Anda di halaman 1dari 8

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


RANCANG BANGUN PROTOTYPE PREDIKSI WAKTU KEDATANGAN BANJIR
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT8952

Bidang Kegiatan :
PKM KARSA CIPTA
Disusun oleh :

Yonathan Dwi Utomo

3313130046

(Angkatan 2013)

Intan Nurfitri (Anggota 1)

3313130006

(Angkatan 2013)

Ahmad Syafril Rifai (Anggota 2)

1313030007

(Angkatan 2013)

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


DEPOK
2014

ii

LEMBAR PENGESAHAN

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul.. i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi... iii
Daftar Gambar.................................................................................................................. iv
Daftar Tabel...................................................................................................................... iv

RINGKASAN

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

.. 4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

..10

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

. 12

DAFTAR PUSTAKA

..13

LAMPIRAN
6.1 Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
6.2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
6.3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
6.4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
6.5 Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4. Arduino UNO........................................................................................................
Gambar 5. GPRS Shield..........................................................................................................
Gambar 6. Diagram Blok Sistem Kerja Alat...........................................................................
Gambar 7. Flowchart Sistem Alat...........................................................................................

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tingkat Isyarat Banjir di Indonesia........................................................................... 5


Tabel 2. Rancangan Biaya Program........................................................................................ 12
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program.......................................................................................... 14

RINGKASAN
Alat ini dirancang untuk memantau ketinggian air yang aktif secara realtime. Alat ini
menggunakan sensor ultrasonic dengan memanfaatkan octocoupler sebagai sensor
penghitung debit air. Alat ini bertujuan agar masyarakat yang tinggal di bantaran kali
Ciliwung dapat mengetahui ketinggian air pada saat kondisi siaga tertentu di bendungan
Depok , yang merupakan sumber aliran air ke kali Ciliwung. Alat ini membantu penduduk di
sekitar bantaran kali Ciliwung agar mempersiapkan diri untuk kemungkinan datangnya banjir
yang berasal dari bendungan Depok.
Pada metode pelaksaannya, hal yang dilakukan adalah meletakkan sensor ultrasonic
yang berfungsi mendeteksi sinyal ketika mengenai benda penghalang. Kemudian sinyal ini
dipantulkan dan diterima oleh receiver ultrasonic. Sinyal yang diterima oleh rangkaian
receiver dikirimkan ke rangkaian mikrokontroler kemudian diolah untuk menghitung jarak
terhadap benda di depannya. Pemanfaatan sensor octocoupler berfungsi untuk menghitung
putaran piringan flowmeter yang selanjutnya diproses oleh AT8952 yang sudah diisi program,
kemudian hasilnya ditampilkan pada layar display. Salah satu kelebihan dari penggunaan alat
ini adalah layar display yang memiliki dua jenis tampilan, yaitu tampilan untuk kecepatan
aliran yang merupakan kecepatan putaran dari piringan dalam rpm dan yang kedua adalah
tampilan dalam

liter/detik yang dapat dipantau sepanjang waktu. Pada perancangan

prototype alat ini menggunakan GPRS Shields berbasis teknologi GSM yang memberikan
informasi berupa ketinggian air dan prediksi waktu datangnya banjir. Informasi tersebut
kemudian disampaikan pada device yang pengaturannya sudah disesuaikan.

Kata Kunci : Sensor, Banjir, GPRS

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki curah hujan yang tinggi.
Kepadatan penduduk di wilayah kota Jakarta yang meningkat membuat lahan
pemukiman berkurang. Selain itu tidak setiap sungai di Indonesia mendapatkan data
yang realtime mengenai aktivitas sungai. Masyarakat tidak mengetahui waktu datangnya
banjir sehingga tidak dapat mempersiapkan diri untuk mengungsi. Selain banjir terjadi
karena intensitas curah hujan yang meningkat, juga dikarenakan masih banyak
masyarakat yang membuang sampah di sungai. Akibatnya banjir akan menyebabkan
banyak penyakit yang diderita.
Untuk mengetahui waktu sebelum banjir terjadi dapat dilakukan menggunakan
sensor untuk menghitung kapasitas air. Dalam hal ini dibutuhkan alat yang dapat
mengatasi hal tersebut. Tujuannya untuk mendapatkan informasi mengenai lamanya
waktu air yang mengalir dari bendungan ke hilir dan juga sebagai tanda banjir akan
terjadi. Dengan dibuatnya alat ini akan memudahkan informasi karena alat ini memantau
ketinggian air yang aktif secara realtime dan dapat mengirimkan informasi banjir melalui
teknologi GSM yang kemudian disampaikan ke device yang tersedia.

B. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dibahas :

Bagaimana cara merancang sebuah alat untuk mendeteksi ketinggian air ?

Bagaimana cara mengirimkan informasi pengiriman data waktu kedatangan banjir


pada saat posisi tertentu secara realtime kepada masyarakat bantaran sungai ?

Bagaimana cara menerapkan alat tersebut kedalam kondisi sebenarnya di lapangan ?

C. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program ini adalah menciptakan sebuah alat yang mampu memprediksi
waktu kedatangan banjir pada saat posisi di hilir, sehingga warga dapat mengungsi ke tempat
ke dataran yang lebih tinggi. Selain itu pada alat ini terdapat 2 buah sensor yaitu Sensor
Ultrasonic dan Sensor Octocoupler . Tujuan dari penggunaan sensor ini adalah untuk
mendeteksi ketinggian air dan menghitung debit air yang mengalir
Adapun tujuan spesifik yang ingin dicapai dari program ini yaitu :

Mewujudkan gagasan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam bentuk sebuah alat.

Membuat sebuah alat yang dapat mendeteksi waktu kedatangan banjir pada saat di
hilir

Membuat sebuah alat yang dapat memonitor debit air

Mengaplikasikan alat ini ke dalam kondisi sebenarnya di lapangan.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah terciptanya
suatu alat yang dapat digunakan pada suatu kawasan yang dekat gunung berapi
sebagai alat untuk pendeteksi aktivitas gunung berapi.

E. KEGUNAAN PROGRAM
Beberapa kegunaan yang didapat dengan adanya program ini adalah :
Alat ini dapat menjadi sebuah inovasi di bidang penerapan ilmu dan teknologi yang
dapat membantu menyelesaikan salah satu masalah pada bidang telekomunikasi.
Dari segi ekonomi, hasil kegiatan ini dapat membuka peluang untuk membuat alat yang
dapat diproduksi massal.
Bagi masyarakat, khususnya pengguna alat ini dapat memberi manfaat saat musim
hujan saat keadaan aliran sungai meluap
Membantu pemerintah dalam menjaga keamanan nasional.

Anda mungkin juga menyukai