BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Ruang Lingkup Penelitian
Melakukan penelitian ini di Puskesmas RSBM Kota Cirebon dengan
responden ibu hamil trimester III di Puskesmas RSBM kota Cirebon.
4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan April-Mei 2014 di Puskesmas RSBM
kota Cirebon
4.3 Jenis Data Dan Rancangan Penelitian
4.3.1 Jenis data penelitian
Dalam penelitian ini jenis data yang diambil adalah data
primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian
dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambil data,
langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari serta
data sekunder yang diambil dari data ibu hamil di Puskesmas RSBM.
Data dalam penelitian ini diambil dari ibu hamil trimester III di
Puskesmas RSBM kota Cirebon
4.3.2 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode
deskriptif merupakan suatu metode dalam penelitian yang bertujuan
untuk melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan,
baik yang berupa faktor risiko maupun efek atau hasil.
Dalam
32
1+ N (d2)
33
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
d = tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan (0,05)
Jumlah ibu hamil trimester III di Puskesmas RSBM kota Cirebon
terpilih sebanyak 80 ibu hamil maka didapatkan :
n= N
1+ N (d2)
4.5 Variabel nPenelitian
=
100
4.5.1 Variabel
n = 1+100(0,05)
80 Bebas (Independen)
2
jadi Variabel
n = 80 bumil
bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
dianggap menentukan variabel terikat. Variabel ini dapat merupakan
faktor risiko, prediktor, dan kausa/penyebab. Pada penelitian ini
variabel bebasnya merupakan status gizi ibu hamil trimester III.
4.5.2 Variabel Terikat (Dependen)
Variabel
terikat
(dependen)
merupakan
variabel
yang
No
Variabel
Definisi Operasional
Status
Gizi
seseorang
Cara Ukur
LILA
yang
dikonsumsi
pengunaan
3
zat-zat
defisiensi
besi
yang
disebabkan
kurangnya
besi
besi Pengukuran
oleh
yang
kurang
gizi;
LILA
<23,5 cm
di
dalam tubuh..
Anemia defisiensi
ukur
Resiko Nominal
gizi;
dan
Anemia
1. Tidak
Skala
LILA >23,5 cm
2. Resiko kurang
Hasil Ukur
Hb
1. Anemia;
Hb<10 mg%
2. Tidak
Anemia;
Nominal
34
Hb>10 mg%
sebagai
anemia
mikrositikhiprokromik
dengan
penurunan
kuantitatif sintesis Hb
Alat yang
2. Tahap Pelaksanaan
Pendataan ibu hamil trimester III
35
36
Tahap persiapan
Menyiapkan proposal penelitian
Pemeriksaan
status
gizi
pemeriksaan
hemoglobin
dan
dengan
37
dan
dilakukan
skoring
terhadap
pertanyaan
dan
variabel
dependen
(anemia
defisiensi
besi)
dengan
uji Spearman.
Syarat uji Spearman antara lain jumlah sampel harus cukup besar
(>30), pengamatan harus bersifat independen, dan hanya dapat digunakan
pada data deskrit atau data kontinu yang telah dikelompokkan menjadi
kategori (Notoatmodjo, 2010).
4.10 Etika Penelitian (Ethical Clearance)
Perhatian kepada subjek penelitian sehubungan dengan etik penelitian
adalah proses pemeriksaan status gizi dan Hb. Pemeriksaan status gizi dan
Hb diambil untuk mendeteksi status gizi dan anemia defisiensi besi..
Pengambilan bahan anemia defisiensi besi yang dilakukan adalah pada ibu
hamil trimester III di puskesmas RSBM kota Cirebon. Risiko yang dapat
timbul akibat pemeriksaan kadar hemoglobih dapat terjadi, seperti rasa
ketidak nyamanan dan rasa sakit ketika pengambilan darah pada fossa cubiti
subjek sehingga prosedur pengambilan harus dilaksanakan hati-hati sesuai
prosedur operasional standar.
Pengertian dan penjelasan mengenai prosedur yang akan dikerjakan
diinformasikan kepada ibu hamil trimester III penelitian sehingga mereka
tidak khawatir mengenai pemeriksaan yang harus dilakukan. Peneliti harus
mempertanggung jawabkan alur penelitian pada sidang ethical clearance.
Peneliti melakukan pemeriksaan setelah mendapatkan ethical clearance.
38
Bulan
1.
Penyusunan proposal
Agustus Oktober
2.
Ujian proposal
November Desember
3.
Penyusunan instrument
November Desember
4.
Persiapan ke lapangan
Januari - Mei
5.
Pengumpulan data
April-Mei
6.
Analisa data
April
7.
Penyusunan skripsi
Mei-Juni
8.
Ujian skripsi