BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Pendahuluan
Laporan Kerja Pelatihan ini berdasarkan pada Pelatihan Berbasis Kompetensi
1.2
mahasiswa teknik elektro kita harus dapat memenuhi permintaan yang telah
dintentukan oleh masing-masing imdustri.Maka dari itu latihan merancang, tugas dan
evaluasi merupakan salah satu bhasan dan ilmu strategi pelajaran.
Tujuan Penulisan
Penulisan laporan ini merupakan sebagai pernyataan bahwa mahasiswa
Politeknik Negri Jakarta telah melaksanakan mata kuliah SCM (Sequence Control
Mechanic).sesuai silabus semester empat.Penulisan laporan ini juga merupakan
indikasi mahasiswa di dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Dengan demikian tugas yang sudah menjadi kewajiban bagi mahasiswa sudah
terbukti dengan adanya makalah ini dan oleh karena itu tidak ada lagi kata yang
menyatakan bahwa penulis belum menyelesaikan tugas yang terdapat pada silabus
pendidikan.
1.4
Pembatasan Penulisan
Dalam setiap langkah sudah tentu ada batasannya begitu juga di setiap
selesainya laporan ini.Untuk menunjang selesainya laporan ini ,ada mata kuliah yang
saling terkait satu sama lain.Dan hal ini sangat bersinergi untuk melengkapi
pembahasan yang ada.
1.6
Metodelogi Penulisan
Sistem penulisan laporan ini berdasarkan ilmu kepustakaan, yaitu dari beberapa
sumber baik buku, maupun internet dalam membantu penulisan isi laporan
ini.Disamping itu penulisan laporan ini tidak terlepas dari materi Penerangan Instalasi
Domestik sebagaimana panduan yang telah diberikan oleh dosen pembimbing.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Macam-macam titik kontak
Titik kontak merupakan sejenis sakelar untuk membuka-menutup atau
menghubungkan-memutuskan, sebagian atau seluruh rangkaian listrik, seperti terlihat
pada gambar dibawah.Titik kontak pada sebuah switch terdiri dari bagian yang
bergerak (mobile) dan bagian yang diam (fixed), seperti pada gambar b.
Adapun kerja dari titik kontak a dapat dilihat pada gambar berikut.
Sedangkan simbol dari titik kontak a dapat dilihat pada gambar dibawah, dimana kontak
gerak (bagian yang bergerak) diperlihatkan terpisah disebelah kanan dari lingkaran
terminal (kontak diam).
Dikarenakan sifat titik kontak a yang pada kondisi normal berada dalam kondisi
terbuka,titik kontak a dinamakan juga titik kontak NO (Normally Opened).
energi dari luar dan berada dalam posisi tertutup dalam keadaan normal atau
tidak mendapat energi dari luar. Dengan kata lain kontak b merupakan kontak pemutus.
Dikarenakan sifat titik kontak b yang pada kondisi normal berada dalam kondisi
tertutup, titik kontak b dinamakan juga titik kontak NC (Normally Closed).
Button
Switch
sesuai
dengan
namanya
berada
dalam
posisi
Closed
(tertutup/tersambung) pada keadaan normal (button switch tidak ditekan) dan akan
terputus/terbuka apabila ditekan (lihat gambar).
Type Proyek
Type Mushroom
Penggunaanya
Type konvensional dan banyak digunakan untuk start, stop
dsb.
Dapat digunakan dengan beban, seperti diproyeksikan
untuk start dan stop
Mudah ditempatkan dan mudah dijalankan, untuk
penghentian mendadak (emergency stop)
Fungsi
Pemakaian
Satu atau sebagian motor stop, tanpa
Stop
Merah
Kuning
Emergenci Stop
Semua stop
Start kembali
urutan normal
Hitam / Hijau
Star
Putih
warna diatas
b. Jumlah notch:
Ditinjau dari penggunaan/pembuatannya select switch ada yang mempunyai 2 atau 3
notchs seperti pada gambar dibawah.
Interlock
Off
On
Indenpendent
Automatic
10
11
b. Coil ON
a. Coil OFF
coil
Kontak A Kontak B
c. Simbol
(kontak gerak)
(kontakdiam/tetap)
(kontak gerak)
(per)
(kumparan magnet)
(inti diam/tetap)
a. Structur Rele type plunger
12
B contact
A contact
c. Coil ON
b. Coil OFF
Kontak B
coil
Kontak A
d. Simbol
13
a. Wiring
b. Diagram
Pada rangkaian ini, apabila button switch BS ditekan arus akan mengalir ke coil dari
rele dan mengakibatkan titik kontak R terhubung sehingga lampu SL akan menyala.
2.2.5.2
Magnetic Kontaktor
Magnetic Kontaktor adalah switch magnetik yang serupa dengan rele magnet
dan biasanya digunakan untuk rangkaian kontrol yang menggunakan tegangan dan
arus yang cukup besar dibandingkan rele.
