Anda di halaman 1dari 7

BAB II

Tinjauan Pustaka

Organisme atau pun mikroorganisme tentu membutuhkan nutrisi dalam pertumbuhannya,


meskipun media pertumbuhan yang digunakan berbeda. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan
mikroorganisme untuk pertumbuhannya adalah seperti Kabon (C), Nitrogen (N), Oksigen (O),
Fosfor (P) dan Hidrogen (H). Media pertumbuhan yang digunakan untuk miroorganisme terbagi
menjadi beberapa macam
media. Silica gel khusus digunakan untuk memadatkan
m e d i a b a g i mikroorganisme autotrof obligat.2 . N u t r i s i a t a u za t m a k a n a n Media
harus mengandung unsur-unsur yang diperlukan untuk metabolisme selyaitu berupa unsur
makro seperti C, H, O, N, P, unsur mikro seperti Fe, Mg danunsur pelikan/
trace element.
S u m b e r k a r b o n d a n e n e r g i y a n g d a p a t d i p e r o l e h berupa senyawa organik atau
anorganik esuai dengan sifat mikrobanya. Jasadheterotrof memerlukan sumber karbon
organik antara lain dari karbohidrat, lemak, protein dan asam organik. Sumber nitrogen
mencakup asam amino, protein ataus e n y a w a b e r n i t r o g e n l a i n . S e j u m l a h
m i k r o b a d a p a t m e n g g u n a k a n s u m b e r N anorganik seperti urea dan ditambah lagi
dengan vitamin.
Medium berdasarkan sifat fisik

Medium padat yaitu media yang mengandung agar 15% sehingga setelah
dinginmedia menjadi padat.

Medium setengah padat yaitu media yang mengandung agar 0,3-0,4%


sehinggamenjadi sedikit kenyal, tidak padat, tidak begitu cair. Media semi solid
dibuatdengan tujuan supaya pertumbuhan mikroba dapat menyebar ke seluruh
mediatetapi tidak mengalami percampuran sempurna jika tergoyang. Misalnya
bakteriyang tumbuh pada media NfB (
Nitrogen
free
Bromthymol
Blue
) semisolid akanmembentuk cincin hijau kebiruan di bawah permukaan media, jika media ini
cair m a k a c i n c i n i n i d a p a t d e n g a n m u d a h h a n c u r . S e m i s o l i d j u g a b e r t u j u a n
u n t u k mencegah/menekan difusi oksigen, misalnya pada media
Nitrate
Broth
, kondisianaerob atau sedikit oksigen meningkatkan metabolisme nitrat tetapi bakteri
ini juga diharuskan tumbuh merata diseluruh media.


Medium cair yaitu media yang tidak mengandung agar, contohnya adalah NB(
Nutrient
Broth
), LB (
Lactose
Broth
).
2. Medium berdasarkan komposisi

Medium sintesis yaitu media yang komposisi zat kimianya diketahui jenis dan
takarannya secara pasti, misalnya
Glucose Agar, Mac Conkey Agar
.

Medium semi sintesis yaitu media yang sebagian komposisinya diketahuis e c a r a p a s t i ,


m i s a n ya P D A (
Potato Dextrose Agar
) ya n g m e n g a n d u n g a g a r ,
media. Silica gel khusus digunakan untuk memadatkan
m e d i a b a g i mikroorganisme autotrof obligat.2 . N u t r i s i a t a u za t m a k a n a n Media
harus mengandung unsur-unsur yang diperlukan untuk metabolisme selyaitu berupa unsur
makro seperti C, H, O, N, P, unsur mikro seperti Fe, Mg danunsur pelikan/
trace element.
S u m b e r k a r b o n d a n e n e r g i y a n g d a p a t d i p e r o l e h berupa senyawa organik atau
anorganik esuai dengan sifat mikrobanya. Jasadheterotrof memerlukan sumber karbon
organik antara lain dari karbohidrat, lemak, protein dan asam organik. Sumber nitrogen
mencakup asam amino, protein ataus e n y a w a b e r n i t r o g e n l a i n . S e j u m l a h
m i k r o b a d a p a t m e n g g u n a k a n s u m b e r N anorganik seperti urea dan ditambah lagi
dengan vitamin.
Macam-Macam Media Pertumbuhan
1. Medium berdasarkan sifat fisik

Medium padat yaitu media yang mengandung agar 15% sehingga setelah
dinginmedia menjadi padat.

