Anda di halaman 1dari 28

201

BISNIS
MARITIM
ANALISA INVESTASI JANGKA
PANJANG
Oleh Kelompok 5 :
1. Indra Wahyu W.
4211100071
2. Eko Haryanto
3. Dewi Yuni Astutik
4211100086
4. Nanie Permatasari
4211100087
5. Dinny Safita R.
6. Ahmad Hanafi

4211100076

4211100096
4211100097

JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 0
BAB 1.......................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN........................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................ 1
1.2 Tujuan.................................................................................................................. 1
1.3 Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
BAB 2.......................................................................................................................... 2
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................... 2
2.1 Penentuan Alur Pelayaran.......................................................................................... 2
2.2 Penentuan Kapal...................................................................................................... 3
2.3 Potensi Pasar.......................................................................................................... 3
2.4 Regulasi Kapal........................................................................................................ 4
BAB 3.......................................................................................................................... 5
ANALISA DATA............................................................................................................. 5
3.1 Peninjauan Kapal Terhadap Regulasi............................................................................. 5
3.2 Perhitungan Ekonomi Kapal....................................................................................... 5
BAB 4........................................................................................................................ 21
KESIMPULAN............................................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 22
Lampiran..................................................................................................................... 23

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk membangkitkan industri maritim bukanlah perkara mudah. Sebab letak
geografis Indonesia yang terbuka menjadi ancaman bagi para pengusaha di sektor maritim.
Pertahanan laut yang lemah karena tidak didukung dengan alat pertahanan yang canggih.
Sementara, kucuran kredit di sektor maritime belum optimal.
Namun hal itu semua bukanlah menjadi alasan untuk menuju Negara maritime.
Membangkitkan industry maritime di sektor makanan, hasil laut dan perikanan menjadi
prioritas bagi Kementrian Perindustrian. Selain itu semua, di sektor galangan kapal nasional
tidak kalah pentingnya untuk dibangkitkan kembali.
Sungguh ironis, Negara Indonesia yang merupakan Negara kepulauan sampai
sekarang kita tidak punya perusahaan pelayaran nasional yang bisa disejajarkan dengan
Neptune Orient Line (NOL)-nya Singapura untuk trayek luar negeri. Djakarta Lloyd, yang
disebut-sebut sebagai flag carrier (BUMN) ternyata hanya memiliki beberapa gelintir kapal
pengangkut peti kemas. Itu pun bertonase kecil. Jangan lupa, di Negara kepulauan terbesar
di dunia ini, sampai sekarang sektor perbankannya masih menganggap bisnis maritime,
khususnya pelayaran, sebagai bidang usaha yang berisiko tinggi.
1.2 Tujuan
Tujuan dari analisa investasi jangka panjang adalah :
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihaninvestasi kapal dalam
bidang pelayaran.
2. Mengetahui investasi kapal yang paling menguntungkan pada rute pelayaran
domestic.
1.3 Rumusan Masalah
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi dalam pemilihan investasi kapal dalam bidang
pelayaran?
2. Bagaimana cara menentukan investasi kapal yang paling mnguntungkan dalam
bidang pelayaran?

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penentuan Alur Pelayaran
Rute domestik yang dipilih adalah Pelabuhan Merak Bakauheni. Bakauheni
adalah sebuah pelabuhan penyeberangan yang terletak di Kecamatan Bakauheni,
Kabupaten Lampung Selatan. Terletak di ujung selatan dari Jalan Raya Lintas Sumatera,
pelabuhan Bakauheni menghubungkan Sumatera dengan Jawa via perhubungan laut.

Gambar 1. Lokasi Pelabuhan Merak Bakauheni


Ratusan trip feri penyeberangan dengan 24 buah kapal feri dari beberapa operator
berlayar mengarungi Selat Sunda yang menghubungkan Bakauheni dengan Merak di
Provinsi Banten, Pulau Jawa. Feri-feri penyeberangan ini terutama melayani jasa
penyeberangan angkutan darat seperti bus-bus penumpang antar kota antar provinsi, truktruk barang maupun mobil pribadi.
Rata-rata durasi perjalanan yang diperlukan antara Bakauheni - Merak atau
sebaliknya dengan feri ini adalah sekitar 2 jam.
Proyek peningkatan dan pelebaran Jalan Soekarno-Hatta baru akan berakhir pada
Oktober 2013. Jalan Soekarno-Hatta, yang sebelumnya memiliki dua jalur dengan dua
lajur, akan diubah menjadi dua jalur empat lajur.
2.2 Penentuan Kapal
Kapal yang digunakan adalah KMP Port Link. KMP Port Link yang merupakan
kapal bekas yang dibeli dari Inggris merupakan kapal dengan kapasitas terbesar di
Merak. Kapal ini juga tergolong mewah karena di dalamnya menyediakan bioskop,
minimarket, bar, kafe, kamar tidur, tempat bermain anak-anak, dan ruang teknologi
informasi (TI).

