KELUARGA
Mengapa diperlukan PK
Sisakit lebih senang bila berada
dirumah nersama keluarga dibanding
di rumah sakit
Menghemat waktu, tenaga dan biaya
transportasi
Dirawat bersama orang lain, dapat
mempengaruhi kesembuhan sisakit
Meningkat kemandirian sisakit dan
keluarga
Peralatan Perawatan
Keluarga
Peralatan yang diperlukan untuk PK tidak
harus sama dengan yang ada di Rumah
Sakit, bisa menggunakan peralatan yang ada
atau improvisasi.
Peralatan PK sederhana :
1. Bagi pelaku PK
Celemek
Air mengalir
Baskom
Sabun dan tempatnya
Sikat tangan (jika perlu)
Handuk atau serbet
Lanjutan . . .
Perlengkapan
makan : ditambahkan
meja kecil, baki, serbet, sedotan dan bel.
Termometer
Buku catatan harian
Kantong air panas atau air dingin (kirbat)
Kain pel
Kapas
Bedak tabur
Minyak kelapa atau body lotion
Bahan sterilisasi
Kebersihan Diri
Menjaga kebersihan diri = menjaga
kesehatan secara umum
Perilaku sehat
Kebersihan Lingkungan
Menjaga lingkungan tetap bersih dan
sehat
mencegah penularan
penyakit
Penularan penyakit jika ada hubungan
antara 3 mata rantai :
- sumber penyakit
- perantara penyakit
- orang lemah terhadap penyakit
Pembuangan sampah yang aman
PELAKSANAAN
PERAWATAN
Mencuci tangan
Kapan mencuci tangan?
Sesudah dan sebelum merawat orang
sakit
Sebelum memegang makanan dan
minum
Sesudah memegang alat kotor dan
binatang
Setelah BAK dan BAB
Tujuan
mencuci tangan :
- membersihkan tangan
- menjaga kesehatan
- mengurangi penularan penyakit
- melatih kebiasaan yang baik
Peralatan cuci tangan :
- air yang mengalir, washtafel/ledeng,
botol, ceret
- sabun dan tempatnya, sikat tangan jika
ada
- handuk tangan atau serbet
Prosedur
2. Memakai Celemek
Tujuan memakai celemek
- melindungi pakaian dari kotoran
- mengurangi bahaya penularan
Cara menggunakan celemek
- setelah cuci tangan, pegang tali penghatung
celemek, masukkan melalui kepala
- kedua tali disisi kiri dan kanan diikat pada belakang
tubuh, ikatan yang sudah dilepas
Cara melepas celemek
- buka ikatan celemek yang ada dibelakang tubuh
- lepaskan celemek melalui kepala
- digantung dengan posisi bagian luar celemek
- pelaku mencuci tangan kembali
CELEMEK
Adalah bentuk pakaian untuk menutup
pakaian pelaku PK waktu menolongg
atau merawat si sakit tanpa
mengganggu gerakan si pelaku
Terbuat dari bahan kain yang sebaiknya
berwarna putih, agar terlihat bila kotor
Kita dapat membuat celemek
improvisasi dengan menempelkan
selembar kain pada baju kita dengan
menggunakan peniti
TUJUANNYA
Melindungi pakaian pelaku dari kotoran
Mencegah bahaya penularan
Cara Menggunakan Celemek :
1. Pelaku mencuci tangan
2. Pegang tali penggantung masuki melalui kepala
3. Dengan menyelusuri tepi celemek, ikatkan tali
ke bagian belakang dengan ikatan yang mudah
dibuka
4. Setelah selesai pelaku mencuci tangan
5. Buka tali celemek, tanpa memegang bagian
luar celemek, lepaskan tali penggantung dari
kepala
6. Gantung celemek
7. Cuci tanagn
1.
2.
Cara Menyimpan/Menggantung
Celemek
Bila berada didalam ruangan sisakit
bagian luar berada diluar dan Bila
diluar ruangan sisakit atau di lapangan
bagian luar berada didalam
PERALATANNYA
Tempat tidur, kasur, bantal, guling
Kain seprei, sarung bantal
Kain alas perlak
Selimut
Bagi yang tidak mampu :
1. balai-balai, bantal
2. Tikar, kain, sarung bantal
3. Daun pisang yang setengah tua
bungkus dengan kain atau sarung
4. selimut
1.
2.
3.
4.
