Poltekkes Kemenkes Surabaya

Prodi D-IV Jurusan Keperawatan Gigi

Eriska Budi Permata Sari (P27825113006)

Lia Dzul Mawa
(P27825113011)
Ari Kusuma Wardani
(P27825113020)
Krisna Mukti Wicaksono (P27825113026)

Peradangan jaringan pulpa disebut pulpitis

adalah suatu peradangan (inflamasi) pulpa
yang bisa sembuh kembali atau terus berlanjut.
Penyembuhan bisa terjadi pada peradangan
ringan, sedangkan pada peradangan parah
pada umumnya akan meningkat menjadi
nekrosis dan akhirnya dapat menimbulkan
abses.

PULPITIS IRREVERSIBEL

PULPITIS REVERSIBEL

Terbukanya pulpa karena karies yang lambat dan

progresif, disertai rangsangan rendah dan kronis.

Resorbsi internal adalah suatu proses idiopatik progresif

resorptif yang lambat atau cepat yang timbul pada dentin
ruang pulpa dan saluran akar gigi.

Pemeriksaan Klinis :
Pada mahkota gigi terlihat sebagian daerah kemerahan
dan disebut bintik merah muda (pink spot).
Daerah kemerahan ini menggambarkan jaringan granulasi
yang terlihat melalui daerah mahkota yang teresorbsi.
Sering ditemukan pada gigi depan rahang atas.
Biasanya ditemukan dari pemeriksaan radiografik rutin.

Radiograf biasanya menunjukkan suatu perubahan

pada penampilan dinding pada saluran akar atau
ruang pulpa, terlihat raddiolusen bulat atau ovoid.

Degenarasi umumnya disebabkan adanya iritasi

ringan yang persisten, seperti pada degenerasi
klasifik pulpa.
Pada degenerasi klasifik, sebagai jaringan pulpa
digantikan oleh bahan mengapur, yaitu terbentuk
batu pulpa atau dentikel.

Nekrosis adalah matinya pulpa, dapat sebagian atau

seluruhnya.

Pemeriksaan Klinis :
Gigi berubah warna keabu-abuan atau kecoklatcoklatan (Gigi Non Vital)