Anda di halaman 1dari 31

Gusti Nida Asria

I1A010034

Pembimbing :
dr. Nila Nirmalasari, M.Sc, Sp.F

BAGIAN/SMF FORENSIK
FK UNLAM RSUD ULIN
BANJARMASIN

LUKA

kerusakan atau
kehilangan
kontinuitas jaringan
tubuh akibat gaya
mekanistik benda
berpermukaan
tumpul atau tajam

Trauma tumpul : luka memar, luka lecet, dan luka robek

Trauma tajam : luka iris, luka tusuk, dan luka bacok

Studi oleh sebuah pusat trauma


Amerika serikat selama 11 tahun
(1994-2005) mortalitas akibat:
benda tajam (luka tusuk) 11%,
luka tembak 56%
terjatuh 11%
kecelakaan lalu lintas 9%

Pada kasus pembunuhan:


12,1% akibat kekerasan benda tajam
65,8% akibat kekerasan senjata api
4,6% akibat kekerasan benda tumpul

Studi Center for Disease Control


kasus bunuh diri menggunakan:
benda tajam 1,7%
senjata api 51,3%
gantung diri/strangulasi/sufokasi
22,1%
menenggak racun 18,4%

suatu ruda paksa yang mengakibatkan luka pada permukaan tubuh


oleh benda-benda tajam.

Ciri-ciri:
Garis batas luka biasanya teratur, tepinya rata dan sudutnya runcing.
Bila ditautkan akan mejadi rapat (karena benda tersebut hanya
memisahkan, tidak menghancurkan jaringan) dan membentuk garis
lurus dari sedikit lengkung.
Tepi luka rata dan tidak ada jembatan jaringan.
Daerah di sekitar garis batas luka tidak ada memar.

luka iris atau luka sayat (vulnus scissum), luka tusuk (vulnus punctum)
dan luka bacok (vulnus caesum)

luka superfisial akibat permukaan benda


tajam
Ciri-ciri
yang ditekankan ringan sambil digeser secara
tangensial pada permukaan kulit.
Pinggir luka rata.
Sudut luka tajam.
Rambut ikut
terpotong.
Jembatan jaringan
tidak ada.
Biasanya mengenai
kulit, otot, pembuluh
darah, tidak sampai
tulang.

panjangnya melebihi kedalamannya


sebab terjadi akibat tekanan ringan benda tajam sewaktu
digeserkan pada permukaan kulit
panjang dan dalam luka iris sama sekali tidak menginformasikan
ukuran benda tajam penyebab

Luka iris pada wajah, tampak panjang luka melebihi kedalamannya

Ujung luka iris seringkali superfisial, kemudian agak dalam di


tengah, dan kembali superfisial pada ujung lainnya.
Irisan benda tajam mengenai permukaan kulit yang tidak rata
maka dengan sekali geser akan terbentuk banyak luka dengan
tepi terputus-putus disebut wrinkle wound.

Wrinkle wound, pisau tergeser pada permukaan kulit yang tidak rata

Luka iris menyerupai laserasi (luka robek), sehingga


kerap sulit dibedakan.

Luka robek yang merupakan luka akibat kekerasan benda


tumpul, bertepi tidak rata, memiliki jembatan
jaringan disertai abrasi atau kontusio di sekitarnya.
Luka iris tepinya teratur, sekelilingnya bersih dan tidak
memiliki jembatan jaringan.

Luka iris oleh permukaan yang tidak terlalu tajam dan ireguler
kadang menghasilkan luka yang juga disertai abrasi dan
Bandingkan
luka iris (A)
dan luka
robek
(B). Adanya
jembatan
kontusio, walaupun
memang
tidak
ditemukan
jembatan
jaringan
membedakan keduanya
.
jaringanmembantu

