PKMP Pompa Hidram Eko Sulistiawan Mesin
PKMP Pompa Hidram Eko Sulistiawan Mesin
BIDANG KEGIATAN :
PKM-P
Diusulkan oleh :
Ketua
: Eko Sulistiawan
Anggota
Anggota
: Setia Pradana
Page i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Daftar isi ........................................................................................................................ i
Daftar Gambar ............................................................................................................... ii
A. Judul.................................................................................................................. 1
B. Latar Belakang .................................................................................................. 1
C. Perumusan Masalah .......................................................................................... 2
D. Tujuan ............................................................................................................... 3
E. Luaran yang diharapkan ................................................................................... 3
F. Kegunaan .......................................................................................................... 3
G. Tinjauan Pustaka............................................................................................... 3
G.1 Definisi Pompa Hidram ............................................................................... 3
G.2 Cara Kerja Pompa Hidram ........................................................................... 3
G.3 Perancangan Instalasi Pompa untuk Percobaan ........................................... 5
G.3.1 Sistem siklus pompa hydram ................................................................. 5
G.3.2 Dimensi sistem....................................................................................... 5
G.3.3 Pemilihan Alat Ukur .............................................................................. 5
H. Metode Pelaksanaan .......................................................................................... 5
H.1 Prosedur dan hasil percobaan ....................................................................... 5
H.2 Pengolahan data............................................................................................ 5
H.3 Diagram Alir Penelitian ............................................................................... 7
I. jadwal Pelaksanaan .............................................................................................. 11
J. Rancangan Biaya .................................................................................................. 11
K. Daftar Pustaka ..................................................................................................... 13
Lampiran
Page ii
DAFTAR GAMBAR
Page 1
A. Judul
Pengaruh volume tabung udara dan beban katub limbah terhadap unjuk
kerja pompa hidram.
B. Latar Belakang
Air merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan dibutuhkan
dalam kehidupan makhluk hidup. Selain untuk pengembangan fiskologis makhluk
hidup, air juga menjadi input bagi beragam upaya atau kegiatan makhluk hidup
dalam rangka menghasilkan sesuatu untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena
itu, air harus tersedia kapanpun dan dimanapun dalam jumlah, waktu, dan mutu
yang memadai. Dengan jumlah air yang tersedia relatif tetap, sementara
kebutuhan air semakin meningkat, maka air dari sisi ketersedian dan
permintaannya perlu dikelola dan diatur sedemikian rupa, sehingga air dapat
disimpan jika berlebihan dan selanjutnya dimanfaatkan dan didistribusikan jika
diperlukan. Sektor pertanian dan konsumsi masyarakat membutuhkan air dalam
jumlah besar, baik yang berasal dari sumber air permukaan maupun air tanah,
memanfaatkan beragam teknologi yang mampu mengangkat dan mengalirkan air
dari sumbernya ke lahan-lahan pertanian serta hunian penduduk. Penggunaan
pompa air yang digerakkan dengan tenaga listrik menjadi pilihan utama saat ini.
Namun jika dilihat dari sisi pembiayaan, baik dalam tahap pengembangan
maupun pengelolaan, teknologi irigasi tersebut memunculkan persoalan di tingkat
lapangan.
Oleh karena itu, perlu dicari dan dikembangkan suatu model teknologi
irigasi yang memadai, menggunakan teknologi tepat guna, efisien, dan ekonomis
sehingga dalam pengelolaannya tidak tergantung pada tenaga listrik atau bahan
bakar lainnya, sebuah teknologi yang membutuhkan biaya operasional yang
murah dan tidak membebani petani dalam melakukan kegiatan usaha taninya.
Salah satu teknologi irigasi yang mulai dikembangkan adalah pompa hydraulic
ram atau lazim disebut pompa hidram. Pompa hidram adalah salah satu alat
yang digunakan untuk mengangkat air dari suatu tempat yang lebih rendah ke
tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan energy potensial sumber air yang
akan dialirkan. Pompa hidram mengalirkan air secara kontinyu dengan
menggunakan energy potensial sumber air yang akan dialirkan sebagai daya
Page 2
penggerak tanpa menggunakan sumber energi luar. Pompa hidram hanya dapat
digunakan pada aliran sumber yang memiliki kemiringan, sebab pompa ini
membutuhkan energy terjunan air dengan ketinggian lebih besar
atau sama
dengan 1 meter yang masuk ke dalam pompa. Air mengalir melalui pipa
penggerak kedalam badan pompa dan keluar melaui katup limbah yang terbuka.
