JAKARTA
09 Juli 2006
f)
Lingkaran Dasar
Lingkaran Kutub
Bujur (meridian)
Titik Acuan
Koordinat Pertama
Koordinat Ke dua
Contoh: Jakarta (1060 49 BT, 60 10 S), berarti Jakarta terletak pada garis bujur 1060 49
di timur Greenwich dan di garis lintang 60 10 di selatan Khatulistiwa.
SISTEM KOORDINAT
0O
30OBT
60O
90O
120O
150OBT
180O
150OBB
90O
60O
30OBB
120O
SELASA SENIN
0O
30OBT
60O
90O
120O
150OBT
05.00 UT
09-07-06
150OBB
120O
60O
00.00
09-07-06
12.00 WIB
09-07-06
Minggu
09-07-06
90O
105oT
180O
17.00
Sabtu
08-07-06
30OBB
Tinggi
: Lingkaran Horison.
: Azimuth (A) dan Tinggi (h)
: Panjang busur yang dihitung dari titik acuan Utara ke arah
Timur (searah jarum jam), sepanjang lingkaran horison sampai
ke titik kaki (K).
Rentang A : 0 0 s/d 360 0
: Panjang busur yang dihitung dari titik kaki (K) di horison
sepanjang busur ketinggian, ke arah Zenith jika h positip, dan
ke arah Nadir jika berharga negatif.
Rentang h : 0 0 s/d 900 atau 00 s/d 900.
LINGKARAN VERTIKAL
UTAMA
Bintang
U
K
S HORISON
B
N
KOORDINAT ( A , h )
Deklinasi
langit ke
: Adalah panjang busur dari titik kaki (K) pada lingkaran ekuator
arah kutub langit, sampai ke letak benda pada bola langit.
Deklinasi berharga positif ke arah KLU, dan negatif ke arah KLS.
Rentang d : 0 o s/d 90 o atau 0 o s/d 90o
Catatan :
- Sudut Jam Bintang Lokal adalah panjang busur dalam jam ( 1 jam = 15 0 busur),
dihitung dari Titik Kulminasi Atasnya pada meridian langit ke arah barat.
- Jam bintang adalah sudut jam bintang lokal titik Aries.
- Sudut jam bintang lokal = Jam bintang Askensio Rekta.
- Koordinat ekuator bersifat universal, sangat standar dipakai dalam astronomi
karena tidak terpengaruh oleh letak dan waktu pengamat di permukaan bumi.
KLS
* Bintang
SLINGKARAN
HORISON
KLU
N
LETAK BINTANG DI BELAHAN LANGIT SELATAN
DARI PENGAMAT DI BELAHAN BUMI SELATAN
Jawab:
= - 60 10 = -6,16670
Matahari= = 23,50
Cos H = - tg . tg
Cos H = - tg - 6,16670 . tg 23,50
Cos H = - ( - 0,1080 x 0,4348 )
= 0,0460
H = Arc Cos 0,0460
H = 87,36340
H = ( 87,36340/ 150 ) x 1 jam
.g
S
.g
B
KLS
KLU
.g
* *. *
Mth. 22/12
Jam 0 WMM
Mth. 22/6
Mth. 21/3 & Jam 0 WMM
23/9 Jam 0
WMM
Latihan Soal:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Apakah SMC dan LMC teramati dari Beijing ( 390 55 LU, 1160 55 BT)?
Apakah bintang Polaris dapat teramati dari Jakarta ( 60 11 46 LS, 1060 50 19 BT)?
Jelaskan jawabannya!
Adakah bintang sirkum polar di Jakarta? Jelaskan jawabannya!
Jam berapakah waktu sideris yang bertepatan dengan jam 20 WIB di Jakarta pada tanggal 5 Oktober
2005 ?
Jam berapakah waktu sideris yang bertepatan dengan jam 10 WIB di Jakarta padaatanggal 14 Maret
2005 ?
Dimanakah letak galaksi Andromeda ( AR= 0j 40m; Dekl.= + 410 ) pada jam 19.00 WIB tanggal
25 Maret 2005 dari pengamat di Jakarta?
Singkatan
Aksensio
Rekta j
Deklinasi 0
1.
Pisces
Psc
+ 15
2.
Aries
Ari
+ 20
3.
Taurus
Tau
+ 15
4.
Gemini
Gem
+ 20
5.
Cancer
Cnc
+ 20
6.
Leo
Leo
11
+ 15
7.
Virgo
Vir
13
8.