14
a.
terlihat pada gambar dibawah.Hal yang berbeda dari rele magnet adalah bagian kontak
utama (main contact) dan kontak tambahan (auxiliary contact) adalah untuk kapasitas
arus yang besar yang dapat men-switch rangkaian utama supaya berdiri sendiri.
Cara kerja kontaktor magnet adalah sama sebagaimana rele magnet type
plunger dan hal ini untuk menggambarkan inti kontak gerak (mobile core) dengan gaya
magnetisasi dari kontak diam/fixed core (rangsangan kumparan magnet kontaktor) bila
arus input dialirkan ke dalam coil (arus dialirkan dengan adanya tegangan listrik).
Selanjutnya kontak gerak bergerak bersama dengan inti gerak (mobile core)
yang mengakibatkan kontak diam (fixed contact) menjadi ON. Bila arus yang mengalir
15
ke coil di putus, gaya magnet akan hilang dan mengakibatkan inti gerak dan kontak
gerak kembali ke posisi semula akibat pengaruh dorongan pegas dan akibatnya kontak
diam (fixed contact) menjadi OFF kembali.
(kontak gerak)
(kontakbantu)
(kontak diam)
(inti gerak)
(kontakdiam)
Main contact
MC
Aux. contact
MC
MC
arus
MC
a. Coil OFF
MC
b. Coil ON
16
MC
2.2.6.2
Pengaman arus lebih yang biasa digunakan dalam praktek sequence kontrol
mekanik ini adalah Miniature Circuit Breaker (MCB) dan Thermal Over load (TOR).
Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu memutuskan/ mengamankan rangkaian
dari arus yang berlebihan.
Sebagai pemutus rangkaian MCB dan TOR dilengkapi dengan pengaman thermis
(bimetal) yang digunakan untuk beban atau hubung singkat.Berbeda di pemakaiannya,
TOR lebih khusus digunakan untuk mengamankan arus lebih pada motor, sedangkan
MCB dipakai pada instalasi umum.
2.2.10.1. Miniature Circuit Breaker (MCB)
MCB memiliki dua komponen utama, yaitu bimetal dan coil.Pada prinsipnya MCB
bekerja berdasarkan panas yang ditimbulkan oleh arus dan elektromagnetik yang
ditimbulkan oleh arus listrik.
a. MCB yang pemutusannya berdasarkan panas.
MCB ini memiliki bimetal yang berfungsi sebagai pemutus/penyambung. Untuk lebih
jelasnya, lihat Thermal Overload Rele yang cara kerja nya sama dengan MCB type ini.
b. MCB yang pemutusannya berdasarkan elektro magnetik
Pemutusan dengan elektromagnetik bekerja dengan memanfaatkan medan
magnet yang timbul akibat adanya arus listrik yang mengalir ke coil sehingga coil
tersebut bersifat magnet. Reaksi yang ditimbulkan oleh coil menjadi magnet sangat
cepat bilamana terjadi hubung singkat, karena arus yang ditimbulkan sangat besar
sehingga coil dapat mengakibatkan terbukanya kontak MCB. Dalam hal ini
menyebabkan aliran arus ke beban terputus.
2.2.10.2.
bimeta
l
I
1
a
s
pegas
17
kontak
torI
s
2)
Arus start yang terlalu besar atau motor berhenti secara mendadak.
3)
4)
panas
dan
melengkung
sehingga
akan
menggerakkan
sakelar/titik
18
2.2.7.2
Timer
merupakan
sakelar
yang
bekerja
berdasar
elektromagnetis
dan
memerlukan waktu dalam menggerakkan titik kontaknya. Pada hakekatnya timer sama
dengan magnetic kontaktor, hanya pada timer terdapat titik kontak delay yang
bekerjanya memerlukan waktu sesuai dengan setting waktunya.
Prinsip kerja timer dapat dijelaskan sbb:
19
NO
NC
NO
NC
Coil
Titik kontak
Titik kontak
Instant
Delay
20
SL
(a)
(b)
(c)
a. dengan transformator
b. dengan resistor
c. tegangan total
21
Agar tidak terjadi kesalahan dalam klassifikasi warna, setiap warna mempunyai
arti tertentu
Klassifikasi warna
Kuning
Tanpa
Warna
Merah
Hijau
Simbol huruf
RL
GL
YL (OL)
WL
CL
Close
Open
Sedang
Break
Ground
Penggunaan
utama
Putih
Orange
warna
operasi
Operasi
Stop
Starting
Medium
power
source
2.2.9.2
Konversi
Simbol-simbol
Kontrol
JIS-EIC
(Japan
International
Nama komponen
1.
Kontak NO
2.
Kontak NC
3.
Simbol JIS
Simbol IEC
Button Switch/saklar
tombol
NO
22
NC
NO
NC
4.
Lampu Tanda
5.