Pada kecepatan aliran yang mencukupi katup ini akan menutup dengan sangat
cepat. Akibatnya, tekanan yang tinggi akan terjadi didalam badan pompa,
selanjutnya air hanya dapat keluar lewat katup tekan ke dalam tabung udara serta
mengkompresi udara yang ada dalam tabung sampai kecepatan aliran menjadi nol.
Udara yang telah dikompresi tadi akan menekan air dalam tabung udara ke dalam
pipa penyalur. Akan tetap, pompa hidram tidak dapat memompa semua air yang
masuk, namun sebagian air terpompa dan sebagian lagi terbuang melalui katub
limbah.
Beberapa penelitian tentang berbagai rancangan dan performansi pompa
hidram telah dilakukan, namun penelitian tersebut belum mengkaji peningkatan
tekanan yang terjadi akibat volume tabung udara dan besar celah katub pada
pompa hidram. Padahal pompa hidram bekerja selain berdasarkan mekanisme dari
palu air, juga pada volume tabung udara dan beban katub limbah. Oleh sebab itu,
maka perlu dilakukan kajian mengenai volume tabung udara dan beban katub
limbah untuk mengetahui unjuk kerja pompa hidram.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang akan dikaji pada
penelitian ini mencakup beberapa hal, yaitu:
1. Bagaimanakah pengaruh volume tabung udara terhadap unjuk kerja
pompa hidram?
2. Bagaimanakah pengaruh volume tabung udara terhadap tekanan air
pada pompa hidram?
3. Bagaimanakah Pengaruh beban katub limbah terhadap tekanan air
pada pompa hidram?
D. Tujuan
Penelitian ini mempunyai tujuan antara lain :
Page 3
F. Kegunaan
Hasil penelitian dengan tujuan diatas akan dapat memberikan manfaat
diantaranya adalah :
a. Dapat mengetahui volume tabung udara yang mampu meningkatkan volume
dan tekanan air.
b. Untuk mengetahui pengaruh volume tabung udara terhadap volume dan
tekanan air yang dihasilkan.
c. Untuk mengetahui pengaruh beban katub limbah terhadap peningkatkan
volume dan tekanan air yang dihasilkan.
G. Tinjauan Pustaka
G.1 Definisi Pompa Hidram
Pompa Hydraulic ram (hydram) digunakan untuk memindahkan fluida
dari tempat tinggi ke tempat yang lebih tinggi. Mekanisme kerja pompa hydram
adalah melipat-gandakan kekuatan pukulan air pada tabung udara, dimana terjadi
perubahan energi kinetik air menjadi tekanan dinamik yang menimbulkan water
hammer. Tekanan dinamik akan diteruskan ke dalam tabung udara yang berfungsi
sebagai penguat. Akan tetapi kerja pompa ini tidak dapat memompa semua air
yang masuk. Jadi sebagian air terpompa dan sebagian dibuang melalui katup
limbah. Adapun bagan pompa hydram dapat dilihat pada gambar 1.
Page 4
Page 5
maka udara akan menekan air ke pipa discharge dan juga akan menekan katup
hantar sehingga tertutup. Karena berat katup limbah, maka katup limbah akan
terbuka sehingga air mengalir melalui katup limbah. Pompa hydram tidak
menggunakan sumber energi dari luar untuk bekerja, tetapi pompa ini
menggunakan pukulan atau hantaman air itu sendiri sebagai tenaga penggeraknya.
Karena itu, masuknya air ke dalam ruang pompa harus secara kontinyu.
Dalam
menentukan
efisiensi
pompa
hydram
digunakan
rumus
DAubuisson :
Qd Hd
D = --------------- . 100%
(Qd + Qb) Hs
dimana:
D = efisiensi DAubuisson dari pompa (%)
Qd = kapasitas pompa yang dihasilkan tiap siklus (m3/detik)
Qb= kapasitas yang terbuang tiap siklus(m3/detik)
Hd= head hantar (m)
Hs = head suplai (m)
Keterangan:
1. Pipa PVC 1
6. Kerangka
2. Pipa PVC 2
7. Bak discharge
3. Pompa hydram
8. Reservoir
4. Pressure Gauge
9. Bak buangan
5. Pompa Wooley 175 A 10. Bak sirkulasi
Page 6
Page 7
sangat rendah. Pada waktu pompa hydram bekerja tidak dapat diketahui kecepatan
aliran air di dalam rumah pompa, sehingga tidak dapat diketahui bilangan
Reynold-nya. Berdasarkan dua alasan diatas, maka alat ukur debit yang dapat
digunakan adalah V-Notch Sharp Crested Weir yang dilakukan dengan mengukur
ketinggian air yang keluar melalui V-Notch.
