Anda di halaman 1dari 19

1.

2.
3.
4.
5.

Apa yang dimasud media pembelajaran ?


Apa manfaat dan fungsi media pembelajaran ?
Bagaimana kriteria memilih media yang baik ?
Apa saja klasifikasi media menurut para ahli ?
Bagaimana strategi pembelajaran bahasa
Indonesia di Sekolah Dasar menggunakan
permainan sebagai media belajar?

1. Menjelaskan apa yang dimaksud media


pembelajaran
2. Menjelaskan fungsi dan kriteria memilih media
yang baik
3. Memberi gambaran pada pengajar (guru)
strategi pembelajaran di

Media adalah segala sesuatu yang dapat


digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan minat serta perhatian siswa yang
sedemikian rupa sehingga proses belajar
Media
pembelajaran
adalah:
alat
penunjang dalam proses belajar mengajar
guna mempermudah pengirim pesan
(guru) menyampaikan materi kepada
penerima ( siswa )

Pengertian Media Pembelajaran


Kata media berasal dari bahasa latin medius
yang berarti tengah,perantara,atau pengantar.
Sedang menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia media pembelajaran adalah alat
dan bahan yang digunakan dalam proses
pengajaran atau pembelajaran. Menurut
Gagne (dalam Sadiman dkk,)media adalah
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsangnya untuk belajar.

Proses Pembelajaran mempunyai 5


komponen komunikasi :
1.
2.
3.
4.
5.

Guru ( komunikator )
Bahan Pembelajaran
Media Pembelajaran
Siswa ( komunikan )
Tujuan pembelajaran

Fungsi dan manfaat media pembelajaran

Hakekat Bermain

Bermain bagi seorang anak adalah


sesuatu yang sanggat penting. Seperti
halnya orang dewasa bagi seorang anak
bermain adalah suatu pekerjaan. Bermain
adalah kebutuhan wajib bagi anak untuk
mengembangkan diri dalam proses
pendewasaan

Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia


di Sekolah Dasar Menggunakan Media
Permainan
Permainan Bahasa
Dalam engunaan permainan sebagai media
pembelajaran bahasa Indonesia seorang pengajar
dituntut memiliki ketrampilan dan kreatifitas guna
mengembangkan media tersebut. Ada beberapa
macam permainan yang dapat digunakan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia.(Djuanda,2006:96)
menyatakan contoh permainan bahasa di antaranya
sebagai berikut :

Macam macam permainan bahasa


diantaranya:
Bisik berantai
Kim lihat
Aku seorang detektif
Bertanya dan menerka
Baca dan lakukan
Bermain telepon
Dan lain lain

1. Bisik berantai
Permainan ini dilakukan dengan cara
setiap siswa harus membisikan kata
(untuk kelas rendah) atau kalimat atau
cerita(untuk kelas tinggi) kepada pemain
berikutnya pemain terakhir harus
mengatakan isi kata atau kalimat atau
cerita yang disampaikan. Permainan ini
dapat dilombakan dengan cara
berkelompok. Permainan ini melatih
keterampilan menyimak/ mendengarkan.

4. Bertanya dan menerka


Para siswa dibagi dua kelompok. Kelompok satu
sebagai penjawab dan kelompok satunya
sebagai penanya. Kelompok penjawab
menyembunyikan satu benda yang akan diterka
kelompok penanya.setiap kelompok penjawab
hanya boleh menjaab ya dan tidak dan
setiap kelompok penanya diberi kesempatan
bertanya. Setelah semua bertanya maka
kelompok harus berunding dari hasil jawaban
kelompok penjawab benda apa yang
disembunyikan.permainan ini untuk melatih
berbicara dan berpikir analitis

2. Kim Lihat (lihat katakan)


Seorang siswa angota kelompok harus
melihat satu benda yang ada di dalam
kotak. Setelah dilihat jelas, siswa tersebut
harus menjelaskan sejelas jelasnya kepada
kelompoknya baik ciri rasa warna atau
apapun yang dilihatnya. Angota lain harus
mengambil benda sesuai ciri-ciri yang
disebutkan.permainan ini untuk melatih
keterampilan berbicara dan menyimak.

3. Aku seorang detektif


Permainan ini dilakukan berpasangan.
Seorang siswa berperan sebagai detektif,
seorang lagi sebagai penjahat, kemudian
yang lain sebagai informan. Informan
bertugas memberi ciri-ciri penjahat
kepada detektif secara tertulis, kemudian
detektif akan mencari penjahat diantara
informan yang ada. Permainan ini untuk
melatih kemampuan membaca dan
menulis.

5. Baca lakukan
Permainan ini untuk siswa yang dapat
membaca.
Dilakukan
berpasangan.
Seorang siswa harus membaca tulisan
yang ditulis oleh guru dan pasangannya
harus melakukan apa yang dibaca siswa
tersebut. Permainan dilakukan secara
bergantian. Permainan ini untuk melatih
membaca dan menyimak.

6. Bermain telepon
Siswa secara berpasangan mempersiapkan alat
untuk menelpon. Siswa diminta menelpon
temannya menanyakan pekerjaan rumah atau
buku pelajaran yang harus dibawa besuk.
Biarkan siswa mengembangkan percakapannya
sendiri. Bila terhenti guru bisa membantu
dengan memberi pancingan pada siswa. Guru
memperhatikan cara siswa mengungkapkan
gagasan dankalau perlu cara pelafalan yang
benar. Permainan ini untuk melatih berbicara.

KESIMPULAN

Jadi kesimpulannya adalah dalam penyampaian


materi pembelajaran kususnya bahasa Indonesia
di sekolah dasar seorang pengajar dapat
mengunakan
media
pembelajaran
yang
bertujuan untuk mempermudah penyampaian
materi belajar. Salah satu media belajar yang
dapat digunakan ialah melalui permainan.
Melalui permainan dapat menciptakan situasi
belajar yang menyenangkan karena siswa kita (
SD) masih pada masa gemar bermain.
Pengunaan media belajar tersebut harus
diimbangi dengan kemampuan, ketrampilan
serta kreatifitas guru sebagai pengajar.

SARAN
Sebaiknya dalam pengunaan permainan
sebagai media pembelajaran bahasa
Indonesia di Sekolah Dasar seorang
pengajar harus memperhatikan tujuan,
alokasi waktu, keefektifan media dan lain
sebagainya sehingga tidak mengangu
kurikulum yang telah di tetapkan
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai