Anda di halaman 1dari 18

Laporan Kasus Ujian

Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

IDENTITAS PASIEN
Nama

: Anak. D A S

Umur

: 6 tahun

Jenis Kelamin

: perempuan

Agama

: Islam

Suku Bangsa

: Jawa

Alamat

: Kimar II Gayamsari, Kota Semarang

Nama Ayah

: Tn. S

Umur

: 52 tahun

Pekerjaan

: Swasta

Pendidikan

: SMP

Nama Ibu

: Ny. W

Umur

: 29tahun

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Pendidikan

: SMA

Bangsal

: Nakula 4

Masuk RS

: 10 November 2014

No. CM

: 179699

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
1

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

DATA DASAR
ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan ibu dan bapak pasien dilakukan pada tanggal 14 November 2014
pukul 14.00 WIB di ruang Nakula dan didukung dengan catatan medis.
Keluhan Utama

: Demam

Keluhan Tambahan : BAB mencret


Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum Masuk Rumah Sakit
7 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami demam tinggi terus menerus
terutama saat malam hari, kemudian turun pada pagi harinya. Demam turun dengan
pemberian obat penurun panas, kemudian naik lagi setelah beberapa saat. Selama demam
tidak ada menggigil dan tidak kejang hanya saja pasien tampak gelisah dan meracau pada
malam hari. BAB lancar 1x sehari tanpa perubahan konsistensi maupun warna, tidak ada
lendir ataupun darah. BAK lancar 4-5x sehari, warna kuning jernih dan nyeri BAK disangkal,
menurut ibu pasien anaknya terbiasa cebok setelah BAK . Mual, muntah, Batuk,pilek
disangkal.
3 hari sebelum masuk rumah sakit menurut ibunya pasien mengalami BAB mencret 12 kali/hari sekitar gelas belimbing, konsistensi lembek, warna kuning, tidak ada lendir dan
darah. Dan pasien mengeluh nyeri perut terutama dibagian ulu hati. Nafsu makan dan minum
menurun.
3 jam sebelum masuk rumah sakit, pasien demam tinggi sehingga dibawa ke IGD
RSUD kota Semarang dan disarankan untuk rawat inap di Nakula 4.
Pasien memiliki kebiasaan jajan di sekolahan TK dan lingkungan sekitar rumah. Ibu
pasien mengaku kadang-kadang anak tidak mencuci tangan sebelum makan dan sering
bermain di tanah.
Pasien menyangkal menderita batuk lama dan juga tidak pernah berkeringat di malam
hari. Pasien tidak pernah kontak dengan orang dewasa yang mengalami batuk lama. Tidak
ada penurunan berat badan. BAK lancar, tidak nyeri saat berkemih, tidak ada kebiasaan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
2

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

menahan kencing. Pasien tidak pernah vaksin tifoid. Pasien dan keluarga menyangkal riwayat
berpergian keluar kota.
Setelah Masuk Rumah Sakit

0 Hari setelah masuk Rumah Sakit (sakit hari ke-7), demam (+), nyeri ulu hati (+),
mual (-), muntah(-), BAB mencret 1-2 kali dan kencing dalam batas normal. Nafsu
makan dan minum menurun.

RR : 28 x/m

N : i/t ckp

HR : 86 x/m

T : 38 0C

1 Hari setelah masuk Rumah Sakit (sakit hari ke-8), demam mulai turun, nyeri ulu
hati (+), mual (-), keluhan BAB mencret mulai mereda, pasien mulai mau makan dan
minum namun sedikit.
RR : 24 x/m

N : i/t ckp

HR : 104 x/m

T : 37,6 0C

Riwayat Penyakit Dahulu


Penyakit
Kejang
ISPA
TBC
Epilepsi
Hep.A / B
Polio
Alergi
Asma
Riwayat Penyakit Keluarga

Disangkal
Diakui
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal

Penyakit
ISK
Diare
Typhoid
Campak
DB
Penyakit Darah
Radang Paru
Operasi

Disangkal
Diakui
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal

Tidak ada anggota keluarga dan warga sekitar yang menderita penyakit seperti pasien.
Seorang teman sekolah pasien di rawat di rumah sakit akibat penyakit yang sama
dengan pasien.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
3

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

Riwayat Persalinan dan Kehamilan

Pasien merupakan anak perempuan yang lahir dari ibu P3A0, usia kehamilan kurang
lebih 38 minggu, lahir secara spontan ditolong oleh bidan. Setelah lahir anak langsung
menangis. Berat badan lahir 3300 gram, panjang badan, lingkar kepala dan lingkar
dada saat lahir ibu lupa. Riwayat persalinan normal, ketuban keruh disangkal ibu
pasien.
Kesan : neonatus aterm, sesuai masa kehamilan, lahir spontan.