Libra
Lib
15
-15
9. Scorpius
Sco
17
- 40
10. Ophiuchus
Oph
17
11. Sagittarius
Sgr
19
-25
12. Capricornus
Cap
21
-20
13. Aquarius
Aqr
23
- 15
Aksensio
Rekta j
Deklinasi 0
Ori
+5
UMa
11
+ 50
3. Crux (Layang-layang)
Cru
12
- 60
4. Scorpius (Kalajengking)
Sco
17
-40
LMC
5j 26m
- 69
SMC
0j 50m
-73
0j 40m
+ 41
8. Summer Triangle
( Segitiga Musim Panas )
a. Vega (a Lyrae )
b. Altair (a Aquilae )
c. Deneb (a Cygni )
18j 35,2m
19j 48,3m
20j 39,7m
+ 380 44
+ 80 44
+ 450 06
9. Winter Triangle
( Segitiga Musim Dingin )
a. Betelgeuse (a Orionis)
b. Sirius (a Canis Majoris)
c. Procyon(a Canis Minoris)
5j 52,5m
6j 42,9m
7j 36,7m
+ 70 24
- 160 39
+ 50 21
Nama Rasi/Objek
1. Orion (Waluku)
7. Galaksi Andromeda
(NGC 224; M 31)
KOORDINAT EKLIPTIKA
Lingkaran Dasar
Koordinat
Bujur Ekliptika
Lintang Ekliptika
: Lingkaran Ekliptlka
: Bujur Ekliptika (l) dan Lintang Ekliptika (b)
: Panjang busur yang diukur dari t itik Aries ke arah timur
sepanjang lingkaran ekliptika sampai ke titik kaki (K).
Rentang l : 0 o s/d 360 o
: Panjang busur yang diukur dari titik Kaki di lingkaran
ekliptika ke arah kutub ekliptika sampai ke letak benda langit.
Harga positif ke arah KEU atau negatif ke arah KES.
Rentang b : 0 0 s/d 90 0 atau 0 0 s/d 90 0
Catatan :
- Lingkaran Ekliptika membuat sudut kemiringan 23 0 terhadap lingkaran Ekuator
Langit.
- Titik perpotongan Epliptika dengan Ekuator langit setiap tanggal 21 Maret disebut titik
Aries atau Titik Musim Semi ( TMS) belahan bumi utara, tanggal 23 September
disebut Titik Libra atau Titik Musim Gugur (TMG).
- Deklinasi maksimum matahari di belahan langit utara ( 23 0 ) disebut Titik Musim
Panas (TMP) atau Titik Cancer , dicapai matahari setiap tanggal 22 Juni.
Maksimum di belahan langit selatan (- 23 ) dicapai matahari setiap tanggal 22
Desember dinamakan Titik Musim Dingin (TMD) atau Titik Capricornus .
- Sistem Koordinat Ekliptika umumnya dipakai untuk posisi matahari dan anggota
tatasurya lainnya.
KEU
EKLIPTIKA
T=
g
S=KLS
U=KLU
Bintang
KES
l
KOORDINAT HORISON
1. Lukis letak sebuah benda langit dalam koordinat horison, jika diketahui Azimuthnya 135 0 dan ketinggiannya 60 0.
2. Lukis letak sebuah benda langit dalam koordinat horison baru, jika diketahui
Azimuthnya 60 0 dan ketinggiannya 75 0.
B.
KOORDINAT EKUATOR
1. Lukis letak sebuah benda langit yang memiliki Askensio Rekta 15 jam dan Deklinasi
30 0 dari pengamat di Jakarta, pada Jam 9 waktu bintang.
2. Lukis letak sebuah benda langit yang memiliki Askensio Rekta 6 jam dan Deklinasi
30 0 dari pengamat di Pontianak, pada Jam 6 tanggal 21 Maret.
3. A. Di daerah manakah di permukaan bumi tidak teramati adanya bintang sirkum polar,
jelaskan !
B. Dimanakah letak titik kardinal Timur dan Barat di kedua kutub bumi? Bagaimana
gerak harian benda langit di kedua kutub tersebut?
C.
KOORDINAT EKLIPTIKA
1. Lukis letak dan pergerakan matahari pada tanggal 22 Juni dari Kutub Utara.
2. Lukis letak sebuah planet yang memiliki bujur ekliptika 120 0 dan lintang ekliptika
45 0 dari suatu tempat di Ekuator bumi.
3. Lukiskan lingkaran pergeseran matahari untuk tempat-tempat pada lingkaran kutub
selatan pada tanggal: 21 Maret, 22 Juni, 23 September dan 22 desember. Lingkaran Kutub
Selatan = 66 o LS.
arah
TRANSFORMASI KOORDINAT
1. HORISON DARI EQUATOR
Cotg A = - Cos f tg d Cosec t + sin f Cotg t
Cos h = (Cos d Sin t)/ Sin A
A = Azimuth; f = lintang tempat; d = deklinasi; t = sudut waktu(sudut jam), h = tinggi
Minimum
0
Maksimum
0
Minimum
0
Maksimum
0
t2
t1
PANDANGAN LEWAT EYEPIECE
MOTOR DRIVE TELESKOP OFF
t2
t1
PENENTUAN ARAH UTARA SELATAN DENGAN PENGAMATAN BAYANGAN TONGKAT DI BAWAH SINAR MATAHARI
True North
o o
t1
t2