Anda di halaman 1dari 10

PERENCANAAN BUSINESS PLAN

Oleh :
Miftah Farid
121910201085

POIN-POIN YANG HARUS DILAKUKAN


DALAM MEMBUAT SEBUAH BISNIS

1. Menentukan Ide Usaha


Membuat usaha yang benar
benar baru
Mengembangkan usaha yang telah
ada
Meniru usaha lain yang telah ada

2. Menentukan Nama
Perusahaan
Poin ini sederhana namun sangat menentukan.
Nama perusahaan tidak hanya dipakai satu atau dua
periode saja, namun untuk selamanya. Oleh karena
itu perlu pemikiran yang cermat dalam menentukan
nana perusahaan ini. Menurut Canon dan Wichert,
ciri-ciri nama yang baik adalah :

Pendek
Sederhana
Mudah dieja
Mudah diingat
Enak dibaca
Tidak ada nada sumbang
Tidak ketinggalan jaman
Ada hubungan dengan barang dagangan
Bila diekspor gampang dibaca oleh orang
luar negari
Tidak menyinggung perasaan
kelompok/orang lain atau tidak negatif
Dapat memberi sugesti pada pengguna
produk tersebut

3. Membuat Pendahuluan
Latar belakang munculnya rencana usaha,
yang dijelaskan dari yang luas hingga
menyempit ke rencana usaha yang
dimaksud
Dapat dilengkapi dengan poin tujuan dan
manfaat usaha
Sebaiknya didukung oleh data aktual,
berkaitan dengan rencana usaha yang
dimaksud

4. Membuat Profil Usaha


Nama usaha (lihat penjelasan
sebelumnya)
Produk (barang/jasa) yang akan
ditawarkan bila perlu, berikan ilustrasi
visualnya dan jelaskan keunggulannya
Jasa Pelayanan tambahan yang akan
diberikan, bila ada
Lokasi usaha, lengkapi dengan peta atau
foto lokasinya (Gunakan Google Map
misalnya)

5. Menjelaskan Aspek
Manajemennya
Menjelaskan bagaimana usaha ini akan
dijalankan
Jelaskan struktur organisasinya, yang
menggambarkan :
Pembagian tugasnya dan weweangnya
Deskripsi pekerjaan

Ada tidaknya Keterlibatan pihak luar serta


aturan mainnya (kontraknya)

6. Menjelaskan Aspek Pasarnya


Pasar yang akan dituju dan
potensinya/prospeknya (Segmentasi
pasar)
Tingkat persaingan
Upaya pemasaran yang akan dilakukan
(mulai penetapan harga hingga purna jual)
Strategi pemasaran yang akan digunakan
Lengkapi dengan Perkiraan hasil
penjualan

7. Menjelaskan Aspek Produksi


Bahan baku (ketersediaan dan
keberlanjutan)
Proses produksi (layout, proses
produksi, dll) lengkapi dengan
gambar layout bila perlu
Kapasitas produksi
Perkiraan jumlah/target produksi
Buat gambar flow proses produksinya,
bila perlu

8. Menjelaskan Aspek Keuangan


Pendanaan (besar investasi yang
dibutuhkan, sumber dana/cara
memperoleh dana)
Alokasi investasi (penggunaan dana)
Studi kelayakan, yang meliputi aspek
ekonomi, teknis, hukum, sosial, pasar, dll)
Lakukan Analisis SWOT, bila diperlukan

Studi Kelayakan
Poin ini sangat diperlukan untuk memberi pejelasan dari
berbagai aspek, seperti :

aspek ekonomi
aspek hukum
aspek teknis
aspek pasar, dll.

Tujuannya adalah untuk lebih memastikan bahwa unit


usaha/bisnis yang akan dijalankan adalah layak dan
memiliki prospek yang baik. Untuk lebih jelasnya,
khususnya dari aspek ekonomi, dapat dilihat dalam
lampiran modul ini.

Anda mungkin juga menyukai