Anda di halaman 1dari 10

Akuntansi Simpanan Giro dan

Tabungan
Dibuat oleh :
o
o
o
o
o

Anis Khaerunnisa
Firda Agustina
Nila Munana 5552120041
Rosedian andriani
Yusnita Damayanti 5552110486

Pengertian Giro dan Tabungan


Pengertian Giro menurut Undang-undang Perbankan
No.10 Tahun 1998 mendefinisikan simpanan giro
adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengn menggunakan cek, bilyet giro,
sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan
cara pemindahbukuan.
Pengertian Tabungan menurut Undang-Undang No.
10 Tahun 1998 tentang perbankan, Tabungan adalah
simpanan yang penarikan yang hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi
tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/alat
lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Pembukaan Rekening
Pembukaan rekening giro dapat dilakukan oleh nasabah dengan
mengisi formulir pembukaan rekening yang telah disediakan oleh
bank. Calon nasabah simpanan giro dapat membuka rekenin giro
apabila memenuhi syarat dan ketentuan
Pembukaan tabungan merupakan awal nasabah menjadi nasabah
tabungan. Sebelum pembukaan tabungan dilaksnakan, bank akan
memeberikan formulir isiian yang harus dilengkapi oleh calon
nasabah. Setelah formulir diisi lengkap, maka bank akan membuak
rekening tabungan. Nasabah akan melakukan setoran minimla
sejumlah uang tertentu sebagai saldo awal rekening tabungan.
Setoran berikutnya juga ditetapkna jumlah minimal setorannya.
Setiap bank akan mensyaratkan adanya ketentuan tentang setoran
awal yang besarnya tergantung pada masing masing bank dan
setoran berikutnya.

Setoran
A. Setoran Giro
1. Setoran Tunai
2. Setoran Non-Tunai

Pemindahbukuan
antarrekening dalam cabang
bank yang sama
Pemindah bukuan dari bank
yang sama tetapi berasal
dari cabang lain.
Penerimaan
transfer/kiriman uang dari
bank lain.
Setoran kliring oleh
pemegang rekening giro

B. Setoran Tabungan
1. Setoran Tunai
2. Setoran Non-Tunai

Pemindahbukuan

Setoran Kliring

Transfer masuk

Penarikan
A. Penarikan Giro

1. Penarikan Tunai
2. Penarikan Non-Tunai
Penarikan Kliring
Pemindahbukuan

B. Penarikan Tabungan
1. Penarikan Tunai
2. Penarikan Non-Tunai

Pemindahbukuan
Transfer Keluar

Sarana Penarikan
Dalam melakukan penarikan terhadap rekening tabungan,
maka bank memberikan beberapa saran yang dapat
digunakan untuk menarik rekening tabungan, antara lain:
Buku Tabungan
Slip penarikan
ATM
Sarana Lainnya

Perhitungan Jasa Giro


Jasa Giro = Jumlah hari pengendapan saldo X % Jasa Giro X Nominal Saldo
Jumlah hari dalam satu tahun

Jasa Giro = Jumlah hari pengendapan saldo X % Jasa Giro X


Nominal Saldo
Jumlah hari dalam satu tahun

Perhitungan Bunga Tabungan


Tabungan dapat dihitung dengan berbagai
metode perhitungan, antara lain :

Metode Saldo Terendah


Metode Saldo Rata-rata Harian
Metode Saldo Terendah
Metode Saldo Harian

Akuntansi
A.
B.

Akuntansi Tabungan
Giro

Saldo tabungan
Transaksi
rekening
dinilai
girosebesar
diakui sebesar
jumlah kewajiban
nominal uang
bank
yang
kepada
disetorkan
pemilik oleh
tabungan.
nasabah
Saldo
atau yang nasabah
tabungan
ditarik/dicairkan.
dicatat dalam
Padakelompok
saat nasabah
kewajiban,
melakukan
karena
transaksi
tabungan
setoran
nasabah
atau
penarikan secara
merupakan
utang bagi
tunai,bank
maka
yang
bank
sewaktu
akan melakukan
waktu bank
pencatatan
harus membayarnya
transaksi tersebut
tanpa
sesuai dengan uang tunai yang diterimanya.
perjanjian.
Setoran giro
Transaksi
tabungan
dapat dilakukan
diakui sebesar
secaranominal
tunai dan
penyetoran
nontunai.atau
Dalam
penarikan
hal setoran
yangdilakukan
dilakukan
secara
oleh
penabung.
tunai, maka
Pencatatannya
setoran tersebut
sesuai diakui
denganpada
jumlah
saat
yang
uang
disetorkan
diterima. atau
Dalam
yang
hal ditarik
setorantunai.
secara
dilakukan secara nontunai (setoran kliring), maka setoran tersebut diakui
setelah
efektif,
setelah
berhasil
ke bank
Setorankliring
tabungan
yang yaitu
diterima
tunaisetoran
diakui pada
saatditagihkan
uang diterima
, dantertagih.
setoran
Bank akan
kliring
diakui
memberikan
pada saat imbalan
kliring berhasil
kepada pemegang
ditagihkanrekening
atau kliring
giro.dinyatakan
Besarnya imbalan
efektif.
tergantung kepada kebijakan masing-masin bank. Imbalan yang berasal dari rekening
giro disebut dengan jasa giro.
Dalam hal rekening giro bersaldo negatif, maka bank dapat memberikan kredit yang
diberikan untuk memberikan tambahan dana ke rekening giro nasabah, bila terdapat
penarikan cek dan/atau bilyet giro yang jumlahnya yang jumlahnya melebihi saldo
rekening giro. Bank akan membebankan bunga overdraft.

Anda mungkin juga menyukai