Firdha Rosita
I1A010080
Pembimbing
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Hipertiroidisme mempersulit kehamilan 0,1 - 0,4%, dgn 85 % karena penyakit Graves
Penyakit graves, dg insidens tertinggi pd usia reproduksi atau dekade III - IV
LATAR BELAKANG
Menatalaksana penyakit graves selama kehamilan bisa menjadi rumit karena dampak kehamilan baik terhadap perjalanan penyakit autoimun maupun terhadap metabolisme hormon tiroid normal
Oleh karena itu, tatalaksana yang tepat sangatlah penting bagi kesehatan ibu dan janin
4
Fungsi kelenjar tiroid maternal bergantung pada tiga faktor independen namun saling terikat
peningkatan ekskresi iodide urin yang signifikan sehingga menurunkan konsentrasi iodin plasma
peningkatan thyroxinebinding globulin (TBG) selama trimester pertama, menyebabkan peningkatan ikatan hormone tiroksin
AWAL HAMIL
T3 dan T4 turun
GFR
pembesaran kelenjar tiroid adalah hal yang fisiologis, merupakan kompensasi adaptasi terhadap peningkatan kebutuhan iodin yang berhubungan dengan kehamilan
Estrogen merangsang hati untuk mensintesis TBG dan menyebabkan penurunan kapasitas TBPA
T4 total T3 total
12
13
Keterangan
hCG
Tinggi kadarnya sejalan dengan kadar TBG Berfluktuasi Pada trimester I turun, trimester II dan III
14
kembali normal
DIAGNOSIS
Diagnosis penyakit Graves pada kehamilan terkadang sukar ditegakkan khususnya secara klinis
Sebagian tanda hipermetabolik dapat disebabkan oleh proses kehamilan sehingga mengacaukan dengan keadaan hipertiroid
GEJALA KLINIS
intoleransi terhadap panas
berat badan menurun meskipun asupan makan cukup mudah tersinggung merasa cemas dan gelisah perubahan mata
DIAGNOSIS
Diagnosis penyakit Graves pada kehamilan terkadang sukar ditegakkan khususnya secara klinis
Sebagian tanda hipermetabolik dapat disebabkan oleh proses kehamilan sehingga mengacaukan dengan keadaan hipertiroid
DIAGNOSIS
1. Gejala hiperdinamik
18
DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang
FT4 (free thyroxin) Jika fT4 hasilnya tinggi, maka menunjukkan keadaan hipertiroidisme
Kadar TSHs Diagnosis hipertiroidisme ditegakkan apabila kadar TSHs 0.10 mIU/l
Kadar TSHR-Ab TSHR-Ab terdapat > 95% pasien dengan penyakit Graves yang aktif
19
Prinsip pengobatan ialah mengendalikan hipertiroidisme ibu tanpa menggangu fungsi tiroid janin
20
OBAT ANTITIROID
PTU MMI
BETA BLOCKER
21
Pada umumnya dengan dosis PTU 100-200 mg/hari selama hamil tidak akan memberikan efek hipotiroid pada anak
22
23
Obat-obat ini hanya digunakan sampai hipertiroid terkontrol dengan obat anti tiroid
24
PEMBEDAHAN
Pembedahan dapat dipikirkan apabila ditemukan satu dari kriteria berikut ini:
Dosis obat anti tiroid yang dibutuhkan tinggi (PTU > 300 mg, MMI > 20 mg)
Hipertiroid secara klinis tidak dapat dikontrol
Hipotiroid fetus terjadi pada dosis obat anti tiroid yang dibutuhkan untuk mengandalikan hipertiroid pada ibu
Pasien yang alergi terhadap obat anti tiroid
PEMBEDAHAN
Direkomendasikan untuk melakukan pembedahan pada trimester dua kehamilan
pemeriksaan kadar TSHR-Ab harus dilakukan untuk menilat risiko terjadinya fetal hipertiroidisme
Pemberian betabloker dan solusio kalium iodida (Lugol) dalam jangka pendek diperlukan untuk persiapan operasi
26
28
Perjalanan penyakit Graves selama kehamilan berubahubah, dengan kecenderungan membaik pada trimester kedua dan ketiga, dan mengalami eksaserbasi selama masa postpartum. Perubahan ini merupakan akibat dari supresi sistem imun selama kehamilan
Kesimpulan
1. 2. 3.
Penyebab hipertiroid pada wanita usia subur pada umumnya adalah penyakit Graves. Penderita dengan hipertiroid Graves mempunyai kecenderungan untuk kambuh pada trimester pertama dan remisi pada akhir kehamilan. Terapi medikamentosa lebih aman daripada terapi pembedahan pada ibu hamil dengan Graves dan janinnya.
30
Kesimpulan
4. Dosis obat antitiroid sebaiknya diberikan dalam dosis yang paling kecil yang masih efektif untuk mencegah terjadinya hipotiroid pada neonatus. 5.Tiroidektomi subtotal hanya dilakukan pada mereka yang tidak berhasil dengan obat antitiroid, allergi obat, dan adanya penekanan oleh struma. 6. Selama pengobatan, fungsi tiroid harus dipantau setiap 2-4 minggu pada awal pengobatan, kemudian 4-6 minggu jika target telah tercapai
31
Progress Diagram
Phase 1 Phase 2 Phase 3
32