Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN INDIVIDU MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNDIKSHA SINGARAJA


TAHUN 2014/2015

BIMBINGAN BELAJAR PENGOLAHAN INFORMASI BERBASIS KOMPUTER


(MICROSOFT WORD DAN MICROSOFT EXCEL 2007) PADA ANAK
KELUARGA ASUH
DI

: MUNDUK LAMPAH

DESA

: SUKAWANA

KECAMATAN

: KINTAMANI

KABUPATEN

: BANGLI

OLEH
TAUFIK AKBAR
NIM. 1315067004
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

PUSAT LAYANAN KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2014

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha karena


atas karunia-NYA penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Undiksha di Desa Sukawana Kecamatan Kintamani, Kabupaten
Bangli ini tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun sebagai hasil dari kegiatan KKN yang dilakukan
di Desa Sukawana Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli dan guna
memenuhi syarat untuk mengikuti Ujian KKN.
Penulis sadar bahwa pelaksanaan KKN dan tersusunnya laporan KKN
ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
melalui kesempatan, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Panitia KKN Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja yang telah
memberikan pembekalan sebelum kegiatan KKN di mulai
2. Bapak I Wayan Astawa , selaku Kepala Desa Sukawana dan Staf Desa
Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, yang telah membantu
secara langsung maupun tidak langsung kepada kami dalam melaksanakan
setiap program yang dirancang baik program individu maupun program
kelompok
3. Bapak Drs. I Ketut Artawan, M.Si, selaku dosen pembimbing mahasiswa
KKN di Desa Sukawana
4. Masyarakat Desa Sukawana yang membantu dan menyukseskan dalam
pelaksanaan program KKN
5. Rekan-rekan Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
pada umumnya dan mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja di Desa Sukawana khususnya yang telah membantu secara langsung
maupun tak langsung dalam KKN yang telah berlangsung.

iii

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih mempunyai


kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
terhadap laporan ini yang bersifat membangun demi tersusunnya laporan yang lebih
baik lagi.

Singaraja,10 Agustus 2014,

Penulis

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN KELUARGA ASUH....................................i


LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Data Situasi Desa .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 3
C. Tujuan ............................................................................................... 4
D. Manfaat ............................................................................................ 4
BAB II PROGRAM DAN KALENDER KERJA
A. Program Kerja .................................................................................. 5
B. Kalender Kegiatan .......................................................................... 11
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM
A. Hasil-hasil yang Dicapai .................................................................. 13
B. Hambatan Pelaksanaan Program ...................................................... 14
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .......................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................ 16

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Data Situasi Desa


Desa Sukawana Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli merupakan daerah
pegunungan dengan ketinggian 1000 s/d 1500 dpl diatas permukaan laut, curah hujan
relatif sedang, dengan batas wilayah administratif sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kutuh

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pinggan

Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kintamani

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Daup

Luas wilayah Desa Sukawana 33,61km persegi atau 3361 ha. Secara
administratif, wilayah desa Sukawana dibagi menjadi sembilan banjar dinas
yaitu:Banjar Kuum, Banjar Kutedalem, Banjar Paketan, Banjar Lateng, Banjar
Kubusalia, Banjar Desa, Banjar Sukawana, Banjar Tanah Daha dan Banjar Munduk
Lampah. Orbitrasi desa Sukawana dari Ibu Kota Provinsi adalah 72 Km, dari Kota
Kabupaten 36 km, dari ibu kota kecamatan 5 km serta jarak Banjar Dinas terjauh ke
pusat pemerintahan desa adalah 5 km.
Keadaan iklim desa Sukawana seperti desa yang lain adalah beriklim tropis
suhu berkisar rata-rata 23-26 derajat celsius. Curah hujan rata-rata 1800 s/d 1887
mm/tahun atau rata-rata 149 hari kalender. Orbitrasi dari Ibu Kota Propinsi
(Denpasar) adalah 72 Km,Kota Kabupaten (Bangli) 36 km,Ibu kota kecamatan
(Kintamani) 5 km.Jarak Banjar Dinas terjauh ke pusat pemerintahan desa adalah 5
km.
Jumlah penduduk Desa Sukawana berdasarkan hasil sensus pada tahun 2010,
adalah sebanyak 5418 jiwa, terdiri dari 2888 jiwa penduduk laki-laki dan 2531 jiwa
penduduk perempuan, yang terdiri dari 1417 KK. Sedangkan jumlah RTM sabanyak
128 RTM dengan 608 orang anggota keluarga.

