Anda di halaman 1dari 15

[19:23:41] *** Afifan Haryawan menambahkan tessa.

rulianty ***
[20:26:32] *** Afifan Haryawan menambahkan Fahmi Wahyu Rakhmanda ***
[20:26:43] Afifan Haryawan: Halo halo kakak kakak,
[20:27:11] y.rhamadhan: Halo dan assalamualaykum...
[20:27:17] Gusti Adintya: Wa'alaykumsalam...
[20:27:39] *** saras.sasmita menambahkan agdinn ***
[20:27:54] Fahmi Wahyu Rakhmanda: Halo dan Wa'alaykumsalam
[20:28:46] y.rhamadhan: Sebelumnya maaf sekali atas keterlambatanya..sudah mulaikah?
[20:29:05] *** saras.sasmita menambahkan sukeonly ***
[20:29:23] *** Afifan Haryawan menambahkan rayhanaozora, thung.tung ***
[20:32:40] *** saras.sasmita menambahkan igmardika, ihwan.aly ***
[20:34:51] Atya Shabrina: Bagi kakak-kakak yang mempunyai teman-teman yg ingin bergabung di
forum ini jg dipersilahkan untuk di-invite ka, ini forum terbuka bagi kakak-kakak:)
[20:41:04] Afifan Haryawan: Bagaimana kakak-kakak? Kami di forum ini ingin mengakomodasi kakakkakak sekalian. Mohon dipergunakan dengan baik.
[20:42:24] rayhan alkarim: sebenernya sih mau digunakan dengan baik forum ini, tapi maaf
sebelumnya saya kok tidak melihat 1 orang pun yg chat ya?
[20:43:49] thung tung: langsung aja ya, mnrt saya permasalahan skrg untuk batch 1 gimana kita
dapet STR dari kolegium yang nggak mengakui UK kmrn sebagai exit exam dan untuk batch 2 siapa
yg akan menjadi penyelenggara UK sementara IDI berpendapat bahwa untk pelaksanaan UK harus
ada peraturan menteri (nah, mustahil peraturan menteri ini dpt slsi dlm waktu dkt apalagi suasana
pemilu skrg)
[20:45:43] Afifan Haryawan: kira-kira kenapa bang kok surat dari IDI diberikan setelah UK, kenapa
nggak sebelumnya?
[20:47:20] Fahmi Wahyu Rakhmanda: Dari keterangan PBIDI di twitter kemarin, bilangnya udah
"dipost" di twitter tentang UK pada bulan februari..anehnya kok gak ada pemberitahuan ke univ
masing2..
[20:47:33] *** Afifan Haryawan menambahkan ngabilasalama ***
[20:48:08] Afifan Haryawan: dari suratnya untuk aipki, tembusan ke dikti komisi ix kdpi sama kki sih
kak
[20:48:16] Afifan Haryawan: nggak ada ke univ
[20:48:28] Afifan Haryawan: kalau respons univ kakak-kakak gimana?

[20:50:27] thung tung: PB IDI udah ngeluarin surat No 3029/PB/A/2013 tgl 28 Nov 2013 bahwa sejak
tgl 31/12/2013 IDI/Kolegium tidak terlibat lagi dalam pelaksanaan UK, nyatanya AIPKI masih
menyelenggarakan UK tanggal 15 Feb 2014 (batch 1)
[20:51:36] *** Afifan Haryawan menambahkan raynaldy.budhy.prabowo, rizkykaka ***
[20:51:55] Afifan Haryawan: oh gitu ya bang. Punya salinan atau foto suratnya?
[20:52:11] thung tung: Penyelenggaraan batch 1 ini akhirnya dipertegas oleh surat IDI yang ditujukan
kepada ketua AIPKI tanggal 27 Feb 2014 yang menyatakan bahwa UK yang tetap dilaksanakan ini
tidak memiliki dasar HUKUM
[20:53:46] Afifan Haryawan: sek bentar. Kenapa IDI mengeluarkan surat november itu? bukannya
artinya sama dengan menyerahkan wewenang ke AIPKI? kok terus nggak konsisten?
[20:54:18] *** raynaldy.budhy.prabowo menambahkan arifridha ***
[20:58:11] sukeonly: Bner bang, sy krng paham dngn mksud IDI..
[20:58:17] thung tung: soalnya IDI berharap pelaksanaan Uji kompetensi 2014 menunggu peraturan
menteri ( yg ini mengutip twitter PB IDI)
[20:58:53] thung tung: tapi peraturan menteri ini gak keluar2 mpe sekarang.. nah ini dia
permasalahannya seperti yang saya bilang sebelummnya...
[20:59:11] *** Afifan Haryawan menambahkan suhendra_me ***
[20:59:34] Afifan Haryawan: iya. tapi katanya permen udah ada dan mereka (IDI-AIPKI) sudah tahu
isinya dan sudah sepakat
[21:00:31] thung tung: kata sapa? buktinya mereka masih koar2 kmarin...
[21:01:59] thung tung: dan pengrirman syarat2 untuk membuat STR dari beberapa univ yang udah
mengirim berkas di tolak karena blm adanya kejelasan hukum ini
[21:02:32] Afifan Haryawan: temen kemarin ketemu dengan Prof Tri kak.
[21:03:14] Fahmi Wahyu Rakhmanda: berarti str bisa diurus abis keluar permen?udah adakah yang
punya info titik terang masalah ini terutama untuk peserta ukdi batch 1 2014?
[21:04:32] Afifan Haryawan: belum bang. Sebelum ini sudah ada pertemuan DIkti, AIPKI, IDI tapi
stuck. perwakilan IDI nggak ada dr zainal yg sedang umroh
[21:04:51] Afifan Haryawan: kalau dari ISMKI ingin audiensi dengan DIktinya, dan juga yang lain
[21:06:22] Fahmi Wahyu Rakhmanda: kalau dari teman2 univ lain bagaimana sikap dekan2
panjenengan tentang masalah ini?
[21:07:32] *** Raynaldy Budhy Prabowo menambahkan devi_uwks ***
[21:07:33] *** ayu devi tidak dapat ditambahkan sampai mereka menerima permintaan kontak
Anda. ***

