Him
Him
Perekonomian yang didasarkaan pada sistem bebas berusaha (Laissez Faire) artinya
mempunyai kemampuan untuk kembali ke posisi keseimbangan secara otomatis. Terjadi
tangan bebas atau pasar bebas dalam mencapai keseimbangan sehingga terjadi full
employment atau kesempatan kerja penuh (tidak ada pengangguran).
Pemerintah tidak ikut campur tangan. Peran pemerintah hanya pada masalah
penegakan hukum, menjaga keamanan serta pembangunan infrastruktur.
Tingkat upah ditentukan oleh permintaan dan penawaran tenaga kerja. Apabila
kelebihan tenaga kerja maka akan menurunkan upah, tetapi apabila kekurangan tenaga kerja
maka akan meningkatkan upah.
Ada beberapa tokoh yang mengemukakan pendapatnya tentang teori ekonomi klasik,
diantaranya:
1.
Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi bertumpu pada adanya pertumbuhan
penduduk. Dengan adanya pertumbuhan penduduk maka akan terdapat pertambahan output
dan pertambahan hasil. Teori ini terdapat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations.
2.
Menurut Thomas Robert Malthus, perkembangan perekonomian suatu negara ditentukan oleh
pertambahan jumlah penduduk. Karena dengan bertambahnya jumlah penduduk secara
otomatis jumlah permintaan terhadap barang dan jasa akan bertambah. Selain itu,
perkembangan ekonomi suatu negara juga memerlukan kenaikan jumlah kapital untuk
investasi yang terus menerus.
3.
David Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar hingga
dua kali lipat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan
mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai
taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami kemandegan (statonary state).
Teori ini dituangkannya dalam bukunya yang berjudul The Principles of Political and
Taxation.
4.
John Stuart Mill merupakan salah satu tokoh yang menganut sistem kebebasan. Beliau
berpendapat bahwa masalah perekonomian merupakan masalah sosial. Selain itu beliau juga
mengemukakan tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya dan ikut serta dalam
kemakmuran negaranya dengan berbagai cara seperti meningkatkan produksi, mencintai
produk negeri sendiri serta masalah distribusi barang dan jasa.
5.
Teori yang dikemukakan oleh Karl Max menitikberatkan pada kekurangan konsumsi yang
akan melumpuhkan kemampuan produksi. Produksi yang berlebihan secara umum akan
menimbulkan runtuhnya teori kapitalisme.
Semua pendapat dari para tokoh memiliki tujuan yang sama yaitu bagaimana cara untuk
mengembangkan perekonomian suatu negara dan bisa mencukupi kebutuhan masyarakatnya.
Jika kebutuhan masyarakat terpenuhi maka negara tersebut dapat dikatakan sebagai negara
yang maju dan sejahtera.
Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan
menjadi tiga permasalahan penting, yaitu:
1.
Masalah Produksi
Masalah Distribusi
Agar barang dan jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat maka
dibutuhkan sarana serta prasarana distribusi yang baik.
3.
Masalah Konsumsi
Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat yang idealnya dapat
dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat yang tepat pasti digunakan untuk memenuhi
kebutuhan yang tepat pula. Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi
dengan tepat oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya atau menjadi sia-sia karena
tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagai subjek
ekonomi.r kapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil
melalui penanaman modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan
ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan
ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian
yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan
ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh
SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat
lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya
selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses
pembangunan.
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan
proses pembangunannya. Namun, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses
pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya
dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud
dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya
percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan
manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas
dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya
berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
Faktor Budaya
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas
IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan
dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat
meningkatkan produktivitas
Dasar Ekonomika Pembangunan, Yogyakarta: UPP STIM YKPN Kuncoro, Mudrajad. 2003.
Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: LPP AMP YPKN. Mustofa, Chabib. 2007. Diktat
Perkuliahan Studi Pembangunan. Surabaya: IAIN Sunnan Ampel Surabaya.
Prastiwi, Wahyu Dyah. 2013. Pdf Indikator Kmakmuran. Semarang.
http://mikoandika.wordpress.com/2013/03/07/teori-pertumbuhan-ekonomi/ diunduh pada
hari Minggu, 17 November 2013 pukul 17.55
faktor produksi yang tersedia (TK menganggur & penggunaan peralatan modal blm
mencapai kapasitas maks)
Jadi negara tersebut dapat memproduksi kombinasi barang pertanian &industri pada tiap titik
pada kurva PQ (titik A
B)
sehingga: Titik A
Titik C atau D
A
D: pertumbuhan ekonomi yang lambat, akan menyebabkan tingkat pengangguran makin
besar & tingkat penggunaan kapasitas produksi yangtersedia di bawah kapasitas maksimum.
5.
Faktor penggerak pertumbuhan ekonomi
Dua hal esensial harus dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomiadalah pertama
sumber-sumber yang harus digunakan secara lebih efisien. Ini berarti tak boleh ada sumbersumber menganggur dan alokasi penggunaannyakurang efisien. Yang kedua, penawaran atau
jumlah sumber-sumber atau elemen-elemen pertumbuhan tersebut haruslah diusahakan
pertambahannya.