Anda di halaman 1dari 7

METODE TRANSPORTASI

PENGERTIAN
Metode Transportasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk memilih
jalur pengiriman atau distribusi sejumlah barang/produk yang sama dari lokasi
sumber barang (Supply) menuju lokasi kemana barangtersebut akan dikirimkan
(Demand), dengan biaya sekecil mungkin atau minimum cost.

PERSYARATAN
Jumlah barang yang akan dikirim (Qs) harus disamakan dengan jumlah
permintaan dari tempat yang membutuhkan barang tersebut (Qd).
Apabila dalam kasus tertentu dimana Qs > Qd, maka perlu ditambahkan
Dummy untuk variabel permintaan. Demikian juga apabila Qs < Qd maka perlu
ditambahkan Dummy untuk variabel penawaran.
Catatan:
Penyelesaian soal transportasi dilakukan dengan matrik yang terdiri dari
Baris (B) dan Kolom (K).
Setiap asal barang ditampilkan melalui Baris dan tujuan pengiriman
ditampilkan melalui Kolom. Sehingga matrik yang diperlukan adalah (B x K).
CIRI CIRI PERSOALAN TRANSPORTASI
1.
2.
3.
4.

Terdapat sejumlah sumber dan sejumlah tujuan


Kuantitas sumber dan tujuan besarnya tertentu
Jumlah pengiriman komoditas sesuai kapasitas sumber dan tujuan
Biaya yang terjadi besarnya tertentu

Tujuan

Sumber
A
B
C

P
C11

Q
C12

R
C13

S
C14

C21

C22

C23

C24

C31

C32

C33

C34

Qd

Qs
a
b
c
Qs =Qd

Keterangan:
Baris = sumber = supply
Kolom = tujuan = demand
C32 biaya dari sumber 3 ke tujuan 2
a kapasitas sumber A
p kapasitas tujuan P

maka tidak perlu penambahan dummy

Jika tidak sama, maka harus disamakan terlebih dahulu dengan menambah dummy
Contoh:

Sumber

Qs

900

1000

600

Qd

Tujuan
Q

700

1200

500

,,,,,,,sehingga perlu penambahan dummy


2

Sumber

Tujuan
P

C
Qd

Qs

Dummy

700

1200

500

100

900
1000
600
2500

METODE PENYELESAIAN MASALAH TRANSPORTASI


I. Metode Penyelesaian Awal
1. Metode Pokok Kiri Atas atau Metode Barat Laut (North West Corner)
2. Metide Biaya Terkecil (Least Cost)
3. Metode Vogel Approximation Method (VAM)
4. Metode Russel Approximation Method
II. Metode Penyelesaian akhir (Optimal)
1. Metode Stepping Stone
2. Modified Distribution Method (MODI)
Contoh Soal:
Sebuah perusahaan mempunyai 3 (tiga) buah pabrik yang memproduksi Filling
Cabinet masing-masing berlokasi di kota 1, 2, dan 3 dengan kapasitas produksi per
tahun masing-masing pabrik adalah:
Pabrik 1

= 1.000 unit

Pabrik 2

= 1.200 unit

Pabrik 3

= 800 unit

Total produksi = 3000 unit (Qs)

Perusahaan ini mendapat pesanan dari 3 (tiga) buah instansi/perkantoran yang


berlokasi di kota A, B, dan C. dimana masing-masing memerlukan:
Instansi A = 1400 unit
Instansi B = 700 unit
Instansi C = 850 unit
Total Permintaan = 2950 unit (Qd)
Dari hasil analisis perusahaan diperoleh data mengenai biaya pengiriman per unit
Filling Cabinet dari masing-masing pabrik ke masing-masing instansi sebagai berikut:
Pabrik

I
II
III

155
142
142

150
148
141

147
152
134

I. Metode Penyelesaian Awal

Pabrik

142

148

152

142

141

134

I
II
III
Qd

155

Instansi
B
150

1400

Periksa apakah
Ternyata

700

Qs

C
147

1000
1200
800

850

? (Qs = 3000 ; Qd = 2950)

,,,,,,,sehingga perlu penambahan dummy

Instansi

Pabrik

I
II
III
Qd

1.