[21:08:15] *** Afifan Haryawan menambahkan ayu devi ***


[21:08:46] *** Raynaldy Budhy Prabowo menambahkan ayu devi ***
[21:09:04] Afifan Haryawan: Harapan kakak-kakak sekalian bagaimana?
[21:09:48] ayu devi: Tes..nih ya chat nya?
[21:10:02] ayu devi: Maaf bru nimbrung...
[21:10:17] *** Afifan Haryawan menambahkan andy.shariff ***
[21:11:39] thung tung: harapan kami sesuai dg prabowo subianto
[21:11:45] putu sukedana: Klo d unud, krna kk2 angktn 2008 dilntik tgl 2 april,, mungkin sampe 2
april kmi gk konfirmasi maslah ini kedekanat....kmi mintol trus k kk2 kastrat atau pendpro ismki
untuk menelusuri permaslahan ini ke idi, aipki, kdpi, sama kki....karena 4 instituai ini yang punya
peranan penting maslah ini...
[21:12:11] Akhmad Fajrin Priadinata: afifan atya sebelum nya untuk kedudukan AIPKI,KDPI,KKI,KIDI
cukup memahami kan ya? gimana kalau coba kita omongin dari awal biar enak
[21:12:20] Raynaldy Budhy Prabowo: assalamualaikum.
good evening, rekan rekan sadayana... :)
izin dulu ke akang momod niih, menyampaikan persepsi dulu.. bisi salah*:)
[21:12:33] Raynaldy Budhy Prabowo: aipki bukanlah organisasi pemerintah
sedangkan dinkes dan idi berafiliasi ke pemerintah
CMIIW

nah... yang berwenang menentukan kita layak menyandang gelar dokter adalah institusi pendidikan
dan institusi pendidikan kita yang tergabung dalam aipki telah menentukan bahwa syarat untuk
dapat menjadi dokter adalah dengan lulus uji kompetensi. :)

Tugas idi adalah menampung mereka yang telah menjadi dokter, dan tugas pemerintah adalah
mendata dan mengelola dokter yg teregistrasi dan memiliki kelengkapan administrasi... :)
[21:12:51] putu sukedana: Kt kk2 kmi 2008,Sejauh ini kita belum berada posisi yang dirugikan terkait
str, karena str baru terakhir dikumpul berkasnya 22 april, jadi kita ngejar supaya seepat mngkn
disumpah karena kakak tw ada maslah ini...takutnya ketika maslah ini meledak sumpah diundur,
wisuda juga diundur, jadi ibarat kata sudah jatuh tertimpa tangga pula....
[21:14:06] Akhmad Fajrin Priadinata: setuju dengan bang ray...

[21:14:14] Raynaldy Budhy Prabowo: @suke : ini ada info jg dr shinta, waktu doi nelpon ke
koligium...
[21:14:20] Raynaldy Budhy Prabowo: Asslm, selamat sore teman2 semua. Ini info utk smua peserta
ukdi batch feb 2014
Saya baru saja menelpon ke kolegium dan mendapat penjelasan dri mba iffah disana.

Hasil kesimpulan saya nelpon tadi.


