Eka Widiyanto 110.2001.082 Hendra Cipto 110.2001.118 Muhammad Emil 110.2001.169 Mohammad Ihsan 110.2001.170 Nafiatul Ummah 110.2001.179 Pulung Kusuma Y 110.2001.209 Rachmadian Irwanda 110.2001.215 Rika Marlina 110.2001.229 Ranu Vera 110.2001.225 Taufik Hafid 110.2001.275 Yoga Sam W 110.2001.292 CASE REPORT Laki-laki 15 tahun dengan gambaran tekanan intra okuler 60 mmHg pd mata kanan dan 24 mmHg pd mata kiri, penurunan ketajaman penglihatan dan 360 derajat appositional tertutup pd kedua mata.
PEMERIKSAAN MATA Pemeriksaan ultrasound biomicroscopy menemukan prominen bilateral ciliary pigmen epitelial cyst menekan iris anterior mendekati sudut.
Glaukoma primer sudut tertutup DEFINISI Glaukoma merupakan kumpulan beberapa penyakit dengan tanda utama tekanan intra okuler yang tinggi dengan segala akibatnya yaitu penggaungan dan atropi syaraf optik serta defek lapang pandang yang khas. Glaukoma di bedakan menjadi : a. glaukoma primer : dewasa :simpleks dan akut kongenital/yuvenil b. glaukoma sekunder: sudut tertutup dan terbuka
Glaukoma primer sudut terbuka ( simpleks ) Glaukoma ini dianggap penting, karena sukarnya membuat diagnosa pada stadium dini. Berhubung sifatnya tenang, tak memberi keluhan, sehingga menimbulkan banyak korban, yang baru merasakan adanya keluhan dan pergi mencari pengobatan, tetapi keadaannya sudah lanjut, dimana lapang pandangnya sudah sangat sempit. Waspada terhadap glaukoma sudut terbuka pada orang berumur 40 thn, DM, pengobatan kortikosteroid sistemik/lokal yang lama, dan miopia tinggi.
Glaukoma primer sudut tertutup terjadi bila terdapat kenaikan mendadak dari tekanan intra okuler, yang di sebabkan penutupan sudut coa yang mendadak oleh akar iris, sehingga menghalangi sama sekali keluarnya aqueus humor melalui trabekula, menyebabkan meningginya tekanan intra okuler, sakit yang sangat di mata secara mendadak dan menurunnya ketajaman penglihatan secara tiba- tiba disertai mata merah, kelopak mata bengkak.
Gejala klinik glaukoma primer sudut tertutup pada stadium prodromal penglihatan kabur, melihat halo (gambaran pelangi) sekitar lampu atau lilin disertai sakit kepala, sakit pada mata dan kelemahan akomodasi Pada pemeriksaan stadium ini didapatkan injeksi perikornea yang ringan, kornea agak suram karena edem, bilik mata depan dangkal, pupil sedikit melebar reaksi cahaya lambat dan tekanan intra okuler meninggi.
PENATALAKSANAAN - Medikamentosa : a. Parasimpatomimetik : - Pilokarpin 2-4 % 3-6 dd 1 tetes sehari dan - Eserin - % 3-6 dd 1 tetes sehari b. Simpatomimetik : - Epinefrin 0,52 % 2 dd I tetes sehari c. B-blocker : - Timolol maleat 0,250,5 % 1-2 dd 1 tetes sehari d. Karbon anhidrase inhibitor - asetazolamide 250 mg 4 dd 1 tab
Tindakan operasi a. Iridenkleisis b. Trepanasi dari Eliot c. Sklerotomi dari Scheie d. Siklodialise e. Trabekulektomi