IDENTITAS PASIEN
Nama
: Anak. D A S
Umur
: 6 tahun
Jenis Kelamin
: perempuan
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Jawa
Alamat
Nama Ayah
: Tn. S
Umur
: 52 tahun
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan
: SMP
Nama Ibu
: Ny. W
Umur
: 29tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SMA
Bangsal
: Nakula 4
Masuk RS
: 10 November 2014
No. CM
: 179699
DATA DASAR
ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan ibu dan bapak pasien dilakukan pada tanggal 14 November 2014
pukul 14.00 WIB di ruang Nakula dan didukung dengan catatan medis.
Keluhan Utama
: Demam
menahan kencing. Pasien tidak pernah vaksin tifoid. Pasien dan keluarga menyangkal riwayat
berpergian keluar kota.
Setelah Masuk Rumah Sakit
0 Hari setelah masuk Rumah Sakit (sakit hari ke-7), demam (+), nyeri ulu hati (+),
mual (-), muntah(-), BAB mencret 1-2 kali dan kencing dalam batas normal. Nafsu
makan dan minum menurun.
RR : 28 x/m
N : i/t ckp
HR : 86 x/m
T : 38 0C
1 Hari setelah masuk Rumah Sakit (sakit hari ke-8), demam mulai turun, nyeri ulu
hati (+), mual (-), keluhan BAB mencret mulai mereda, pasien mulai mau makan dan
minum namun sedikit.
RR : 24 x/m
N : i/t ckp
HR : 104 x/m
T : 37,6 0C
Disangkal
Diakui
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Penyakit
ISK
Diare
Typhoid
Campak
DB
Penyakit Darah
Radang Paru
Operasi
Disangkal
Diakui
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Tidak ada anggota keluarga dan warga sekitar yang menderita penyakit seperti pasien.
Seorang teman sekolah pasien di rawat di rumah sakit akibat penyakit yang sama
dengan pasien.
Pasien merupakan anak perempuan yang lahir dari ibu P3A0, usia kehamilan kurang
lebih 38 minggu, lahir secara spontan ditolong oleh bidan. Setelah lahir anak langsung
menangis. Berat badan lahir 3300 gram, panjang badan, lingkar kepala dan lingkar
dada saat lahir ibu lupa. Riwayat persalinan normal, ketuban keruh disangkal ibu
pasien.
Kesan : neonatus aterm, sesuai masa kehamilan, lahir spontan.
Ibu rutin memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan sampai usia kehamilan
9 bulan. Setelah lewat 9 bulan ibu memeriksakan kehamilannya 1 kali dalam 2
minggu sesuai anjuran bidan. Selama hamil ibu mengaku mendapat imunisasi TT 2 x
di bidan.
Pertumbuhan
o Berat badan lahir 3300 gr. Panjang badan lahir tidak diketahui
o Berat badan sekarang 19,5 kg. Tinggi badan sekarang 112 cm.
Perkembangan
o
o
o
o
o
o
Senyum
Memiringkan badan
Tengkurap
Duduk
Merangkak
Berdiri
: 2 bulan
: 3 bulan
: 4 bulan
: 7 bulan
: 8 bulan
: 10 bulan
o
o
o
o
Berjalan
Bicara
Masuk Sekolah TK A
Masuk Sekolah TK B
: 12 bulan
: 13 bulan
: 5 tahun
: 6 tahun
Sejak usia 6 bulan diberikan makanan tambahan berupa bubur cereal 2-3 x sehari.
Makanan padat : usia 1 tahun hingga sekarang diberikan makanan keluarga 3 x sehari
nasi dengan sayur sop, bayam dan tahu goreng, tempe goreng, ayam, telur, hati ayam.
Kesan : Anak mendapatkan ASI eksklusif, kualitas dan kuantitas makanan dan minuman
cukup baik.
Riwayat Imunisasi
BCG
Hepatitis B
Polio
DPT
Campak
Ayah pasien bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan sebesar +/- Rp.
2.000.000,- / bulan, menanggung seorang istri dan 3 orang anak. Ibu pasien adalah ibu
yang ikut bekerja dengan suaminya, dan kadang membantu berdagang. Biaya
pengobatan ditanggung sendiri oleh keluarga pasien.
Data Keluarga
Ayah
Ibu
Anak I
Anak II
Anak III
Umur
52 th
29 th
18 th
6 th
2th
Pend. Terakhir
SMP
SMA
SMA
TK
Agama
Islam
Islam
Islam
Islam
Islam
Perkawinan ke
Data Perumahan
Kepemilikan rumah
tahu.
Keadaan lingkungan : jarak antar rumah berdekatan dan padat sekitar 1,5 meter.
: rumah pribadi
Keadaan rumah
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 14 November 2014, pukul 15 WIB, di bangsal Nakula anak RSUD
Kota Semarang.
Anak Perempuan, usia 6 tahun, berat badan = 19,5 kg, tinggi badan = 112 cm
Kesan Umum : compos mentis, tampak sakit sedang, kesan gizi baik.
