Anda di halaman 1dari 14

Bab 8 Peta Tentang Pola dan Bentuk Muka Bumi

BAB

149

PET
A TENT
ANG POLA D
AN
PETA
TENTANG
DAN
BENTUK MUKA BUMI

Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006

Gambar 8.1 Salah satu contoh peta topografi untuk penggambaran relief permukaan bumi.

alian tentu telah mengetahui apa yang dimaksud peta,


bukan? Pengertian dan jenis-jenis peta telah kalian pelajari di kelas
VII. Peta merupakan elemen penting penunjang studi geografi.
Mengapa demikian? Karena melalui peta, kalian dapat memperluas
pandangan tentang bumi melalui bidang yang lebih sempit sehingga
tercakup oleh pancaindra. Berbagai ketampakan alam dapat kalian
analisis atau kalian identifikasi melalui peta. Penggambaran peta
dapat menyajikan data tentang relief permukaan bumi, baik daratan
maupun lautan.

150

Ilmu Pengetahuan Sosial IX

A.

Bentuk-Bentuk Muka Bumi pada Peta

Bentuk-bentuk muka bumi daratan Contour map


Contour line
tidaklah rata, akan tetapi bervariasi, baik
itu berupa dataran, dataran tinggi,
dataran rendah, tonjolan berupa bukit,
gunung, dome, maupun cekungan
berupa sungai, lembah, ngarai, atau
basin. Penggambaran bentuk-bentuk
muka bumi tersebut dapat digambarkan
melalui dua jenis peta, yaitu dengan
menggunakan peta umum berwarna
ataupun dengan menggunakan peta
Sumber: Encarta Encyclopedia
khusus, seperti peta topografi atau peta
kontur. Pada peta kontur keadaan re- Gambar 8.2 Contoh gambaran relief bentuk muka bumi
dalam bentuk tiga dimensi yang dibuat dari peta kontur.
lief muka bumi dapat diketahui dengan
jelas dengan melihat tingkat kerapatan konturnya atau dengan
membuat peta tida dimensinya.
Bentuk ketampakan muka bumi dapat kita bedakan menjadi
bentuk muka bumi daratan (termasuk sungai dan perairan darat
lainnya) serta bentuk muka bumi lautan. Penggambaran bentuk muka
bumi tersebut tentu saja tidak dapat ditampilkan sebagaimana aslinya,
melainkan berbentuk simbol. Adapun bentuk simbol-simbol yang
digunakan untuk menggambarkan ketampakan-ketampakan alam
tersebut dapat berupa simbol titik, simbol garis, ataupun simbol area
dan warna. Penggunaan simbol tersebut disesuaikan dengan bentukbentuk muka bumi yang digambarkan pada peta. Untuk lebih
jelasnya, perhatikanlah uraian berikut ini.

1 . Daratan
a.

Dataran Rendah

Secara umum, dataran rendah diidentifikasikan sebagai relief


daratan yang mempunyai ketinggian antara 0 - 400 m. Bentuk muka
bumi berupa dataran rendah digambarkan dengan menggunakan
simbol area berwarna hijau. Pewarnaan hijau tersebut dapat dipecah
lagi menjadi beberapa tingkatan warna, misalnya warna hijau untuk
ketinggian antara 0 - 100 m dan warna hijau muda untuk ketinggian
antara 100 - 400 m. Pada peta topografi, dataran rendah dicirikan
dengan penggambaran garis kontur yang jarang.

b . Dataran Tinggi
Dataran tinggi diidentifikasikan sebagai relief daratan yang relatif
landai dengan ketinggian antara 400 - 1.000 meter dari permukaan air
laut. Dataran tinggi digambarkan dengan menggunakan simbol area
berwarna kuning atau cokelat muda. Pada peta topografi, peng-

Bab 8 Peta Tentang Pola dan Bentuk Muka Bumi

151

gambaran dataran tinggi digambarkan dengan garis kontur yang agak


jarang, namun memiliki angka penunjuk kontur yang besar (antara
400 - 1.000 meter).

c.