1. Surat edaran PB IDI yg mnuliskan ukdi batch feb dianggap ga sah ternyata benar adanya.
2. Saat ini memang trjadi permasalahan antara aipki dan pb idi terkait ukdi/exit exam dan saat ini
sdang diusahakan audiensi utk nasib qta tman2 ukdi batch feb hanya saja saat ini ktua PB idi sedang
umrah. Jadi harap bersabar.
3. Koledium /kdpi saat ini menutup pintu untuk pemberkasan STR karena mnunggu kputusan pasti
prmasalahan diatas.
4. Utk cara pengisian berkas STR dan alur sertifikat kompetensi dan STR nanti saya bhas d t4 terpisah
5. Saat ini stay go on utk smua persyaratan STR dan mari berdoa bersama utk klancaran pjalanan
qta. Aamiin ya Allah..

Utk teman2 yang ukdi batch feb 2014 tolong PM ya. Mungkin bisa bertukar info lainnya. Makasi.
Tetap semangat semua ^^
[21:15:25] Raynaldy Budhy Prabowo: kalau boleh, ditunggu tanggapannya ttg apa yg ayye post,
rekan sekalian. :)
[21:16:46] Afifan Haryawan: iya kang. Jadi IDI ga mau ngeluarin Serkom kan jadi ga bisa ngurus STR.
Tapi untuk ketetapan hasil UK kemarin bagaimana? apakah sudah ada pemberitahuan tentang
absahnya uji kompetensinya kang?
[21:16:49] ayu devi: Jadi sebaiknya masalah ini ditunda utk dishare ke dekanat? (Mengacu pada
commebt putu sukedana)..kr di uwks sby sumpah bru tgl 21 april..qt takutna dgn ada mslah ini
sumpah jd dbatalkan... mohon advice nya
[21:18:30] Akhmad Fajrin Priadinata: @Afifan : jadi untuk serkom bukan IDI yang mengeluarkan ya
afifan, yang mengeluarkan serkom adalah KDPI.
[21:19:06] Afifan Haryawan: oh iya. kolegium, kolegium di dalemnya IDI kan? cmiiw
[21:19:50] thung tung: kolegium itu di dalam IDI bukan idi dalam kolegium

[21:21:13] thung tung: semua persatuan dokter baik spesialis seperti papdi utk penyakit dalam,
perdossi utk saraf, perdoski utk kulit dll itu masuk dalam bagian idi, sama kayak kolegium itu utk
dokter umum yg berada di bawah idi
[21:22:49] *** Afifan Haryawan menambahkan Yeremia Prawiro Mozart Runtu ***
[21:24:12] ayu devi: Nimbrung usul aja.. beberapa dr tmnku yg di hukum bilang kalau sdh mnyangkut
krugian bgi bnyk org bs dimskkan dlm ranah hukum. Mksdna dirugikan misalna idi merugikan qt dgn
menolak hsl ukdi qt pdhl qt ud rugi waktu uang pikiran dll.. trs bs digugat dlu undang2nya lewat
PTUN trs idi digugat ke MA. *klo ga slah nangkap dr omongan tmn2 hukum (incase qt sbgai pserta yg
lulus ukdi dirugikan)
[21:25:27] Afifan Haryawan: kalau menurut saya minta Dikti untuk memediasi aja kak, kalau bisa
masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Proses hukum langkah yang akhir.
[21:25:30] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: Hahaha. Sabar teh Devi
[21:26:29] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: Selamat malam, maaf saya telat.
[21:26:42] Fahmi Wahyu Rakhmanda: okelah senangkapku tadi pembicaraan dimulai nunggu dr
zaenal..kira2 pulangnya kapan itu dr zaenal? mohon bantuannya teman2 ismki untuk mengawal ini
ya..
[21:27:54] *** Afifan Haryawan menambahkan yustia.tia ***
[21:28:50] Afifan Haryawan: Kami masih belum mengetahui kapan beliau balik bang. Tapi kami
sudah menetapkan salah satu agenda untuk bertemu dengan stakeholder terkait
[21:29:08] *** Afifan Haryawan menambahkan rima.destya ***
[21:30:30] ayu devi: @yere: pinginnya sabar tp demi hajat hidup org bnyak eeee wkwkwkwk... jdnya
kesabaran sedikit lepas kontrol...
[21:31:23] ayu devi: @afifan: bgmn klo qt mnta backingan ketua idi provinsi..biar mrk membela qt
dmsing2 provinsi jd klo provinsi bnyk yg nentang ketua idi pusat kan bs aj dia luluh
[21:32:18] Fahmi Wahyu Rakhmanda: Terima kasih ya buat teman2 ISMKI..Alhamdulillah kalo UNS
tetep sumpah 5 April. Insya Allah dekanat masih membantu..Saranku sih,tetep ngobrol sama
dekanat soalnya kita gak salah kok..Masa gamau bantu murid2nya sendiri.
[21:32:29] putu sukedana: Sy stuju dgn bang fahmi... soalny walaupun sdh direncnkn ada pertemuan
dgn stake holder, klo tnpa dr zaenal nanti mlh sling lempar bola mreka .. lgi bkin bingung.. suksma
[21:32:54] Afifan Haryawan: Setuju banget sama mas fahmi. Kakak kakak bisa diskusi dengan
dekanat masing-masing.
[21:33:02] putu sukedana: Smngt temn2 ismki, smga tuhan kasi yg terbaek buat tmn2..
[21:33:10] Afifan Haryawan: Pasti mereka akan mengusahakan yang terbaik buat anak didiknya
[21:33:19] andy.shariff: Permisi nih senior2, mau nanya.