Struktur penduduk menurut pendidikan menunjukkan kualitas sumber daya


manusia yang dipunyai desa Sukawana, yaitu yang berusia pada usia pendidikan
dasar0- 7 tahun adalah 39,8 %, pendidikan dasar 45,1%, menengah pertama 12,2 %,
menengah atas 7,3 %,Diploma dan Sarjana 2,4 %.Disamping itu pula di desa
Sukawana terdapat sarana pendidikan yaitu TK (1 unit), SD (4 unit), dan SMP (1
unit). Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkan bahwa sebagian
besar penduduk menggantungkan sumber kehidupannya di sektor pertanian (86%),
sektor lain yang menonjol dalam penyerapan tenaga kerja adalah buruh (4%), sektor
industri rumah tangga, pengolahan dan swasta (5%), dan sektor lainnya seperti
pegawai negeri, karyawan swata dari berbagai sektor (5%). Struktur penduduk
menurut agama menunjukkan sebagian besar penduduk Desa Sukawana beragama
Hindu (99,7%), Islam (0,3%), Budha (0%), Kristen Protestan (0%) dan Katolik (0%).
Kebudayaan daerah Desa Sukawana tidak terlepas dan diwarnai oleh Agama Hindu
dengan konsep Tri Hita Karana (hubungan yang selaras, seimbang dan erasi antara
manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan
lingkungannya.
Secara sosiologis penduduk desa Sukawana adalah masyarakat petani
pegunungan. Dalam hubungan keseharian, masyarakat desa Sukawana memiliki
hubungan kekerabatan yang lekat satu dengan yang lain. Secara kelembagaan desa
Sukawana terbagi dalam beberapa kelompok sosial yaitu 3 desa adat yaitu desa adat
Sukawana, desa adat Kuum dan desa adat Kubusalia. Selain itu kelompok-kelompok
sosial lainnya juga tumbuh menjadi aset desa seperti Karang Taruna, PKK, LPM,
Sat.Lin.Mas, Kelompok Tani Ternak, Kelompok Tani, Sekehe Gong, Sekehe
Anglung dan Aktifitas Musik. Untuk wadah sosial profesi petani ternak tergabung
dalam Gapoktan yang didukung oleh 2 kelompok tani ternak. Subak abian, sebagai
organisasi tradisional di Bali umumnya, terdapat 28 Subak Abian di wilayah
Sukawana yang mewilayahi tegalan.

B. Perumusan Kebutuhan/ Masalah


Berdasarkan pengamatan penulis dan hasil analisis desa, bahwa masalah
yang dihadapi oleh masyarakat kebanyakan dalam bidang pendidikan yakni kurang
maksimalnya perhatian, bimbingan dan pengawasan kepada anak dalam belajar,
utamanya masyarakat atau keluarga yang memiliki anak usia sekolah atau menempuh
jenjang pendidikan. Masalah ini terjadi karena fokus orang tua bukanlah pendidikan
anaknya, melainkan lebih cenderung focus pada perekonomian keluarga bahkan
anak-anak usia sekolah sudah mulai diajak mengelola perkebunan bagi keluarga
petani jeruk, sehingga hal ini mengakibatkan anak tidak memiliki kesempatan belajar
yang cukup. Kondisi semacam ini, sudah barang tentu menghambat anak-anak usia
sekolah dalam mencapai pengetahuan dalam bidang teknologi.
Adapun rumusan masalah yang diambil adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana menambah pengetahuan dan kemampuan tentang teknologi komputer
kepada anak setelah dihapusnya TIK pada kurikulum 2013?
2. Apakah pelatihan pengolahan informasi berbasis komputer (microsoft word dan
microsoft excel 2007) bagi anak-anak mampu membantu mereka secara efektif
untuk dapat pengetahuan tentang teknologi saat ini?

C. Tujuan
Adapun tujuan diselenggarakannya program individu ini adalah sebagai
berikut:
1. Memfasilitasi berupa bimbingan dan pengawasan kepada anak dalam belajar
untuk menambah pengetahuan dan kemampuan dalam bidang teknologi.
2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar mengolah informasi berbasis
komputer.
D. Manfaat Program
Adapun manfaat dari pemberian pelatihan CALISTUNG adalah sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa KKN :

a. Mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat baik saat


duduk di bangku sekolah maupun pada saat di bangku perkuliahan
dengan cara mengajarkan komputer kepada anak asuh.
b. Melatih kemampuan berpikir untuk mengatasi segala permasalahan
yang ada dalam pelaksanaan kegiatan program kerja di keluarga asuh.
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat dengan bersosialisasi
dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung.
2. Bagi Anak Asuh dan Keluarga Asuh :
a. Manfaat dari program ini anak yang kurang maksimal mendapat
bimbingan dan pengawasan dalam belajar akan mendapat bimbingan dan
pengawasan dalam belajar sehingga anak mempunyai bekal pengetahuan
tentang teknologi saat ini.
3. Bagi Undiksha:
a. Dengan adanya program KKN individu BIMBINGAN BELAJAR
PENGOLAHAN
(MICROSOFT

INFORMASI
WORD

DAN

BERBASIS
MICROSOFT

KOMPUTER
EXCEL

2007)

Undiksha dapat menjalin kerjasama dalam program KKN selanjutnya


dengan wilayah desa Sukawana pada umumnya dan dengan warga
desa Sukawana khususnya.
b. Dapat menimbulkan citra positif masyarakat Undiksha yang mencetak
lulusan tenaga pendidik yang berkualitas dan mampu bersosialisasi
serta berkontribusi bagi masyarakat di Desa Sukawana.

