjalaran
selanjutnya,
masuk
ke