Kalau institusi2 yg udah sumpah gmn tuh?


[21:33:26] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: sip, mohon bantuannya kepengurusan ISMKI skrng untuk
mengawal salah satu alur pendidikan kedokteran ini
[21:34:38] Raynaldy Budhy Prabowo: ini yg saya rasa uniknya masalah ini...
ray menyambung yg atas tadi ya.. :)

idi seharusnya "hanya" mengurusi mereka yg telah menjadi dokter bukan? :)

sedangkan seperti yang ray sebutkan diatas, yang menentukan kita layak dan mengangkat kita
menjadi dokter adalah institusi pendidilkan (kampus2 kita yg jg tergabung dalam aipki)

dan institusi pendidikan kita telah memutuskan bahwa hanya dengan lulus dalam ukdi sajalah, anda
dapat institusi akui layak menjadi dokter.

sekali lagi CMIIW. :)


[21:35:38] Afifan Haryawan: Insya Allah bang. kami akan mengusahakan yang terbaik. Kang ray ini
statementnya memancing ya haha
[21:36:11] Raynaldy Budhy Prabowo: memancing berdiskusi aja akang momod... hehe
[21:36:40] abdurrahman hadi: MANTAP JALUR HUKUM
[21:36:45] abdurrahman hadi: PANAS PANAS DAH!!
[21:36:46] rima.destya: Assalamu'alaikum. Maaf telat, baru gabung. Saya rima dari unpad
[21:37:04] rima.destya: Saya sepakat dengan ray
[21:37:31] Raynaldy Budhy Prabowo: so far, ray berdiskusi dengan pihak dekanat dengan mindset yg
kurang lebih seperti itu... :)

thanks, rimce... asiik, nongol jg lo... hihihi


[21:37:42] Fahmi Wahyu Rakhmanda: Monggo diarahkan aja diskusinya,biar sesuai judul Ujian
Kompetensi, Apa kabarmu?
[21:38:03] rima.destya: Tapi yang jadi pertanyaan saya, adakah aturan yang tegas menyatakan
bahwa sertifikat kompetensi dikeluarkan oleh idi? Dan sudahkah idi ini menjadi bagian dari badan
sertifikasi nasional?

[21:38:38] Akhmad Fajrin Priadinata: tolong bedakan antara kedudukan IDI sebagai sebuah
perhimpunan dokter yang menampung dokter seperti bang ray sampaikan tadi dan mana AIPKI,
KKI seperti kita ketahui dia yang nanti mengeluarkan STR.

AIPKI -> KDPI -> KKI->KIDI


Ketika kita selesai kepanitraan kita kan akan menghadapi UKDI yang mulai dari feb kemaren dalam
bentuk Exit Exam yang diselenggarakan oleh AIPKI, setelah lulus maka AIPKI akan memproses ke
KDPI untuk medapatkan Sertifikat Kompetensi, Setelah serkom keluar maka KDPI akan melanjutkan
ke kolegium KKI untuk mendapatkan STR.
Lulus ->Serkom(KDPI)->STRInternship(KKI)

KKI menunjuk satu-satunya badan yakni AIPKI untuk melaksanakan Exit Exam.

