Bab I
Bab I
BAB I
1.1.
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan
pantainya. Tempat ini juga merupakan sarana wahana air seperti banana boat,
scuba diving, surfing, dll. Selain itu, terdapat pelayaran menuju Pulau Penyu
tempat hidup seekor kura-kura, ular, jalak bali, dan sebagainya. Melihat
peruntukannya, wilayah Tanjung Benoa memerlukan pengelolaan lingkungan
dengan tujuan menjaga keberlangsungan potensi wilayah ini sebagai salah satu
asset pariwisata di Kabupaten Badung. Pengelolaan lingkungan hidup yang
berkaitan
dengan
ekosistem
perairan
bertujuan
untuk
mewujudkan
keseimbangan lingkungan, dan hal ini dapat terlaksana apabila ekosistem terjaga
keseimbangannya. Ekosistem mengandung pengertian hubungan timbal balik
antara mahluk hidup dengan lingkungan. Suatu ekosistem merupakan kesatuan
dari suatu komunitas dengan lingkungan dimana terjadi hubungan antara
manusia dengan komponen lingkungan lainnya dan segala macam bentuk
materi yang berupa tanah, air dan udara melakukan siklus dalam sistem dan
energi yang menjadi sumber kekuatan baik biotik maupun abiotic.
Suatu ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang saling
berpengaruh. Ketidakseimbangan dalam satu sistem yang disebabkan kerusakan
salah satu komponen pembentuknya dapat berdampak terhadap kerusakan
ekosistem tersebut. Agar eksistensi ekosistem dapat terjaga maka diperlukan
eksistensi dan keseimbangan komponen-komponen yang membentuknya. Salah
satu komponen yang memiliki peran penting dalam ekosistem adalah manusia
yang melakukan berbagai aktivitas sosial, ekonomi dan fisik yang bersinggungan
baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan.
Dampak-dampak negatif suatu aktivitas terhadap lingkungan pada
umumnya merupakan hasil intervensi manusia terhadap salah satu komponen
ekosistem. Misalnya, aktivitas diatas dan atau pada perairan akan menimbulkan
berbagai dampak pada ekosistem perairan baik air maupun ekosistem yang
Laporan Akhir
BAB I - 1
dukung kualitas air Wisata Tirta Tanjung Benoa sebagai panduan bagi
Pemerintah Kabupaten Badung dalam melakukan penataan, pengendalian dan
pengawasan dalam menjaga kualitas lingkungan di Tanjung Benoa sebagai salah
satu aset pariwisata di Kabupaten Badung.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1.
2.
3.
1.3.
SASARAN
Tersusunnya dokumen kajian kualitas lingkungan yang berisikan
LINGKUP KEGIATAN
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, ruang lingkup pekerjaan yang
Persiapan
- Melakukan studi literatur atau review studi yang relevan di Kota Denpasar
- Membuat program kerja kegiatan secara keseluruhan
- Menetapkan metode survey
Laporan Akhir
BAB I - 2
Pengumpulan Data
LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan adalah di Kelurahan Tanjung Benoa Kecamatan Kuta
Laporan Akhir
BAB I - 3