Tanda-tanda vital :
o Nadi
: 104 x/menit, isi dan tegangan cukup
o Pernafasan
: 24 x/menit, reguler
o Suhu
: 37,4 0C (suhu axila)
Status Internus :
o Kepala
: Normocephale
o Mata
: cowong (-/-)
o Telinga
: Serumen (-/-), secret (-/-)
o Mulut
: lidah kotor (+) tepi hiperemis
o Bibir
: Kering (-), Sianosis (-)
o Hidung
: dalam batas normal
o Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
o Thorax
:
Jantung
o Inspeksi
: tidak terlihat pulsasi ictus cordis
o Palpasi
: pulsasi ictus cordis teraba di ICS V 1 cm medial linea
midclavicula sinistra.
o Perkusi
Batas atas
: ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan
: ICS IV linea parasternal dextra
Batas kiri
: ICS V, 1 cm linea midclavicula sinistra
o Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru
o Inspeksi
: simetris dalam keadaan statis dan dinamis
tidak terlihat adanya retraksi
o Palpasi
: vocal stem fremitus kiri sama dengan kanan
o Perkusi
: sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi : suara nafas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
o Abdomen
Inspeksi
: datar
Auskultasi
: bising usus (+) normal
Perkusi
: timpani diseluruh kuadran abdomen
Palpasi
: supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri
tekan epigastrium (+)
o Kulit
: dalam batas normal
o Genital
: dalam batas normal.
o Ekstremitas
Superior
Inferior
Akral dingin
-/-
-/-
Akral sianosis
-/-
-/-
Oedem
-/-
-/-
< 2
< 2
CRT
TB SCORE
Test Mantoux
Belum dilakukan
Kontak
Status gizi
Pembesaran KGB
Pembengkakan sendi
Foto thorax
Belum dilakukan
Score
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Nilai
Hematologi
10/11/14 11/11/14
HB
12,4
11,1
11,4
10,8
11,4
12-16
HT
35,7
33,5
34,2
33,4
35,7
37-47
Leukosit
8,1
5,1
7,6
5,3
6,4
4.8 10.8
Trombosit
185
163
165
173
180
150 400
Widal O
Widal H
igM
+6
salmonella
Urin rutin
Makroskopis
Warna : kuning
Kekeruhan
:
jernih
PH 7,0
Jamur Protein Reduksi Makroskopis
Leukosit 0-1
Eritrosit 0-1
Silinder Epithel Kristal Amorf Bakteri Trikhomonas -
PEMERIKSAAN KHUSUS
Anak Perempuan, usia 6 tahun, berat badan = 19,5 kg, tinggi badan = 112 cm
= 0,05 ( normal )
RESUME
7 hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami demam tinggi terus menerus
terutama saat malam hari, kemudian turun pada pagi harinya. Selama demam tidak ada
menggigil dan tidak kejang hanya saja pasien tampak gelisah dan meracau pada malam hari.
BAB lancar 1x sehari tanpa perubahan konsistensi maupun warna, tidak ada lendir ataupun
darah. BAK lancar 4-5x sehari, warna kuning jernih dan nyeri BAK disangkal.
3 hari sebelum masuk rumah sakit menurut ibunya pasien mengalami BAB mencret 12 kali/hari sekitar gelas belimbing, konsistensi lembek, warna kuning, tidak ada lendir dan
darah. Dan pasien mengeluh nyeri perut terutama dibagian ulu hati. Nafsu makan dan minum
menurun.
3 jam sebelum masuk rumah sakit, pasien demam tinggi sehingga dibawa ke IGD
RSUD kota Semarang dan disarankan untuk rawat inap di Nakula 4.
Pasien memiliki kebiasaan jajan di sekolahan TK dan lingkungan sekitar rumah. Ibu
pasien mengaku kadang-kadang anak tidak mencuci tangan sebelum makan dan sering
bermain di tanah.
Pasien menyangkal menderita batuk lama dan juga tidak pernah berkeringat di malam
hari. Pasien tidak pernah kontak dengan orang dewasa yang mengalami batuk lama. Tidak
ada penurunan berat badan. BAK lancar, tidak nyeri saat berkemih, tidak ada kebiasaan
menahan kencing. Pasien tidak pernah vaksin tifoid. Pasien dan keluarga menyangkal riwayat
berpergian keluar kota.
Setelah Masuk Rumah Sakit
0 Hari setelah masuk Rumah Sakit (sakit hari ke-7), demam (+), nyeri ulu hati (+),
mual (-), muntah(-), BAB mencret 1-2 kali dan kencing dalam batas normal. Nafsu
makan dan minum menurun.
RR : 28 x/m
N : i/t ckp
HR : 86 x/m
T : 38 0C
1 Hari setelah masuk Rumah Sakit (sakit hari ke-8), demam mulai turun, nyeri ulu
hati (+), mual (-), keluhan BAB mencret mulai mereda, pasien mulai mau makan dan
minum namun sedikit.