cukup aneh sebenarnya IDI dalam menentukan sah atau tidaknya sebuah pendidikan kedokteran,
yang tentunya sudah diatur oleh yang lebih berwenang yakni kolegium.
[21:39:23] rima.destya: Betul fajrin, tapi kdpi ada dibawah idi bukan?
[21:39:56] rima.destya: Sehingga serkom tetap bergantung pada keputusan idi
[21:40:00] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: Iya kdpi tergabung IDI (setahuku)
[21:40:19] Raynaldy Budhy Prabowo: nyambung rima n ajin...
krn kalau itu g ada, maka tetap ranah dan kewenangan institusilah untuk meluluskan dan
mengangkat dokter2 yg telah menempuh pendidikan dan dinyatakan kompeten menurut standar yg
sudah ditetapkan bersama oleh sesama institusi pendidikan. :)
[21:40:58] rima.destya: Hanya saja memang aneh, idi bukan pelaksana uji kompetensi lalu dia yang
menyatakan kita kompeten atau bukan, landasannya dari uji kompetensi yg dilaksanakan oleh aipki,
itu sangat aneh..
[21:41:10] *** Afifan Haryawan menambahkan ridwansyahiid ***
[21:41:41] rima.destya: Setuju sama ray, jadi ranah dan kewenangan institusi/aipki sebagai
penyelenggara harusnya yg menyatakan peserta uji kompetensi ini kompeten atau tidak
[21:41:58] Raynaldy Budhy Prabowo: seperti ranah akademik yg mau diikut campurkan... memang
agak rancu jdnya ya rim*
[21:42:28] rima.destya: Iya, ray -___-" lagi cari posisi apa yaa idi ini?
[21:42:44] rima.destya: *agak provokatif, maaf, abaikan*

[21:43:25] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: rima bagikan ceritanya Prof Tri, siapa tahu menambah
wawasan berpikir.hehe
[21:43:45] putu sukedana: Ni maaf sblmny, ni mnrt kk kmi,, stlh da forum ini kan msg2 pressbem
tau gmn keadaannya (nm line).. jd buat tmn2 fk univ lain yg blm dilantik untuk segera mnjdwalkan
pelantikan d bln april ini.. stdknya mski str blm; jelas tp qt sdh disumpah. Nah.. kalo smua keadaan
udh seragam dan serempak jd idi akan mikir 2x buat ngejegal ukdi feb ini..
[21:44:09 | 21:44:31 diedit] putu sukedana: Mhn ditanggapi abang2 semua
[21:44:18] putu sukedana: Semua
[21:44:28] rais reskiawan: Pasal 36 ayat 3 UU dikdok mengatakan bahwa uji kompetensi
dilaksanakan oleh aipki dengan koordinasi dengan Organisasi profesi. Mungkin ini yg menjadi dasara
oleh IDI.
[21:45:54] Fahmi Wahyu Rakhmanda: PB IDI udah ngeluarin surat No 3029/PB/A/2013 tgl 28 Nov
2013 bahwa sejak tgl 31/12/2013 IDI/Kolegium tidak terlibat lagi dalam pelaksanaan UK...ada yang
bisa menjelaskan surat edaran tersebut?
[21:46:31] *** Afifan Haryawan menambahkan attasarah ***
[21:47:21] rima.destya: Oya, saya tadi pagi bertemu dengan prof.tri berdiskusi masalah ini. Aipki
memang sudah lama memiliki persepsi yang berbeda dengan idi terkait uji kompetensi. Aipki
bersikukuh tetap pada sistem yang telah ditetapkan sejak agustus 2013 ini dalam rangka menjaga
kualitas lulusan dokter. Fungsi IDI hanyalah koordinasi, bukan pengambil kebijakan. Sehingga
seharusnya ini tidak mempengaruhi uji kompetensi begitu besar. Akan tetapi, wewenang sertifikat
kompetensi yg masih dipegang IDI menjadi penghambat dan kekuatan IDI untuk memaksa aipki
mengubah pola uji kompetensi
[21:48:25] Akhmad Fajrin Priadinata: iyaa rimaa,, itu dia masalahnyaa serkom itu dipegang idi, bikin
prosesnya mandeg di kdpi dalam produksi serkom...
[21:48:39] Fahmi Wahyu Rakhmanda: yang menentukan kita layak dan mengangkat kita menjadi
dokter adalah institusi pendidilkan (kampus2 kita yg jg tergabung dalam aipki)

nah ada yang tahu peran idi sebenarnya apa dalam "Pelaksanaan" UK?
[21:48:43] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: memang betul Rais, UU dikdok belum punya turunan
peraturannya. Tapi peraturan dari dikti selaku penyelenggara pendidikan sudah menerbitkan juknis
UKDI sebagai exit exam semenjak Februari 2013. dasar hukumnya menurutku sudah kuat,
menurutku mungkin IDI punya maksud yg terselubung/lebih dalam daripada sekedar menjegal
lulusan UKDI. Yg betul, ada apa dengan IDI dan AIPKI? :)
[21:49:08] rima.destya: Permasalahannya, idi bersikukuh ingin uji kompetensi kembali ke pola lama,
sumpah dulu baru uji kompetensi. Padahal aipki menilai, ini bisa sangat besar peluangnya untuk

banyaknya supir tembak (praktek tanpa uji kompetensi dan sip)