Luka iris umumnya pada bagian tubuh yangLuka


mudah
terpapar
leher
Lukairis
iris
leherpada
pada
misalnya kepala, leher, dan lengan.
sebuah
sebuahkasus
kasus
pembunuhan
pembunuhandari
dariarah
arah
Kasus bunuh diri atau percobaan bunuh diri,
luka
iris
umumnya
belakang.
depan A. Irisan
ditemukan pada area fatal dan mudah dijangkau
misalnya
bermula
dari tepi
permukaan radial pergelangan tangan kontralateral.
bawah telinga menuju
ke bawah hingga
Pada kasus pembunuhan umumnya di daerah
leher. midline
mencapai
leher, lalu kembali ke
sisi leher sebelah. B.
Tepi terminal luka
terletak lebih rendah
dibanding tepi awal

luka iris yang mengawali perlukaan yang lebih fatal pada upaya
bunuh diri, biasanya akibat rangsangan nyeri atau timbul
keraguan selama upaya tersebut. Luka percobaan sangat
supefisial bahkan menyerupai ketebalan selembar kertas

Luka iris akibat upaya


perlawanan korban
terhadap pelaku
bersenjata tajam.
Lokasi di telapak
tangan, lengan atas,
sisi ulnar lengan
bawah, kaki atau
tungkai.

Tangkisan dilakukan
korban untuk
melindingi area
vitalnya

Luka akibat alat yang berujung runcing dan bermata


tajam atau tumpul yang terjadi dengan suatu tekanan
tegak lurus atau serong pada permukaan tubuh.

Ciri ciri:
tepi luka rata
dalam luka lebih besar dari panjang luka
sudut luka tajam, sisi tumpul pisau menyebabkan
sudut luka kurang tajam, sering ada
memar/echymosis di sekitarnya

Panjang dan kedalaman luka

panjang luka pada kulit


luka tusuk menganga sebagai
sama/lebih kecil/lebih
elastisitas dari kulit
besar Panjang /kedalaman saluran akibat
luka mengindikasikan
panjang
Dibandingkan
minimumlebar
dari pisau
senjata yang digunakan
(jika bagian pangkal senjata masuk )
Umum: dalam luka < panjang senjata
karena jarang ditusukan sampai
kemasuk
pangkal
Luka
& senjata
keluar melalui alur sama
Panjang luka penting
diukur dengan
merapatkan kedua tepi
luka untuk mewakili lebar
alat

maka lebar luka = lebar alat


Sering lebar luka > lebar alat
karena tarikan ke samping waktu menusuk
dan waktu menarik, atau
alat/pisau yang masuk kejaringan dengan
posisi yang miring

Pisau
bermata
satu yang
ditusukan
dengan
kedalaman
yang
berbeda

Bentuk luka

bentuk &ukuran senjata


arah dorongan
gerakan senjata
gerakan korban yang
ditusuk
keadaan elastisitas kulit

Bentuk luka = penting!


Untuk membedakan berbagai
jenis senjata.

Daerah tepi luka : utk mengetahui ketajaman senjata


Senjata tumpul = tepi luka abrasi.
Pinggir luka :
pisau berpinggir tajam satu sisi = bagian yang tajam (sudut lancip) dan
tumpul (sudut tumpul)
Pisau dengan kedua sisi tajam = luka dengan dua pinggir tajam

Luka tusuk
senjata
bermata satu

Luka tusuk
senjata
bermata dua

Menunjukan
gambaran
tusukan
berbagai jenis
obeng

Menunjukkan jenis obeng philips


dan bentuk luka yang
ditimbulkan

Sifat keelastisan kulit, arah tusukan terhadap serabut elastis = bentuk luka

Arah tusukan tegak lurus distribusi serabut elastis tubuh yang sesuai
dengan Langers line
Tepi luka akan melebar & cetakan luka tidak sesuai dengan senjata yang
digunakan

