Penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini berdasarkan
peninjauan pekerjaan pada proyek yang sedang berlangsung. Proyek yang ditinjau sebagai tempat PKL adalah pembangunan jalan bebas hambatan CileunyiSumedang-Dawuan (CISUMDAWU) section 2 phase 1. Pekerjaan yang ditinjau adalah pelaksanaan pekerjaan PC-I girder pada P1-P2 Jembatan Cisarongge (sta. 10+399,895 sta. 10+442,635), mulai dari proses persiapan, erection truss dan shoring, erection segmen girder, stressing, dan erection girder. Metode stressing yang dilakukan adalah post-tensioning, dimana proses stressing dilakukan ketika beton sudah mengeras. Penarikan dilakukan dua arah bergantian dengan 6 tahapan penarikan. Jumlah PC-I girder sebanyak 16 buah dengan 8 buah pada jalur kiri dan 8 buah pada jalur kanan jembatan. Panjang PC-I girder adalah 40,6 meter dan bagi 7 segmen tiap girdernya. Permasalahan teknis yang terjadi pada pekerjaan ini diantaranya metode erection girder yang lama dan bracing chain block putus. Sedangkan permasalahan non teknis yang terjadi diantaranya kurangnya kesadaran para pekerja untuk menggunakan harness pada pekerjaan girder pada ketinggian hingga 20 meter. Permasalahan tersebut dapat menghambat pekerjaan selanjutnya. Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan. Berdasarkan peninjauan langsung di lapangan, dapat disimpulkan metode pekerjaan PC-I girder memiliki resiko tinggi, terjadi keterlambatan dari rencana dua hari menjadi 20 hari. Oleh karena itu perlu dievalusasi oleh para pihak-pihak yang terkait dalam pekerjaan ini.
Kata kunci: PC-I girder, erection truss, stressing, erection girder.