MENGUKUR SUHU
Cara Mengukur Suhu
Alat pengukur suhu disebut termometer,
menurut skalanya ada 2 macam
termometer yaitu :
1. Termometer Celcius
2. Termometer Fahrenheit
Bagian Termometer:
1. Tabung gas panjang berbentuk persegi
gepeng bundar atau persegi
2. Pipa gelas untuk turun naik air raksa
3. Skala yang menunjukkan derajat suhu
4. Reservoir tempat air raksa
A.
1. Cuci tangan
2. Siapkan termometer, air raksa harus turun ke dalam
pangkalnya
3. Beritahu si sakit
4. Keringkan ketiak dengan handuk atau waslap
5. Tempatkan pangkal termometer ditempat ketiak
jangan menonjol ke belakang
6. Minta si sakit untuk menjepitnya 10 15 menit,
tangan yang lain membantu menekan bagian
lengan yang menjepit termometer
7. Setelah 10 15 menit termometer dikeluarkan lalu
dibaca sampai naiknya air raksa dan dicatat
8. Termometer dibersihkan dan disimpan
9. Cuci tangan
B. Dubur
1. Pengukuran suhu di dubur dilakukan
pada
3. Pelaksanaan
Lanjutan
Cuci tangan
Siapkan termometer dan minyak kelapa/Vaselin
Beritahu si sakit
Miringkan si sakit, bebaskan pakaian yang
menutupi bokong
Kaki yang sebelah atas ditekuk ke arah perut
Oleskan termometer dengan minyak
kelapa/vaslin agar mudah
Pisahkan bokong si sakit agar dubur terlihat, lau
pangkal termometer masukkan
Pegang termometer selama berada dalam anus
3 menit
Keluarkan termometer, baca dan catat di buku
harian
Termometer dibersihkan dan di simpan
C. MULUT
1.
2.
3. Pelaksanaan
a)
b)
c)
d)
e)
Cuci tangan
Siapkan termometer
Beritahu si sakit
Si sakit diminta untuk membuka mulut
Letakkan pangkal termometer dibawah
lidah agak kesamping, lalu minta si sakit
untuk menutup mulut dan bernafas melalui
hidung
f) Setelah 3 menit, keluarkan termometer,
baca dan catat di buku catatan harian
g) Termometer dibersihkan lalu disimpan
h) Cuci tangan
E. CARA MEMBERSIHKAN /
MENYIMPAN TERMOMETER
Termometer dipegang dan dibersihkan
dengan kain, kapas yang diberi sabun
dengan gerakan memutar, lalu bilas
dengan air dingin
2. Termometer dikeringkan
3. Air raksa turunkan dengan
mengayunkan tangan, dihentakkan
pada pergelangan tangan sampai
menunjukkan angka kurang dari 36
(jangan menyentuh benda disekitar kita)
4. Cuci tangan
1.
2.
4.
Bayi
: +110 130
Anak umur 4 -7 th
: +80 120
Pria dewasa
: +60 80
PEMBUATAN CATATAN
HARIAN
Pelaku PK harus membuat catatan apa saja yang
dilaksanakan dalam merawat dan juga keluhan yang
dirasakan sisakit.
Catatan ini dapat dibuat secara ringkas dan jelas
sehingga dokter dapat mengetahui keadaan sisakit dan
menentukan diagnosanya.
Data yang perlu dicatat :
1. Nama, umur, berat badan sisakit (bila ia masih kecil)
2. Tanggal, jam, suhu, pernapasan (kalau perlu)
3. Makan dan minum : biasa, lunak, jenis, banyaknya
4. Pengobatan dan perawatan : obat yang diberikan
tindakan yang dilakukan
5. BAB dan BAK
6. Keterangan : keadaan / perubahan dari sisakit gejala
yang tampak sebelum, sesudah makan obat - perintah
dokter
5. PELAKSANAAN
Cuci tangan
2. Beritahu sisakit
3. Sisakit duduk atau berbaring, lengan
dikendurkan dengan ibu jari sebelah
atas cari nadi dengan tiga telunjuk jari
(telunjuk, ibu jari, jari tengah) sipelaku
dipergelangan tangan sisakit diantara
urat-urat
4. Hitungah denyut nadi sisakit selama 1/2
menit, hasilnya dikalikan 2 dan dicatat
dalam buku catatan harian.
1.
G. CARA MENGHITUNG
PERNAPASAN
Yang dimaksud dengan 1x pernafasan adalah
satu kali menarik nafas
2. Tujuan menghitung pernapasan
1.
3.
Pelaksanaan
TERIMAKASIH