KMP Port Link adalah kapal bekas yang sebelumnya bernama Stena Caledonia
milik Stena Line. Pada era 1980 hingga 1990-an, kapal ini melayani pelayaran di lintasan
Belfast, Irlandia UtaraStranraer, Skotlandia.
Kapal ini dibangun di galangan Harland and Wolff, sama dengan produsen kapal
Titanic. Kapal ini berukuran panjang 122,51 meter, lebar 21 meter, dan draf 5,02 meter.
Desain awal kapal ini mampu mengangkut 1.154 penumpang, 309 mobil, dan 62
truk (panjang 12 meter) dengan kecepatan maksimal 19 knot atau 36 kilometer per jam.
Namun, setelah dimodifikasi di bagian interiornya pada 1999, kapasitas penumpangnya
berkurang menjadi 1.000 orang..
KMP Port Link merupakan satu dari empat kapal yang didatangkan oleh ASDP
pada tahun ini. Dia bilang, total harga 4 kapal tersebut Rp 350 miliar. Jadi harga satu
kapalnya sekitar Rp 75 miliar dan harga ini sudah termasuk biaya perbaikannya.

Gambar 2. KMP Port Link


2.3 Potensi Pasar
Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dalam menunjang
kebehasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat
dan perkembangan wilayah baik itu daerah pedesaan mauun daerah yang lainnya. Sistem
transportasi yang ada dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan mobilitas penduduk dan
sumber saya lainnya yang dapat mendukung terjadinya pertumbuhan ekonomi di daerah ini
meyebabkan pengurangan konsentrasi tenaga kerja yang mempunyai keahlian dan
keterampilan pada wilayah tertentu, selain itu transportasi juga membuka peluang kegiatan
perdagangan antar wilayah dan mengurangi perbedaan antar wilayah sehingga mendorong
terjadinya pembangunan antar wilayah.

Dengan adanya pelayanan penyeberangan yang baru akan membuka peluang


bisnis yang baru di sekitar pelabuhan penyeberangan maupun di sepanjang jalan dari dank e
pelabuhan seperti restoran, warung, pertokoan, hotel, usaha/ kegiatan lainnya. Usaha
agrobisnis juga akan berkembang sebagai akibat menurunnya biaya angkutan sehingga
barang yang sebelumnya tidak dapat dipasarkan karena biaya transport yang tinggi sekarang
menjadi layak untuk diusahakan dan diperdagangkan, demikian juga halnya dengan kegiatan
perindustrian maupun pariwisata akan berkembang dengan adanya kemudahan akses.
Seperti halnya dengan perdagangan di Lampung. Daerah ini mempunyai potensi
yang besar untuk dikembangkan antara lain di sektor perkebunan dengan komditi utama
yang dihasilkan berupa cengkeh, kakao, kopi robusta, kelapa dalam, kelapa hibrida.
Kontributor utama pereknomian daerah ini adalah di sektor industry pengolahan. Terdapat
berbagai industry yang bahan bakunya berasal dari bahan tanaman dan perkebunan, industry
tersebut sebagian besar merupakan industry rumah tangga yang mengolah kopi, pisang
menjadi keripik pisang dan lada.
Hasil industry ini kemudian menjadi komoditi perdagangan dan ekspor.
Perdagangan menjadi tumpuhan mata pencaharian penduduk setelah pertanian. Maka dari
itu bisa dijadikan peluang bisnis yang besar dengan memperlancar arus dari Jawa ke
Sumatera dan sebaliknya, supaya bisa melakukan sistem perdagangan yang baik dan
beruntung banyak.
2.4 Regulasi Kapal
Surat Keputusan menteri perhubungan Republik Indonesia nomor 57 tahun 1984
policy yang mengharuskan dilaksanakannya peleburan semua kapal yang berusia di atas 25
tahun.

BAB 3
ANALISA DATA
3.1 Peninjauan Kapal Terhadap Regulasi
Sesuai surat keputusan menteri perhubungan Republik Indonesia nomor 57 tahun 1984,
maka kami memutuskan :
1. Kapal yang dipilih adalah jenis kapal Ro-Ro Ferry yang beroperasi 25 tahun. Hal ini
mempertimbangkan usia kapal yang sesuai usia penutupan kapal. Sehingga kapal tidak
perlu melakukan perbaikan yang lebih intensif demi mempertahankan agar kapal dapat
beroperasi lagi setelah usia 25 tahun. Tidak adanya perbaikan yang lebih intensif akan
menghemat biaya yang akan dikeluarkan.
2. Kapal kedua tidak dipilih karena kapal berjenis penyeberangan ini beroperasi selama
35 tahun yang tidak sesuai dengan peraturan surat keputusan menteri perhubungan
Republik Indonesia dan kapal yang telah beroperasi lama atau tua cenderung biaya
perawatan lebih sehingga biaya pengeluaran membengkak.
3.2 Perhitungan Ekonomi Kapal
Pilihan kasus yang terjadi :
1. Saudara dan tim dalam kelompok yang terdiri dari lima orang diminta untuk
menyediakan 3 unit kapal Ro-Ro Ferry untuk suatu rute domestic yang ditentukan
sendiri dengan lama operasi 25 tahun.
Solusi dari kasus tersebut :
a. Kapal
b. Rute Kapal
c. Biaya kapal per satuan waktu
2. Perhitungan
a. Data Kapal
1. Ukuran Utama
Panjang
kapal
Lebar kapal
Sarat air
kapal
Kecepatan
Kapal

