Anda di halaman 1dari 25

GLAUKOMA

dr.Tri A Haryono,Sp.M

Definisi Glaukoma
Glaukoma adalah :
suatu penyakit mata dimana gambaran
klinik yang lengkap ditandai oleh
ekskavasi, tekanan bola mata yang
meningkat (relatif) disertai dengan atrofi
papil saraf optik serta kerusakan lapang
pandangan yang khas.

Klasifikasi Glaukoma
A.

Glaukoma Primer
1. Glaukoma Sudut Terbuka
2. Glaukoma Sudut Tertutup

B.
C.

Glaukoma Sekunder
Glaukoma Kongenital
1. GL. Kong Primer/Infantil
2. GL. Kong yg berhub dgn kelainan kong
3. GL. Kong Sekunder

D.

Glaukoma Absolut

A. Glaukoma Primer
Dimana penyebab timbulnya glaukoma
tidak diketahui.
Dibagi menjadi :
1. Glaukoma Sudut Terbuka
2. Glaukoma Sudut Tertutup

1. Glaukoma Sudut Terbuka

Atau : Open Angle Glaucoma, chronic,


simple glaucoma
Disebut juga : GL. Simplek, GL. Simplek
menahun
Bentuk ini yang sering dijumpai

2. Glaukoma Sudut Tertutup


Atau : Closed Angle Glaucoma, acute
congestive glaukoma.
Disebut juga : glaukoma sudut sempit
Terbagi : Akut, subakut/menahun, iris
plato

B.

Glaukoma Sekunder

Dimana glaukomanya timbul akibat


kelainan di dalam bola mata, yang dapat
disebabkan karena :
1. Kelainan Lensa : dislokasi, intumesensi,
fakolitik, sindrom eksfoliasi, katarak imatur,
hipermatur

2. Kelainan Uvea : sinekia anterior perifer


(SAP) (sudut tertutup tanpa hambatan
pupil), iridosiklitis, tumor, atrofi iris
esensial, uveitis anterior
3. Karena cedera : perdarahan masif ke dlm
bilik mata depan atau belakang, robekan
kornea, pergeseran akar iris ke belakang
pasca benturan
4. Pasca bedah : pertumbuhan epitel ke dlm
bilik mata depan, gagalnya restorasi bilik
mata depan pasca ekstraksi katarak

5. Karena Rubeosis : diabetes melitus,


sumbatan pembuluh darah retina sentral
6. Berkaitan dengan eksoftalmos berdenyut

7. Berkaitan dengan kortikosteroid topikal


8. Penyebab-penyebab glaukoma sekunder
lain yang langka

C. Glaukoma Kongenital
1. GL. Kong. Primer, GL bayi,
trabekulodisgenesis
2. GL yg berkaitan dgn anomali kongenital :
- GL. Berpigmen
- Sindrom marfan
- Aniridia
- Neurofibromatosis
- Sindrom Axenfeld
- Sindrom lowe
- Sindrom Sturge-weber
- Mikro/megalo - kornea

D. Glaukoma Absolut
Merupakan hasil akhir glaukoma yang
tidak terkontrol, sehingga mata menjadi
keras, tajam pengelihatannya menjadi nol
dan sering terasa nyeri.

Penyebab Glaukoma
Penyebab yang pasti pada glaukoma, baru
dapat dipastikan bila tekanan intraokuler
telah memberikan kerusakan pada papil
saraf optik.
Salah satu atau semua tanda-tanda klinik
dapat ditemukan pada pemeriksaan.

