LEMBAR KERJA SISWA

IDENTIFIKASI SIFAT LARUTAN ASAM DAN BASA

Judul

: Larutan asam basa

Nama

: ......................................

Kelas/Jur : ......................................
Hari/Tgl : ........................................
Konsep

: Larutan asam dan larutan basa dapat saling menetralkan

Subkonsep : Dalam air, asam melepaskan ion H+, sedangkan basa melepasakan
ion OH- (teori asam basa menurut Arrhenius)
Tujuan

: Melalui pembelajaran, siswa dapat :

a. Menjelaskan perubahan warna dari berbagai indikator dalam

larutan zat-zat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

b. Siswa

mengetahui sifat dari larutan yang digunakan dalam

kehidupan sehari-hari.
1. Pendahuluan

Asam dan basa adalah zat-zat yang biasa kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari. Asam (acid) berasal dari kata acetum yang bearti
cuka, dan basa (alkali) berasal dari bahasa arab yang bearti abu. Berdasarkan
sifat larutannya dalam air asam adalah zat yang mempunyai rasa masam, dan
basa adalah larutan yang mempunyai rasa pahit.
Indikator asam basa adalah zat-zat warna yang mempunyai warna
yang berbeda-beda dalam larutan asam dan larutan basa. Dimana indikator
yang bisa digunakan untuk menentukan sifat asam dan basa adalah dengan
menggunakan kertas lakmus, indikator PP (Fenolftalein), dan indikator alam
yang berupa larutan kunyit.

Larutan asam yang dicampur dengan larutan basa akan saling

menetralkan dan membentuk garam.
2. Alat dan Bahan

No

Nama Alat

Jumlah

Tabung reaksi

12

Rak tabung reaksi

Kertas lakmus merah

Kertas lakmus biru

Indikator alam (larutan Kunyit)

No

Nama Bahan

Jumlah

Larutan cuka

5 ml

Larutan kapur

5 ml

Larutan air jeruk

5 ml

Larutan abu

5 ml

Air aki

5 ml

Larutan sabun

5 ml

Larutan garam dapur

5 ml

Larutan gula

5 ml

Larutan deterjen

5 ml

10

Pasta gigi

1 ml

11

Air mineral

5 ml

12

Jus gelas

5 ml

3. Pembelajaran dan Diskusi

10 ml

a)

Sediakan 12 tabung reaksi, masukkan 5 ml larutan yang akan diuji

sifatnya kedalam masing-masing tabung reaksi, simpan masingmasing tabung reaksi dalam rak.

b)

Ambil tabung reaksi 1, masukkan sepotong kertas lakmus merah,

amati apa yang terjadi. Masukkan kembali sepotong kertas lakmus
biru, amati apa yang terjadi. Bagaimana perubahan warna kertas
lakmus ?

Ulangi kembali langkah (a) dengan menggunakan indikator alam

(larutan kunyit), amati perubahan warnanya. Catat hasil
pengamatanmu pada tabel 2.
I. Hasil pengamatan dengan menggunakan kertas lakmus
c)

Larutan No

10

11

12

10

11

12

Warna lakmus merah

Warna lakmus biru
Sifat larutan

II.

Hasil pengamatan dengan menggunakan indikator alam

Larutan No

Warna larutan sebelum

penambahan indikator
alam
Warna larutan setelah
penambahan indikator
alam
Sifat larutan

4. Berdasarkan hasil percobaan, diskusikan jawaban untuk pertanyaan-

pertanyaan berikut ini :

1.

Dari tabel hasil pengamatan

a. Larutan yang memerahkan lakmus biru adalah . . . .
b. Larutan yang membirukan lakmus merah adalah . . . .
c. Larutan yang tidak mengubah warna lakmus merah maupun

lakmus biru adalah . . . .

2.

a. Larutan yang memerahkan kertas lakmus biru bersifat . . . .

contoh: . . . .
b. Larutan yang membirukan kertas lakmus merah bersifat . . . .
contoh: . . .
c. Larutan yang bersifat . . . .tidak mengubah warna kertas lakmus

merah maupun biru. Contoh: . . . .

3.

Apa yang menyebabkan suatu larutan bersifat :

a. Asam : . . . . .
b. Basa

:.....

4.

Bagaimana jika suatu larutan asam dicampurkan dengan larutan basa?

5.

Bagaimana perubahan warna indikator alam pada:

6.

a. Asam

:....

b. Basa

:....

Bagaimana perubahan warna pada larutan kapur, abu, sabun dan

deterjen setelah ditambahkan indikator alam ?

7.

Bagaimana perubahan warna pada larutan cuka, jeruk, jus gelas, dan
aki setelah ditambahkan indikator alam ?

8.

Warna apa yang paling banyak ditimbulkan oleh indikator alam pada
larutan yang bersifat asam dan basa ?

9.

Tumbuhan apa saja yang dapat dijadikan indikator selain kunyit ?

10. Apa yang dapat anda simpulkan dari percobaan-percobaan di atas ?