Penanggung Jawab
Kepala Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman
Hutan
Koordinator
Kepala Seksi Data Informasi dan Sarana Penelitian
Penyusun
Rina Kurniaty
Danu
Desain Cover dan Tata Letak
Ida Saidah
Dipublikasikan
Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
Jl.Pakuan Ciheuleut PO. Box 105 Bogor.
Telp./Fax.0251-8327768
Http.www.bptp.litbang.dephut.go.id
i
KATA PENGANTAR
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan
memproses benih atau bagian tanaman lain menjadi bibit
siap ditanam ke lapangan. Benih yang baik apabila diproses
dengan teknik persemaian yang baik akan menghasilkan bibit
yang baik pula, tetapi benih yang baik akan menghasilkan
bibit yang kurang baik apabila diproses dengan teknik
persemaian yang tidak sesuai. Bibit yang berkualitas dalam
jumlah yang cukup dan tepat waktu akan diperoleh apabila
teknik persemaian yang dilakukan sesuai dengan prosedur
yang sudah baku.
Booklet Teknik Persemaian berisi informasi mengenai
tentang pembuatan persemaian, teknik pengadaan bibit dan
analisis biayanya.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga booklet ini dapat diterbitkan.
Semoga booklet ini bermanfaat.
Bogor, Desember 2012
Kepala Balai
Ir.Suhariyanto, M.M
NIP.195804251987031002
ii
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR......................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................... ..... ii
DAFTAR TABEL ............................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................... v
I. PENDAHULUAN............................. 1
II. PEMBUATAN PERSEMAIAN................. 2
A. PERENCANAAN PEMBUATAN PERSEMAIAN. 2
B. PEMILIHAN LOKASI PERSEMAIAN....................... 5
III. TEKNIK PEMBIBITAN..................... 10
A. SECARA GENERATIF..................... 10
1. ASAL BENIH............................ 11
2. ASAL ANAKAN ALAM...................... 13
B. SECARA VEGETATIF..................... 17
IV. PEMELIHARAAN........................ 49
A. PENYIRAMAN.................. 49
B. PENYIANGAN.................. 49
C. PEMUPUKAN......................... 50
D. PEWIWILAN DAN PEMOTONGAN AKAR..... 50
E. PENYULAMAN................ 50
F. PEMBERANTASAN HAMA DAN PENYAKIT.... 51
V. AKLIMATISASI DAN PENGANGKUTAN........ 59
A. AKLIMATISASI .............. 59
B. PENGANGKUTAN............... 60
C. CIRI BIBIT YANG BAIK........... 61
VI. ANALISA BIAYA. ....................... 64
iii
Hal
A. BIAYA PRODUKSI BIBIT........................ 64
B. CONTOH ANALISIS BIAYA PERSEMAIAN. 71
1.PERSEMAIAN PERMANEN........ 71
2.PERSEMAIAN SEMENTARA........... 75
iv
DAFTAR TABEL
Hal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
2
6
9
62
68
69
71
72
73
74
75
75
76
DAFTAR GAMBAR
Hal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Persemaian Sementara.................................................
Persemaian Permanen..................................................
Semai Nyamplung yang Siap Disapih.............................
Cabutan Nyamplung.......................................................
Kemasan untuk Pengangkutan Cabutan..........................
Hasil Penyapihan Semai dari Cabutan dengan 2/3 Daun
yang sudah dipotong....................................................
7. Rumah Tumbuh Sistim KOFCO.....................................
8. Ruang Pengakaran Stek Model Sungkup.........................
9. Ruang Pengakaran Stek Model Sungkup.........................
10. Teknik Okulasi.............................................................
11. Teknik Penyambungan Tanaman Meranti dengan
Sambung Baji..............................................................
12. Teknik Cangkok...........................................................
13. Serangan Hama Penggulung Daun.................................
14. Bentuk Kutu Putih pada Daun.......................................
15. Penyakit Embun Tepung...............................................
16. Gejala Penyakit Bercak Daun Cylindrocladiium sp.........
17. Gejala Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Penggulung
Daun............................................................................
18. Bibit Jati yang Belum dan Sudah Diaklimatisasi............
19. Contoh Bibit yang Baik................................................
3
4
13
14
15
16
24
25
26
32
35
41
52
53
54
56
58
60
63
vi