Kalista anak yang rajin belajar, sepulang sekolah, ia berganti pakaian dan makan
siang. Sehabis makan siang biasanya Kalista mengerjakan PR. Jika tidak ada PR, ia akan
menata bukunya atau mencoba mengingat-ingat pelajaran yang baru saja ia terima.
12. Kegiatan yag dilakukan Kalista setelah sampai di rumah adalah ...
a. mengerjakan PR
b. mengulang pelajaran
c. tidur siang
d. berganti pakaian
13. Kalimat yang menunjukkan sifat Kalista adalah ...
a. Kalista membawa banyak buku
b. sepulang sekolah, ia berganti pakaian
c. selanjutnya, ia tidur siang
d. jika tidak ada PR Kalista senang
14. Pokok pilkiran paragraf di atas adalah ...
a. Kalista anak yang rajin belajar
b. Kalista mengerjakan PR
c. sepulang sekolah, Kalista mengulang pelajaran
d. Kalista selalu belajar
15. Hujan badai itu turun ketika malam telah larut.
Bagian kalimat yang diberi garis bawah memiliki makna ...
a. masih agak sore
b. malam yang sepi
c. sudah lewat tengah malam
d. hari menjelang malam
1. Untuk mempermudah menemukan letak suatu alamt kita dapat melihat ...
2. Rumah Rika menghadap ke Timur, rumah Rika berhadapan dengan rumah Andi, jadi
rumah Andio mengadap ke ...
Gambar rambu disamping berarti ...
Isian Singkat
1. Denah
2. Timur
3. Dilarang Parkir
4. Bandara
5. Pikiran Pokok
6. Barat Daya
7. Trotoar
8. Ke
9. Jumlah
10. Tidak Resmi
Soal no 1 yang di atas
Wacana
BATIK BUKAN SEKEDAR KAIN BERGAMBAR
Selembar kain disebut batik jika dibuat dengan proses membatik. Ciri khas proses
membatik adalah adanya proses nyanting, yakni menulis dengan lilin cair. Cara melukisnya
bisa dengan tangan, bisa dengan alat cap. Jika dengan tangan, disebut batik tulis. Dengan alat
cap disebut batik cap. Selain nyanting, ada proses nglorod atau menghilangkan lilin dari
kain.cara menghilangkannya dengan direbus dalam air mendidih.
Meskipun kain bergambar motif batik, tetapi jika tidak dibuat lewat proses nyanting
dan nglorod, itu bukan batik. Sekarang, banyak kain bergambar motif batik, tetapi dicetak
mesin pabrik. Kain seperti ini bukanlah batik, meski bergambar motif batik.
Kita memiliki banyak kota penghasil batik. Misalnya, Solo, Yogyakarta, Pekalongan,
Lasem, Pemekasan, dan lainnya. Tiap daerah memiliki ciri khas. Batik Solo terkenal warna
sogan (coklat alam) yang indah. Batik Lasem dan Pamekasan warnanya cukup menyolok
karena terpengaruh budaya tionghoa.
1. Menghilangkan lilin dari kain dalam proses membatik dengan cara ...