MAL PRAKTEK

Mayuri H

Pengertian Mal Praktek

Gonzales
Malpractice is the term applied to the
wrongful or improper practice of medicine,
which result in injury to the patient.
For Mal Practice a physician may be liable
under the criminal or civil law.

Pengertian Mal Praktek

Coughlins Dictionary of Law
Mal praktek adalah sikap tindak profesional yang salah
dari seorang yang berprofesi,seperti dokter,ahli
hukum,dokter gigi.

Professional misconduct on the part of professional

person,such as a
physician,engineer,lawyer,accountant,dentist,veterinaria
n.

Malpractice may be the result of ignorance,neglect,or

lack of skill or fidelity in the performance of professional

duties;intentional wrongdoing;or unethical practice.

Pengertian Mal Praktek

The Oxford Illustrated Dictionary
Malpractie = wrongdoing;(law)impoper
treatment of patient by medical attendant;illegal
action for ones own benefit while in position of
trust.
Malpraktek = sikap tindak yang
salah;(hukum)pemberian pelayanan terhadap
pasien yang tidak benar oleh profesi
medis;tindakan yang illegal untuk memperoleh
keuntungan sendiri sewaktu dalam posisi
kepercayaan.

Criminal Malpractice
Dokter dalam menangani suatu kasus
telah melanggar hukum pidana dan
memenpatkan dirinya sebagai seorang
tertuduh.
Contohnya :
tidak melapor ke Polisi bahwa dia telah
merawat seorang penjahat yang harus
dilaporkan.
Operasi bedah plastik untuk mengubah wajah.
Abortus Provocatus Criminalis

Civil Malpractice
Dokter dituntut secara perdata oleh pasien
maupun keluarganya karena pasien
menderita luka atau mati,misalnya ada
alat untuk operasi yang tertinggal di tubuh
pasien.

Sanksi Hukum
Pasal 359 KUHP
Barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan matinya orang lain,diancam
dengan pidana penjara lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.

Pasal 360 ayat (1) KUHP

Barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain menderita luka berat,
diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau kurungan paling
lama satu tahu.

Pasal 90 KUHP
Luka berat berarti :
Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama
sekali atau menimbulkan bahaya maut.
Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau perkerjaan
pencarian.
Kehilangan salah satu panca indra.
Mendapat cacat berat
Menderita sakit lumpuh
Terganggu daya pikir selama empat minggu lebih
Gugur atau matinya kandungan seorang pasien

Sanksi Hukum
Pasal 1366 KUH Pedata
Setiap orang bertanggung jawab tidak saja atas
kerugian yang disebabkan karena pebuatannya,tetapi
juga atas kerugian yang disebabkan karena kelalaian
atau kurang hati-hatinya

Pasal 1370 KUH Pedata

Dalam hal pembunuhan (menyebabkan matinya orang
lain)dengan segaja atau kurang hati-hatinya
seseorang,maka suami dan istri yang ditinggalkan,anak
atau orang tua korban yang biasanya mendapat nafkah
dari pekerjaan korban,mempunyai hak untuk menuntut
suatu ganti rugi,yang harus dinilai menurut
kedudukannya dan kekayaan keduabelah pihak serta
menurut keadaan.

Sanksi Hukum
Pasal 1371 KUH Pedata
Penyebab luka atau cacatnya suatu anggota badan dengan sengaja
atau kurang hati-hati,memberikan hak kepada korban, selain
penggantian biaya penyembuhan, juga menuntut penggantian kerugian
yang disebabkan oleh luka atau cacat tersebut.

Pasal 1367 KUH Pedata

Mengatur tentang kewajiban pimpinan atau majikan untuk mengganti
kerugian yang disebabkan oleh kelalaian yang dilakukan oleh
bawahannya.

Undang-undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

Pasal 55 ayat (1)
Setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian
yang dilakukan tenaga kesehatan.

Pasal 55 ayat (2)

Ganti rugi sebagaimana dimaksud dalam ayat satu dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Medical Error (Kesalahan Medis)

Kegagalan menyelesaikan apa yang
sudah direncanakan
Menggunakan rencana yang salah untuk
mencapai maksud tertentu
Tidak semua error mengakibatkan cidera
Kesalahan (error) medis yang merugikan =
adverse event = cidera medis

Jonkers
Tindakan bertentangan dengan hukum
Akibat tindakan dapat dibayangakan
sebelumnya
Akibat tersebut dapat dicegah
Timbulnya akibat itu dapat dipersalahkan
kepada pelaku

Mistakes unacceptable (kekeliruan

tidak bisa diterima)
Pelayanan yang berfokus pada pasien
(patient centered care)
Dianggap mal praktik :
Transaksi terapetik
Dokter melakukan tindakan tidak sesuai
dengan stadar pelayanan medik
Pasien cidera
Ada hubungan sebab akibat

Pelayanan yang berfokus pada

pasien (patient centered care)
Mengidentifikasi dan mencatat penyakit
dalam silsilah keluarga penting dilakukan.
Mewaspadai penyakit yang kemungkinan
diturunkan
Pemetaan (pedigare, pohon keluarga)