Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan larva ikan kerapu bebek, Cromileptes altivelis,
mulai umur satu hari sampai mencapai bentuk definitif. Larva dipelihara dalam tangki fiber yang diisi
air sebanyak 1.7 ton dengan sistem green water. Selama pemeliharaan larva diberi pakan dengan
rotifer, copepoda, nauplii artemia, artemia muda, dewasa dan udang jambret (Mysidopsys).
Dari hasil penelitian didapatkan panjang dan tinggi larva bertambah dengan cepat ketika larva
berumur 15 hari setelah menetas. Pigmen mata mulai kelihatan pada hari ke tiga dan sempurna
setelah hari ke 10, sedangkan mulut larva mulai terbuka pada hari ke tiga. Larva mencapai bentuk
definitif pada berumur 45 hari.
Abstract
The aim of this research is to investigate the developing of humpback grouper, Cromileptes altivelis,
larvae, it started from one day old till reaches its definite form. The larvae are rearing under 1.7 ton
seawater in a fiber tank, they are reared by the green water system. During the research, the larvae
are given rotifer, copepod artemia nauplii, young artemia, old artemia and shrimp (Mysidopsys).
As the result of this research, the length and height averages of the larvae increase fast when, they
are fifteen days old after hatching. The eye pigment is visible at 3 days and forms completely at 10
days after hatching, and the mouth is opened at 3 days after hatching. The larvae reach its definitive
form after reaching 45 days.
PENDAHULUAN
Ikan kerapu bebek, Cromileptes altivelis,
merupakan salah satu jenis ikan laut atau
ikan karang yang mulai dibudidayakan.
Usaha budidaya ikan ini sangat potensial
dikembangkan di Indonesia, karena
didukung oleh kondisi geografis Indonesia
yang terdiri dari pulau-pulau.
Usaha
budidaya yang banyak dilakukan saat ini
yaitu usaha pembesaran dalam keramba
jaring apung (KJA) yang benihnya
sebagian besar masih diperoleh dari hasil
30
Panjang
25
Tinggi
20
15
10
5
0
1 3
Gambar 1.
6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 49
Umur larva (hari ke-)
Grafik rata-rata perkembangan panjang total dan tinggi badan (mm) larva
ikan kerapu bebek, Cromileptes altivelis
6000
mata
5000
mulut
4000
3000
2000
1000
0
1
9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 49
Umur larva (hari ke-)
Gambar 2.
Rata-rata diameter mata dan lebar bukaan mulut ikan kerapu bebek,
Cromileptes altivelis selama penelitian.
Selain
dari
perkembangan
mata,
perkembangan bukaan mulut juga sangat
penting pada phase larva (Gambar 2).
Cepatnya perkembangan bukaan mulut
akan
mempengaruhi
larva
dalam
menangkap makanan. Mulut larva ikan
kerapu bebek mulai terbuka pada hari ke
tiga dengan ukuran rata-rata 141.56
mikron. Awal bukaan mulut larva untuk
masing-masing
ikan
berbeda-beda
6000
5000
4000
3000
2000
Ds
1000
Vs
0
8 11 14 17 20 23 26 29 32 35 38 41 44 47 49
Um ur larva (hari ke-)
Gambar 3.
DAFTAR PUSTAKA