Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

RESUME JURNAL FISIOLOGI TERNAK


NONORMAL ARTERIAL SUPPLY TO THE RUMINANT (OVINE)
STOMACH

Disusun oleh:
Dian Nur Amalia
PT/06547
Nurul Azizah Jamiil PT/06528

FISIOLOGI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014

PERSEDIAAN ARTERI NORMAL PADA LAMBUNG RUMINANSIA


Terdapat kekurangan pemusatan literatur persediaan arteri secara
detail dan aliran vena pada lambung ruminansia. Yoshikawa et al. (1956)
telah mencatat gambaran anatomi sistem arteri pada kambing, domba,
dan sapi. Karena bertambahnya ketertarikan untuk mempelajari psikologi
rumen dan upaya pembedahan untuk menciptakan ruminansia
monogastrik yang sepertinya penelitian ini akan dapat dilaksanakan.
Materi dan Metode
Sebanyak sepuluh domba yang digunakan sebagai sampel dalam
penelitian ini. Pembedahan anatomi persediaan arteri ke lambung depan
dan lambung yang digunakan. Semua hewan yang dibalsam dengan 10%
formalin menggunakan pompa monostat varistaltik dalam waktu 36 jam
dengan suntik lateks pada sistem arteri. Semua ilustrasi yang dibuat
sejalan dengan pembedahan mayat dan secara parsial skematik untuk
tujuan ilustrasi yang lebih efektif.
Hasil
Telah dicatat bahwa dalam seluruh pembedahan, semua
persediaan arteri ke lambung diturunkan dari arteri sel. Seperti halnya
dalam semua pembedahan, arteri sel dan arteri bagian atas
dikembangkan oleh batang dari aorta abdomen. Hal ini dilaporkan sebagai
kejadian yang biasa (Habel, 1964). Bagaimanapun juga, dalam
pembedahan, telah dilaporkan bahwa penemuan tetap dalam sepuluh
pembedahan. Dalam salah satu keluarga sapi, bagaimanapun, situasi
yang biasa terjadi adalah untuk dua pembuluh darah pada aliran individu
dari aorta. Terdapat empat cabang besar arteri sel pada lambung
ruminansia. Sebagai tambahan, arteri tengkorak mengarah ke diafragma
dan mesoneurium dari cabang bagian dorsal vagal dan semakin
berkurang ke arah ventral vagal.
Arteri hati yang membawa darah dengan pembuluh darah tebal dari
saraf otonom, berjalan melewati ujung yang semakin kurang ke arah yan
posisinya dekat dengan daerah hati. Dalam hal ini terbagi menjadi arteri
kanan dan arteri kiri, arteri kristik, lambung kanan, dan arteri
gastroduodenal. Pembuluh darah terakhir mengalirkan darah ke
duodenum desenden, fleksura sigmoideanya, dan kemudian mengarah ke
kurvatura yang lebih besar dari abomasum yang beranatomosis dengan
cabang gastroepipic kiri dari arteri lambung kiri. Akhir-akhir ini, Gordon

(1967) menggambarkan dan mengelompokkan distribusi kotor arteri kristik


dalam 35 spesies. Urutan arteri dari kantung empedu dalam semua
spesies dikelompokkan ke dalam salah satu dari tiga urutan biasa
(palmitat, pinnate, dan bi-pinnate). Seperti halnya diilustrasikan dalam
gambar 1, Ovis memiliki urutan arteri pinnate atau bi-pinnate sedangkan
sapi domestik (Bos) memliki urutan arteri palmitat. Arteri lambung kanan
pembuluh darahnya lebih kecil yang mengarah ke kurvatura dan
beranastomosis dengan arteri lambung bagian kiri.
Arteri ruminansia sebelah kiri (gambar 2) pada kedua lambung
(ovine dan bovine) mengalir seperti biasa dengan splenik sebagai cabang
splenoruminal. Arteri splenik, yang terkecil dari keduanya, melewati
kantung bagian dorsal dari rumen ke limpa. Arteri ruminal kanan turun ke
arah kaudal ke arah pasangan pembuluh yang lebih besar. Arteri ruminal
kiri (gambar 3) adalah pembuluh darah besar yang mengalir ke ujung ke
arah cabang utama sphlenoruminal.

Ringkasan
Dalam seluruh pembedahan, semua persediaan arteri ke lambung
diturunkan dari arteri sel. Seperti halnya dalam semua pembedahan, arteri
sel dan arteri bagian atas dikembangkan oleh batang dari aorta abdomen.
Hal ini dilaporkan sebagai kejadian yang biasa. Arteri hati yang membawa
darah dengan pembuluh darah tebal dari saraf otonom, berjalan melewati
ujung yang semakin kurang ke arah yan posisinya dekat dengan daerah
hati. Pembuluh darah terakhir mengalirkan darah ke duodenum desenden,
fleksura sigmoideanya, dan kemudian mengarah ke kurvatura yang lebih
besar dari abomasum yang beranatomosis dengan cabang gastroepipic
kiri dari arteri lambung kiri. Arteri lambung kanan pembuluh darahnya lebih
kecil yang mengarah ke kurvatura dan beranastomosis dengan arteri
lambung bagian kiri.

Anda mungkin juga menyukai