Anda di halaman 1dari 20

ESTER

(ALKOKSI ALKANOAT)

Oleh :
1. Almira Rahma (K4312003)
2. Chandra Fewi (K4312012)
3. Dwi Nopita Sari (K4312017)
4. Hanifah Nur Diana (K4312026)
5.Hilda Rahmawati (K4312030)
6. Maryana (K4312039)

Ester adalah senyawa yang dapat dianggap turunan dari asam


karboksilat dengan mengganti ion hidrogen pada gugus hidroksil
oleh radikal hidrokarbon. Beberapa contoh ester ditunjukkan
berikut ini.

Berdasarkan contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa rumus


umum ester adalah

Gugus OH dari gugus karboksil diganti oleh


gugus OR. Dalam ester, R dan R dapat sama
atau berbeda.
Ester adalah nama dari gugus fungsi -COOyang terdapat pada golongan senyawa alkil
alkanoat.
Rumus umum ester adalah RCOOR atau
CnH2nO2.

Tata nama
IUPAC
1. menentukan rantai utama yaitu rantai
terpanjang yang mengikat gugus
karboksilat,
2. Kata pertama ialah nama gugus alkil
yang terikat pada oksigen ester.
3. Kata kedua berasal dari nama asam
karboksilatnya dengan membuang
kata asam.
4. memberikan nomor pada rantai alkil,
dimulai dari C yang mengikat gugus
karboksil.

Penamaan diakhiri dengan menyebutkan nomor dan nama cabang pada rantai alkil
diikuti dengan nama rantai alkil dan diakhiri dengan nama rantai utamanya dengan
menghilangkan kata asam dari nama alkanoat (posisi gugus fungsi tidak perlu
diberi nomor)

Rumus penentuan tata nama senyawa ester


secara umum adalah:
(no.cabang) (nama cabang) (nama rantai
induk)
Contoh:
CH3-CH2-COO-CH2-CH3: etil propanoat
CH3-CH2-CH2-CH2-COO-CH3: metil pentanoat
CH3-CH2-COO-CH2-CH(CH3)-CH3: 2-metil propil
propanoat

Trivial
Dikenal dengan sebagai nama dagang
atau nama yang dikenal di masyarakat
No.

Rumus Struktur

Nama IUPAC

Nama Trivial

H-CO-O-CH3

Metil metanoat

Metil formaiat

CH3-CO-O-CH3

Metil etanoat

Metil asetat

CH3CH2-CO-O-CH2CH3

Etil propanoat

Etil propionat

CH3 (CH2) 2-CO-O-CH3

Metil butanoat

Metil butirat

CH3 (CH2) 3-CO-O-CH2CH3

Etil pentanoat

Etil valerat

SIFAT-SIFAT ESTER
SIFAT FISIKA
Wujud
Ester bersuku rendah berwujud cair encer yang berbau
harum (beraroma
buah-buahan)., ester bersuku tengah berwujud cair
kental, ester bersuku tinggi berwujud padat.
Titik didih dan titik leleh
Td dan Tl rendah karena tidak memiliki ikatan H.
Kelarutan
Ester bersuku rendah sedikit larut, sedangkan ester
bersuku tinggi makin mudah larut.
Daya Hantar Listrik
Merupakan senyawa nonelektrolit

SIFAT KIMIA
1. Ester bersifat netral dan tidak bereaksi
dengan logam natrium
maupun PCl3.
2. Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi
asam karboksilat dan alkohol.

3. Hidrolisis ester suku tinggi dengan NaOH


atau KOH menghasilkan
sabun dan gliserol (reaksi penyabunan).

4. Ester dapat mengalami reduksi menjadi


alkohol.

5. Reduksi terhadap ester tak jenuh suku tinggi


(minyak atau lemak
cair) yang menghasilkan mentega.

Isomeri
Ester memiliki 2 macam isomeri yaitu :
1. isomeri struktur
Isomer struktur pada ester dimulai pada ester dengan jumlah
atom karbon tiga.
Contoh 1 :

Contoh 2 :

Isomeri

2. Isomer fungsi
Ester dan asam karboksilat merupakan isomer fungsi karena
keduanya memiliki rumus molekul yang sama, yaitu CnH2nO2.
contoh :
Rumus molekul C4H8O2
O
//
C3H7 C OH
asam butanoat
O
//
C2H5 C OCH3

metil propanoat

1. Reaksi Esterifikasi
Reaksi Esterifikasi
reaksi substitusi
antara gugus - OH dari asam karboksilat
dengan gugus - O CH2 CH3 dari etanol.
Contoh :
O
CH3 CH2 C OH + H O CH2 CH3

O
CH3 CH2 C O CH2 CH3

+ H2O

Metode Esterifikasi Lain


O
O
R C Cl + ROH
R C OR + HCl
Asil Halida Alkohol
Ester

O
RC
O + ROH
RC
Alkohol
O
Anhidrida

O
O
R C OR + R C OH
Ester
As. karboksilat

2. Proses hidrolisis dalam suasana


asam
R-COO-R + H2O R-CO-OH + ROH Asam
ester
alkohol
karboksilat

3. Proses hidrolisis dalam suasana


basa

R-COO-R + OH- R-CO-O- + R-OH


ester

Ion
karboksilat

alkohol

4. Reaksi dengan Amonia


CH3COOC2H5 + NH3 CH3CONH2 + C2H5OH

5. Reaksi Transesterifikasi
RCOOR1 + ROH RCOOR + R1OH

6. Reaksi dengan pereaksi Grignard

MANFAAT ESTER
Ester banyak digunakan dalam kehiduapn sehari-hari
antara lain :
1. Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk
damar dan lak
2. Esterifikasi etilen glikol dengan asam bensen 1.4
dikarboksilat menghasilkan poliester
yang digunakan sebagai bahan pembuat kain.
3. Karena baunya yang sedap maka ester banyak
digunakan sebagai esen pada makanan
4. Dalam bidang farmasi, beberapa obat merupakan
senyawa ester, yang paling populer adalah obat
penghilang rasa sakit serta pelemas otot
5. Ester dari alkohol rantai panjang dengan
asamkarboksilat rantai panjang merupakan bahan
pembuatan lilin nonparafin

Anda mungkin juga menyukai