Kawasan Pegunungan atau Perbukitan

Kawasan pegunungan atau perbukitan diidentifikasikan sebagai


daratan yang memiliki kemiringan lereng yang relatif lebih besar bila
dibandingkan dengan dataran dan mempunyai ketinggian di atas 1.000
meter. Karena kemiringan lerengnya yang relatif besar, maka kawasan
ini bila digambarkan dengan peta kontur akan memiliki garis-garis
kontur yang relatif rapat satu sama lain. Adapun pada peta umum,
kawasan ini digambarkan dengan simbol area berwarna cokelat.

d . Rawa, Danau, dan Waduk


Rawa merupakan wilayah daratan yang
digenangi air, biasanya berada di dataran rendah
atau di daerah pantai. Adapun danau adalah
daratan luas yang digenangi air, sedangkan waduk
adalah danau buatan. Keduanya biasanya terletak
(a)
(b)
di dataran tinggi. Pada peta, danau dan waduk
Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006
digambarkan dengan simbol area berwarna biru,
sedangkan rawa digambarkan dengan simbol area Gambar 8.3 Simbol danau atau waduk (a)
dan simbol rawa (b).
berwarna hijau dengan garis putus-putus.

e.

Sungai

Sungai merupakan jalur atau


penampang yang dilalui oleh air dari
100
hulu ke hilir. Pada umumnya, sungai me80
miliki mata air atau berhulu di kawasan
60
pegunungan atau dataran tinggi dan
20
bermuara di lautan. Pada peta, aliran
sungai digambarkan dengan garis yang
(a)
(b)
berkelok-kelok berwarna biru. Sementara
itu, pada peta kontur, sungai digambarSumber: Encarta Encyclopedia, 2006
kan dengan garis yang memotong pola Gambar 8.4 Penggambaran sungai di peta umum (a)
kontur dengan arah kontur membelok ke dan di peta topografi (b) peta kontur.
arah hulu.

f.

Gunung

Gunung merupakan bentuk relief muka bumi yang menonjol.


Pada umumnya, memiliki ketinggian di atas 1.000 meter. Dalam peta,
gunung digambarkan dengan simbol segitiga berwarna merah untuk
gunung aktif dan segitiga berwarna hitam untuk gunung mati (tidak
aktif).

g.

Kota/Permukiman dan Jalan

Suatu bentuk permukiman hanya ditunjukkan oleh letak ibukotanya. Berdasarkan hierarki kota, penggambaran letak ibukota
digambarkan dengan simbol berikut ini.

152

Ilmu Pengetahuan Sosial IX

: ibukota negara

: ibukota kabupaten

: ibukota provinsi

: ibukota kecamatan

: ibukota kotamadya
Adapun jalan yang merupakan hasil budidaya manusia
digambarkan dengan menggunakan simbol garis berwarna hitam
atau merah. Besar kecilnya jalan (kelas jalan) juga dibedakan
berdasarkan tingkat ketebalan garis pada peta. Pada peta-peta
umum tertentu, terdapat simbol area berwarna kelabu untuk
menunjukkan kawasan puncak gunung atau pegunungan bersalju
serta warna cokelat cerah (terkadang berbintik-bintik) untuk
menunjukkan daerah gurun.

2 . Lautan
Berbeda dengan relief daratan yang mudah digambarkan
karena dapat terlihat dari atas, muka relief lautan relatif lebih sulit
ditentukan. Pada umumnya, lautan digambarkan dengan simbol
area berwarna biru. Seperti juga halnya dengan wilayah daratan,
penggambaran warna tersebut juga dapat dibedakan
menjadi beberapa tingkatan warna berikut ini.
Jeli Jendela
biru muda

biru
biru tua

kedalaman hingga 200 m


kedalaman hingga 1.000 m
kedalaman > 1.000 m

Info

Para ahli geografi telah menentukan


standar simbol-simbol peta untuk
mengidentifikasi kawasan, seperti
perumahan, pabrik, perkotaan,
pertanian, pertambangan, dan lainlain.

Pada beberapa peta terdapat warna biru gelap untuk


menunjukkan letak suatu palung dan warna putih kelabu untuk
menunjukkan perairan es. Terkadang juga terdapat tanda 4.255,
artinya laut tersebut mempunyai kedalaman 4.255 meter.

Ajang Kreasi
Buatlah tabel yang menggambarkan simbol titik, simbol garis, dan simbol area yang
sering digunakan pada peta!
Kerjakan pada selembar kertas karton putih berukuran 20 30 cm dan serahkan
hasilnya kepada bapak atau ibu guru kalian!

Bab 8 Peta Tentang Pola dan Bentuk Muka Bumi

B.

