*TERGUGAT * PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA c.q. GUBERNUR
PROPINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA c.q.
WALIKOTA JAKARTA TIMUR c.q. PANITIA PENGADAAN TANAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR
*PENGGUGAT * NESIN BIN NOAN
* * Penggugat adalah Pemilik yang sah atas sebidang tanah yang
terletak atau yang lebih
dikenal dengan Jalan Robusta RT. 001/RW.07 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit berdasarkan Hak Milik Adat Girik C. 1509 Persil 24 SI seluas 15.020 M2 atas Nama Nesin alias Nosin bin Noan * Tiba-tiba Tanah Penggugat seluas 11.417 M2 Peta Intern untuk pembangunan BKT tanpa sepengetahuan Penggugat * Bahwa ternyata dalil dan alasan Tergugat dengan mempergunakan Tanah Milik Penggugat tersebut adalah Tergugat telah menerima tanah Hak Milik Penggugat tersebut yang berasal dari penyerahan Fasum dan Fasos dari PT. Masnaga Real Estate, berdasarkan Berita Acara Serah Terima No. 353/1.824.17 tertanggai 18 Desember 1995 * Bahwa pada kenyataannya tanah milik Penggugat (A-quo) tidak pernah dialihkan atau dijual atau dibebaskan kepada pihak manapun. Hal tersebut diperkuat dengan adanya pernyataan dari PT. Masnaga Real Estate yang menyatakan bahwa Tanah Penggugat adalah bidang tanah yang tidak termasuk dalam penyerahan Fasum dan Fasos kepada pihak Walikota Jakarta Timur maupun Pemda DKI * Keluarnya Surat Keterangan tidak sengketa dan Surat keterangan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Duren Sawit dimana Penggugat sebagai wajib pajak atas tanah tersebut * Penggugat meminta ganti kerugian sebagaimana layaknya pemilik-pemilik yang terkena Proyek BKT tersebut sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku, akan tetapi tidak ditanggapi oleh Tergugat. * Memerintahkan agar Tergugat tidak melakukan segala kegiatan dalam bentuk apapun di atas sebagian tanah hak milik Penggugat seluas 11.417 M2 tersebut
* Analisa menurut kelompok kami.
-Kami setuju dengan Putusan Hakim yang inkracht yang memenangkan pihak Penggugat berdasarkan kepemilikannya yang sah (karena Penggugat dapat menunjukan dokumen yuridis)