[21:50:20] *** Arafani Putri menambahkan Ifa Fauziah ***


[21:50:28] rima.destya: Nah, aipki berupaya bermediasi dengan idi, tapi tidak pernah menemukan
titik temu. Hingga akhirnya, aipki sendiri berharap lulusan dokter dan alumni2 lain turut memberikan
dukungan dan kekuatan terkait masalah ini
[21:51:09] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: Prof Tri minta memberikan dukungan dn kekuatan
bentuknya gmn rima?
[21:51:32] rima.destya: Pengurus alumni unpad sudah berencana memberikan surat pernyataan
sikap terkait masalah ini pada minggu ini kepada idi, ditembuskan ke KKI dan organisasi lainnya
[21:51:49] Raynaldy Budhy Prabowo: yes bang rais... indeed!
ini dy, konflik ini akhirnya jika disederhanakan seperti perdebatan yg dicarikan celahnya melalui jalur
hukum dan undang-undang*

menyambung rima... :)
hal ini tentunya tidak menjadi masalah jika sejak awal ukdi adalah exit exam, yg menjadi gerbang
sebelum diangkat menjadi dokter.
:)
tetapi karena sistem ini tidak diterapkan sejak awal, maka pastinya ada kemungkinan terdapat
dokter yg telah diangkat... (maka dy dapat menjadi anggota idi) namun belum lulus uji kompetensi,
sehingga belum dapat memiliki str dan sip.
ini jg saya rasa salah satu celah yg dimanfaatkan sebagian golongan untuk memasukkan idi kedalam
konflik ini*
[21:52:42] rima.destya: Harapannya, kita samakan suara dulu, persepsi mengenai masalah ini dan
kira2 alternatif solusinya seperti apa
[21:52:48] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: Hm boleh juga Ray analisanya itu :)
[21:54:10] rima.destya: Agak lucu, kalau memang analisa ray itu benar, idi memprioritaskan
golongan sedikit (dilihat dari persentase lulusan ukdi tiap batch) dan mengabaikan sebagian besar
lainnya yg sudah lulus dan sudah seharusnya dianggap layak menjadi dokter
[21:54:38] rima.destya: Ini jadinya masalah besar buat dokter dan pelayanan kesehatan indonesia
[21:55:16] Akhmad Fajrin Priadinata: kalau di yarsi sudah sumpah tanggal 21 maret kemaren, dan
insyaallah besok akan ada rapat pimpinan untuk menentukan sikap terkait konflik idi aipki,,,,

[21:55:53] rima.destya: Saya gak tau, tapi menurut alumni unpad yg tadi diskusi, kemungkinan
ungkapan ray itu besar, berdasarkan forum2 idi... Ini masih opini, belum ada fakta yg saya terima
[21:56:17] Raynaldy Budhy Prabowo: dan agak nyeri juga euii ngebayanginnya rim... awww*

nuhum pisan, yere... mangga ditanggepin... :P


[21:56:19] Afifan Haryawan: bentar bentar, jadi melebar banget perbincangannya. Kalau menurut
saya substansi exit exam ini masih debatable. Pemecahannya lewat Permen yg akan keluar nanti. Itu
luar biasa panjang kalau dibahas kak. Kalau dari peserta batch februari ini kami akan
memperjuangkan legitimasi hasilnya. Bagaimana kak?
[21:57:08] *** Adlina Karisyah menambahkan mutia.rizki2 ***
[21:57:54] rima.destya: Ada 2 solusi yang memang saat ini jadi perbincangan antara kami dan
prof.tri, yaitu internship kami yg ukdi februari akan menunggu keluarnya permenkes (pasti setelah
pilpres dan ganti menkes), atau ujian ulang (yang kami pun gak mau)
[21:58:40] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: Permenkes tentang apa rima kira2?
[21:59:04] rima.destya: Permenkes ttg pelaksanaan ukdi
[21:59:30] rima.destya: Alasan idi menolak mengeluarkan serkom kan gara2 ga ada permenkes yg
mengatur
[21:59:35] Pahyoki: Alangkah lebih baiknya solusi no 1 yang menjadi pilihan kak.
[22:00:09] rima.destya: Atau, 1 solusi lagi, kalaupun idi mau balik lagi ke sistem lama dengan alasan
permenkes, sudah saja yang kami ini di biarkan sama seperti ukdi agustus-november. Berlakukan
saja sistem lama pada bulan mei.
[22:00:49] rima.destya: Kalau alasan idi adalah permenkes, lalu kenapa ukdi agustus dan november
lolos? Karena ketetapan ukdi sebagai exit exam berlaku sejak ukdi agustus
[22:01:05] Fahmi Wahyu Rakhmanda: Solusi yang kami sangat harapkan ya ukdi feb 2014 DIAKUI dan
tidak ada ujian ulang, uwes kesel mikir dan sinau maneh rek..
[22:02:17] Yeremia Prawiro Mozart Runtu: Saya pamit dulu, maaf tidak bisa ikut hingga habis. Terima
kasih diskusinya Devi, Ray, rima dan kawan-kawan semua
[22:02:34] Afifan Haryawan: Oh ya kak. hasil grup sebelah udah kelar
[22:02:37] Afifan Haryawan: dan hasilnya
[22:02:39] Afifan Haryawan: 1. Meminta kemendikbud (melalui dikti) utk segera mengeluarkan
peraturan penjelas EE.

