Contoh Soal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan
Keterangan
60%
80%
Normal
100%
Jumlah Unit
1.440 unit
1.920 unit
2.400 unit
960 jam
1.280 jam
1.600 jam
Biaya TKL
Rp. 6.048
Rp. 8.064
Rp. 10.080
Bahan Langsung
Rp. 2.880
Rp. 3.840
Rp. 4.800
Perlengkapan
Rp.
Rp.
Rp.
240
320
400
Biaya Lain-lain
Rp.
432
Rp.
576
Rp.
720
Biaya Tetap
Rp.
960
Rp.
960
Rp.
960
Total Biaya
Rp. 10.560
Jawaban
Soal
Jawaban
Soal
60%
Normal
80%
100%
Jumlah Unit
1.800 unit
2.400 unit
3.000 unit
1.200 jam
1.600 jam
2.000 jam
Biaya TKL
Rp. 7.560
Rp. 10.080
Rp. 12.600
Bahan Langsung
Rp. 3.600
Rp. 4.800
Rp. 6.000
Perlengkapan
Rp.
300
Rp.
400
Rp.
500
Biaya Lain-lain
Rp.
540
Rp.
720
Rp.
900
Biaya Tetap
Rp.
960
Rp.
960
Rp.
960
Total Biaya
Rp. 12.960
Rp. 16.960
Rp. 20.960
2006 McGraw-Hill Ryerson Ltd..
Absorption Costing
Hanya Biaya
Produk
Variabel
Variable Costing
Variable Costing
$ 600.000
$
250.000
250.000
50.000
200.000
60.000
$ 150.000
100.000
Pembebanan
Seluruh
BOP
Tetap
260.000
340.000
BOP Tetap
Unit Produksi
250.000
$ 90.000
Rekonsiliasi
$150,000
= $6.00 per unit
25,000 units
Soal :
Manajemen PT. ABC ingin menyusun anggaran untuk
salah satu produknya, yaitu Duraflex. Untuk Bulan Juli
2009. Perusahaan menjual produk dengan harga Rp. 40
per unit dan mengharapkan volume penjualan untuk
bulan-bulan terakhir pada tahun 2009:
April
5.000
Mei
5.400
Juni
5.500
Juli
6.000
Agustus
7.000
September 8.000
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
ANGGARAN KEUANGAN
Lanjutan soal:
Anggaran Kas
Saldo Kas Awal + Perkiraan Penerimaan Perkiraan Pengeluaran +/- pinjaman yang
diperlukan
Anggaran Neraca
Anggaran Penjualan
Anggaran Penjualan =
Anggaran Penjualan (unit) x Anggaran
Harga Jual per unit
Anggaran Pembelian
Unit yang akan diproduksi
Bahan Baku Langsung per unit
Kebutuhan produksi
Persediaan Akhir yang diinginkan
Total Kebutuhan
(-) Persediaan Awal
Bahan Baku yang dibeli
Harga Beli per unit
Total Pembelian Bahan Baku Langsung (Rp)
xxx
xxx x
xxx
xxx +
xxx
xxx xxx
xxx x
xxx
Anggaran Produksi
Penjualan (dalam unit)
Persediaan akhir BJ yang diinginkan
Total Kebutuhan
(-) Persediaan Awal BJ
Unit yang akan diproduksi
xxx
xxx +
xxx
xxx xxx
Anggaran BOP
xxx
xxx +
xxx
Anggaran Kas
BOP Tetap
xxx
xxx +
xxx
xxx
xxx +
xxx
xxx xxx
xxx
xxx
Anggaran BOP
xxx +
xxx
k.175
6100
6100
1/100
Jam 1/10
Total waktu
61 jam
610 jam
Rp 50 x
Rp 30 x
Rp 3050
12200
Upah perjam
Anggaran Penjualan
Anggaran HPP
Laba Kotor
Anggaran Beban Adm & Penjualan
Laba Bersih Sebelum Pajak
Pajak
Laba Bersih Setelah Pajak
xxx
xxx xxx
xxx xxx
xxx xxx
1.
Anggaran penjualan = 6000 x 40 =Rp 240000
2.
Anggaran produksi
juli
agustus
Penjualan(unit)
6000
7000
Persdiaan akhir Bj yg diingnkn 700 800
Total Kebutuhan
6700
7800
Persedian awal BJ
(600)
(700)
Unit yg diproduksi
6100
7100
3.
Anggaran pembelian
dura1000 flexplass
Unit yg akn dpoduksi
6100
6100
BB/unit
4x
2x
Kebutuhan produksi
24400
12200
Persed.akhir yg diingnkn
355+
355+
Ttl kebutuhan
24755
12.555
Persedian awal
355
355
Bhn baku yg dibeli
24420 pon 12220 pon
Hrga beli/unit
1,25
5
Total pembelian BB(Rp)
30525
61100