153

Pola Sebaran Bentuk-Bentuk Muka Bumi


pada Peta

Pada umumnya, peta umum memiliki warna dan simbolsimbol lain yang mewakili ketampakan alam sebenarnya.
Contohnya, Pulau Bali yang memiliki bentang alam dataran rendah
hingga dataran tinggi. Pewarnaannya dibuat bertingkat, warna hijau
menunjukkan dataran rendah dengan ketinggian antara 0 - 100 m,
warna hijau muda menunjukkan dataran sedang dengan ketinggian
antara 100 - 500 m, warna kuning menunjukkan dataran tinggi dengan
ketinggian antara 500 - 1.000 m, dan warna cokelat menunjukkan
daerah pegunungan dengan ketinggian > 1.000 m. Adapun puncak
tertinggi berada di puncak Gunung Agung yang memiliki ketinggian
3.142 m di atas permukaan air laut. Dataran tinggi dan pegunungan
terdapat di bagian Utara, semakin ke Selatan, daratan semakin landai.
Hal ini menyebabkan aliran sungai di bagian Utara relatif pendek
dan bermuara di Laut Bali, sedangkan sungai-sungai (disimbolkan
dengan garis berkelok-kelok berwarna biru) di bagian Selatan yang
bermuara di Samudra Indonesia memiliki aliran yang relatif lebih
panjang. Jika diperhatikan, mayoritas aliran sungai mengarah ke
Selatan, hanya beberapa sungai saja yang mengalir ke arah Utara.

SKALA 1 : 400.000

Gambar 8.5 Peta Pulau Bali

Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 12, 2005

154

Ilmu Pengetahuan Sosial IX

Pulau Bali memiliki rangkaian gunung atau pegunungan di


bagian Utara. Kebanyakan gunung-gunung tersebut telah mati (tidak
aktif). Hal ini ditunjukkan dengan gambar segitiga hitam di peta.
Sementara itu, gunung yang masih aktif hanyalah Gunung Agung
dan Gunung Batur (1.717 m) yang digambarkan dengan bentuk
segitiga berwarna merah. Perairan darat berupa danau (disimbolkan
dengan simbol area berwarna biru). Tercatat ada empat buah danau,
yaitu Danau Batur (terluas), Danau Buyan, Danau Bratan, dan Danau
Tamblingan. Keempat danau tersebut berada di daratan dengan
ketinggian lebih dari 1.000 m di atas permukaan air laut.
Berdasarkan bentang budayanya, Pulau Bali hanya memiliki
satu pelabuhan udara (yang disimbolkan dengan gambar pesawat
dalam lingkaran), yaitu Bandara Ngurah Rai di Denpasar serta
terdapat empat pelabuhan penyeberangan (yang disimbolkan
dengan gambar jangkar di dalam lingkaran), yaitu di Gilimanuk,
Celukbawang, Benoa, dan di Tanjung Melanting. Berdasarkan skala
yang ada, jarak antara ujung Timur Pulau Bali (Tanjung Jambela)
hingga ujung Barat Pulau Bali (Tanjung Pasir) sejauh 111,15 km.
Sementara itu, jarak antara ujung Utara Pulau Bali (Tanjung
Bungkulan) hingga ujung Selatan Pulau Bali (Sawangan) sejauh
63,45 km.
Perairan laut Pulau Bali terdiri atas perairan dangkal (0 - 200 m),
perairan sedang (200 - 3.000 m) dan perairan dalam (> 3.000 m).
Perairan dangkal terdapat di Selat Bali, bagian Selatan Pulau Bali
dan perairan yang mengelilingi Nusa Penida. Kondisi ini
menyebabkan kawasan ini banyak dijumpai pantai-pantai yang
indah, seperti di Pantai Kuta, Pantai Sanur, Tanah Lot, dan Teluk
Jimbaran.

2 . Mengidentifikasi Bentuk Muka Bumi dengan Peta


Khusus
Peta khusus atau peta tematik, yaitu peta yang hanya
menyajikan suatu data tertentu dalam penyajiannya. Salah satu
contoh peta khusus atau peta tematik adalah peta kontur. Kontur
adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang
mempunyai ketinggian sama di permukaan bumi. Jadi, peta kontur
adalah peta yang menyajikan tentang ketinggian tempat di muka
bumi. Berikut ini karakteristik garis kontur.
a. Merupakan kurva tertutup dan tidak pernah berpotongan.
b. Selalu bersifat horizontal.
c. Lebih rapat konturnya berarti lerengnya lebih curam.
d. Selalu membelok pada lembah dan mengikuti lereng dari
lembah ke arah udik (hulu).
e. Selalu tegak lurus dengan jurusan air yang mengalir di
permukaan (misalnya, aliran sungai).