2. Meminta Dikti segera membuat forum bersama antara idi dan aipki utk membcarakan status uji
kompetensi feb, dan uji kompetensi selaanjutnya

3. Menuntut semua pihak utk menerima/melegalkan hasil uji kompetensi feb 2014

4. Menuntut dikti agar Pembiayaan yang tidak dibebankan ke pserta didik.


[22:04:00] Raynaldy Budhy Prabowo: thanks afifan... :)
dilihat dr obrolan diatas...

ukdi yg sudah dijalankan tentunya memang dirancang untuk menguji kompetensi peserta uji nya...

maka jika memang diperdebatkan status hukumnya, apakah akan menghapus esensi ujiannya?
(sangat berbeda jika yg diperdebatkan adalah soal2 ujiannya yg dianggap tidak sesuai (biasanya
publik bilang terlalu sulit) level kompetensi)

mau diujikan ulang?


silahkan kerjakan soal ujian kemarin, jika bisa lulus langsung, straight, dengan nilai yg oke banget,
silahkan yg mendebat memikirkan ujian ulang* heu
[22:04:56] Raynaldy Budhy Prabowo: untuk poin nomer 4... boleh ray menyinggung sedikit?
[22:05:02] Afifan Haryawan: silahkan
[22:05:46] rima.destya: Setuju ray, kalau mau idi mempermasalahkan kebijakannya, silahkan
kebijakannya diuji di PTUN atau mahkamah konstitusi, bukan dengan membatalkan hasil ujian.
[22:07:59] rima destya: Sorry, bukan permenkes tapi permendikbud yaa? Maaf salah tunjuk hehehe
[22:09:51] Afifan Haryawan: gimana kang?
[22:10:09] Raynaldy Budhy Prabowo: dari hemat saya...
aipki ini bukanlah organisasi pemerintah yaa..

dan mereka tidak dibayar oleh negara...

kalo dilihat lebih dalam...


untuk membuat soal ukdi yang baik, terstandar dan mampu menentukan kompetensi kita itu tidak
mudah...

setiap soal ada kontributornya...

soal tersbut harus berkali-kali dievaluasi...


ada panel riview dan cross review...

panel review dimana perwakilan institusi berkumpul dan membahas soal2 tadi... tentunya butuh
sdm, tempat dan biaya untuk itu kan?

cross review
dimana soal buatan dr. spesialis akan dicek ulang oleh beberapa dr. spesialis lainnya...

di evaluasi lagi dan lagi...

makanya tampak terasa bedanya soal ukdi dengan soal2 yg kadang kita buat untuk latihan yaa??

dan untuk sampai ke level itu semuanya butuh biaya...


ya bayar orangnya, transpornya, tempat pertemuannya...
(yg katanya pun honor per orangnya ga besar... ga sebesar kerjaan yg ditinggalkan d kampus asal
untuk pergi k aipki)

padahal aipki bukan organisiasi pemerintah, ga dibayar pemerintah...


jd uangnya spy bs muter drmana atuh?
naah itu dr biaya peserta ujian... :)
[22:11:59] Afifan Haryawan: tapi bisa dicontoh kang yg univnya ga narik duit tambahan buat ukdi
[22:12:13] Afifan Haryawan: wah melebar banget

[22:12:18] Afifan Haryawan: kita simpulkan aja ya kak


[22:13:09] Afifan Haryawan: Sekalian menginfokan dalam waktu dekat kami mencoba audiensi
dengan stakeholder terkait untuk keempat hal tadi
[22:13:18] Afifan Haryawan: 1. Meminta kemendikbud (melalui dikti) utk segera mengeluarkan
peraturan penjelas EE.