Kumparan Rele
6.
7.
8.
9.
GL
RL
Kumparan magnet
MC
kontaktor
MC
10.
Kontak utama
11.
12.
MC
THR
X THR
NO
23
X THR
NC
T
NO
K
NO
NC
NO
13.
YL WL
T
NC
K
NC
K
NO
K
NC
K
NO
K
NC
15.
16.
Kumparan Timer
NC
K
NO
K
NC
Motor satu phasa mempunyai tiga terminal yaitu: common, starting dan running.
Setiap kumparan mempunyai nilai-nilai tersendiri yang sudah ditentukan.Letak dan
susunan ketiga terminal tsb.tidak sama untuk tiap model motor. Ada yang satu baris
mendatar dan ada juga yang berbentuk segitiga, sebelum kita mencoba motor secara
langsung kita harus terlebih dahulu mencari common, running dan starting dari terminalterminal tsb. Untuk mencari terminal tsb.kita harus memakai AVO meter dengan skala
yang kecil, karena hambatan dari kumparan motor kecil. Sebelum kita mulai mengukur
dengan AVO meter semua hubungan kabel dari terminal dengan sumber tegangan
harus dilepas terlebih dahulu. Seperti contoh dibawah ini adalah rangkaian terminal
motor satu phasa jenis hermetik.
24
10
50
Cx
60
Sy
zR
10
50
Kum.
Kum.
pembantuutama
Kum.pembantu
Kum.utama
60
25
U1
V1
W1
U2
V2
W2
atau
X
Z
S
X
26
R
U
T
U
atau
Y
R
U Z
X
V
PUTAR KIRI
UR
UT
VS
VS
WT
WR
UT
UT
VS
WR
WR
WS
US
VT
WR
UT
VS
WR
27
28
Pada kondisi normal (button switch tidak ditekan) maka coil dari dari kontaktor
tidak mendapat tegangan listrik sehingga titik kontak NO dalam kondisi terbuka
dan lampu GL (Green Light) padam, titik kontak NC dalam kondisi menutup
sehingga RL (Red Light) menyala.
Pada kondisi kerja (button switch ditekan) maka coil mendapat tegangan listrik
sehingga titik kontak NO akan menutup (GL akan menyala) dan titik kontak NC
akan membuka (RL akan menyala).
Untuk menerangkan prinsip kerja rangkaian control seperti contoh diatas, dapat juga
dengan menggambarkan Time chart sbb:
BS
GL
RL
2.4.
Kebijakan K3
Keselamatan kerja tidak hanya diperlukan dalam pendidikan/training saja tapi
juga sangat dibutuhkan ketika seseorang terjun langsung dilapangan kerja. Oleh karena
itu, kita harus dibiasakan untuk selalu memperhatikan keselamatan kerja. Apabila tidak
diperhatikan, ini dapat mengakibatkan kecelakaan yang dapat merugikan perusahaan
maupun si pekerja/peserta latihan itu sendiri.
Oleh karenanya, peserta latihan harus benar-benar mentaati segala peraturan yang ada
di tempat pelatihan. Adapun peraturan-peraturan umum yang terdapat pada suatu
tempat latihan maupun dalam perusahaan yaitu:
1. Mentaati segala peraturan dan instruksi dari instruktur
2. Seriuslah ketika sedang bekerja, jangan main-main
3. Bertindak dengan cepat dan benar jika terjadi suatu kecelakaan
4. Bekerjalah dengan baik dan benar
5. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya dengan baik dan benar
6. Memakai pakaian kerja yang telah ditetapkan.
7. Tidak menggunakan peralatan yang lain yang tidak dibutuhkan
Menggunakan alat pelindung tubuh, untuk berjaga-jaga aagar tubuh tidak mendapatkan
kecelakaan yang fatal
1. Bekerja sesuai dengan instruksi dari instruktur yang diberikan
2. Menjaga keselamatan kerja diri sendiri, alat dan orang lain
30
atau
31
BAB III
LAPORAN HASIL PRAKTEK
JOB 1:
i.
Rangkaian ON
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian on
Mengananalisa rangkaian on
ii.
iii.
Keselamatan Kerja:
Patuhi prosedur yang telah ditentukan
Jangan bercanda ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan (APD) agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Jagalah keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
32
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan
baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
vi.
PrinsipKerja:
Pada keadaan normal, rangkaian tidak bekerja karena Relay dan lampu dalam
keadaan OFF.
Apabila BS ditekan, maka arus listrik akan mengalir dari sumber ke koil Relay
K1.
Dan Ketika koil Relay K mendapatkan arus listrik, maka Relay K1 bekerja
dan akan memicu kontak (NO)Relay K1 menjadi tertutup.
33
JOB 2:
i.
Rangkaian OFF
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian off
Mengananalisa rangkaian off
ii.
iii.