Bab 8 Peta Tentang Pola dan Bentuk Muka Bumi

Interpretasi peta kontur memberikan informasi tentang


ketinggian tempat, bentuk lereng (apakah berbentuk cekung,
cembung, atau seragam), serta juga dapat menunjukkan kemiringan
lereng (apakah lereng tersebut landai atau terjal). Selain itu dari
peta kontur juga dapat digunakan untuk menentukan inversibility
atau daerah yang tampak yang diperoleh dari pembuatan profil
atau diagram penampang. Profil atau penampang adalah gambaran
kenampakan suatu daerah apabila dipotong secara vertikal oleh
bidang tegak lurus terhadap permukaannya. Perhatikanlah contoh
berikut!

+87 m
100 m

80 m
60 m
40 m
20 m

100 m
80 m
60 m
40 m
20 m
Sumber: Kartografi Dasar

Gambar 8.6 Keterjalan lereng dapat diketahui melalui peta kontur dengan
pembuatan penampang dari titik A - B.

Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa semakin rapat garis


antarkontur, maka kemiringan lereng semakin terjal. Sebaliknya,
semakin jarang garis antarkontur, maka kemiringan lereng semakin
landai.

a.

Bentuk Lereng

Selain untuk mengetahui kemiringan lereng, identifikasi


tentang garis kontur juga dapat untuk mengetahui bentuk lereng.
Berdasarkan bentuknya, lereng dapat berbentuk seragam, cekung,
ataupun cembung. Lereng dapat pula berbentuk tegak lurus atau
tebing, sehingga bila digambarkan menunjukkan garis kontur yang
saling berimpit. Berikut ini contoh penggambaran ketiga bentuk
lereng tersebut.

155

156

Ilmu Pengetahuan Sosial IX

30 m
20 m
10 m
0m

jarak antarkontur (a) sama


a
0

10

30

20

Sumber: Kartografi Dasar

Gambar 8.7 Gambar kontur yang sejajar pada kemiringan lereng seragam.

50
40
30
20
10
0

jarak antarkontur makin ke atas


makin rapat
0

10

20 30 40 50
Sumber: Kartografi Dasar

Gambar 8.8 Gambar kontur yang makin rapat pada kemiringan lereng
berbentuk cekung.
50
40
30
20
10
0

Jarak antarkontur semakin ke


atas semakin merenggang
10 30 40
0 20

50
Sumber: Kartografi Dasar

Gambar 8.9 Gambar kontur yang makin renggang pada kemiringan lereng
berbentuk cembung.

Bab 8 Peta Tentang Pola dan Bentuk Muka Bumi

b . Bentuk Bukit
Penampang melintang suatu bukit tidaklah sama,
ada yang memanjang dan ada yang membulat. Pada
gambar berikut terlihat bahwa gambar (a) adalah
gambar peta kontur yang menunjukkan bukit
memanjang, sedangkan gambar (b) adalah gambar
peta kontur yang menunjukkan bukit yang membulat.

+ 105
100
90
80
(a)

Jeli

157

Jendela Info

Bentuk lahan dapat berubah seiring


dengan waktu sebagai hasil dari
berbagai faktor dinamis. Faktor ini
meliputi gerakan tektonik, cuaca,
erosi, dan gravitasi.

+ 105
100
90
80
70
(b)
Sumber: Kartografi Dasar

Gambar 8.10 Bentuk bukit berdasarkan bentuk kontur.

c.

Cekungan atau Depresi

Cekungan adalah bentuk muka


100
bumi yang lebih rendah dari per75
mukaan bumi di sekelilingnya.
50
Cekungan dapat pula terjadi di
100
puncak bukit atau gunung yang mem75
50
bentuk semacam kaldera luas seperti
100
25
75
yang terdapat di Gunung Bromo.
50
Bahkan di beberapa tempat, cekungan
atau depresi dapat memiliki
100
75
ketinggian di bawah permukaan air
50
laut. Pada peta topografi, cekungan
25
digambarkan dengan garis kontur
yang semakin mengecil ke arah
Sumber: Kartografi Dasar
dalam, sehingga berlawanan dengan Gambar 8.11 Contoh penggambaran cekungan berupa
penggambaran gambar sebuah bukit. kaldera pada gunung api.

Ajang Kreasi
Dengan langkah-langkah yang sama, lakukanlah identifikasi peta terhadap pulaupulau lain di Indonesia (pembagiannya diserahkan kepada masing-masing guru kelas)!
Tuliskanlah hasil identifikasi kalian pada selembar kertas, jangan lupa tempelkan
juga gambar petanya (gambar peta bisa difotokopi)!

