Anda di halaman 1dari 25

PEMBINAAN

KELUARGA SEJAHTERA
DITINJAU DARI SISI AGAMA

Oleh : RETNO ADI S.PAK

Kehadiran anak tentunya merupakan


suatu hal yang sangat diharapkan, dan
karenanya kehadiran anak mestilah
disyukuri, diperlakukan dengan baik dan
dididik dengan sebaik-baiknya.
Untuk itu ada beberapa hal yang harus
dilakukan oleh suami isteri baik sebelum
anak itu lahir maupun sesudah anak itu
ada.

MERENCANAKAN KEHADIRAN ANAK

Kehadiran anak merupakan anugerah


dan titipan TUHAN. Allah lah yang
menentukan siapa yang dianugerahi
Nya dengan titipan itu dan siapa pula
yang tidak

Akan
tetapi
secara
manusiawi,
sesuai
kemampuan ilmu pengetahunan dan kemajuan
ilmu kedokteran, manusia dapat melakukan
ikhitiar menuisawi guna merencanakan kapan
kehadiran anaknya bahkan berapa jumlahnya,
meski demikian, apa yang namanya ikhtiar tentu
saja belum tentu seluruhnya berhasil, tercapai
tidaknya rencana kita kembali kepada Allah.
Ikhtiar yang dapat dilakukan untuk merencakan
waktu kehadiran dan jumlah anak, ialah dengan
melakukan upaya pencegahan kehamilan dengan
cara menggunakan kontrasepsi.

KELUARGA BERENCANA
DITINJAU SECARA UMUM
Maka KB menyangkut dua hal;
- membatasi kelahiran
- mengatur kelahiran

Pengaturan kehadiran anak diperlukan


dalam rangka upaya untuk;
Kematangan persiapan,
Pemulihan kesehatan setelah persalinan
Pemenuhan kebutuhan anak akan kasih
sayang dan pemeliharaan kesehatan,
secara optimal bagi setiap anak.

ASPEK TEKNIS

Aspek teknis ; primer dan skunder


Teknis Primer.
Mencegah pembuahan sperma dengan
ovum dalam rahim wanita.

ASPEK TEKNIS PRIMER

MENCEGAH TERJADINYA PEMBUAHAN


sperma dengan ovum dalam rahim antara
pasangan suami isteri yang sah, dengan;
Mencegah bertemunya sperma dengan ovum dalam
rahim wanita,
Mematikan OVUM /MENUNDA KESUBURAN
Mematikan sperma
Bukan membunuh sel yang sudah dibuahi

ASPEK TEKNIS SKUNDER

Alat yang digunakan,


Cara alat itu digunakan agar berfungsi.
Akibat dari penggunaan alat itu

ALAT dan CARA YANG DIGUNAKAN

AZL ( Cuitus Instruptus ) atas persetujuan


isteri diperbolehkan/ diijinkan
PIL ( oral ) - diperbolehkan/ diijinkan.
Suntik hormon, diperbolehkan/ diijinkan.
Kondom Pria; diperbolehkan/ diijinkan
Kondom Wanita; diperbolehkan/ diijinkan
Tissu, tidak mudarat ; diperbolehkan/
diijinkan
IUD, diperbolehkan/ diijinkan.

DITINJAU DARI SISI AGAMA KRISTEN

Pertanyaan: Apa kata Alkitab mengenai


mengenai keluarga berencana?
Bolehkah orang Kristen menggunakan
alat-alat KB?

Jawaban: Manusia ditugaskan oleh Allah


untuk beranak cucu dan bertambah
banyak (Kejadian 1:28) dan pernikahan
ditetapkan Allah sebagai lingkungan yang
stabil untuk memiliki dan membesarkan
anak. Dalam masyarakat kita anak-anak
sering dipandang sebagai gangguan dan
masalah. Mereka menghalangi karir,
pencapaian finansial dan mengganggu
secara sosial. Seringkali kepentingan diri
sendiri adalah akar dari penggunaan
kontraseptif.

Kejadian 38 menceritakan tentang anak-anak


Yehuda, Er dan Onan. Er menikahi seorang
perempuan bernama Tamar, namun karena dia
jahat Tuhan membunuh dia sehingga Tamar
tidak lagi bersuami dan tidak punya anak.
Seturut dengan hukum dengan hukum
perkawinan ipar dalam Ulangan 25:5-6 Tamar
diberikan kepada Onan saudara Er. Onan tidak
mau membagi warisannya dengan keturunan
yang mungkin dia akan peroleh dari Tamar
atas nama kakaknya sehingga dia
mempraktekkan bentuk KB yang paling tua.
Kejadian 28:10 mengatakan,

Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di


mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia
juga. Motivasi Onan adalah untuk mementingkan
diri sendiri: dia memanfaatkan Tamar untuk
kepuasannya sendiri namun menolak untuk
melaksanakan tugasnya sebagai saudara untuk
menghasilkan keturunan bagi almarhum
kakaknya. Bagian ini sering dipakai sebagai bukti
bahwa Tuhan tidak menyetujui KB. Namun
demikian yang menyebabkan kematian Onan

bukanlah metode kontrasepsi yang dia gunakan


namun adalah motivasi Onan egois yang
melatarbelakangi tindakan itu.