Keselamatan Kerja:
Patuhi prosedur yang telah ditentukan
Jangan bercanda ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak sesuai dengan kebutuhannya
Gunakan (APD) agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Jagalah keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
34
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
vi.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, Lampu menyala karena mendapatkan arus listrik dari
sumber yang melalui kontak (NC)Relay K1. sedangkanRelay K1 belum
bekerja karena koilnya belum mendapatkan sumber arus.
Ketika kontak NC terbuka, maka arus yang tadinya masuk dari sumber ke
lampu menjadi terputus dan lampupun akan mati (OFF).
35
JOB 3 :
i.
Rangkaian ON/OFF
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian on/off
Mengananalisa rangkaian on/off
ii.
iii.
Keselamatan Kerja:
Patuhi prosedur yang telah ditentukan
jangan bercanda ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan (APD) agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Jagalah keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
36
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
vi.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, Relay K1 dan Lampu RL tidak bekerja karena tidak
mendapatkan arus dari sumber. Sedangkan lampu GL menyala karena ada arus
yang mengalir ke lampu L2 dari sumber melalui kontak (NC)Relay K1.
apabila BS ditekan, maka arus akan mengalir ke koil Relay K1 dan lampu RL
sehingga Relay K1 bekerja dan lampu RL menyala.
37
Dan ketika Relay K1sedang bekerja, maka kontak (NC)Relay K1 akan terbuka
dan menutup aliran arus yang menuju lampu GL sehingga lampu GL mati (tidak
menyala).
38
JOB 4 :
i.
Rangkaian AND
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian AND
Mengananalisa rangkaian AND
ii.
Bahan :
a) Button Switch
b) Relay
c) Lampu Indikator
d) Kabel
iii.
Keselamatan Kerja:
Patuhilah prosedur yang telah ditentukan
Jangan bercanda ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan (APD) agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Jagalah keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
39
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
vi.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, rangkaian tidak bekerja. Karena Relay k1, Relay K2
tidak bekarja dan Lampu L tidak menyala. Karena tidak ada arus yang mengalir
ke Relay dan Lampu.
ApabilaBS-0 ditekan, maka arus akan mengalir dari sumber ke koil Rele K1 dan
memicu kontak (NO)Relay K1 menjadi tertutup. Namun Lampu belum menyala
karena arus masih terhalang oleh kontak (NO)Relay K2 yang terbuka.
40
Apabila BS-1 ditekan, maka arus akan mengalir dari sumber ke koil Relay K2
dan memicu kontak (NO)Relay K2 menjadi tertutup.Namun Lampu belum
menyala karena arus masih terhalang oleh kontak (NO)Relay K2 yang terbuka.
Apabila BS-0 dan BS 1 ditekan secara bersamaan, maka arus akan mengalir
dari sumber menuju koil Relay K1 dan K2. Ketika kedua Relay tersebut bekerja,
akan kontak (NO) kedua Relay tersebut pun akan tertutup dan mengalirkan arus
dari sumber ke lampu L. dan lampu pun akan menyala.
41
JOB 5 :
i.
Rangkaian OR
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian OR
Mengananalisa rangkaian OR
ii.
iii.
Keselamatan Kerja:
Patuhi prosedur yang telah ditentukan
Jangan bercanda ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan (APD) agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Jagalah keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
42
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
Diagram rangkaian:
Time Chart :
BS-0
BS-1
K1
K2
L
vi.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, rangkaian tidak bekerja. Karena Relay K1, Relay K2
tidak bekarja dan Lampu L tidak menyala.
ApabilaBS-0 ditekan, maka arus akan mengalir dari sumber ke koil Relay
K1lalu memicu kontak (NO) Relay K1 menjadi tertutup yang akan menyalakan
lampu L.
43
Begitu pula Jika BS-1 ditekan, maka arus akan mengalir dari sumber ke koil
Rele K2 dan memicu kontak (NO)Relay K2 menjadi tertutupyang akan
menyalakan lampu L.
Jika BS-0 dan BS-1 ditekan secara bersamaan, maka arus akan mengalir
dari sumber menuju koil Relay K1 dan Relay K2. Ketika kedua relay tersebut
bekerja, maka kontak NO kedua relay tersebut pun akan tertutup dan
mengalirkan arus dari sumber ke lampu L. dan lampu pun akan menyala.
44
JOB 6:
i.
Rangkaian SELFHOLDING
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian SELFHOLDING
Mengananalisa rangkaian SELFHOLDING
ii.
iii.
Keselamatan Kerja:
Patuhi prosedur yang telah ditentukan
Jangan bercanda ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan (APD) agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Jagalah keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
45
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
Diagram rangkaian:
Time Chart :
BS-0
BS-1
K
RL
GL
vi.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, rangkaian tidak bekerja.karena
Relay K tidak
46
Lalu ketika kita lepas BS-0, maka lampu GL akan tetap menyala dan lampu
RL akan tetap tidak menyala karena aliran arus yang melalui BS0 tadi sudah
berpindah ke kontak (NO) yang tertutup yang Meneruskan aliran arusya ke
koil Relay K1. Untuk mematikan (Menon-aktifkan) rangkaian ini, maka kita
harus menekan tombol BS-1.