Riwayat Pemeliharaan Prenatal

Ibu rutin memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan sampai usia kehamilan
9 bulan. Setelah lewat 9 bulan ibu memeriksakan kehamilannya 1 kali dalam 2
minggu sesuai anjuran bidan. Selama hamil ibu mengaku mendapat imunisasi TT 2 x
di bidan.

Ibu tidak pernah menderita penyakit apapun selama kehamilannya. Riwayat


mengalami perdarahan saat hamil disangkal. Riwayat trauma saat hamil disangkal.
Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun minum jamu saat hamil disangkal.
Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik.

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan
o Berat badan lahir 3300 gr. Panjang badan lahir tidak diketahui
o Berat badan sekarang 19,5 kg. Tinggi badan sekarang 112 cm.

Perkembangan
o
o
o
o
o
o

Senyum
Memiringkan badan
Tengkurap
Duduk
Merangkak
Berdiri

: 2 bulan
: 3 bulan
: 4 bulan
: 7 bulan
: 8 bulan
: 10 bulan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
4

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

o
o
o
o

Berjalan
Bicara
Masuk Sekolah TK A
Masuk Sekolah TK B

: 12 bulan
: 13 bulan
: 5 tahun
: 6 tahun

Kesan : Perkembangan anak sesuai umur


Riwayat Makan dan Minum Anak

ASI diberikan sampai usia 1 tahun.

Sejak usia 6 bulan diberikan makanan tambahan berupa bubur cereal 2-3 x sehari.

Sejak usia 10 bulan diberikan nasi tim bersama kuah sayur.

Makanan padat : usia 1 tahun hingga sekarang diberikan makanan keluarga 3 x sehari
nasi dengan sayur sop, bayam dan tahu goreng, tempe goreng, ayam, telur, hati ayam.

Kesan : Anak mendapatkan ASI eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan dan minuman
cukup baik.
Riwayat Imunisasi

BCG
Hepatitis B
Polio
DPT
Campak

: pernah, 1x : usia 1 bulan, scar (+) di lengan kanan atas


: pernah, 4x : usia 0,2,4,6 bulan
: pernah, 4x : usia 0,2,4,6 bulan
: pernah, 3x : usia 2,4,6 bulan
: pernah, 1x : usia 9 bulan

Kesan : imunisasi dasar lengkap sesuai dengan jadwal imunisasi


Riwayat Keluarga Berencana

Ibu pasien sedang mengikuti program Keluarga Berencana.

Riwayat Sosial Ekonomi

Ayah pasien bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan sebesar +/- Rp.
2.000.000,- / bulan, menanggung seorang istri dan 3 orang anak. Ibu pasien adalah ibu
yang ikut bekerja dengan suaminya, dan kadang membantu berdagang. Biaya
pengobatan ditanggung sendiri oleh keluarga pasien.

Kesan : sosial ekonomi cukup

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
5

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

Data Keluarga
Ayah

Ibu

Anak I

Anak II

Anak III

Umur

52 th

29 th

18 th

6 th

2th

Pend. Terakhir

SMP

SMA

SMA

TK

Agama

Islam

Islam

Islam

Islam

Islam

Perkawinan ke

Data Perumahan

Kepemilikan rumah

Sumber air bersih

tahu.
Keadaan lingkungan : jarak antar rumah berdekatan dan padat sekitar 1,5 meter.

: rumah pribadi
Keadaan rumah

: dinding rumah tembok, 3 kamar tidur,

1 kamar mandi di dalam rumah, pencahayaan dan ventilasi baik.


: dari sumur pompa; limbah buangan dialirkan ke selokan yang
Ada, jarak septictank dengan sumur pompa ibu pasien tidak

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
6

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 14 November 2014, pukul 15 WIB, di bangsal Nakula anak RSUD
Kota Semarang.
Anak Perempuan, usia 6 tahun, berat badan = 19,5 kg, tinggi badan = 112 cm

