PENDAHULUAN
terlihat
pada
anak
usia
dini
adalah
kenyataan
bahwa
dalam
memahami,
menjelaskan,
mengorganisasikan,
pendidikan?
1.2.2 Bagaimana dan apa saja tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak
awal?
1.2.3 Bagaimana implikasi tugas-tugas perkembangan masa kanak-kanak
awal pada pendidikan?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
1.3.1 Untuk mengetahui perkembangan masa kanak-kanak awal yang
meliputi
perkembangan
fisik,
perkembangan
intelektual,
BAB II
PEMBAHASAN
mulai tanggal
yakni gigi seri tengah yang pertama kali lepas, dan digantikan gigi
tetap. Akhir dari masa kanak-kanak awal biasanya anak memiliki
satu atau dua gigi tetap di depan dan beberapa celah di mana gigi
tetap akan muncul.
kemandirian
yang
dengan
permainan sepeda roda tiga, bermain bola, dan permainan lain yang
banyak mengaktifkan kaki.
d.
maka
anak
dengan
cepat
menjawab:
sama
Berpikir tidak dapat dibalik; operasi logis anak pada masa ini
belum dapat dibalik. Sebagai contoh, Adi ditanya: Adi, kamu
punya saudara tidak?, jawab Adi: punya. Setelah itu Adi
menjawab:
oleh
ketentuan-ketentuan
yang
berlaku
dalam
bahasa
yang
didasarkan
pada
imitasi
fungsi
mengakselarasi
pemerolehan
pengetahuan
Berhubung
anak
belajar
bahasa
melalui
masih
banyak
metode
yang
dapat
diterapkan
untuk
10
orang-orang
lain
ketika
mereka
bermain.
Anak
11
12
kognitifnya.
Sementara
anak
yang
ditolak
dan
perkembangannya.
Apabila
anak
mengalami
kesulitan
13
model
dengan
memberikan
contoh
bagaimana
cara
g).Ketakutan-Ketakutan
Anak
beserta
Implikasinya
pada
Pendidikan
Sejak
dini,
anak
kecil
sudah
mampu
merasa
dan
14
malu, rasa bersalah, dan bangga. Pada masa prasekolah, anak tidak
hanya mengembangkan emosi-emosi tersebut, tetapi juga cara
mengendalikannya. Pada masa ini juga, anak sudah mampu
menggunakan bahasa untuk memberi nama pada emosi yang dialami.
Misalnya mengatakan saya takut. Untuk mengendalikan emosinya,
pendidik dapat
membantu
anak
dengan
cara mendiskusikan
15
pendidik
dapat
membantu
anak
mengembangkan
tertentu
dari
persahabatan,
keadilan
dan
16
pandang
"memperhatikan",
yang
menekankan
hubungan
17
lain.
Tugas
perkembangan
berdasar
atas
psikologis
dan
sepermainannya.tingkah
laku
sosial
dan
kesopanan-
18
19
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Masa kanak-kanak awal terjadi pada rentangan usia 2 6 tahun, masa ini
sekaligus merupakan masa prasekolah, dimana anak umumnya masuk Kelompok
Bermain dan Taman Kanak-kanak.
Dari pertumbuhan fisiknya, anak mengalami kemajuan yang makin
melambat apabila dibandingkan masa bayi, setiap tahun hanya terjadi
pertambahan tinggi 6,25 cm dan berat 2,5-3,5 kg. Perkembangan motorik
mengalami penyempurnaan dari keterampilan yang diperoleh sebelumnya. Pada
masa prasekolah, anak-anak sudah harus terampil mandi dan berpakaian sendiri,
mengikat tali sepatu sendiri. Beberapa keterampilan bermain yang menggunakan
tangan dan kaki juga sudah dikuasai dengan baik, selain itu perkembangan
motorik halus juga mengalami kemajuan, anak sudah mulai menggambar,
menggunting, dan keterampilan motorik halus lainnya.
Perkembangan intelektual menurut Piaget berada pada tahap perkembangan
praoperasional, ditandai dengan kemampuan operasional yang kacau dan belum
terorganisir. Adapun ciri-cirinya ialah: semakin berkembangnya fungsi simbolis,
tingkah laku imitasi langsung maupun tertunda, cara berpikirnya masih egosentris,
centralized atau terpusat pada satu dimensi saja, serta cara berpikir yang tak dapat
dibalik dan terarah statis.
Perkembangan bahasa dipengaruhi Teori Belajar Sosial, yakni anak belajar
bahasa dengan model-model yang ada di lingkungannya. Melalui imitasi dan
respon dari lingkungan, akhirnya anak menguasai keterampilan bicara. Namun
menurut Chomsky, perkembangan bahasa anak juga terjadi karena faktor
pembawaan; bahwa anak lahir sudah disertai dengan LAD (Language Aquisition
Device) yang membuat anak sering mengekspresikan sesuatu dengan kata yang
tidak ditemukan dari lingkungannya.
Perkembangan sosial-emosional terintegrasi dengan perkembangan aspek
lainnya seperti perkembangan kognitif dan perkembangan motorik.
20
21
DAFTAR PUSTAKA
Izzaty, Rita Eka, dkk. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
Fudyartanta, Ki. 2012. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
22