Qs

Dummy

155

150

147

142

148

152

142

141

134

1400

700

850

1000
1200
800
3000

50

North West Corner (NWC)


Prosedur Penggunaan North West Corner (NWC)
a. Tampilkan persoalan ke dalam matrik

b. Periksa apakah
?
c. Selalu memulai pengisian yang pertama kali pada jalur yang berada pada
pojok kiri atas. Pengisian atau pengalokasian barang pada jalur ini harus
berpedoman pada kapasitas yang ada dan jumlah permintaan yang harus
dipenuhi.
d. Lakukan gerakan zig-zak dari pojok kiri atas kea rah kanan bawah,
sampai semua barang yang diproduksi habis terdistribusi dan memenuhi
semua permintaan yang ada.
e. Hitung total biaya yang diperoleh

Pabrik
I
II

Instansi
A
155

C
150

Qs

Dummy
147

152

1000
142
400

148
700

142

III
Qd

100
141

134
750

1400

700

850

0
50
50

1000
1200
800
3000

Z = 1000 (155) + 400 (142) + 700 (148) + 100 (152) + 50 (0) = 431.110

2. Least Cost
Prosedur Penggunaan Least Cost
a. Tampilkan persoalan ke dalam matrik

b. Periksa apakah
?
c. Prioritaskan pengisian jalur jalur yang mempunyai biaya paling murah.
d. Hitung total biaya yang diperoleh

Pabrik
I
II

Instansi
A
155
200

C
150

700

147
50

142

148

142

141

Qs

Dummy
0
50
152

134

1200

III
Qd

800
1400

700

850

50

1000
1200
800
3000

Z = 200 (155) + 700 (150) + 50 (147) + 50 (0) + 1200 (142) + 800 (134) =
420.950

3. Vogel Approximation Method (VAM)


Prosedur Penggunaan Vogel Approximation Method (VAM)
a. Tampilkan persoalan ke dalam matrik

b. Periksa apakah
?
c. Hitung selisih dari 2 (dua) biaya paling kecil dan terkecil setelah biaya
tersebut di antara beberapa biaya yang ada baik sebaris atau sekolom
d. Pilih selisih terbesar dari langkah (c) lalu pilih kotak yang bernilai
ongkos terkecil yang sejajar dengan nilai selisih terbesar yang dipilih.
e. Hitung total biaya yang diperoleh

Instansi

Pabrik

B
155

200

II

C
150

147

700

Qs

Dummy

50

0
50

142

148

152

142

141

134

1200

III

800

Qd

1400

700

850

50

0
0
13

7
7
2

13
13
5

1000

147 3

1200

142 6

800

134 7

3000

Z = 200 (155) + 700 (150) + 50 (147) + 50 (0) + 1200 (142) + 800 (134) =
420.950
Soal Latihan Metode Penyelesaian Awal:
Suatu perusahaan angkutan mendapat order melakukan pengiriman barang
dari tiga pabrik yang berada di P1, P2 dan P3 ketiga lokasi pergudangan di G1,
G2 dan G3. Jumlah barang yang dikirim dari masing-masing pabrik dan jumlah
yang akan diterima oleh masing-masing gudang (dalam unit), beserta taksiran
biaya pengangkutan per unit barang dari pabrik ke gudang (dalam rupiah per
unit) dapat dilihat dalam tabel. Barang dari ketiga pabrik itu mempunyai
spesifikasi yang sama dan dimiliki oleh suatu perusahaan yang sama.
Tujuan
G1

G2

G3

Jumlah yang
tersedia

P1

80

85

145

10

P2

90

70

105

20

P3

100

60

115

30

10

28

22

Sumber

Permintaan

Tentukan pola distribusi yang menggunakan metode NWC, LC dan Vogel Approximation Method
(VAM)!

Anda mungkin juga menyukai