158

Ilmu Pengetahuan Sosial IX

Bentuk-bentuk muka bumi yang ada di daratan maupun bentuk muka di


lautan dapat digambarkan dalam peta dengan menggunakan simbol-simbol
baik itu simbol titik, simbol garis, simbol area, dan juga simbol warna.
Bentuk-bentuk muka bumi daratan meliputi dataran rendah, dataran
tinggi, kawasan pegunungan atau perbukitan, rawa atau danau atau
waduk, sungai, serta gunung.
Pada peta umum dataran rendah digambarkan dengan simbol area
berwarna hijau, dataran tinggi digambarkan dengan menggunakan simbol
area berwarna kuning atau cokelat muda, pegunungan digambarkan
dengan simbol warna cokelat, danau atau waduk digambarkan dengan
simbol garis berkelok-kelok warna biru, gunung digambarkan dengan
simbol segitiga, hasil budaya manusia (man made feature) seperti jalan, kota
dapat digambarkan dengan simbol titik atau garis dengan warna hitam
atau merah. Sementara lautan digambarkan dengan simbol warna biru
bergradasi disesuaikan dengan kedalamannya.
Pola sebaran bentuk-bentuk muka bumi dapat diidentifikasi dan diinterpretasikan dengan menggunakan peta umum maupun peta khusus
(peta tematik).
Salah satu peta khusus yang dapat menggambarkan bentuk muka bumi
adalah peta kontur. Melalui interpretasi, peta kontur dapat diperoleh
informasi tentang ketinggian tempat, bentuk lereng, dan juga kemiringan
lereng.

Renungkanlah!
Bentuk-bentuk muka bumi (relief) baik di daratan maupun di lautan dapat
digambarkan dalam peta umum maupun peta khusus. Penggambaran relief
atau bentuk-bentuk muka bumi ke dalam peta dapat dilakukan dengan
menggunakan simbol baik berupa simbol titik, garis, area maupun warna.
Dengan memahami simbol-simbol pada peta umum maupun peta khusus, kita
dapat mengidentifikasi berbagai objek maupun bentuk muka bumi yang
digambarkan pada peta. Dengan demikian pemahaman yang baik mengenai
sebuah peta akan membantu kita untuk lebih mengenali berbagai bentuk muka
bumi serta lingkungan kita, sehingga kita dapat bersikap lebih arif dalam
memperlakukan lingkungan kita.

Bab 8 Peta Tentang Pola dan Bentuk Muka Bumi

A.

159

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini merupakan simbol-simbol utama yang lazim digunakan dalam


peta, kecuali ... .
a. simbol titik
c. simbol abjad
b. simbol garis
d. simbol area
2. Perairan Paparan Sahul dalam peta dapat digambarkan dengan warna ... .
a.

biru muda

c.

biru tua

b.

biru

d.

merah

3. Peta yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pembuatan profil atau diagram penampang melintang ialah ... .
a. peta kontur
c. peta curah hujan
b. peta geologi
d. peta geomorfologi
4.
a.
b.
c.
d.

3.350, artinya ... .


terdapat gunung api di dasar laut setinggi 3.350 meter
kedalaman lembah 3.350 meter
kedalaman laut 3.350 meter
ketinggian kurang dari 3.350 meter

5. Kondisi lereng akan semakin curam jika jarak garis antarkonturnya ... .
a. renggang
c. besar
b. seragam
d. rapat
6. Pola dan bentuk fisik muka bumi diperoleh dari hasil interpelasi peta ... .
a. penggunaan lahan
c. persebaran penduduk
b. hasil perkebunan
d. topografi
7. Simbol jangkar dalam lingkaran di peta menunjukkan ... .
a. pantai
c. mercusuar
b. objek wisata
d. pelabuhan
8. Warna hijau pada peta digunakan untuk menggambarkan bentuk permukaan
bumi berupa ... .
a. dataran tinggi
c. dataran rendah
b. gurun pasir
d. gunung bersalju
9. Peta yang menggambarkan pola aliran sungai di Kalimantan, tanpa
dilengkapi gambar kota, jalan dan sebagainya, termasuk jenis peta ... .
a. peta umum
c. kadaster
b. peta khusus
d. peta Kalimantan

