Anda di halaman 1dari 2

Sistem Batch dan Kontinyu

a. Sistem Batch
Proses Batch merupaka fermentasi dengan cara memasukkan media dan inkolum secara
bersama ke dalam bioreactor dan pengambilan produk dilakukan pada akhir fermentasi. Pada
system Batch, bahan media dan inkolum dalam waktu hamper bersamaan di dalam bioreaktor
dan pada saat proses berlangsung akan terjadi perubahan kondisi di dalam bioreakktor (nutrient,
produk da limbah akan berkurang).
Prinsip dari sitem Batch yaitu system tertutup tidak ada penambahan media baru namun ada
penambhan oksigen dan aerasi antifoam dan asam basa dengan cara control pH.
Sistem Batch ini banyak diterpkan pada dunia industri karena kemudahan dalam proses sterilisasi
dan pengontrolan alat. Dan juga banyak diaplikasikan dalam industri etanol karena menghasilkan
kadar etanol yang tinggi.
Kelemahan sistem ini apabila diaplikasi dalam industri etanol yaitu produk yang
dihasilakn sangat rendah selain itu juga konsentrasi etanol yang dihasilkan sangat rendah karena
produk etanol yang terakumulasi akan meracuni mikroorganisme pada proses fermentasi.
Akumulasi dari produk terlarut yang bersifat racun akan menrunkan secara perlahan dan bahka
dapat menghentikan pertumbuhan serta produksi dari mikroorganisme. Kendala lain yaitu proses
batch ini hanya satu siklus dimana pertumbuhan bakteri dan produksi gas metan semakin lama
semakin menurun karena tidak ada substrat baru yang diumpankan pada biorektor dan juga
membutuhkan waktu yang lama untuk fermentasi. Pada sistem Batch ini jumlah bakteri semakin
banyak namun tidak ada substrat yang ditambahkan dalam reactor sehingga glukosa yang
terkonversi dalam etanol akan semakin besra.

b. Sistem Kontinyu
Pada proses ini pegaliran substrat dan pegambilan dilakukan secara terus menerus setiap
saat setelah diperoleh konsentrasi produk maksimal atau substrat pembatasnya mencapai
konsentrasi yang hampir tetap.
Prinsip dai proses ini yaitu fermentasi dimana pada fermentor sistem terbuka, ada
penambahan media baru, ada kulit yang keluar volume tetap dan fase fisiologi sel konstan.
Biorektor system kontinyu ini dibuat one stage kontinyu yang terdiri dari tiga komponen
utama (penampung sementara, reactor dan gas kolektor). Pada tipe aliran kontinyu bahan
dimasukan ke dalam digester secara teratur pada satu ujung dan setalah melalui jarak tertentu
keluar dari ujung lain.

Anda mungkin juga menyukai