Kesan Umum : compos mentis, tampak sakit sedang, kesan gizi baik.
Tanda-tanda vital :
o Nadi
: 104 x/menit, isi dan tegangan cukup
o Pernafasan
: 24 x/menit, reguler
o Suhu
: 37,4 0C (suhu axila)
Status Internus :
o Kepala
: Normocephale
o Mata
: cowong (-/-)
o Telinga
: Serumen (-/-), secret (-/-)
o Mulut
: lidah kotor (+) tepi hiperemis
o Bibir
: Kering (-), Sianosis (-)
o Hidung
: dalam batas normal
o Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
o Thorax
:
Jantung
o Inspeksi
: tidak terlihat pulsasi ictus cordis
o Palpasi
: pulsasi ictus cordis teraba di ICS V 1 cm medial linea
midclavicula sinistra.
o Perkusi
Batas atas
: ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan
: ICS IV linea parasternal dextra
Batas kiri
: ICS V, 1 cm linea midclavicula sinistra
o Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru
o Inspeksi
: simetris dalam keadaan statis dan dinamis
tidak terlihat adanya retraksi
o Palpasi
: vocal stem fremitus kiri sama dengan kanan
o Perkusi
: sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi : suara nafas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
o Abdomen
Inspeksi
: datar
Auskultasi
: bising usus (+) normal
Perkusi
: timpani diseluruh kuadran abdomen
Palpasi
: supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri
tekan epigastrium (+)
o Kulit
: dalam batas normal
o Genital
: dalam batas normal.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
7

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

o Ekstremitas

Superior

Inferior

Akral dingin

-/-

-/-

Akral sianosis

-/-

-/-

Oedem

-/-

-/-

< 2

< 2

CRT
TB SCORE
Test Mantoux

Belum dilakukan

Kontak

Status gizi

Demam > 2 minggu

Batuk > 3 minggu

Pembesaran KGB

Pembengkakan sendi

Foto thorax

Belum dilakukan

Score

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
8

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Nilai

Hematologi

10/11/14 11/11/14

12/11/14 13/11/14 14/11/14 Normal

HB

12,4

11,1

11,4

10,8

11,4

12-16

HT

35,7

33,5

34,2

33,4

35,7

37-47

Leukosit

8,1

5,1

7,6

5,3

6,4

4.8 10.8

Trombosit

185

163

165

173

180

150 400

Widal O

Widal H

igM

+6

salmonella

Urin rutin

Makroskopis
Warna : kuning
Kekeruhan
:
jernih
PH 7,0
Jamur Protein Reduksi Makroskopis
Leukosit 0-1
Eritrosit 0-1
Silinder Epithel Kristal Amorf Bakteri Trikhomonas -

PEMERIKSAAN KHUSUS
Anak Perempuan, usia 6 tahun, berat badan = 19,5 kg, tinggi badan = 112 cm

WAZ = ( BB- median) / SD = (19,5 18,6) / 3 = 0,1 ( berat badan normal)

HAZ = (TB median ) / SD = ( 112 -111,6) / 4,6 = 0,3 (perawakan normal )

WHZ = (BB median) / SD = (19 18.9) / 1.7


Kesan : keadaan gizi baik

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
9

= 0,05 ( normal )

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

RESUME
7 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami demam tinggi terus menerus
terutama saat malam hari, kemudian turun pada pagi harinya. Selama demam tidak ada
menggigil dan tidak kejang hanya saja pasien tampak gelisah dan meracau pada malam hari.
BAB lancar 1x sehari tanpa perubahan konsistensi maupun warna, tidak ada lendir ataupun
darah. BAK lancar 4-5x sehari, warna kuning jernih dan nyeri BAK disangkal.
3 hari sebelum masuk rumah sakit menurut ibunya pasien mengalami BAB mencret 12 kali/hari sekitar gelas belimbing, konsistensi lembek, warna kuning, tidak ada lendir dan
darah. Dan pasien mengeluh nyeri perut terutama dibagian ulu hati. Nafsu makan dan minum
menurun.
3 jam sebelum masuk rumah sakit, pasien demam tinggi sehingga dibawa ke IGD
RSUD kota Semarang dan disarankan untuk rawat inap di Nakula 4.
Pasien memiliki kebiasaan jajan di sekolahan TK dan lingkungan sekitar rumah. Ibu
pasien mengaku kadang-kadang anak tidak mencuci tangan sebelum makan dan sering
bermain di tanah.
Pasien menyangkal menderita batuk lama dan juga tidak pernah berkeringat di malam
hari. Pasien tidak pernah kontak dengan orang dewasa yang mengalami batuk lama. Tidak
ada penurunan berat badan. BAK lancar, tidak nyeri saat berkemih, tidak ada kebiasaan
menahan kencing. Pasien tidak pernah vaksin tifoid. Pasien dan keluarga menyangkal riwayat
berpergian keluar kota.
Setelah Masuk Rumah Sakit

0 Hari setelah masuk Rumah Sakit (sakit hari ke-7), demam (+), nyeri ulu hati (+),
mual (-), muntah(-), BAB mencret 1-2 kali dan kencing dalam batas normal. Nafsu
makan dan minum menurun.