12 met
2 er
met
21 er
met
5 er
15 knot

2. Kapasitas Muatan Kapal


Penumpang

100 oran

Mobil
Truk (12 m)

0 g
309 unit
62 unit

3. Waktu Pengoperasian
Lama
Pelayaran
Lama Bongkar Muat
Lama Pelayaran
(badai)
Total lama
operasi

ja
2 m
ja
8 m
ja
4 m
10 - 12
Jam

Dengan meninjau lamanya operasi kapal, maka dapat ditentukan banyaknya


perjalanan yang mampu ditempuh dalam sehari yaitu sebanyak 1 kali trip per hari.
Banyaknya perjalanan dalam 1
bulan (30 hari)

1 x 30 =
30

kali trip per


bulan

b. Perhitungan Biaya Awal Pembelian Dan Reparasi Ulang Kapal


A.

PERHITUNGAN BIAYA PEMBELIAN


KAPAL BEKAS

Keterangan : Perhitungan gaji kru kapal akan dipertimbangkan dengan


perubahan inflasi terhadap mata uang Indonesia. Inflasi ini
diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 3% tiap lima
tahunnya.
Biaya Pembelian per
Unit
Jumlah Pembelian

Rp
75.000.000.000,0
0
3 unit
Rp
225.000.000.000
,00

Total Biaya
Pembelian

B.

225,000,000,00
0

ESTIMASI BIAYA REPARASI


ULANG

Biaya reparasi per


unit
Jumlah kapal
Total Biaya reparasi

Rp
10.000.000.000,0
0
3 unit
Rp

30,000,000,000.

ulang

30.000.000.000,00

TOTAL BIAYA
AWAL

00

255,000,000,0
00

c. Perhitungan Biaya Operasi Kapal


A.

PERHITUNGAN GAJI KRU KAPAL

Keterangan : Perhitungan gaji kru kapal akan dipertimbangkan dengan


perubahan inflasi terhadap mata uang Indonesia. Inflasi ini
diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 3% tiap lima
tahunnya.
Jumlah kru kapal diperhitungkan dengan Berdasarkan
Kepmen. Menteri Perhubungan tentang Pengawakan Kapal
Niaga (KM 70 Menhub 1998), maka jumlah kru kapal dapat
ditentukan sebagai berikut :
Jumla
h Kru
Kapal

Jumla
h
Total

20000000

60000000

720000000

17000000

51000000

612000000

15000000

45000000

540000000

8000000

24000000

288000000

6000000

Juru mudi

17000000

Kelasi
Juru Masak
pelayan
Kepala
Kamar
Mesin
(Chief
Engineer)
Masinis
Masinis II
Mandor
mesin
Juru
minyak
(oiler)
Pembantu

2
1
1

6
3
3

6000000
5000000
3000000

18000000
15300000
0
36000000
15000000
9000000

216000000
183600000
0
432000000
180000000
108000000

17000000

51000000

612000000

1
1

3
3

12000000
10000000

36000000
30000000

432000000
360000000

6000000

18000000

216000000

12000000

10800000
0

129600000
0

3000000

9000000

108000000

Posisi Kru
Kapal
Nakhoda
(Master)
Muliam I
(Chief
Officer)
Mualim
Operator
radio
Serang

Besar Gaji
Gaji/bulan/
Gaji per
ABK
bulan

Gaji per
tahun

di kamar
mesin
(wiper)

TOTAL GAJI
/TAHUN

IDR
7,956,000,000

PERHITUNGAN BIAYA BAHAN


BAKAR

B.

harga bahan bakar MFO


per liter
Lama
ja
Pelayaran
2 m
Lama Bongkar ja
Muat
8 m
Lama Pelayaran
ja
(badai)
4 m

880
0

kondisi 15
knots
kondisi 19
knots
kondisi 4 knots

10 - 12 Jam
60
% dari total waktu operasi

biaya bahan bakar 3


kapal =

C.

D.

biaya/h
ari

biaya/bulan

543840
00

163152000
0

20

biaya untuk 1 kali


trip =
Total lama
operasi
mempunyai
prosentase

20
0
80
0

1200
800
60

total
2060
biaya/liter x
konsumsi
18,128,0 liter/tri
00
p

biaya/tahun
IDR
19,578,240,000.0
0

BIAYA KLASIFIKASI
(RINA)
Biaya Per
tahun

jml

100000000

Total biaya
IDR
300,000,000.00

PREMI ASURANSI

Premi
0.005

biaya beli kapal


2,225,000,000,000

besar premi per


tahun
11,125,000,000.0
0

E.

BIAYA
PELUMAS
kebutuhan dari minyak pelumas adalah 3.9 m3 = 3.51 ton =
3900 liter
harga minyak per ton =
78,000,000.00
untuk minyak pelumas 3.51 ton
=
Rp
273,780,000.00
pergantian minyak pelumas 1
jadi setiap tahun untuk 3
tahun
kapal=

821,340,
000.00

BIAYA sandar (pergi +


datang)

F.

biaya sewa tug boat


untuk 2 kali operasi

G.