Ketika BS-OFF ditekan, maka aliran arus ke koil ReleXakan terputus Lampu
RL akan tidak menyala dan Lampu GL akan kembali menyala.
47
JOB 7:
i.
Rangkaian INTERLOCK
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian Interlock
Mengananalisa rangkaian Interlock
ii.
iii.
Keselamatan Kerja:
Mentaati segala instruksi dari instruktur
Seriuslah ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya dengan baik dan benar
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan alat pelindung tubuh agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Menjaga keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
48
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
vi.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, rangkaian tidak bekerja. Relay K1, Relex2tidak bekarja
dan Lampu GL, RL tidak menyala. Karena tidak ada arus yang mengalir ke Relay
dan Lampu.
Apabila BS-0 ditekan, maka arus akan mengalir dari sumber ke koil Relay K1
dan memicu kontak (NO)Relay K1 menjadi tertutup. Dan Lampu GL pun akan
menyala karena ada arus yang mengalir melalui kontak (NO)Relay K1 yang
tertutup ke Lampu GL.
49
Apabila kitatekan tombol BS-1 saat Relay K1 bekerja, maka Relay K2 tidak akan
bekerja karena aliran arus listrik menuju koil Relay K2 terputus oleh kontak (NO)
Relay K1 yang terbuka.
Apabila BS-1 ditekan, maka arus akan mengalir dari sumber ke koil Relay K2
dan memicu kontak (NO)Relay K2 menjadi tertutup. Dan Lampu RL pun akan
menyala karena ada arus yang mengalir melalui kontak (NO)Relay K2 yang
tertutup ke Lampu RL.
Apabila kita tekan tombol BS1 saat Relay K2 bekerja, maka Relay K1 tidak akan
bekerja karena aliran arus listrik menuju koil K1 terputus oleh kontak (NO) K2 yang
terbuka.
ApabilaBS-0 dan BS-1 ditekan secara bersamaan, maka arus akan mengalir
dari sumber menuju koil Relay K1. Karena jarak dari sumber ke koil Relay K1 lebih
dekat dibandingkan jarak dari sumber ke koil Relay K2. Pada intinya sebelum
Relay K2 bekerja, kontak (NO) Relay
memutusaliran arus yang masuk ke koil Relay K2 dan lampu yang menyala
adalah lampu GL.
50
JOB 8 :
i.
Rangkaian ON DELAY
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian on delay
Mengananalisa rangkaian on delay
ii.
iii.
Keselamatan Kerja:
Mentaati segala instruksi dari instruktur
Seriuslah ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya dengan baik dan benar
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan alat pelindung tubuh agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Menjaga keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
51
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
52
vi.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, rangkaian tidak bekerja (lampu GL tidak menyala, Lampu
RL menyala dan Timer K1 off).
Apabila BS-1 ditekan,maka
Reletimer K1. dan kontak (NO) instan Rele timer K1 langsung tertutup,
sedangkan kontak (NO/NC) delaynya menunda mengontak sesuai selang waktu
yang kita set. Dan kontak (NO) instan tersebut akan mengunci agar timer tetap
bekerja.
Setelah selang waktu yang kita tercapai, maka kontak (NO) delay akan menutup
dan kontak (NC) delay akan membuka. Pada saat itu maka lampu RL akan mati
karena aliran arus terputus oleh kontak (NC) delay ysng terbuks dan lampu GL
akan menyala karena ada liran arus ke lampu yang melalui kontak (NO) delay
timer yang tertutup. Dengan kata lain, setelah kita tekan BS-1, lampu tidak
langsung menyala tapi tertunda selang beberapa saat.
Ketika BS-O ditekan, maka aliran arus ke koil Reletimer Takan terputus dan
Lampu GL akan tidak menyala dan Lampu RL akan kembali menyala.
53
JOB 9 :
i.
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian off delay
Mengananalisa rangkaian off delay
ii.
iii.
Keselamatan Kerja:
Mentaati segala instruksi dari instruktur
Seriuslah ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya dengan baik dan benar
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan alat pelindung tubuh agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Menjaga keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
54
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
vi.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, rangkaian tidak bekerja timer K1 off, Relay K2 off dan
lampu GL tidak menyala.
ApabilaBS-0 ditekan, maka arus listrik akan mengalir dari sumber ke koil Relay
K2 melalui titik kontak (NC) delay timer K1. dan kontak (NO)Relay K2 yang
tertutup akan mengunci Relay K2 untuk tetap bekerja, menyalakan lampu GL dan
menjadi arus sumber yang nantinya akan menyalakan timer K1.