Medium setengah padat yaitu media yang mengandung agar 0,3 -0,4%
sehinggamenjadi sedikit kenyal, tidak padat, tidak begitu cair. Media semi solid
dibuatdengan tujuan supaya pertumbuhan mikroba dapat menyebar ke seluruh
mediatetapi tidak mengalami percampuran sempurna jika tergoyang. Misalnya
bakteriyang tumbuh pada media NfB (
Nitrogen
free
Bromthymol

Blue
) semisolid akanmembentuk cincin hijau kebiruan di bawah permukaan media, jika media ini
cair m a k a c i n c i n i n i d a p a t d e n g a n m u d a h h a n c u r . S e m i s o l i d j u g a b e r t u j u a n
u n t u k mencegah/menekan difusi oksigen, misalnya pada media
Nitrate
Broth
, kondisianaerob atau sedikit oksigen meningkatkan metabolisme nitrat tetapi bakteri
ini juga diharuskan tumbuh merata diseluruh media.

Medium cair yaitu media yang tidak mengandung agar, contohnya adalah NB (
Nutrient
Broth
), LB (
Lactose
Broth
).2. Medium berdasarkan komposisi

Medium sintesis yaitu media yang komposisi zat kimianya diketahui jenis dan
takarannya secara pasti, misalnya
Glucose Agar, Mac Conkey Agar
.

Medium semi sintesis yaitu media yang sebagian komposisinya diketahuis e c a r a p a s t i ,


m i s a n ya P D A (
Potato Dextrose Agar
) ya n g m e n g a n d u n g a g a r ,
dekstrosa dan ekstrak kentang. Untuk bahan ekstrak kentang, kita tidak
dapatmengetahui secara detail tentang komposisi senyawa penyusunnya.

Medium non sintesis yaitu media yang dibuat dengan komposisi yangtidak dapat
diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan dasarnya, misalnya
Tomato Juice Agar,
Brain Heart Infusion Agar,
Pancreatic Extract
.
3.Medium berdasarkan tujuan

Media untuk isolasi. Media ini mengandung semua senyawa esensial untuk pertumbuhan
mikroba, misalnya
Nutrient Broth, Blood Agar
.

Media selektif/penghambat. Media yang selain mengandung nutrisi jugad i t a m b a h


suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat
m e n e k a n pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba
yangd i i n g i n k a n . C o n t o h n y a a d a l a h L u r i a B e r t a n i m e d i u m ya n g
d i t a m b a h Amphisilin untuk merangsang E

.coli
resisten antibotik dan menghambatkontaminan yang peka,
Ampiciline
.
Salt broth
y a n g d i t a m b a h N a C l 4 % untuk membunuh
Streptococcus agalactiae
yang toleran terhadap garam.

M e d i a d i p e r k a ya (
enrichment
) . M e d i a d i p e r k a y a a d a l a h m e d i a y a n g mengandung komponen dasar untuk
pertumbuhan mikroba dan ditambahkomponen kompleks seperti darah, serum,
kuning telur. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Bakteri
yang ditumbuhkand a l a m m e d i a i n i t i d a k h a n y a m e m b u t u h k a n n u t r i s i
s e d e r h a n a u n t u k berkembang biak, tetapi membutuhkan komponen kompleks,
misalnya
Blood Tellurite Agar, Bile Agar, Serum Agar
, dll.

Media untuk peremajaan kultur. Media umum atau spesifik yang digunakanuntuk peremajaan
kultur

Media untuk menentukan kebutuhan nutrisi spesifik. Media ini digunakanu n u t k


m e n d i a g n o s i s a t a u m e n g a n a l i s i s m e t a b o l i s m e s u a t u m i k r o b a . Contohnya
adalah
Kosers Citrate
medium,
yang digunakan untuk mengujikemampuan menggunakan asam sitrat sebagai sumber karbon.

Media untuk karakterisasi bakteri. Media yang digunakan


u n t u k mengetahui kemempuan spesifik suatu mikroba. Kadang-kadang indikator
dekstrosa dan ekstrak kentang. Untuk bahan ekstrak kentang, kita tidak
dapatmengetahui secara detail tentang komposisi senyawa penyusunnya.

Medium non sintesis yaitu media yang dibuat dengan komposisi yangtidak dapat
diketahui secara pasti dan biasanya langsung diekstrak dari bahan dasarnya, misalnya
Tomato Juice Agar,
Brain Heart Infusion Agar,
Pancreatic Extract
.
3.Medium berdasarkan tujuan

Media untuk isolasi. Media ini mengandung semua senyawa esensial untuk pertumbuhan
mikroba, misalnya
Nutrient Broth, Blood Agar
.

Media selektif/penghambat. Media yang selain mengandung nutrisi juga d i t a m b a h


suatu zat tertentu sehingga media tersebut d apat
m e n e k a n pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba
yangd i i n g i n k a n . C o n t o h n y a a d a l a h L u r i a B e r t a n i m e d i u m ya n g
d i t a m b a h Amphisilin untuk merangsang E
.coli
resisten antibotik dan menghambatkontaminan yang peka,
Ampiciline
.
Salt broth
y a n g d i t a m b a h N a C l 4 % untuk membunuh
Streptococcus agalactiae
yang toleran terhadap garam.