160

Ilmu Pengetahuan Sosial IX

10. Relief permukaan bumi serta berbagai ketampakan alam dengan ketinggian
beragam dapat digambarkan dengan jelas pada peta khusus dengan
menggunakan ... .
a. simbol titik
c. simbol area
b. simbol warna
d. garis kontur
11. Dataran rendah pada peta topografi atau peta kontur digambarkan dengan
... .
a. jarak antarkontur yang relatif renggang
b. jarak antarkontur yang relatif rapat
c. bentuk kontur yang berkelok-kelok
d. jarak antarkontur yang saling berimpit
12. Salah satu ciri dataran tinggi bila diperhatikan dari peta topografi atau peta
kontur adalah ... .
a. angka penunjuk kontur kecil dan jarak antarkontur renggang
b. angka penunjuk kontur kecil dan jarak antarkontur rapat
c. angka penunjuk kontur besar dan jarak antarkontur rapat
d. angka penunjuk kontur besar dan jarak antarkontur renggang
13. Jika jarak antarkontur diukur menunjukkan angka yang sama, maka lereng
yang ditunjukkan dari gambar kontur tersebut bersifat ... .
a. landai
c. curam
b. seragam
d. datar
50
14.
Gambar di samping menunjukkan lereng
40
berbentuk ... .
30
20
a. datar
10
0
b. seragam
c. cekung
d. cembung
0

30 50
10 20 40

15. Penggambaran garis kontur yang jarang pada suatu peta menunjukkan bahwa
daerah yang dipetakan memiliki penampang topografi berupa ... .
a. dataran rendah
b. dataran tinggi
c. pegunungan
d. cekungan
16. Simbol area berwarna hijau dengan garis putus-putus di dalamnya pada
umumnya menunjukkan kawasan ... di peta.
a. rawa-rawa
c. permukiman
b. persawahan
d. hutan
17. Berikut ini di dalam peta biasanya digambarkan dengan simbol area, kecuali
... .
a. rawa
c. sungai
b. dataran
d. waduk

Bab 8 Peta Tentang Pola dan Bentuk Muka Bumi

18.

(a) (b)

(c)

(d)

161

Pada gambar di samping, letak arah aliran


sungai yang tepat ditunjukkan oleh huruf
... .
a. (a)
b. (b)
c. (c)
d. (d)

19. Simbol area berwarna kuning atau cokelat muda pada peta umum, serta
penggambaran dengan menggunakan garis kontur yang agak jarang namun
memiliki angka penunjuk kontur yang besar pada peta kontur menunjukkan
relief muka bumi berbentuk ... .
a. dataran rendah
c. danau
b. dataran tinggi
d. pegunungan
20.

300
250
200
150

Dengan memerhatikan garis kontur pada


gambar di samping menunjukkan relief
dari suatu ketampakan alam berbentuk
... .
a. lembah
b. bukit
c. dataran rendah
d. dataran tinggi

B. Kerjakan soal-soal berikut!


1. Bagaimanakah penggambaran relief muka bumi pada peta umum? Jelaskan
dengan disertai contohnya!
2. Apa keuntungan atau kelebihan penggambaran relief muka bumi dengan
menggunakan peta kontur? Jelaskan pendapat kalian!
3. Coba, carilah sebuah peta kontur, lalu buatlah profil atau penampang
melintangnya!
4. Jelaskan perbedaan peta umum dengan peta khusus!
5. Jelaskan perbedaan dataran tinggi dengan pegunungan!
6. Dalam pembuatan jalan, sebaiknya melalui kontur yang rapat atau yang
renggang? Mengapa demikian?
7. Gambarlah peta kontur yang menunjukkan bentuk ketampakan alam depresi
atau cekungan!
8. Identifikasikan bentang alam rawa, danau, dan waduk. Jelaskan penggambaran
ketiga bentang alam tersebut dalam peta umum!
9. Bilamanakah simbol titik, garis dan area digunakan? Berilah masing-masing
empat contoh objek atau bentang alam yang dapat digambarkan dengan
simbol-simbol tersebut!
10. Apa yang dapat kalian ketahui dari sebuah peta kontur? Jelaskan pendapat
kalian!

162

Ilmu Pengetahuan Sosial IX

PET
A KKONSEP
ONSEP
PETA
BAB 9 UNSUR-UNSUR FISIK DAN
SOSIAL KAWASAN ASIA TENGGARA

Kawasan Asia
Tenggara

Unsur-unsur fisik:
* Letak, luas, dan batas
* Iklim dan bentang alam
* Sumber daya alam

Unsur-unsur sosial:
* Sumber daya
manusia
* Kondisi sosial
ekonomi

Negara

Negara

Negara

Kerja sama

Negara

Negara

Anda mungkin juga menyukai