Penetapan kebijakan (policy) dan system yang harus
dirumuskan dan diterapkan. misalnya adalah : Cara merangsang motivasi dan prestasi tinggi ?
Pembuatan kebijakan pemberian sebuah reward atas
prestasi , inovasi dan kreativitas Cara mendorong karyawan mempelajari hal-hal baru ? Pembuatan kebijakan dalam penggajian harus berisi reward atas keberhasilan mempelajari hal-hal baru
Cara menarik sumber daya berkualitas tinggi ?
Pembuatan kebijakan yang akan memberikan tingkat
imbalan kompetitif pada karyawan berkualitas tinggi
Apa saja komponen imbalan karyawan yang akan
diberikan ? akankah menganut gaya paternalistik (banyak tunjangan dan imbalan tak langsung ) atau
dengan gaya clean wage (gaji/upah plus sejumlah
fasilitas)
Syarat syarat agar kebijakan berjalan efektif sebagai
berikut : 1. Adil (fair/equitable) 2. Attraktif dan kompetitif
3. Tepat, mudah dan mutakhir
4. Mematuhi UU dan Peraturan Pemerintahan 5. Cukup/layak
2.3 TINDAKAN YANG DAPAT MENIMBULKAN KEGAGALAN
Tujuan program penataan ulang adalah Penghematan yaitu apabila
sangat tidak tepat dan berbahaya apabila sebuah program penataan
ulang kebijakan dan system penggajian dimulai dengan pertanyaan, Berapa besar penghematan yang akan dapat kita peroleh dalam anggaran imbalan kita??
Mengumumkan program penataan ulang tetapi tidak ada
kelanjutannya. Hal ini harus dihindarkan guna mengumumkan
rencana penataan ulang ini kepada seluruh jajaran organisasi tetapi
kemudian menundanya selama berbulan-bulan tanpa ada kegiatan apa-apa. Memperlakukan Program Penataan Ulang sebagai project Rahasia
Menjiplak (meniru)kebijakan dan system imbalan perusahaan lain
Menjiplak kebijakan dan system yang digunakan oleh
perusahaan lain sampai sedetil-detilnya adalah tindakan yang
tidak tepat, tidak bijaksana dan tidak pernah berhasil dengan baik.
Memperlakukan program penataan ulang sebagai proyek
rahasia Seluruh proses perencanaan kebijakan dan sistem imbalan tidak boleh dijadikan sebuah proyek rahasia. Libatkan
sebanyak mungkin karyawan dan wakil organisasi pekerja.