RR : 28 x/m

N : i/t ckp

HR : 86 x/m

T : 38 0C

1 Hari setelah masuk Rumah Sakit (sakit hari ke-8), demam mulai turun, nyeri ulu
hati (+), mual (-), keluhan BAB mencret mulai mereda, pasien mulai mau makan dan
minum namun sedikit.

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
10

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

RR : 24 x/m

N : i/t ckp

HR : 104 x/m

T : 37,6 0C

Dilakukan pada tanggal 14 November 2014, pukul 15.00 WIB, di bangsal Nakula anak
RSUD Kota Semarang.
Anak perempuan, usia 6 tahun, berat badan = 19,5 kg, tinggi badan = 112 cm

Kesan Umum : compos mentis, tampak sakit sedang, kesan gizi baik.
Tanda-tanda vital :
o Nadi
: 80 x/menit, isi dan tegangan cukup
o Pernafasan
: 28 x/menit, reguler
o Suhu
: 38 0C (suhu axila)
Status Internus :
o Kepala
: normocephale
o Mata
: Edema Palpebra (-/-)
o Telinga
: Serumen (-/-), discharge (-/-)
o Mulut
: Perdarahan Gusi (-), lidah kotor (+)
o Hidung
: Epistaksis (-), Bibir kering (-)
o Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
o Thorax :
Jantung
o Inspeksi
: tidak terlihat pulsasi ictus cordis
o Palpasi
: pulsasi ictus cordis teraba di ICS V 2 cm medial linea
midclavicula sinistra.
o Perkusi
Batas atas
: ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan
: ICS IV linea parasternal dextra
Batas kiri
: ICS V, 2 cm linea midclavicula sinistra
o Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru
o Inspeksi
: simetris dalam keadaan statis dan dinamis
tidak terlihat adanya retraksi
o Palpasi
: vocal stem fremitus kiri sama dengan kanan
o Perkusi
: sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi : suara nafas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
o Abdomen
Inspeksi
: datar
Auskultasi
: bising usus (+) normal
Perkusi
: timpani diseluruh kuadran abdomen
Palpasi
: supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri
tekan epigastrium (-)
o Kulit
: dalam batas normal

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
11

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

o Genital
o Ekstremitas

: phimosis (-)
:

Superior

Inferior

Akral dingin

-/-

-/-

Akral sianosis

-/-

-/-

Oedem

-/-

-/-

< 2

< 2

CRT

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
12

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaa

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Hasil

Nilai
Normal

Hematologi 10/11/14 11/11/14

12/11/14 13/11/14 14/11/14

Urin rutin

HB

12,4

11,1

11,4

10,8

11,4

12-16

Makroskopis

HT

35,7

33,5

34,2

33,4

35,7

37-47

Warna : kuning

Leukosit

8,1

5,1

7,6

5,3

6,4

4.8

Kekeruhan
jernih

10.8
Trombosit

185

163

165

173

180

150
400

Jamur Protein -

Widal O

Widal H

igM

+6

salmonella

PH 7,0

Reduksi Makroskopis
Leukosit 0-1
Eritrosit 0-1
Silinder Epithel Kristal Amorf Bakteri Trikhomonas Lain lain

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
13

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

DIAGNOSA BANDING

Febris > 7 hari:


o Tifoid
o ISK
o TBC
o Malaria

Gizi baik

DIAGNOSA SEMENTARA

Tifoid

Gizi baik

PENATALAKSANAAN

Medikamentosa :
Infus KAEN3B 3cc/kgBB = 60cc/jam, 1440/24jam = 15 tpm
Injeksi Ceftriaxone 1500mg iv pelan, dibagi dalam 2-3 dosis, selama 5 hari
Injeksi Ranitidine 2 x 20 mg
PO : Paracetamol syr 3 x 1 1/2 cth (120 mg)
Zinc 1 x 20 mg

Diet :
o
o
o
o

BBI
Kalori
Protein
Kualitatif

: 18,5 kg
: 1550 kkal/hari
: 37 gram/hari
: 3 x lunak dan rendah serat

USUL

Gall culture
Kultur darah

Tes tuberculin dan foto thorak ( atas indikasi )

Pemeriksaan apusan darah tepi (atas indikasi )

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
14

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik

PROGNOSA :
Quo ad vitam
Quo ad sanam
Quo ad fungsionam

: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam

EDUKASI :

Tirah baring dan makan makanan lunak dan rendah serat.


Edukasikan kepada orang tua mengenai penyebab demam tifoid dan

bahayanya apabila ada komplikasi.


