Nama:

Timothius Tandio
NIM:
1215351039
No Absen:
23
1. Konsep Akrual (PSAK 01)
Agar laporan keuangan dapat mencapai tujuannya, maka laporan keuangan disusun secara akrual. Dengan
menyusun laporan keuangan dengan cara akrual, transaksi akan di akui pada saat terjadinya, bukan pada saat
kas dan setara ka situ di terima, kemudian di catat dan dilaporkan pada periode dimana transaksi tersebut
bersangkutan.
Menyusun laporan keuangan dengan dasar ini, membuat laporan keuangan memiliki informasi yang lebih
akurat dari pada basis kas karena laporan keuangan akan memberikan informasi baik transaksi yang terjadi di
masa lalu namun juga hak dan kewajiban di masa depan.

2. Konsep Harga Perolehan (PSAK 16)

Harga Perolehan adalah harga beli ditambah dengan semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
harta tersebut, sampai harta tersebut siap digunakan. Aktiva dicatat berdasarkan harga perolehannya
bukan berdasarkan harga pasar.

3. Konsep Kelangsungan Usaha (PSAK 30)

Pada dasarnya akuntan menyusun laporan keuangan dengan asumsi kelangsungan atas usaha perusahaan
tersebut dan usaha perusahaan tersebut akan lanjut hingga ke masa depan.

Oleh sebab itu, perusahaan di asumsikan membuka usaha untuk jangka waktu selamanya dan tidak
bertujuan untuk melikuidasi usahanya tersebut.
PSAK 30 menyatakan bahwa going concern dapat dipakai sebagai asumsi dalam pelaporan keuangan
sepanjang tidak terbukti adanya informasi yang menunjukkan hal yang berlawanan.