55
Dan bila BS-1 ditekan, maka arus akan mengalir dari sumber melalui kontak
(NO)Relay K2 yang tertutup ke koil timer K1, dan kontak (NO) instan timer Takan
tertutup dan mengunci timer K1 agar bisa bekerja terus menerus.
Lalu ketika koil timer K1 mendapat arus, maka timer akan mulai menghitung
waktu tundanya. Ketika waktu tundanya tercapai, maka kontak (NC) delay timer
K1 akan terbuka dan memutus aliran arus ke koil Relay K2.
Ketika Relay K2 off (tidak bekerja), maka timer pun akan off karena aliran arus
dari sumberke timer akan terputus oleh kontak (NO)Relay K2 yang terbuka
kembali. Dengan kata lain, setelah kita tekan pushbutton BS-0, lampu langsung
menyala tapi saat kita tekan pushbutton BS-1 lampu tidak langsung mati tapi
tertunda selang beberapa saat.
56
JOB 10 :
i.
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian on/off delay
Mengananalisa rangkaian on/off delay
ii.
iii.
Keselamatan Kerja:
Patuhi prosedur yang telah ditentukan
Jangan bercanda ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan (APD) agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Jagalah keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
57
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan
baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
Diagram rangkaian:
Time Chart:
BS
K1
K2
t
K3
GL
58
vi.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, rangkaian tidak bekerja timer K1 dan K2 off, relay K3 off
dan lampu GL tidak menyala.
Apabila Sakelar BS ditekan, maka arus listrik akan mengalir dari sumber ke koil
timer K1, dan timer K1 mulai menghitung waktu tundanya. Setelah tercapai,
maka (NO) delay K1 akan tertutup dan mengalirkan arus ke koil Relay K3. dan
akan memicu kontak (NO)Relay K3 untuk menutup yang akan megalirkan arus
ke lampu GL dan lampu GL pun menyala. Sedangkan kontak (NC) delay K1
akan memutus aliran arus listrik yang akan mengalir ke timer k2.
Apabila Sakelar bS kita lepas, maka aliran arus menuju timer K1 akan terputus
dan akan mengembalikan posisi kontak kontak dari timer K1 menjadi normal
kembali. Saat kontak (NC) delay timer K1 tertutup, maka aliran arus dari kontak
(NO)Relay k3 yang tertutup akan masuk ke timer K2 dan timer K2 pun mulai
menghitung waktu tundanya.
Apabila waktu tunda timer K2 tercapai, maka kontak (NC) delay timer K2 akan
terbuka dan meng-offkan Relay K3. Ketika Relay K3 off, secara otomatis lampu
akan tidak menyala dan timer K2 pun akan off karena aliran arus akan terputus
oleh kontak (NO)Relay K3 yang menjadi terbuka.
Dengan kata lain, ketika kita menekan sakelar BS, maka lampu tidak akan
langsung menyala tetapi menunggu dahulu beberapa saat baru menyala. Dan
saat kita lepas saklar tersebut, maka lampu pun tidak langsung mati tapi
menunggu dahulu beberapa saat baru mati.
59
JOB 11 :
i.
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian Kontrol Motor system DOL
Mengananalisa rangkaian Kontrol Motor system DOL
ii.
iii.
a) Button Switch
d) Kabel
b) Relay
e) Motor 3 phase
c) Lampu Indikator
f) TOR
Keselamatan Kerja:
Mentaati segala instruksi dari instruktur
Seriuslah ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya dengan baik dan benar
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan alat pelindung tubuh agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Menjaga keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
60
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
Diagram rangkaian:
61
Time Chart:
vii.
Prinsip Kerja :
Dalam keadaan normal, rangkaian dalam keadaan bekerja pada lampu GL
karena arus langsung msuk pada titik kontak nc sehingga lampu GL menyala.
Apabila BS-ON ditekan maka arus akan mengalir dari sumber menuju coil
pada kontaktor, maka kontaktor bekerja, maka titik kontak juga akan bekerja
dan lampu GL menjadi mati, karena titik kontak nc menjadi terputus dan RL
menjadi menyala dan motor juga akan bekerja, karena titik kontak no
terhubung.
Apabila BS-OFF ditekan maka arus yang mengalir pada kontaktor akan
terputus, maka kontaktor tidak menjadi tidak bekerja dan titik kontak menjadi
dalam keadaan normal kembali, maka lampu GL menjadi menyala, karena titik
kontak nc terhubung kembali, RL menjadi mati, dan motor menjadi tidak
bekerja, karena titik kontak no menjadi terputus
Dalam rangkaian ini TOR berfungsi sebagai alat pengaman beban lebih pada
motor.
62
JOB 12 :
i.