Cara Pemeriksaannya
1. Pemeriksaan tajam pengelihatannya
2. Tonometri :
- Cara digital dengan jari telunjuk
- Cara mekanik dengan tonometer Schiotz
- Cara aplanasi dng tonometer aplanasi Goldmann
- Cara Tonometri non-kontak
3. Gonioskopi
4. Oftalmoskopi
5. Pemeriksaan Lapang Pandang

Glaukoma Primer
1. Glaukoma Sudut Terbuka
- Chronic simple glaucoma
- Penyakit yg berlangsung lama
- Tanpa ada tanda yg jelas dari luar
- Tekanan bola mata yang meningkat
- Pendeteksiannya dgn Tonometri yg rutin
- Tdk banyak memberikan keluhan pd penderita

- Penyebabnya : akuos humor dgn leluasa


mencapai lubang-lubang trabekulum, tetapi
sesampai di dalam terbentur celah-celah
trabekulum yg sempit, sehingga akuos
humor tdk dpt keluar dari bola mata dgn
bebas
- Tidak memberi tanda-tanda dari luar
- Perjalanan penyakit perlahan-lahan &
progresif dgn merusak papil saraf optik

- Kebanyakan pada usia 40 th keatas


- Tekanan bola mata 24 mm Hg
- Pemeriksaannya :
- Funduskopi
- Gonioskopi
- Pemeriksaan lapang pandang

- Pengobatan :
- Miotik : pilokarpin, eserin
- Simpatomimetik : epinefrine
- Beta-bloker : timolol maleate
- Asetazolamid
- Pembedahan : iridenkleisis, trepanasi Elliot,
sklerotomi Scheic, Trabekulektomi

2. Glaukoma Sudut Tertutup


- Glaukoma sudut tertutup didasarkan atas
gonioskopi/glaukoma akut
- Serangan nyeri yg mendadak/akut
- Mata yg memerah sekali
- Palpebra yg membengkak/kongestif
- Tekanan bola mata yg meningkat
- Akibatnya : sinekia anterior perifer,
katarak, atrofi papil saraf optik, glaukoma
kongestif kronik, glaukoma absolut

- Pengobatannya :
- Miotik : pilokarpin
- Carbonnicanhidrase inhibitor : asetazolamid
- Obat hiperosmotik : gliserin, mannitol
- Pembedahan :
- Iridektomi perifer
- Pembedahan filtrasi : iridenklesis, trepansi
Elliot, sklerotomi
- Iridektomi perifer preventif

Glaukoma Sekunder
- Jenis glaukoma yg timbul sbg manifestasi
penyakit intraokuler lain misalnya akibat
trauma atau pembedahan
- Luksasi lensa kedepan/kebelakang
- Lensa yg membengkak o.k katarak/trauma
- Protein lensa yg menimbulkan uveitis yg
mengakibatkan tekanan bola mata naik

Glaukoma Kongenital
- Penyebabnya adalah membran yg menutupi
jaringan trabekulum sehingga menghambat
penyaluran keluar akuos humor
- Dapat timbul pada saat dilahirkan sampai umur
1 tahun
- Tanda yg paling dini adalah lakrimasi dan
fotofobi

- Kornea agak suram karena tekanan bola mata


tinggi
- Bola mata terenggang terutama kornea
- Klasifikasi Glaukoma kongenital :
1. GL. Kong Primer/Infantil
2. GL. Kong yg berhub dgn kelainan kongenital
3. GL. Kong Sekunder

- Diagnosa : megalokornea, trauma resulting in


corneal haze, rubella keratitis,
mucopolysaccharidosis, rupture membrana
descemet, distropia cornea
- Pengobatannya : pilocarpin, carbonic
anhidrase, inhibitor

- Pembedahannya : goniotomi, goniopuncture,


trabekulotomi, siklokrioterapi, trabekulectomi,
iridenklesis, skleretomi Scheic

Glaukoma Absolut
- Merupakan stadium terakhir suatu
glaukoma dengan kebutaan total
- Bila disertai dng nyeri yg tdk tertahan dpt
dilakukan suntikan alkohol
retrobulber/cyclocryo therapy, bila tdk
disertai nyeri bola mata dibiarkan
- Seringkali eviscerasi mrpkan tindakan yg
paling efektif

Matur nuwun

Anda mungkin juga menyukai