20,000,000
.00

sewa per
bulan
600,000,000.0
0

sewa per
tahun
IDR
7,200,000,000.00

BIAYA BONGKAR
MUAT

H.

BIAYA AIR TAWAR


kebutuhan untuk sekali trip
adalah
harga per 5000 liter air
adalah

500 lite
0 r
IDR
750,000.00

TOTAL BIAYA AIR TAWAR PER


TAHUN

N
o
1

Keterangan

biaya air per


bulan
IDR
22,500,000.00

IDR
IDR
270,000,000.00

270,000,000.00

/hari (Rp)

/bulan (Rp)

/tahun (Rp)

54,384,000.
00
2,281,500.0
0
20,000,000.
00
-

1,631,520,000.
00

19,578,240,00
0.00
821,340,000.0
0
7,200,000,000.
00
-

Biaya Operasi Kapal


BBM
Pelumas
Biaya bersandar
Biaya Bongkar Muat

68,445,000.00
600,000,000.0
0
-

10

Fresh water

750,000.00

22,500,000.00

Premi Asuransi

30,902,777.
78

927,083,333.3
3

270,000,000.0
0
11,125,000,00
0.00

Perawatan
&perbaikan rutin 3
KAPAL

83,333,333.
33

2,500,000,000.
00

30,000,000,00
0.00

Biaya klasifikasi

833,333.33

25,000,000.00

22,100,000.
00
214,584,944
.44

663,000,000.0
0
6,437,548,333.
33

300,000,000.0
0
7,956,000,000.
00
77,250,580,00
0.00

6,666.67
6,666.67
3,333.33
5,000.00

200,000.00
200,000.00
100,000.00
150,000.00

2,400,000.00
2,400,000.00
1,200,000.00
1,800,000.00

150,000.00

4,500,000.00

54,000,000.00

150,001.00
3,000,000.0
0
3,321,667.6
7
217,906,612
.11

2,000,000.00

24,000,000.00
1,080,000,000.
00
1,165,800,000.
00
78,416,380,00
0.00

Gaji Awak kapal

Total Biaya Rutin 3


Kapal
Biaya Rutin Kantor
Air
Listrik
Telephone
Internet
Konsumsi pegawai
(10)
Sewa kantor
gaji pegawai (10)
biaya total
kebutuhan kantor
BIAYA TOTAL
KESELURUHAN

90,000,000.00
97,150,000.00
6,534,698,333.
33

Biaya Operasi Kapal Dan Kantor


No

KETERANGAN
BIAYA RUTIN

operasional kapal

operasional kantor
TOTAL

2014

2015

2016

2017

77,250,580,0
00
1,165,800,00
0
78,416,380,0
00

77,250,580,
000
1,165,800,0
00
78,416,380,
000

77,250,580,
000
1,165,800,0
00
78,416,380,
000

77,250,580,
000
1,165,800,0
00
78,416,380,
000

2018

2019

2020

2021

2022

79,568,097,40
0

79,568,097,40
0

1,200,774,000
80,768,871,40
0

1,200,774,000
80,768,871,40
0

79,568,097,4
00
1,200,774,00
0
80,768,871,4
00

79,568,097,
400
1,200,774,0
00
80,768,871,
400

79,568,097,
400
1,200,774,0
00
80,768,871,
400

11

2023

2024

2025

2026

2027

81,955,140,32
2

81,955,140,32
2

1,236,797,220
83,191,937,54
2

1,236,797,220
83,191,937,54
2

81,955,140,3
22
1,236,797,22
0
83,191,937,5
42

81,955,140,
322
1,236,797,2
20
83,191,937,
542

81,955,140,
322
1,236,797,2
20
83,191,937,
542

2028

2029

2030

2031

2032

84,413,794,53
2

84,413,794,53
2

1,273,901,137
85,687,695,66
8

1,273,901,137
85,687,695,66
8

84,413,794,5
32
1,273,901,13
7
85,687,695,6
68

84,413,794,
532
1,273,901,1
37
85,687,695,
668

84,413,794,
532
1,273,901,1
37
85,687,695,
668

2033

2034

2035

2036

2037

86,946,208,36
8

86,946,208,36
8

1,312,118,171
88,258,326,53
8

1,312,118,171
88,258,326,53
8

86,946,208,3
68
1,312,118,17
1
88,258,326,5
38

86,946,208,
368
1,312,118,1
71
88,258,326,
538

86,946,208,
368
1,312,118,1
71
88,258,326,
538

2038
89,554,594,61
9
1,351,481,716
90,906,076,33
4

d. Perhitungan Pendapatan Kapal


Penumpan
1 g

Dewas
a

Biaya/or
g

jmlh

13000

800

Total
104000
00

12

Anak anak

8000

200
TOTA
L

Biaya untuk 3
kapal
36000000

160000
0
120000
00

Pendapatan per bulan

Pendapatan per tahun

1080000000

12,960,000,000

2 Mobil

Jumlah

Biaya/u
nit

109

275000

sedan

200

242000

barang

TOTAL

299750
00
484000
00
IDR
78,375,000.00

84,645,000,000.
00

Truck 12
3 meter

62

11260
00

698120
00

TOTAL

209,436,
000.00
IDR
6,283,080,000.00

Pendapatan 3
kapal

pendapatan per
bulan

480561000

14416830000

PENDAPATAN TOTAL PER


TAHUN

75,396,960,000.
00

pendapatan per
tahun
173,001,960,00
0

186,040,33
5,000

13

PENDAPAT
AN

No
1

KETERANGAN
Penumpang (3
kapal)