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian Kontrol Motor Forward-Reverse
Mengananalisa rangkaian Kontrol Motor Forward-Reverse
ii.
iii.
a) Button Switch
d) Kabel
b) Relay
e) Motor 3 phase
c) Lampu Indikator
f) TOR
Keselamatan Kerja:
Mentaati segala instruksi dari instruktur
Seriuslah ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya dengan baik dan benar
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan alat pelindung tubuh agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Menjaga keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
63
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
Diagram rangkaian kontrol motor forward-reverse I :
64
Time Chart:
vi.
Prinsip Kerja :
Apabila BS-F ditekan maka arus mengalir dari sumber menuju coil MCF
maka MCF bekerja dan titik kontak MCF juga bekerja maka motor akan
bekerja forward atau maju, dan apabila BS-R ditekan maka tidak akan
berpengaruh pada rangkaian dan beban
Apabila BS-OFF ditekan maka arus yang mengalir akan terputus maka
kontaktor tidak akan bekerja dan motor juga tidak berputar
Apabila BS-R ditekan maka arus mengalir dari sumber menuju coil MCR
maka MCR bekerja dan titik kontak MCR juga bekerja maka motor akan
bekerja reverse atau mundur, dan apabila BS-F ditekan maka tidak akan
berpengaruh pada rangkaian dan beban.
Apabila BS-OFF ditekan maka arus yang mengalir akan terputus maka
kontaktor tidak akan bekerja dan motor juga tidak berputar
Dalam rangkaian ini TOR berfungsi sebagai alat pengaman beban lebih pada
motor.
65
Time Chart:
66
vii.
Prinsip Kerja :
Apabila BS-F ditekan maka arus mengalir dari sumber menuju coil MCF
maka MCF bekerja dan titik kontak MCF juga bekerja maka motor akan
bekerja forward atau maju, pada rangkaian ini apabila BS-R ditekan
maka MCR langsung dapat bekerja tanpa menekan tombol BS-OFF
Apabila BS-R ditekan maka arus mengalir dari sumber menuju coil MCR
maka MCR bekerja dan titik kontak MCR juga bekerja maka motor akan
bekerja reverse atau mundur, pada rangkaian ini apabila BS-F ditekan
maka MCF langsung dapat bekerja tanpa menekan tombol BS-OFF
Apabila BS-OFF ditekan maka arus yang mengalir akan terputus maka
kontaktor tidak akan bekerja dan motor juga tidak berputar.
Dalam rangkaian ini TOR berfungsi sebagai alat pengaman beban lebih pada
motor.
Alasan : Pada rangkaian ke 2 dari Forward-Revese ini lebih cepat dan perktis dalam
merubah arah putaran motor tanpa harus menekan tombol BS-OFF
67
JOB 13 :
i.
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian Kontrol Motor Bintang-Segitiga
Mengananalisa rangkaian Kontrol Motor Bintang-Segitiga
ii.
e) Timer
b) Relay
f) Motor 3 phase
c) Lampu Indikator
g) TOR
d) Kabel
iii.
Keselamatan Kerja:
Mentaati segala instruksi dari instruktur
Seriuslah ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya dengan baik dan benar
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan alat pelindung tubuh agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Menjaga keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
68
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
Diagram rangkaian:
69
Time Chart:
vi.
Prinsip Kerja :
Pada keadaan normal Dalam keadaan normal, rangkaian dalam keadaan
bekerja pada lampu GL karena arus langsung msuk pada titik kontak nc
sehingga lampu GL menyala.
Apabila BS-ST ditekan maka arus yang mengalir dari sumber akan
mengalir menuju MCm dan MCm akan bekerja dan titik kontak MCm juga
akan bekerja, dan arus mengalir MCY, maka titik kontak MCY bekerja,
maka lampu YL menyala dan lampu GL mati dan maka motor berputar,
pada keadaan ini motor berputar pada arus star,
Dan titik kontak no akan menjadi terhubung maka arus mengalir menuju
timer dan timer akan bekerja dan setelah timer bekerja sesuai waktu yang
telah ditentukan maka titik kontak timer akan bekerja sehingga titik kontak
timer no menjadi terhubung maka arus mengalir menuju MCD dan MCD
akan bekerja dan titik kontak MCD juga bekerja sehingga arus mengalir
menuju RL maka lampi RL menyala dan lampu YL mati, dan maka motor
akan berputar dengan arus delta
70
Apabila BS-OFF ditekan maka arus yang mengalir pada kontaktor akan
terputus, maka kontaktor tidak menjadi tidak bekerja dan titik kontak menjadi
dalam keadaan normal kembali, maka lampu GL menjadi menyala, karena titik
kontak nc terhubung kembali, RL menjadi mati, dan motor menjadi tidak
bekerja, karena titik kontak no menjadi terputus
Dalam rangkaian ini TOR berfungsi sebagai alat pengaman beban lebih pada
motor.