Memberikan penjelasan kepada orang tua

higiene, sanitasi makanan dan lingkungan rumah


Edukasi kepada orang tua untuk merebus air hingga mendidih sebelum

diminum
Mengurangi kebiasaan jajan dan makan di sekolah dan luar rumah
Membiasakan mencuci tangan sebelum makan, sesudah BAB
Memberikan edukasi untuk melakukan vaksinasi sehingga memberikan
kekebalan tubuh terhadap tifoid

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
15

tentang pentingnya menjaga

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik
Follow up pasien
Tanggal
11 November 2014
Pukul : 07.00
Usia : 6 thn
Berat : 19,5 kg

Keterangan
S : demam (+), semalam bicara meracau, BAB
masih encer 1x
O :Ku/kes : tss/cm
Mata : ca -/-, cowong -/-

TTV
HR: 88x /menit
RR: 24 x/menit
T: 37,2C
N: i/t cukup

Hidung : NCH -/Mulut : kering -, sianosis


Thorax : simetris, retraksi -/Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : SDV, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : supel, flat, BU (+) normal, NT (+)
epigastrium
Akral : sianosis -/-, dingin, -/-, crt < 2
A : obs demam >7 hari
Dd/ typhoid, isk, tbc, malaria
P : inf. RL 15tpm
Inj. Ranitidine 2x ampul
PO : PCT syrup 3x2 cth
Program : DR, IGM salmonella, urin rutin
12November2014

S : demam (-),BAB lancar

HR: 94x /menit

Pukul : 07.00

O :Ku/kes : tss/cm

RR: 24 x/menit

Usia : 6 thn

Mata : ca -/-, cowong -/-

T: 37,4C

Berat : 19,5 kg

Hidung : NCH -/-

N: i/t cukup

Mulut : kering -, sianosis


Thorax : simetris, retraksi -/Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : SDV, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : supel, flat, BU (+) normal, NT (+)
epigastrium
Akral : sianosis -/-, dingin, -/-, crt < 2
A : demam typhoid
P : inf. RL 15tpm
Inj. Cefotaxime 3 x 350 mg
Inj. Ranitidine 2x ampul
PO : PCT syrup 3x2 cth
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
16

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik
Program : DR
13November2014

S : demam (-), makan minum (+)

HR: 96x /menit

Pukul : 07.00

O :Ku/kes : tss/cm

RR: 32 x/menit

Usia : 6 thn

Mata : ca -/-, cowong -/-

T: 37,4C

Berat : 19,5 kg

Hidung : NCH -/-

N: i/t cukup

Mulut : kering -, sianosis


Thorax : simetris, retraksi -/Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : SDV, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : supel, flat, BU (+) normal, NT (+)
epigastrium
Akral : sianosis -/-, dingin, -/-, crt < 2
A : demam typhoid
P : inf. RL 15tpm
Inj. Cefotaxime 3 x 350 mg
Inj. Ranitidine 2x ampul
PO : PCT syrup 3x2 cth
Program : DR
14November2014

S : demam (+)

HR:112x /menit

Pukul : 07.00

O :Ku/kes : tss/cm

RR: 24 x/menit

Usia : 6 thn

Mata : ca -/-, cowong -/-

T: 37,8C

Berat : 19,5 kg

Hidung : NCH -/-

N: i/t cukup

Mulut : kering -, sianosis


Thorax : simetris, retraksi -/Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : SDV, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : supel, flat, BU (+) normal, NT (+)
epigastrium
Akral : sianosis -/-, dingin, -/-, crt < 2
A : demam typhoid
P : inf. RL 15tpm
Inj. Ceftriaxone 2x 500 mg
Inj. Dexamethasone 2x1/2 amp
Inj. Farmadol jika suhu > 39 C
PO : PCT syrup 3x2 cth
Program : DR
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
17

Laporan Kasus Ujian


Seorang Anak dengan tifoid dan Gizi Baik
15November2014

S : demam (-)

HR:100x /menit

Pukul : 07.00

O :Ku/kes : tss/cm

RR: 24 x/menit

Usia : 6 thn

Mata : ca -/-, cowong -/-

T: 37,0C

Berat : 19,5 kg

Hidung : NCH -/-

N: i/t cukup

Mulut : kering -, sianosis


Thorax : simetris, retraksi -/Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : SDV, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : supel, flat, BU (+) normal, NT (+)
epigastrium
Akral : sianosis -/-, dingin, -/-, crt < 2
A : demam typhoid
P : inf. RL 15tpm
Inj. Ceftriaxone 2x 500 mg
PO : PCT syrup 3x2 cth
Program : KU baik BLPL

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 28 April 2014 5 Juli 2014
18

Anda mungkin juga menyukai