Tugas PJJ

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Amril Mutiala

13.307.025

Penginderaan Jarak Jauh

Jenis Jenis Citra Non Foto dan Jenis Jenis Karakteristik Citra

Citra Non foto adalah citra gambar permukaan bumi yang dihasilkan oleh
sensor bukan dengan kamera tetapi dengan cara memindai atau scaning.
Yang dimaksud dengan memindai atau scening yaitu merekam objek di
permukaan bumi dengan menggunakan mekanisme parsial. Obyek permukaan
bumi dibagi dalam sub area berupa garis yang membentuk area keseluruhannya.
Mekanisme yang digunakan pada perekaman baris perbaris ini adalah sub area
yang disebut juga dengan perekaman secara parsial.
Citra non foto memiliki beberapa macam jenis, tergantung dari sudut pandang kita
citra tersebut di tinjau. Apabila ditinjau dari spektrum elektromagnetik citra yang
kita gunakan yaitu :

Citra Non Foto Infrared Thermal

Citra Non Foto Radar

Gelombang Mikro

Apabila kita tinjau dari segi jumlah sensornya maka dapat digunakan :

Citra Non Foto Tunggal

Citra Non Foto Multispektral

Sedangkan apabila kita tinjau dari segi wahana dapat kita bedakkan menjadi :

Citra Non Foto Dirgantara

Citra Non Foto Satelit

Kalau kita tinjau dari spekrum Elektromagnetik :


Citra infrared thermal yaitu citra yang direkam menggunakan spekrum
elektromagnetik infrared thermal, maksudnya kita dapat meggunakan
gelombang panas untuk mendeteksi suatu obyek yang akan kita rekam.
Misalnya penentuan sebuah titik pada daerah yang mengalami kebakaran.

Amril Mutiala
13.307.025

Penginderaan Jarak Jauh

Citra radar dan gelombang mikro yaitu, suatu citra yang dihasilkan melalui
pancaran gelombang mikro (Microwave). Misalnya merekam badai di
suatu daerah dengan menggunakan gelombang microwave.
Ditinjau dari sumber sensor :
Citra tunggal yaitu, citra yang dihasilkan oleh sensor tunggal.
Kalau kita tinjau dari wahana :
Citra dirgantara yaitu, citra yang dihasilkan melalui wahana yang
beroperasi pada lapisa udara bawah, misalnya yaitu pesawat udara, balon,
helikopter dan lain lain.
Citra satelit yaitu, citra yang dihasilkan menggunakan satelit.

Karakteristik Berbagai Citra Satelit


1.

Landsat
Pengindereaan jauh satelit dipelopori oleh NASA Amerika Serikat dengan

meluncurkan satelit sumberdaya alam yang pertama, disebut ERTS-1 (Earth


Resources Technology Satellite) pada tanggal 23 Juli 1972, menyusul ERTS-2
pada tahun 1975, satelit ini membawa sensor RBV (Retore Beam Vidcin) dan
MSS (Multi Spectral Scanner) yang memiliki resolusi spasial 80 x 80 m. Satelit
ERTS-1, ERTS-2 yang kemudian setelah diluncurkan berganti nama menjadi
Landsat 1, Landsat 2, diteruskan dengan seri-seri berikutnya, yaitu Landsat 3, 4,
5, 6 dan terakhir adalah Landsat 7 yang diorbitkan bulan Maret 1998, merupakan
bentuk baru dari Landsat 6 yang gagal mengorbit. Perogram landsat merupakan
program observasi bumi.

Amril Mutiala
13.307.025

Penginderaan Jarak Jauh

Gambar Citra Landsat 7 ETM+ 15 m di London, England, 15m Data Courtesy USGS (infoterraglobal.com, 2004)

2.

Ikonus
Ikonos adalah satelit komersial pengamatan bumi, dan yang pertama untuk

mengumpulkan citra publik dengan resolusi tinggi pada 1 dan resolusi 4 meter.
Namanya berasal dari bahasa Yunani eikn istilah untuk gambar.

3.

Quickbird

Selain memiliki resulusi tinggi, keempat sistem pencitraanya memiliki


kemiripan mulai dari cara merekam, ukuran luas liputan, wilayah spektral yang
digunakan dan lisensi pemanfaatan yang ketat.

Amril Mutiala
13.307.025

Penginderaan Jarak Jauh

Gambar Citra Quickbird Resolusi di atas Tampa, Florida USA digitalglobe.com

4. Terra Modis
Produk modis dikatagorikan menjadi tiga bagian yaitu : prngamatn
vegetasi, radiasi permukaan bumi, dan tutupan lahan. Diantara capaian riset
adalah pendeteksian kebakaran hutan, pendeteksian perubahan tutupan lahan
dan pengukuran suhu permukaan bumi.

Citra MODIS dari Asap Minyak di Irak Selatan (Morning Overpass) (visibleearth.nasa.gov)

Amril Mutiala
13.307.025

Penginderaan Jarak Jauh

5. Noaa
NOAA singkatan dari National Oceanic and Atmospheric Administration,
yang merupakan badan pemerintah Amerika Serikat. Sensor pada misi
NOAA yang relevan untuk pengamatan bumi adalah Advanced Very High
Resolution Radiometer (AVHRR). Saat ini, dua Satelit NOAA (14 dan 15)
tengah beroperasi. Sensor AVHRR mempunyai FOV sangat lebar (110o) dan
dan jarak yang jauh dari bumi, prinsi whiskbroom menyebabkan perbedaan
yang besar pada ground sel terukur dalam satu kali penyiaman (scanline).
Data citra standar produk-produk AVHRR menghasilkan data citra dengan
ukuran yang sama ukuran di lapangan (ground pixels).

Citra NOAA (near infrared) pada Sebuah Teluk di Selatan USA (photolib.noaa.gov)

Anda mungkin juga menyukai