Mobil (kapal)

Truk (kapal)
TOTAL

2014
12,960,000,0
00
84,645,000,0
00
75,396,960,
000
173,001,960,
000

2015
12,960,000,0
00
84,645,000,0
00
75,396,960,0
00
173,001,960,
000

2016
12,960,000,0
00
84,645,000,0
00
75,396,960,0
00
173,001,960,
000

2017
12,960,000,0
00
84,645,000,0
00
75,396,960,0
00
173,001,960,
000

2018
13,348,800,0
00
87,184,350,0
00
77,658,868,
800
178,192,018,
800

2019
13,348,800,0
00
87,184,350,0
00
77,658,868,8
00
178,192,018,
800

2020
13,348,800,0
00
87,184,350,0
00
77,658,868,8
00
178,192,018,
800

2021
13,348,800,0
00
87,184,350,0
00
77,658,868,8
00
178,192,018,
800

2022
13,348,800,0
00
87,184,350,0
00
77,658,868,8
00
178,192,018,
800

2023
13,749,264,0
00
89,799,880,5
00
79,988,634,8
64
183,537,779,
364

2024
13,749,264,0
00
89,799,880,5
00
79,988,634,8
64
183,537,779,
364

2025
13,749,264,0
00
89,799,880,5
00
79,988,634,8
64
183,537,779,
364

2026
13,749,264,0
00
89,799,880,5
00
79,988,634,8
64
183,537,779,
364

2027
13,749,264,0
00
89,799,880,5
00
79,988,634,8
64
183,537,779,
364

2028
14,161,741,9
20
92,493,876,9
15
82,388,293,9
10
189,043,912,
745

2029
14,161,741,9
20
92,493,876,9
15
82,388,293,9
10
189,043,912,
745

2030
14,161,741,9
20
92,493,876,9
15
82,388,293,9
10
189,043,912,
745

2031
14,161,741,9
20
92,493,876,9
15
82,388,293,9
10
189,043,912,
745

2032
14,161,741,9
20
92,493,876,9
15
82,388,293,9
10
189,043,912,
745

14

2033
14,586,594,1
78
95,268,693,2
22
84,859,942,7
27
194,715,230,
127

2034
14,586,594,1
78
95,268,693,2
22
84,859,942,7
27
194,715,230,
127

2035
14,586,594,1
78
95,268,693,2
22
84,859,942,7
27
194,715,230,
127

2036
14,586,594,1
78
95,268,693,2
22
84,859,942,7
27
194,715,230,
127

2037
14,586,594,1
78
95,268,693,2
22
84,859,942,7
27
194,715,230,
127

2038
15,024,192,0
03
98,126,754,0
19
87,405,741,0
09
200,556,687,
031
PERHITUNGAN
1 LABA
Perhitungan
Laba=
=