Berikut ini adalah beberapa ayat yang


menjelaskan anak dari perpektif Allah. Anak
adalah hadiah dari Allah (Kejadian 4:1;
Kejadian 33:5). Anak adalah warisan dari
Tuhan (Mazmur 127:3-5). Anak adalah
berkat dari Tuhan (Lukas 1:42). Anak adalah
mahkota orang-orang tua (Amsal 17:6).
Allah memberkati perempuan-perempuan
mandul dengan anak-anak (Mazmur 113:9;
Kejadian 21:1-3; 25:21-22; 30:1-2; 1 Samuel
1:6-8; Lukas 1:7, 24-25). Allah membentuk
anak-anak dalam kandungan (Mazmur
139:13-16). Allah mengetahui anak-anak
sebelum mereka dilahirkan (Yeremia 1:5;
Galatia 1:15).

Adalah penting untuk memandang anakanak sebagaimana Allah memandang


mereka, bukan sebagaimana dunia mau kita
pandang. Namun demikian, Alkitab tidak
melarang kontrasepsi. Secara definisi,
kontrasepsi adalah lawan dari konsepsi.
Bukan penggunaan kontrasepsi itu sendiri
yang menentukan benar atau salah. Jikalau
seseorang menggunakan kontrasepsi karena
mementingkan diri sendiri, maka itu adalah
salah.

Jikalau orang menggunakan kontrasepsi


untuk menunda kelahiran untuk sementara
waktu sehingga mereka bisa lebih dewasa
dan lebih siap secara keuangan dan
kerohanian, maka mungkin penggunaan
kontrasepsi untuk periode tersebut dapat
diterima. Kembali semuanya tergantung
pada motivasi Anda.
Alkitab selalu memperlihatkan bahwa
mempunyai anak adalah hal yang baik.
Alkitab mengharapkan suami dan isteri
memiliki anak. Ketidakmampuan untuk
memperoleh anak selalu diperlihatkan
dalam Alkitab sebagai hal yang buruk.

Tidak ada seorangpun dalam Alkitab yang


menyatakan keinginan untuk tidak memiliki
anak. Kami percaya bahwa setiap pasangan
yang sudah menikah harus berusaha untuk
punya anak.
Pada saat yang sama kami tidak percaya
bahwa ada alasan dari Alkitab yang secara
jelas mengatakan bahwa penggunaan
kontrasepsi untuk sementara waktu adalah
salah. Setiap pasangan yang sudah menikah
harus mencari kehendak Tuhan sehubungan
dengan kapan mereka akan berusaha untuk
memiliki anak, dan berapa banyak anak
yang mereka akan miliki.

ALAT dan CARA YANG DIGUNAKAN

AZL ( Cuitus Instruptus ) atas persetujuan


isteri diperbolehkan/ diijinkan
PIL ( oral ) - diperbolehkan/ diijinkan.
Suntik hormon, diperbolehkan/ diijinkan.
Kondom Pria; diperbolehkan/ diijinkan
Kondom Wanita; diperbolehkan/ diijinkan
Tissu, tidak mudarat ; diperbolehkan/
diijinkan
IUD, diperbolehkan/ diijinkan.

TERIMAKASIH
I LOVE YOU FULL

MENYUSUI ANAK

Bayi mesti disusukan oleh ibunya, sejak awal.


Anak belum siap diberi makanan padat selain air
susu ibu sampai usia paling kurang enam bulan
karena organ pencernaan anak baru siap
menerima makanan padat setelah usia tiga bulan
Bila makanan padat diberikan sebelum usia tiga
bulan maka kemungkinan besar lambung
ataupun usus perut anak akan menjadi tidak baik,
sehingga akan mudah terserang diare atau
murus-murus dsb

Anak harus tetap mendapat susu ibunya


sampai usia dua tahun, itu sangat
bermanfaat bagi kesehatan, daya tahan
tubuh dan pertumbuhan kecerdasan anak,

IMUNISASI
Pakar kesehatan berpendapat bahwa orang
tidak akan terkena penyakit cacar dua kali,
karena pada saat terkena pertama kali, maka
tubuh orang itu sudah membangun kekebalan
hingga tubuhnya menjadi immune atau kebal
terhadap penyakit yang sama.

VAKSIN

Imunisasi adalah dengan cara memasukkan


vaksin ke tubuh anak. Vaksin ialah sejenis
kuman penyakit yang telah dijinakkan, yang
mana bila dimasukkan kedalam tubuh maka
tubuh orang itu akan bereaksi membentuk
kekebalan dari serangan penyakit tsb.
Oleh karena itu, untuk
membangun
kekebalan pada tubuh anak terhadap
penyakit tertentu, antara lain tetanus, polio,
campak dll, yang biasa menyerang bayi,
maka bayi perlu di imunisasi oleh petugas
kesehatan.

IMUNISASI CATIN

Imunisasi juga diberikan kepada calon ibu.


Sebelum hamil si ibu diberi vaksin Tetanus
Toxuid.
Dengan cara itu diharapkan si ibu
menurunkan kekebalan kepada anaknya
sejak dalam kandungan.

Anda mungkin juga menyukai