Anda di halaman 1dari 1

DKI jakarta merupakan kota yang sangat padat penduduknya, walaupun sudah sesak dengan manusia,

tetap saja banyak transmigran yang datang ke kota ini. Karena termasuk kota yang ramai, pastinya
terdapat banyak sekali usaha yang dilakukan dikota ini, mulai dari industri kecil, sampai industri besar.
Setiap industri yang memproduksi sesuatu pasti memiliki limbah untuk di buang. Kebanyakan limbah
ini dibuang di sungai yang sebenarnya air tersebut masih digunakan untuk keperluan sehari-hari dan
masih tempat hidup beberapa jenis ikan. Ikan yang berada pada sungai ini tentunya memakan apapun
yang terdapat disana, termasuk limbah dari industri tersebut. Limbah industri tidak dapat dianggap
remeh, karena untuk jenis industri tertentu menghasilkan limbah yang mengandung logam berat. Ketika
logam berat ini mengalir kesungai dan dimakan oleh ikan, sedangkan ikan tersebut dikonsumsi oleh
manusia. Hal ini menyebabkan manusia sebagai makhluk yang menempati puncak piramida makanan
juga akan mengandung logam berat dari limbah industri tersebut. Ini tentunya akan merusak tubuh
manusia dan dapat menyebabkan kanker

kasus diatas merupakan salah satu permasalahan lingkungan hidup pada zaman yang serba modern ini.
Kebanyakan manusia tidak memikirkan kerugian orang lain dan hanya mementingkan diri sendiri. Pada
kasus ini tentunya pada pengusaha pemilik industri akan mendapatkan keuntungn yang besar karena
setelah memproduksi, barang akan langsung dijual kepada konsumen tanpa perlu pengangkutan dan
distribusi yang panjang. Tapi disisi lain, masyarakat yang hidup menggunakan sungai sebagai sumber
kehidupannya akan sangat rugi. Selain yang tersisa adalah air kotor, ikan hasil tangkapannya juga
merupakan ikan yang mengandung logam berat.

Anda mungkin juga menyukai