M e d i a d i p e r k a ya (
enrichment
) . M e d i a d i p e r k a y a a d a l a h m e d i a y a n g mengandung komponen dasar untuk
pertumbuhan mikroba dan ditambahkomponen kompleks seperti darah, s erum,
kuning telur. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Bakteri
yang ditumbuhkand a l a m m e d i a i n i t i d a k h a n y a m e m b u t u h k a n n u t r i s i
s e d e r h a n a u n t u k berkembang biak, tetapi membutuhkan komponen kompleks,
misalnya
Blood Tellurite Agar, Bile Agar, Serum Agar
, dll.

Media untuk peremajaan kultur. Media umum atau spesifik yang digunakanuntuk peremajaan
kultur

Media untuk menentukan kebutuhan nutrisi spesifik. Media ini digunakanu n u t k


m e n d i a g n o s i s a t a u m e n g a n a l i s i s m e t a b o l i s m e s u a t u m i k r o b a . Contohnya
adalah
Kosers Citrate
medium,
yang digunakan untuk mengujikemampuan menggunakan asam sitrat sebagai sumber karbon.

Media untuk karakterisasi bakteri. Media yang digunakan


u n t u k mengetahui kemempuan spesifik suatu mikroba. Kadang-kadang indikator
d i t a m b a h k a n u n t u k m e n u n j u k k a n a d a n y a p e r u b a h a n k i m i a . C o n t o h n ya adalah
Nitrate Broth, Lactose Broth, Arginine Agar
.

Media diferensial. Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba darica m p u r a n n y a


b e r d a s a r k a r a k t e r s p e s i f i k ya n g d i t u n j u k k a n p a d a m e d i a diferensial, misalnya TSIA
(
Triple Sugar Iron Agar
) yang mampu memilihEnterobacteria berdasarkan bentuk, warna, ukuran koloni dan
perubahanwarna media di sekeliling koloni.4 . B e r d a s a r k a n S i f a t Penggunaan media
bukan hanya untuk pertumbuhan dan perkembangbiakanmikroorganisme, tetapi juga
untuk isolasi, sifat-sifat media, yaitu:


Media umum, kalau media a dapat dipergunakan untuk pertumbuhan
d a n perkembangbiakan satu atau lebih kelompok mikroorganisme secara umum.

Media penyangga, kalau media dipergunakan dengan maksud


memberikank e s e m p a t a n t e r h a d a p s u a t u j e n i s a t a u k e l o m p o k
m i k r o o r g a n i s m e u n t u k tumbuh dan berkembang lebih cepat dari jenis atau
kelompok lainnya yangsama-sama berada dalam satu bahan.

Media selektif, adalah media yang hanya dapat ditumbuhi oleh satu atau lebih jenis
mikroorganisme tertentu tetapi akan menghambat atau mematikanuntuk jenis jenis lainnya.

Media diferensial, adalah media yang dipergunakan untuk menumbuhkanmikroorganisme


tertentu serta penemuan sifatsifatnya.

Media penguji, yaitu media yang digunakan untuk pengujian senyawa atau benda tertentu
dengan bantuan mikroorganisme.

M e d i a p e n g h i t u n g a n , ya i t u m e d i a y a n g d i g u n a k a n u n t u k m e n g h i t u n g jumlah
mikroorganisme pada suatu bahan. Media ini dapat berbentuk mediaumum, media
selektif ataupun media differensial dan penguji.

Pertumbuhan mikroorganisme dapat berlangsung tergantung pada nutrien


danlingkungan yang cocok sehingga mikroorganisme dapat tumbuh dengan waktuyang relatif
singkat dan sempurna
3.
Media biak sangat berperan dalam proses pertumbuhan mikroorganisme yangdisertai dengan
kebutuhan nutrien pokok, suber energi,karbon , dan zat -zat pelengkap.

Menurut Anonim (2006), media biakan adalah bahan atau campuran bahan
yangdapatdigunakan untuk membiakkan mikroorganisme, karena memiliki daya dukung yang
tinggiterhadap pertumbuhan dan perkembangbiakkannya. Anonim. 2006. Penuntun Praktikum
Mikrobiologi Dasar. IPB Press : Bogor.
Menurut Dwijoseputro(1987), medium buatan manusia dapat berupa medium cair,medium kental
atau padat, medium yang kering, medium yang diperkaya, medium yangsintetik. Dwijaseputro. 1987.
Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Brawijaya. Djambatan :Malang.

Akan tetapi yang terpenting medium harus mengandung nutrien yang merupakansubstansi
dengan berat molekul rendah dan mudah larut dalam air. Nutrien ini adalahdegradasi dari nutrien

dengan molekul yang kompleks. Nutrien dalam medium harusmemenuhi kebutuhan dasar makhluk
hidup, yang meliputi air, karbon, energi, mineraldan faktor tumbuh (Label, 2008).

Anda mungkin juga menyukai