Luka multipel
dengan berbagai
bentuk akibat
efek langers line

Tusukan masuk-dikeluarkan sebagian-ditusukkan kembali melalui


saluran yang
berbeda.
Tusukan masuk-dikeluarkan
dengan
mengarahkan ke salah satu sudut
Tusukan masuk-saat masih di dalam ditusukkan ke arah lain
luka
tidak sesuai
gambaran biasanya
luka
yang
terbentuk
lebihdengan
lebar
Tusukan
masuk-dikeluarkan
dengan mengggunakan titik terdalam
>1
saluran
di
jaringan
yang
lebih
organ.
saluran
luka
menjadi
lebih
luasdalam
luka
pada
permukaan
kulit
seperti
ekor.maupun pada
Tusukan
diputar
saat
masuk-keluar-maupun
keduanya
sebagai
landasan
Luka luar yang terlihat > lebar senjata yang digunakan.
Sudut
luka
berbentuk
dan besar.
saluran
luka
sempit
pada ireguler
titik terdalam
dan terlebar pada bagian
superfisial
luka luar > lebar senjata yang digunakan.

Panjang,

lebar, dan ketebalan pisau.


Satu atau dua sisi.
Derajat dari ujung yang lancip.
Bentuk belakang pada pisau satu sudut
(bergerigi atau kotak).
Bentuk dari pelindung pangkal yang
berdekatan dengan mata pisau.
Adanya alur, bergerigi atau cabang dari mata
pisau.
Ketajaman dari sudut dan khususnya ujung
dari mata pisau.

Dapat menerangkan tentang :


Dimensi senjata.
Tipe senjata.
Kelancipan senjata.
Gerakan pisau pada luka.
Kedalaman luka.
Arah luka.
Banyaknya tenaga yang digunakan

lokalisasi luka sembarang tempat


dapat tidak dijangkau tangan
korban
jumlah luka dapat satu atau lebih
terdapat luka tangkisan
pakaian ikut terkoyak
Lebih dari 1 kali tusukan

lokalisasi pada daerah


yang mudah dijangkau
korban (dada, perut)
jumlah luka yang
mematikan biasanya
satu
luka percobaan (+)
luka tangkisan (-)
pakaian tidak ikut
terkoyak
Cadaveric spasm

Bagian

dari tulang atau pengerasan tulang

rawan.
Ketajaman dari ujung pisau.
Kecepatan datangnya pisau.
Kulit yang elastis lebih mudah ditembus.
Variasi ketebalan kulit terhadap pisau,
kulit telapak kaki lebih tebal dari bagian
tubuh lain.
Luka tembus yang disebabkan tusukan.

Luka akibat benda atau alat yang berat dengan mata tajam
atau agak tumpul yang terjadi dengan suatu ayunan disertai
tenaga yang cukup besar.
Luka bacok memiliki gambaran mirip luka iris, yaitu kedua
sudut lancip dan dalam luka tidak melebihi panjang luka.
Ciri-ciri :
Luka biasanya besar.
Pinggir luka rata.
Sudut luka tajam.
Hampir selalu menimbulkan kerusakan pada tulang, dapat
memutuskan bagian tubuh yang terkena bacokan.
Kadang-kadang pada tepi luka terdapat memar, aberasi.

Karakteristik
yang hati
digunakan
dalam
pembunuhan? jawaban =
Dokter
harussenjata
berhati
dalam
memberikan
Berapa panjang
dan lebar
petunjuk,
keterangan
yangsenjata?
memiliki kekuatan hukum dalam pengadilan.
Apakah pisaunya
bermata satu
atau dua?
Senjatanya
ditemukan-ujung
senjata
dapat dicocokkan
Periksa:
Keterangan
yang bisa didapatkan:
Terdapat
darah ataupun
jaringan yang tertinggal
lebar
maksimum
dari pisau
Tes DNA-kecocokan
dengan korban.
perkiraan
panjang pisau
keadaan mata pisau (bermata satu atau dua).
Pemeriksaan
terhadap korban
menderita
luka dan
akibat
kekerasan:
Tidak
bisa dihubungkan
secarayang
pasti
antara luka
senjata
yang
Memberikankecuali
kejelasan
mengenai
lukatertinggal
yang terjadi
digunakan,
ujung
senjata jenis
tersebut
pada luka atau patah.
Jenis kekerasan/senjata atau benda yang menyebabkan luka
Derajat luka

Anda mungkin juga menyukai