RR : 24 x/m
N : i/t ckp
HR : 104 x/m
T : 37,6 0C
Dilakukan pada tanggal 14 November 2014, pukul 15.00 WIB, di bangsal Nakula anak
RSUD Kota Semarang.
Anak perempuan, usia 6 tahun, berat badan = 19,5 kg, tinggi badan = 112 cm
Kesan Umum : compos mentis, tampak sakit sedang, kesan gizi baik.
Tanda-tanda vital :
o Nadi
: 80 x/menit, isi dan tegangan cukup
o Pernafasan
: 28 x/menit, reguler
o Suhu
: 38 0C (suhu axila)
Status Internus :
o Kepala
: normocephale
o Mata
: Edema Palpebra (-/-)
o Telinga
: Serumen (-/-), discharge (-/-)
o Mulut
: Perdarahan Gusi (-), lidah kotor (+)
o Hidung
: Epistaksis (-), Bibir kering (-)
o Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
o Thorax :
Jantung
o Inspeksi
: tidak terlihat pulsasi ictus cordis
o Palpasi
: pulsasi ictus cordis teraba di ICS V 2 cm medial linea
midclavicula sinistra.
o Perkusi
Batas atas
: ICS II linea parasternal sinistra
Batas kanan
: ICS IV linea parasternal dextra
Batas kiri
: ICS V, 2 cm linea midclavicula sinistra
o Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru
o Inspeksi
: simetris dalam keadaan statis dan dinamis
tidak terlihat adanya retraksi
o Palpasi
: vocal stem fremitus kiri sama dengan kanan
o Perkusi
: sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi : suara nafas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
o Abdomen
Inspeksi
: datar
Auskultasi
: bising usus (+) normal
Perkusi
: timpani diseluruh kuadran abdomen
Palpasi
: supel, hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri
tekan epigastrium (-)
o Kulit
: dalam batas normal
o Genital
o Ekstremitas
: phimosis (-)
:
Superior
Inferior
Akral dingin
-/-
-/-
Akral sianosis
-/-
-/-
Oedem
-/-
-/-
< 2
< 2
CRT
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaa
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Nilai
Normal
Urin rutin
HB
12,4
11,1
11,4
10,8
11,4
12-16
Makroskopis
HT
35,7
33,5
34,2
33,4
35,7
37-47
Warna : kuning
Leukosit
8,1
5,1
7,6
5,3
6,4
4.8
Kekeruhan
jernih
10.8
Trombosit
185
163
165
173
180
150
400
Jamur Protein -
Widal O
Widal H
igM
+6
salmonella
PH 7,0
Reduksi Makroskopis
Leukosit 0-1
Eritrosit 0-1
Silinder Epithel Kristal Amorf Bakteri Trikhomonas Lain lain
DIAGNOSA BANDING
Gizi baik
DIAGNOSA SEMENTARA
Tifoid
Gizi baik
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa :
Infus KAEN3B 3cc/kgBB = 60cc/jam, 1440/24jam = 15 tpm
Injeksi Ceftriaxone 1500mg iv pelan, dibagi dalam 2-3 dosis, selama 5 hari
Injeksi Ranitidine 2 x 20 mg
PO : Paracetamol syr 3 x 1 1/2 cth (120 mg)
Zinc 1 x 20 mg
Diet :
o
o
o
o
BBI
Kalori
Protein
Kualitatif
: 18,5 kg
: 1550 kkal/hari
: 37 gram/hari
: 3 x lunak dan rendah serat
USUL
Gall culture
Kultur darah
PROGNOSA :
Quo ad vitam
Quo ad sanam
Quo ad fungsionam
: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam
EDUKASI :
diminum
Mengurangi kebiasaan jajan dan makan di sekolah dan luar rumah
Membiasakan mencuci tangan sebelum makan, sesudah BAB
Memberikan edukasi untuk melakukan vaksinasi sehingga memberikan
kekebalan tubuh terhadap tifoid
Keterangan
S : demam (+), semalam bicara meracau, BAB
masih encer 1x
O :Ku/kes : tss/cm
Mata : ca -/-, cowong -/-
TTV
HR: 88x /menit
RR: 24 x/menit
T: 37,2C
N: i/t cukup
Pukul : 07.00
O :Ku/kes : tss/cm
RR: 24 x/menit
Usia : 6 thn
T: 37,4C
Berat : 19,5 kg
N: i/t cukup
Pukul : 07.00
O :Ku/kes : tss/cm
RR: 32 x/menit
Usia : 6 thn
T: 37,4C
Berat : 19,5 kg
N: i/t cukup
S : demam (+)
HR:112x /menit
Pukul : 07.00
O :Ku/kes : tss/cm
RR: 24 x/menit
Usia : 6 thn
T: 37,8C
Berat : 19,5 kg
N: i/t cukup
S : demam (-)
HR:100x /menit
Pukul : 07.00
O :Ku/kes : tss/cm
RR: 24 x/menit
Usia : 6 thn
T: 37,0C
Berat : 19,5 kg
N: i/t cukup