Anda di halaman 1dari 3

AKIBAT PENCEMARAN OLEH ZAT KIMIA AN ORGANIK

4:08 AM Penyuluh Perikanan 20 comments

Selamat
Datang
sahabatku....
Kali ini Penyuluh Perikanan sedikit berbagi informasi melalui postingan pada
kesempatan ini, sebab dengan berbagi itu Dunia akan terasa indah. Pada Postingan
sebelum ini Penyuluh Perikanan telah menjelaskan tentang Akibat Pemcemaran Air
yang disebabkan oleh bahan organik, dan untuk postingan kali ini kita akan
menjelaskan tentang Akibat Pencemaran air yang disebakan olehZat Kimia an
Organik. Sahabat, bahwa Zat kimia ini juga telah banyak berkembang dimana-mana.
Pengaruh dari berbagai zat Kimia an organik yang terserak di suatu perairan akibat
pembuangan juga sangat mencemari suatu perairan atau lingkungan.
Beginilih jadinya bila pencemaran telah terjadi khususnya di suatu perairan terutama
yang disebabkan oleh beberapa zat kimia anorganik, sehingga kerusakan bisa saja
terjadi melalui saluran perairan seperti sungai. sebab Secara alamiah beberapa zat
kimia anorganik beracun juga meluruh dari beberapa batuan tertentu dan dibawa
oleh aliran air sungai yang kemudian mengendap ditempat lainnya, yaitu yang
merupakan sebagai bagian dari pada siklus alami yang terjadi. Akibat dari Perilaku
yang dilakukan oleh manusia terkadang seringkali mempercepat siklus alami
tersebut hingga mencapai ribuan kali lebih cepat, seperti saja misalnya melalui
beberapa kegiatan penambangan, pembuangan limbah tailing, dan juga pada
pemprosesan bahan tambang. Pada berbagai perairan, zat kimia anorganik yang
bersifat racun ini mengalir, dan semua itu terjadi karena akibat dari berbagai
kegiatan manusia itu sendiri. Adapun beberapa Zat kimia tersebut ini terdiri dari
berbagai jenis logam berat, seperti air raksa dan timbal, Selain itu mineral yang
sangat beracun seperti selenium dan arsenik juga sering mencapai konsentrasi yang
cukup tinggi yang akibatnya juga sangat membahayakan bagi kehidupan bersama.
Dan untuk jenis Material anorganik lainnya, sepeti asam, garam, nitrat, dan clorin,
pada konsentrasi rendah ini memang tidak bersifat racun, namun demikian apabila
meningkat jumlah konsentrasinya juga dapat menjadi racun, bahkan sangat

mempengaruhi kehidupan komunitas biologi yang ada di perairan tersebut dan


lingkungannya.
Logam Berat, Berbagai macam dari jenis logam berat seperti pada air raksa, timbal,
cadmium, dan nikel, ini semua adalah mengandung beracun. Kemudian untuk
Keberadaan logam tersebut dalam ukuran mikrogram yang tak terlihat dan tak
terasa akan sangat fatal. Hal ini disebabkan Karena sifat logam yang persisten atau
sukar untuk terdegradasi, oleh karena itu logam berat akan terakumulasi pada rantai
makanan di dalam eksosistem itu sendiri. Misalnya saja apabila keadaan laut ini
tercemar oleh mercuri atau air raksa, maka semua jenis organisme yang ada pada
laut mulai dari beberapa jenis plankton akan terkontaminasi dengan logam tersebut,
dan juga meningkat ke jenis ikan yang ada di lautan karena ikan tersebut memakan
berbagai jenis plankton, dan seterusnya hingga akhirnya sampai kepada manusia,
dengan kadar yang semakin tinggi. Demikian juga Manusia yang mengkonsumsi
ikan dari tempat tersebut akan mengakumulasi logam berat hingga pada suatu saat
sampai pada kadar tertentu yang akhirnya dapat merusak kesehatan, antara lain
menderita penyakit kanker. Salah satu contoh Kasus yasng pernah terjadi dan
lingkungan yang demikian pernah ramai dibicarakan orang, yang paling terkenal
adalah keracunan air raksa di Teluk Minamata, Jepang, dan juga pernah terjadi
kasus pencemaran Teluk Buyat, di daerah Sulawesi Utara. Pencemaran logam berat
seperti air raksa dapat berasal dari limbah pertambangan emas yang dibuang
bersama tailing. Pada pemisahan emas, sering digunakan air raksa, yang kemudian
tercuci sebagai limbah dan mencemari perairan.
Garam nir-logam, Untuk Garam nir-logam yang terjadi pada jumlah konsentrasi
kecil ini memang tidak berbahaya, Akan tetapi pada konsentrasi yang cukup tinggi
dapat berakibat menjadi sumber pencemaran air. slah satu contoh saja pada tanah
yang berada di wilayah padang pasir ini sering kali mengandung garam yang terlarut
dalam konsentrasi yang cukup besar. Pada sistim Irigasi dan pengaliran air di
wilayah padang pasir juga dapat menyebabkan mobilisasi dari garam-garam ini yang
akibatnya dapat menyebabkan adanya pencemaran yang serius. Contoh saja Pada
tahun 1980an di Kesterson Marsh California, pernah juga terjadi peracunan
Selenium yang dapat membunuh ribuan burung yang bermigrasi. Kemudian juga
pernah terjadi Di Amerika, bahwa garam dapur yang digunakan untuk mencairkan es
yang menutupi jalan raya pada musim dingin, tercuci dan meningkatkan salinitas air
sungai dalam konsentrasi yang tinggi, sehingga berbahaya bagi tanaman pertanian.
Asam dan Basa, Pada umumnya Pencemaran asam secara langsung di perairan
dapat terjadi sebagai akibat samping dari proses industri seperti penyamakan kulit,
pembuatan plat baja, distilasi minyak, dan sintesis bahan kimia organik. Kegiatan
penambangan batubara juga merupakan sumber pencemaran asam yang paling
utama, karena batubara mengandung sulfur yang dalam proses dilarutkan menjadi
asam sulfida. Kemudian juga pada pencemaran asam di suatu perairan juga dapat
terjadi secara tidak langsung akibat turunnya hujan asam karena terjadinya
pencemaran udara. Pencemaran udara akibat pembakaran batubara dan minyak
bumi terjadi karena terbentuknya asam sulfat dan asam nitrat di atmosfer, yang

kemudian turun ke bumi menjadi hujan asam yang menyebar ke area yang lebih
luas. Di tempat dimana tanah kaya akan basa seperti tanah berkapur/ bergamping,
maka hujan asam tersebut dapat dinetralisir. Akan tetapi di badan perairan yang
bersifat oligotrofik, yang miskin bahan organik dan miskin bahan untuk membufer
atau menetralisir asam, maka organisme akuatik di tempat tersebut akan menderita.
Ikan, amfibi, dan serangga air pada umumnya tidak tahan dengan keasaman tinggi,
sehingga yang tinggal hidup hanya jamur dan lumut. Apabila keasaman mencapai
konsentrasi yang cukup tinggi, maka logam berat beracun yang ada pada batuan
akan ikut terlarut, misalnya aluminium, sehingga air tidak dapat lagi digunakan
sebagai air minum ataupun irigasi.

Saluran yang tercemar asam dari kegiatan pertambangan


(http://penyuluhpi.blogspot.com/2013/02/akibat-pencemaran-oleh-zat-kimia-organik.html)

Anda mungkin juga menyukai