2. Meminta Dikti segera membuat forum bersama antara idi dan aipki utk membcarakan status uji
kompetensi feb, dan uji kompetensi selaanjutnya

3. Menuntut semua pihak utk menerima/melegalkan hasil uji kompetensi feb 2014

4. Menuntut dikti agar Pembiayaan yang tidak dibebankan ke pserta didik.


[22:13:58] Afifan Haryawan: Kami mohon doa dari kakak-kakak sekalian semoga perjuangan kita
dimudahkan Allah
[22:14:10] ayu devi: Aq suka sma yg kesimpulan no.3 hahaha menuntut semua pihak utk menerima
hsl ukdi feb 2014
[22:14:37] Afifan Haryawan: Kami mohon doanya agar perjuangan kita diberi kemudahan oleh Allah
[22:14:38] Raynaldy Budhy Prabowo: untuk masalah pembebanan ke peserta ujian, apalagi yg di
post d twitter kmarin...

kebetulan ttg kampus saya... :P

saya rasa agak tidak berimbang, karena disana tidak dijelaskan bahwa biaya tsb tidak sepenuhnya
digunakan untuk pendaftaran dan ujian ukdi... :)
kebetulan di kampus kamu dijelaskan sedetail2nya uang yg akan digunakan untuk program
persiapan kami... :D

insya Allah tahun yg akan datang malah tidak dibebani lagi, karena sudah termasuk biaya pendidikan
sejak awal. :)
[22:14:55] Raynaldy Budhy Prabowo: sipp, Hapunten ke cut... -.-"
[22:15:19] Raynaldy Budhy Prabowo: selamat berjuang brader... :) (handshake)

[22:15:46] Afifan Haryawan: sip kang. Mohon masukannya juga ke adik-adikmu ini. Jangan lupa
bimbing kami hehe
[22:15:46] rima destya: Saya tambahkan boleh, kalau setuju, selambat2nya keputusan diambil
sebelum keberangkatan intership mei, sehingga jelas kami bisa mengurus str dan ikut iship agustus...
[22:16:33] Fahmi Wahyu Rakhmanda: Iya makasih ya teman2 ISMKI..Tolong diperjuangkan ya,kalau
bisa secepatnya terkait pengurusan internship
[22:16:48] rima destya: Kalau cuma menuntut diakui, sekian tahun lagi juga bisa -_____-"
[22:16:51] Afifan Haryawan: Sip kak. kami akan mengusahakan secepatnya kak
[22:16:59] ayu devi: Kabari hsl scpatnya ya... slmat berjuanh...
[22:17:05] Afifan Haryawan: Baikkak
[22:17:10] rima destya: Semangaaattt ismki!!
[22:17:27] Afifan Haryawan: Kita tutup ya diskusi pada malam hari ini
[22:17:32] Fahmi Wahyu Rakhmanda: Selamat berjuang ISMKI !!!
[22:17:39] Akhmad Fajrin Priadinata: semangaaat ismkiii
[22:17:51] Akhmad Fajrin Priadinata: haduh maaf banyak ktinggalaan
[22:18:05] Afifan Haryawan: Mari kita tutup dengan doa agar diberi kemudahan oleh Allah. Berdoa
dipersilahkan
[22:18:15] Afifan Haryawan: Amin
[22:18:26] Ridwansyah Iid: Trmakasih atas undangannya
[22:19:00] *** Kartika Eda Clearesta telah pergi ***
[22:19:02] Raynaldy Budhy Prabowo: saran ayye brad : stay neutral, gather all information, baru
tentukan sikap. :)

sumber informasi kita saat ini banyak banget, harus bisa kita gather up n filter...
:)

saat ini ismki pas banget memposisikan diri membela hasil dan kejelasan ukdi feb 2014.

tapi kedepannya, peran kita mungkin bisa lebih besar lagi tanggungannya... :)

[22:19:04] Afifan Haryawan: sama sama kak, terimakasih atas partisipasinya


[22:19:19] Raynaldy Budhy Prabowo: so stay clear, focus, straight!
[22:19:22] Raynaldy Budhy Prabowo: :)
[22:19:28] putu sukedana: Astungkara
[22:19:44] Afifan Haryawan: Sip kang, Insya Allah
[22:19:51] Raynaldy Budhy Prabowo: insya Allah, may we will always be blessed. :)
[22:20:20] Afifan Haryawan: Amin amin
[22:20:34] Afifan Haryawan: ane tutup ya kang, mau ngerjain tugas ini huehe
[22:20:48] Afifan Haryawan: Assalamu'alaykum :D
[22:20:54] Akhmad Fajrin Priadinata: waalaikum slm
[22:21:04] Fahmi Wahyu Rakhmanda: Wa"alaykumsalam
[22:21:30] Raynaldy Budhy Prabowo: p. s : setuju rima, substansi hukum yg dipermasalahkan, bukan
sunstansi dan esensi materi dan hasil ujian. :)
[22:21:36] Raynaldy Budhy Prabowo: waalaikumsalam. :)

Anda mungkin juga menyukai