No

KETERANGA
N

Pendapatan

173,001,960,
000
94,585,580,0
00

78,416,380,
000

2014
173,001,960,
000
78,416,380,0
00

2015
173,001,960,
000
78,416,380,0
00

2016
173,001,960,
000
78,416,380,0
00

2017
173,001,960,
000
78,416,380,0
00

TOTAL

94,585,580,0
00

94,585,580,0
00

94,585,580,0
00

94,585,580,0
00

2018
178,192,018,
800
80,768,871,4
00

2019
178,192,018,
800
80,768,871,4
00

2020
178,192,018,
800
80,768,871,4
00

2021
178,192,018,
800
80,768,871,4
00

2022
178,192,018,
800
80,768,871,4
00

2 pengeluaran

15

97,423,147,4
00

97,423,147,4
00

97,423,147,4
00

97,423,147,4
00

97,423,147,4
00

2023
183,537,779,
364
83,191,937,5
42

2024
183,537,779,
364
83,191,937,5
42

2025
183,537,779,
364
83,191,937,5
42

2026
183,537,779,
364
83,191,937,5
42

2027
183,537,779,
364
83,191,937,5
42

100,345,841,
822

100,345,841,
822

100,345,841,
822

100,345,841,
822

100,345,841,
822

2028
189,043,912,
745
85,687,695,6
68

2029
189,043,912,
745
85,687,695,6
68

2030
189,043,912,
745
85,687,695,6
68

2031
189,043,912,
745
85,687,695,6
68

2032
189,043,912,
745
85,687,695,6
68

103,356,217,
077

103,356,217,
077

103,356,217,
077

103,356,217,
077

103,356,217,
077

2033
194,715,230,
127
88,258,326,5
38

2034
194,715,230,
127
88,258,326,5
38

2035
194,715,230,
127
88,258,326,5
38

2036
194,715,230,
127
88,258,326,5
38

2037
194,715,230,
127
88,258,326,5
38

106,456,903,
589

106,456,903,
589

106,456,903,
589

106,456,903,
589

106,456,903,
589

2038
200,556,687,
031
90,906,076,3
34
109,650,610,
697

16

e. Investasi kapal
Biaya Perencanaan
=
Modal Sendiri 45%
=
Bank Loan
55% =

Hutang
Bank
Pembayara
n 20%
Bunga 15%
Total
Pembayara
n

255,000,000,000
.00
114,750,000,000
.00
140,250,000,000
.00

2016
140,250,000,00
0.00
28,050,000,000
.00
4,207,500,000.
00

2017
112,200,000,00
0.00
28,050,000,000
.00
4,207,500,000.
00

2018
84,150,000,00
0.00
28,050,000,00
0.00
4,207,500,000
.00

2019
56,100,000,00
0.00
28,050,000,00
0.00
4,207,500,000
.00

2020
28,050,000,00
0.00
28,050,000,00
0.00
4,207,500,000.
00

32,257,500,000
.00

32,257,500,000
.00

32,257,500,00
0.00

32,257,500,00
0.00

32,257,500,00
0.00

Investasi Kantor dan Operasional pertahun


Biaya Perencanaan
=
Modal Sendiri 80%
=
Bank Loan
20% =

Hutang Bank
Pembayaran
20%
Bunga 15%
Total
Pembayaran

2016
15,683,276,00
0.00
3,136,655,200
.00
470,498,280.0
0
3,607,153,480
.00

78,416,380,0
00
62,733,104,0
00
15,683,276,0
00
2017
12,546,620,80
0.00
3,136,655,200
.00
470,498,280.0
0
3,607,153,480
.00

2018
9,409,965,60
0.00
3,136,655,20
0.00
470,498,280.
00
3,607,153,48
0.00

2019
6,273,310,40
0.00
3,136,655,20
0.00
470,498,280.
00
3,607,153,48
0.00

2020
3,136,655,20
0.00
3,136,655,20
0.00
470,498,280.
00
3,607,153,48
0.00

f. Model Kerjasama

17

Year 1
2013

COST

FIXED COST

INCOME

Passenger & kendaraan

M Rp / year

Over Baggage (10% Pass. Revenue)

M Rp / year

Container

M Rp / year

Total Revenue

M Rp / year

Soft Loan Payment


Commercial Loan Payment
Depreciation

M Rp / year
M Rp / year
M Rp / year

Insurance
Crews Wage
Ground Crews Wage + incentives

M Rp / year
M Rp / year
M Rp / year

Office operational cost

M Rp / year

Classification

M Rp / year

Repair & Maintenance

M Rp / year

17,300,196,000
-

173,001,960,000
17,300,196,000
-

190,302,156,000

190,302,156,000

11,125,000,000.00
7,956,000,000
-

11,125,000,000
7,956,000,000
-

1,165,800,000.00
300,000,000.00

1,165,800,000
300,000,000

30,000,000,000

30,000,000,000

50,546,800,000.00

50,546,800,000.00

19,578,240,000
821,340,000
270,000,000

19,578,240,000
821,340,000
270,000,000

7,200,000,000

7,200,000,000

M Rp / year

1,080,000,000

1,080,000,000

Total Variabel Cost


Total Cost

M Rp / year
M Rp / year

28,949,580,000

28,949,580,000

79,496,380,000.00

79,496,380,000.00

Year 3
2015

Year 5
2017

Total Fixed Cost


VARIABLE COST

173,001,960,000

Year 2
2014

M Rp / year

Fuel Oil

M Rp / year

Lubrication Oil
Fresh Water
Passenger Charges
Port Charges
Voyage incentive for crews (3.6%
Revenue)
Sales & Marketing

