Mengingat
: a.
b.
1.:
2.
4.
Menetapkan
: PERATURAN
MENTERI
DALAM
NEGERI
REPUBLIK
INDONESIA TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN
PEMERINTAHAN DI DAERAH.
Pasal 1
bahwa seseorang telah menguasai kompetensi kerja pada jenis dan jabatan
tertentu sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Khusus Aparatur
Pemerintahan Dalam Negeri, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
dan/atau standar internasional.
5. Pemangku kepentingan adalah semua
operasional Pengawas Pemerintahan.
pihak
yang
terkait
dengan
Pasal 2
(1) Pengawas Pemerintahan wajib memenuhi standar kompetensi sesuai
(4) Tatacara sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dalam
Pasal 3
Standar kompetensi Pengawas Pemerintahan digunakan sebagai acuan dalam:
a. pelaksanaan tugas Pengawas Pemerintahan;
b. pengembangan Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengawas Pemerintahan;
c. menguji kompetensi Pengawas Pemerintahan; dan
d. sertifikasi Pengawas Pemerintahan.
Pasal 4
(1) Standar Kompetensi Pengawas Pemerintahan meliputi:
a. Standar Kompetensi bagi Pengawas Pemerintahan Pertama;
b. Standar Kompetensi bagi Pengawas Pemerintahan Muda; dan
c. Standar Kompetensi bagi Pengawas Pemerintahan Madya.
(2) Standar kompetensi bagi Pengawas Pemerintahan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri dari standar komptensi umum dan standar kompetensi
inti.
(3) Kompetensi pada tingkat atau jenjang jabatan yang lebih tinggi merupakan
kumulatif dari penguasaan kompetensi umum dan kompetensi inti tingkat
atau jenjang jabatan dibawahnya.
Ditetapkan di JAKARTA
pada tanggal 4 Maret 2013.
MENTERI DALAM NEGERI,
REPUBLIK INDONESIA
ttd
GAMAWAN FAUZI
Diundangkan di
pada tanggal 8 Maret 2013.
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 381.
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM,
ttd
ZUDAN ARIF FAKRULLOH
Pembina Tk.I (IV/b)
NIP. 19690824 199903 1 001