H. Metode Pelaksanaan
Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan volume tabung udara dan
beban katup limbah pada pengoperasian pompa hydram, kemudian mengambil
data ketinggian bak discharge (hd) dan data ketinggian bak limbah (hb). Data ini
akan dipakai untuk menghitung kapasitas pompa yang dihasilkan tiap siklus, Qd
(m3/detik), dan kapasitas pompa yang terbuang tiap siklus, Qb (m3/detik),
sehingga dapat dihitung efisiensi pompa, D (%).
Page 8
Page 9
bahwa memang ada perbedaan pada respon untuk tiap variasi perlakuan variabel
(faktor).
Dari penelitian ini dan analisis yang telah diberikan dapat ditunjukkan
bahwa faktor beban katup limbah dan volume tabung berpengaruh pada
variabilitas dari efisiensi pompa hydram, begitu pula interaksi antara kedua faktor
itu. Lebih jauh lagi diperoleh hasil bahwa pengaturan optimal untuk kedua faktor
tersebut adalah saat beban katup limbah 400 gram dan volume tabung 1300 ml
dengan efisiensi pompa sebesar 42,9209%. Angka efisiensi pada pompa hydram
memang relatif rendah mengingat bahwa tidak semua air yang diumpankan dapat
disalurkan ke tempat yang dikehendaki karena adanya air yang harus dialihkan/
dibuang.
Page 10
I. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
No
Uraian Kegiatan
Bulan ke:
1
Persiapan
Studi pendahuluan
Kajian pustaka
Desain Alat
5
6
Pembuatan Alat
Pengujian/Percobaan
Analisa data
Penulisan Laporan
10
11
Laporan akhir
J. Rancangan Biaya
Satuan biaya penelitian didasarkan pada setiap jenis kegiatan penelitian
yang tercantum pada perhitungan berikut ini.
1. Bahan Habis Pakai
No
Bahan/ Alat
Satuan
Total
(Rp)
1
ATK
200.000,00
Ls
200.000,00
500.000,00
Ls
500.000,00
Kertas HVS 80 gr
40.000,00
Rim
80.000,00
Jumlah Total 1
Rp. 780.000,00
2. Peralatan
No
Bahan/Alat
Satuan
Total (Rp)
unit
6.250.000,00
(Rp)
1
Pembuatan
Pompa 6.250.000,00
Hydram
2
350.000,00
buah
1.050.000,00
Perpipaan
1.000.000,00
buah
1.000.000,00
Page 11
Sewa
lab.
Teknik 200.000,00
unit
800.000,00
Mesin
Jumlah Total 2
Rp. 9.100.000,00
3. Perjalanan
No
Uraian Kegiatan
Satuan
Total (Rp)
(Rp)
1
Transportasi Ketua
200.000,00
Ls
200.000,00
Transportasi Anggota
200.000,00
Ls
400.000,00
Transportasi Teknisi
200.000,00
Ls
200.000,00
Jumlah Total 3
Rp. 800.000,00
4. Lain-lain
No
Uraian Kegiatan
Satuan
Total (Rp)
(Rp)
1
Studi Literatur
250.000,00
Ls
250.000,00
Akomodasi
200.000,00
kali
600.000,00
Dokumentasi
100.000,00
Ls
100.000,00
Fotocopi
50.000,00
Ls
50.000,00
Jumlah Total 4
Rp. 1.000.000,00
Jumlah Keseluruhan
Rp. 11.680.000,00
Usulan Biaya
Rp. 11.680.000,00
Uraian Kebutuhan
Kebutuhan
1.
Rp 780.000,00
2.
Peralatan
Rp 9.100.000,00
3.
Perjalanan
Rp 800.000,00
4.
Lain-lain
Rp 1.000.000,00
Total Biaya
Rp 11.680.000,00
Page 12
K. Daftar Pustaka
1. Diamer, P. dan M. Chi, 2002, Hydroulic Ram Handbook, Zhejiang
University of Technology, China.
2. Jennings, G.D., 1996, Hidroulic Ram Pump, North Carolina Cooperative
Extension Service, North Carolina.
3. Kahangire, P., 1990, The Hidroulic Ram Pump Project, Water
Development Departement, Uganda, Canada.
4. Rajput, R, K., 2002, A Textbook of Fluid Mechaniics and Hydroulic
Machines, S. Version, S. Chad and Company Ltd, New Delhi
5. Sularso, dan Haruo Tahara, 1987, Pompa & Kompresor Pemilihan,
Pemakaian, dan Pemeliharaan, Penerbit Pradnya Pranita, Jakarta.
6. San, G.S., 2003, Studi karakteristik Volume Tabung Udara dan Beban
Katub Limbah Terhadap