M Rp / year
M Rp / year
M Rp / year
M Rp / year

173,001,960,000

Year 4
2016
173,001,960,000

M Rp / year

173,001,960,000

Year 6
2018
178,192,018,800

Year 7
2019
178,192,018,800

18

17,300,196,000
-

17,300,196,000
-

17,300,196,000
-

17,819,201,880
196,011,220,680

17,819,201,880
-

190,302,156,000

190,302,156,000

190,302,156,000

11,125,000,000

11,125,000,000

11,125,000,000

11,458,750,000

11,458,750,000

7,956,000,000
-

7,956,000,000
-

7,956,000,000
-

8,194,680,000
-

8,194,680,000
-

1,165,800,000

1,165,800,000

1,165,800,000

1,200,774,000

1,200,774,000

300,000,000

300,000,000

300,000,000

309,000,000

309,000,000

30,000,000,000

30,000,000,000

30,000,000,000

30,900,000,000

30,900,000,000

50,546,800,000.00

50,546,800,000.00

50,546,800,000.00

19,578,240,000

19,578,240,000

19,578,240,000

821,340,000

821,340,000

270,000,000

52,063,204,000.00

196,011,220,680

52,063,204,000.00

20,165,587,200

20,165,587,200

821,340,000

845,980,200

845,980,200

270,000,000

270,000,000

278,100,000

278,100,000

7,200,000,000

7,200,000,000

7,200,000,000

7,416,000,000

7,416,000,000

1,080,000,000

1,080,000,000

1,080,000,000

1,112,400,000

1,112,400,000

28,949,580,000

28,949,580,000

28,949,580,000

29,818,067,400

29,818,067,400

79,496,380,000.00

79,496,380,000.00

79,496,380,000.00

81,881,271,400.00

81,881,271,400.00

Year 8
2020

Year 9
2021

Year 10
2022

Year 11
2023

Year 12
2024

178,192,018,800

178,192,018,800

178,192,018,800

183,537,779,364

183,537,779,364

17,819,201,880
-

17,819,201,880
-

17,819,201,880
-

18,353,777,936
-

18,353,777,936
-

196,011,220,680

196,011,220,680

196,011,220,680

201,891,557,300

201,891,557,300

19

11,458,750,000

11,458,750,000

11,458,750,000

11,802,512,500

11,802,512,500

8,194,680,000
-

8,194,680,000
-

8,194,680,000
-

8,440,520,400
-

8,440,520,400
-

1,200,774,000

1,200,774,000

1,200,774,000

1,236,797,220

1,236,797,220

309,000,000

309,000,000

309,000,000

318,270,000

318,270,000

30,900,000,000

30,900,000,000

30,900,000,000

31,827,000,000

31,827,000,000

52,063,204,000.00

52,063,204,000.00

52,063,204,000.00

53,625,100,120.00

53,625,100,120.00

20,165,587,200

20,165,587,200

20,165,587,200

20,770,554,816

20,770,554,816

845,980,200

845,980,200

845,980,200

871,359,606

871,359,606

278,100,000

278,100,000

278,100,000

286,443,000

286,443,000

7,416,000,000

7,416,000,000

7,416,000,000

7,638,480,000

7,638,480,000

1,112,400,000

1,112,400,000

1,112,400,000

1,145,772,000

1,145,772,000

29,818,067,400

29,818,067,400

29,818,067,400

30,712,609,422

30,712,609,422

81,881,271,400.00

81,881,271,400.00

81,881,271,400.00

84,337,709,542.00

84,337,709,542.00

Year 13
2025

Year 14
2026

Year 15
2027

Year 16
2028

Year 17
2029

183,537,779,364

183,537,779,364

183,537,779,364

189,043,912,744.92

189,043,912,744.92

18,353,777,936
-

18,353,777,936
-

18,353,777,936
-

18,904,391,274
-

18,904,391,274
-

201,891,557,300

201,891,557,300

201,891,557,300

207,948,304,019

207,948,304,019

11,802,512,500

11,802,512,500

11,802,512,500

12,156,587,875.00

12,156,587,875.00

8,440,520,400
-

8,440,520,400
-

8,440,520,400
-

8,693,736,012.00
-

8,693,736,012.00
-

1,236,797,220

1,236,797,220

1,236,797,220

1,273,901,136.60

1,273,901,136.60

318,270,000

318,270,000

318,270,000

327,818,100.00

327,818,100.00

20

31,827,000,000
53,625,100,120.00

31,827,000,000
53,625,100,120.00

31,827,000,000
53,625,100,120.00

32,781,810,000.00
55,233,853,123.60

32,781,810,000.00
55,233,853,123.60

20,770,554,816

20,770,554,816

20,770,554,816

21,393,671,460.48

21,393,671,460.48

871,359,606

871,359,606

871,359,606

897,500,394.18

897,500,394.18

286,443,000

286,443,000

286,443,000

295,036,290.00

295,036,290.00

7,638,480,000

7,638,480,000

7,638,480,000

7,867,634,400.00

7,867,634,400.00

1,145,772,000

1,145,772,000

1,145,772,000

1,180,145,160.00

1,180,145,160.00

30,712,609,422

30,712,609,422

30,712,609,422

31,633,987,705

31,633,987,705

84,337,709,542.00

84,337,709,542.00

84,337,709,542.00

86,867,840,828.26

86,867,840,828.26

Year 18
2030

Year 19
2031

Year 20
2032

Year 21
2033

Year 22
2034

189,043,912,744.92

189,043,912,744.92

189,043,912,744.92

194,715,230,127.27

194,715,230,127.27

18,904,391,274
-

18,904,391,274
-

18,904,391,274
-

19,471,523,013
-

19,471,523,013
-

207,948,304,019

207,948,304,019

207,948,304,019

214,186,753,140

214,186,753,140

12,156,587,875.00

12,156,587,875.00

12,156,587,875.00

12,521,285,511.25