71
Tujuan Praktek:
Dapat menerapkan K3 ditempat kerja
Melakukan pengawatan rangkaian Kontrol Motor Forward-Reverse, BintangSegitiga
Mengananalisa rangkaian Kontrol Motor Forward-Reverse, Bintang-Segitiga
ii.
e) Timer
b) Relay
f) Motor 3 phase
c) Lampu Indikator
g) TOR
d) Kabel
iii.
Keselamatan Kerja:
Mentaati segala instruksi dari instruktur
Seriuslah ketika sedang bekerja
Bertindak dengan cepat dan benar ketika terjadi suatu kecelakaan
Bekerjalah dengan baik dan benar
Gunakan alat sesuai fungsinya dengan baik dan benar
Memakai pakaian yang telah ditetapkan
Jangan gunakan peralatan yang tidak dibutuhkan
Gunakan alat pelindung tubuh agar tidak terjadi suatu kecelakaan yang fatal
Bekerjalah sesuai instruksi yang diberikan instruktur
Menjaga keselamatan diri sendiri,orang lain dan barang itu sendiri
72
iv.
Langkah Kerja:
Pastikan alat berfungsi dengan baik,tukar apabila alat tidak berfungsi dengan baik
Chek dan analisa kerja rangkaian tersebut dengan cara menekan dan melepas
button swich BS dengan jari sambil amati output lampu
v.
Gambar Kerja :
Diagram rangkaian:
73
Time Chart:
vi.
Prinsip Kerja :
Apabila BS-F di tekan maka arus mengalir dari sumber menuju MC-F maka MCF bekerja dan titik kontak MC-F juga bekerja maka arus akan mengalir menuju
timer pada saat keadaan ini motor bekerja forward / maju dan sedang berarus
star / bintang
Timer bekerja, selang beberapa detik titik kontak timer bekerja maka titik kontak
NO timer menjadi terhubung dan titik kontak NC timer terputus maka MCD
bekerja dan MCY tidak bekerja maka motor akan bekerja dengan arus delta
Apabila BS-OFF ditekan maka arus yang mengalir pada kontaktor akan terputus,
maka kontaktor tidak menjadi tidak bekerja dan titik kontak menjadi dalam
keadaan normal kembali
Apabila BS-R di tekan maka arus mengalir dari sumber menuju MC-R maka MCR bekerja dan titik kontak MC-R juga bekerja maka arus akan mengalir menuju
timer pada saat keadaan ini motor bekerja reverse/mundur dan sedang berarus
star/ bintang
74
Timer bekerja, selang beberapa detik titik kontak timer bekerja maka titik kontak
NO timer menjadi terhubung dan titik kontak NC timer terputus maka MCD
bekerja dan MCY tidak bekerja maka motor
delta/segitiga
Apabila BS-OFF ditekan maka arus yang mengalir pada kontaktor akan terputus,
maka kontaktor tidak menjadi tidak bekerja dan titik kontak menjadi dalam
keadaan normal kembali
Dalam rangkaian ini TOR berfungsi sebagai alat pengaman beban lebih pada
motor.
75
BAB IV
PENUTUP
Alhamdulillah setelah saya berhasil dalam praktek saya pun berhasil
mengerjekan laporan ini sebagai pelengkap nilai dan untuk memenuhi salah satu
persyaratanan akademis, tak lupa Puji serta Syukur saya panjatkan kepada Allah Swt
karena atas Ridha-NYA lah saya dapat menyelesaikan laporan ini.
Mungkin jika tidak ada bantuan dari orang tua, instruktur dan teman. saya tidak
dapat menyelesaikan laporan ini, oleh sebab itu saya berterima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang membantu saya dalam hal penyusunan laporan ini.
Semoga apa yang saya paparkan dalam materi Laporan ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca, memang dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu saya sangat menerima saran, kritik dari para pembaca guna membuat
saya menyempurnakan membuat laporan berikutnya.
Akhir kata dari saya adalah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
4.2
Kesimpulan
Pada bagian akhir dari Laporan Akhir ini penulis mencoba menarik kesimpulan
dari pengalaman yang telah didapat selama satu semester melakukan Praktek. Penulis
menyimpulkan bahwa :
1. Dalam praktik ini kita dituntut untuk mengetahui serta mengerti semua peralatan
yang digunakan dalam proses pengerjaan job yang diberikan
2. Di dalam praktek ini kita dituntut agar bisa memasang, merangkai serta
memahami sebuah rangkaian pada job-job yang di berikan
3. Di dalam praktek ini kita juga dituntut agar mahasiswa bersikap disiplin,
bertanggung jawab, dan dapat diandalkan
4. Pada praktek ini juga berguna bagi mahasiswa untuk menambah skill pada
setiap individu mahasiswa dan mencari relasi di dunia kerja kedepannya.
76
4.3
Saran
Bertitik tolak pada uraian di atas, kami sampaikan beberapa saran kepada
77