B.
Jika dua buah gelombang merambat dalam satu medium, hasilnya adalah jumlah dari
simpangan kedua gelombang tersebut. Hasil dari supersosisi ini menimbulkan berbagai
fenomena yang menarik, seperti adanya pelayangan, interferensi, difraksi, dan
resonansi. Misalkan superposisi dari suatu gelombang datang dengan gelombang
pantulnya bisa menghasilkan gelombang yang dikenal sebagai gelombang stasioner
atau gelombang berdiri.
Jika gelombang datang secara terus menerus maka akan terjadi resonansi. Resonansi
pada umumnya terjadi jika gelombang mempunyai frekuensi yang sama dengan atau
mendekati frekuensi alamiah, sehingga terjadi amplitudo yang maksimal. Peristiwa
resonansi ini banyak dimanfaatkan dalam kehidupan, misalkan saja resonansi
gelombang
suara
pada
alat-alat
musik.
Gelombang suara merupakan gelombang mekanik yang dapat dipandang sebagai
gelombang simpangan maupun sebagai gelombang tekanan.
Jika gelombang suara merambat dalam suatu tabung berisi udara, maka antara
gelombang datang dan gelombang yang dipantulkan oleh dasar tabung akan terjadi
superposisi, sehingga dapat timbul resonansi gelombang berdiri jika panjang tabung
udara
merupakan
kelipatan
dari
(
=
panjang
gelombang).
Jika gelombang suara dipandang sebagai gelombang simpangan, pada ujung tabung
yang tertutup akan terjadi simpul, tetapi jika ujungnya terbuka akan terjadi perut (lihat
Gb, Ia dan Ib)
Untuk tabung yang salah satu ujungnya tertutup, hubungan antara panjang tabung L
dan
panjang
gelombang
adalah:
Dan
untuk
tabung
yang
kedua
ujungnya
terbuka,
maka
Karena ukuran garis tabung kecil jika dibandingkan dengan panjang gelombang, perut
gelombang simpangan tidak tepat terjadi pada ujung terbuka didekatnya (lihat Gb-2),
pada suatu jarak e= 0,6 R diluar tabung (R = jari-jari tabung)
Jadi
Karena
persamaan
(1a)
dan
(1b)
menjadi
Dengan
membuat
grafik
L
sebagi
fungsi
dari
V
maka:
a.
Dengan
N
diketahui,
V
dan
e
dapat
dihitung.
b. Sebaliknya bila V telah diketahui, N dapat dihitung ( setelah dikoreksi dengan e).
C. Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan
mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi
gravitasional, yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat
pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) di
mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada
lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak
ada perpindahan secara masal.
Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus arah
getarannya.
Gelombang Longitudinal
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik yaitu gelombang yang memerlukan medium di dalam
perambatannya. Contoh gelombang mekanik :
2. Sinar X
Frekuensinya : 1016 Hz s/d 1020 Hz
Daya tembus besar
Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Manfaat :
- Dipakai untuk mendeteksi organ organ dalam tubuh (menentukan posisi tulang
yang patah). Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan selsel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.
- Pada bidang industri sinar ini digunakan untuk menemukan cacat las dan bungkus
logam karena sinar ini dapat dapat menembus logam.
- Pada bidang seni, sinar-X digunakan untuk melihat bagian dalam patung yang
tidak terlihat dari luar.
- Pada bidang sains fisika, sinar-X digunakan untuk mempelajari pola-pola difraksi
pada struktur atom suatu bahan sehingga dapat digunakan untuk menentukan
struktur bahan tersebut.
3. Ultra Violet
Frekuensinya : 1015 Hz s/d 1016 Hz
Sumber utamanya matahari
Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak
dilindungi, atau jika terlalu banyak terkena sinar matahari.
Manfaat :
- Diperlukan pada proses asimilasi tumbuhan
- Membunuh beberapa jenis kuman penyakit kulit
- Digunakan untuk satelit
- Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang memperkuat
tulang dan gigi dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap
penyakit seperti rakhitis dan kanker usus besar.
- Dapat digunakan untuk mengetahui unsur - unsur dalam dalam suatu bahan
dengan teknik spektroskopi
Gelombang Berjalan
Gelombang Berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap.
Contoh : Getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya
Gelombang Stationer
Gelombang Stationer atau juga dikenal sebagai Gelombang Diam adalah gelombang
yang memiliki amplitudo berubah.
Contoh : Gelombang bunyi di udara