12,521,285,511.25

8,693,736,012.00
-

8,693,736,012.00
-

8,693,736,012.00
-

8,954,548,092.36
-

8,954,548,092.36
-

1,273,901,136.60

1,273,901,136.60

1,273,901,136.60

1,312,118,170.70

1,312,118,170.70

327,818,100.00

327,818,100.00

327,818,100.00

337,652,643.00

337,652,643.00

32,781,810,000.00

32,781,810,000.00

32,781,810,000.00

33,765,264,300.00

33,765,264,300.00

55,233,853,123.60

55,233,853,123.60

55,233,853,123.60

56,890,868,717.31

56,890,868,717.31

21,393,671,460.48

21,393,671,460.48

21,393,671,460.48

22,035,481,604.29

22,035,481,604.29

897,500,394.18

897,500,394.18

897,500,394.18

924,425,406.01

924,425,406.01

21

295,036,290.00

295,036,290.00

295,036,290.00

303,887,378.70

303,887,378.70

7,867,634,400.00

7,867,634,400.00

7,867,634,400.00

8,103,663,432.00

8,103,663,432.00

1,180,145,160.00

1,180,145,160.00

1,180,145,160.00

1,215,549,514.80

1,215,549,514.80

31,633,987,705

31,633,987,705

31,633,987,705

32,583,007,336

32,583,007,336

86,867,840,828.26

86,867,840,828.26

86,867,840,828.26

89,473,876,053.11

89,473,876,053.11

Year 23
2035

Year 24
2036

Year 25
2037

194,715,230,127.27

194,715,230,127.27

194,715,230,127.27

200,556,687,031.09

19,471,523,013
-

19,471,523,013
-

19,471,523,013
-

20,055,668,703
-

214,186,753,140

214,186,753,140

214,186,753,140

Year 26
2038

220,612,355,734

12,521,285,511.25

12,521,285,511.25

12,521,285,511.25

12,896,924,076.59

8,954,548,092.36
-

8,954,548,092.36
-

8,954,548,092.36
-

9,223,184,535.13
-

1,312,118,170.70

1,312,118,170.70

1,312,118,170.70

1,351,481,715.82

337,652,643.00

337,652,643.00

337,652,643.00

347,782,222.29

33,765,264,300.00

33,765,264,300.00

33,765,264,300.00

34,778,222,229.00

56,890,868,717.31

56,890,868,717.31

56,890,868,717.31

58,597,594,778.83

22,035,481,604.29

22,035,481,604.29

22,035,481,604.29

22,696,546,052.42

924,425,406.01

924,425,406.01

924,425,406.01

952,158,168.19

303,887,378.70

303,887,378.70

303,887,378.70

313,004,000.06

8,103,663,432.00

8,103,663,432.00

8,103,663,432.00

8,346,773,334.96

1,215,549,514.80

1,215,549,514.80

1,215,549,514.80

1,252,016,000.24

32,583,007,336

32,583,007,336

32,583,007,336

33,560,497,556

22

89,473,876,053.11

P
I

89,473,876,053.11

89,473,876,053.11

92,158,092,334.70

PELNI
Investor

BAB 4
KESIMPULAN

23

Dari analisa yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :


1. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan investasi kapal antara lain rute pelayaran,
potensi pasar dan penentuan kapal.
2. Investasi kapal yang menguntungkan pada pelayaran Merak-Bakaheuni adalah pada
potensi pasar karena pada alur pelayaran disana sangat ramai dan dapat menguntungkan
bagi kapal-kapal yang melaluinya.
3. Pemilihan kapal roro dipilih dengan pertimbangan umur kapal maksimal adalah 25 tahun
dan telah tercantum pada surat keputusan menteri perhubungan Republik Indonesia
nomor 57 tahun 1984 sehingga kapal juga tidak membutuhkan perawatan yang lebih
intensif.
4. Kapal roro dipilh karena dapat mengangkut muatan yang lebih banyak dibandingkan
dengan kapal penyeberangan khusus untuk kendaraan.
5. Rute kapal yang dilalui mempengaruhi keuntungan dari kapal yang akan beroperasi
karena semakin jauh kapal tersebut berlayar, maka biaya operasi kapal akan meningkat
sehingga keuntungan yang didapat akan semakin menurun karena pengeluaran yang
harus dikeluarkan juga akan meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

24

Istianur P, Ilyas. 2013. Kapal Termewah RI Dibikin di Tempat yang sama dengan Titanic.
http://bisnis.liputan6.com/read/612230/kapal-termewah-ri-dibikin-di-tempat-yang-sama-dengantitanic. Diakses pada 25 Oktober 2013, pukul 23.00 WIB.
Jpnn5/p5/c2/ary.
2013.
KMP
Port
Link
Arungi
Selat
Sunda.
http://www.radarlampung.co.id/read/berita-utama/59353-kmp-port-link-arungi-selat-sunda.
Diakses pada 25 Oktober 2013, pukul 23.00 WIB.
Prayogo, Oginawa R. 2013. PERESMIAN KAPAL MOTOR KMP PORT LINK ASDP resmi
luncurkan KMP Port Link. http://industri.kontan.co.id/news/asdp-resmi-luncurkan-kmp-portlink.
Diakses pada 25 Oktober 2013, pukul 23.00 WIB.
PT. Ocean Petro Energi. 2013. http://supplierbahanbakar.blogspot.com/p/update-harga.html.
Diakses pada 25 Oktober 2013, pukul 23.00 WIB.
Wikipedia
bahasa
Indonesia,
ensiklopedia
bebas.
2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pelabuhan_Bakauheni. Diakses pada 25 Oktober 2013, pukul 23.00
WIB.

Lampiran
1. Daftar Tiket penyeberangan 2013

25

2. Struktur Awak Kapal

26

27

Anda mungkin juga menyukai