BAB II
PROGRAM DAN KALENDER KERJA

A. Program Kerja
1. Tema:
Program KKN individu ini mengambil tema Pengembangan SDM /
Pendidikan

2. Nama Program
Adapun nama program yang dicanangkan adalah BIMBINGAN BELAJAR
PENGOLAHAN INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (MICROSOFT
WORD DAN MICROSOFT EXCEL 2007)

3. Rasional
Pendidikan merupakan tonggak dari kemajuan suatu bangsa.Bangsa
yang maju dapat dilihat dari kualitas pendidikannya.Menyadari pentingnya
peran pendidikan dalam membangun bangsa yang cerdas dan mampu
memecahkan persoalan yang terjadi di masyarakat, pemerintah pun
mengusahakan agar setiap warga Negara mendapatkan pendidikan sesuai
dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1.Keseriusan pemerintah
dalam ranah pendidikan tercemin dalam kebijakan pemerintah yang
mewajibkan setiap warga Negara untuk mengenyam pendidikan sembilan
tahun yang dikenal dengan program wajib belajar 9 tahun. Program tersebut
tidak hanya menjangkau daerah kota saja tetapi juga daerah desa dan
terpencil. Selain program wajib belajar 9 tahun, dalam rangka mempersiapkan
insan-insan yang mampu bersaing di kancah internasional. Pemerintah
mengambil langkah untuk menghapuskan TIK pada kurikulum 2013 di
tingkat SMP dan SMA, hal ini menyebabkan siswa anak SD tidak termotivasi
untuk belajar TIK pada tingkat dasar, hal inilah yang menjadikan program ini
di jalankan.

Permasalahan yang sama juga dialami oleh anak Sekolah Dasar yang
pada hakikatnya baru mempelajari ilmu dasar tersebut, diantaranya adalah
anak yang bernama PUTU ADE MAHENDRA PUTRA PRATAMA, Putu
adalah anak pertama dari 2 bersaudara, dari pasangan Nyoman Sudana dan Ni
Wayan SuardaniKeluarga ini bertempat tinggal di wilayah Banjar Munduk
Lampah, Desa Sukawana, Kintamani, seperti sebagian besar masyarakat di
wilayah ini, mereka pun memiliki perkebunan jeruk yang dikelola bersama.
Kesibukan berkebunlah yang mengurangi perhatian orang tua pada
pengawasan belajar keluarga, serta kebiasaan mengajak anak untuk ikut serta
dalam mengelola kebun keluarga menyebabkan waktu anak untuk belajar
menjadi minim dan motivasi anak belajar menjadi menurun karena sudah
diajarkan untuk focus pada pekerjaan.
Berdasarkan

permasalahan

diatas,

maka

program

Pelatihan

pengolahan informasi berbasis komputer dipandang tepat untuk membantu


anak-anak bersangkutan dalam menguasai teknologi saat ini. Penulis
mencanangkan program bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi dan
prestasi akademik anak. Bimbingan belajar ini akan dikemas dengan cara
yang menyenangkan seperti dengan permainan dan pemberian penguatan
berupa hadiah-hadiah yang berkaitan dengan pelajaran yang disajikan,
sehingga anak tertarik untuk aktif dalam belajar.

4. Sifat Pogram
Sifat dari program Pelatihan pengolahan informasi berbasis komputer ini
adalah program rintisan.

5. Sasaran
Sasaran dari pelaksanaan Program ini yaitu anak-anak dari keluarga asuh yang
saat ini bersekolah di SDN 1 Sukawana.
Adapun biodata dari keluarga asuh yaitu:
Ayah

: Nyoman Sudana

Ibu

: Ni Wayan Suardani

Anak

: Putu Ade Mahendra Putra Pratama


Kadek Ega Ragista Permana

6. Keterlibatan
Adapun beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini
adalah sebagai berikut.
1) LPM Undiksha
LPM

Undiksha

sebagai

instansi

yang

menyediakan

program

pengabdian pada masyarakat dalam bentuk KKN (Kuliah Kerja Nyata)


yang telah memberikan persiapan dan pembekalan bagi mahasiswa
KKN untuk mengabdikan diri di Desa Sukawana.

2) Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing sebagai pemberi petunjuk yang secara langsung
membina mahasiswa KKN dalam proses perencanaan, penyusunan,
pelaksanaan program dan evaluasi pelaksanaan program.

3) Mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN sebagai pihak yang secara langsung berperan sebagai
pelaksana program keluarga asuh yang dalam hal ini adalah bimbingan
belajar. Mahasiswa secara langsung menjadi pembimbing dalam
kegiatan bimbingan belajar.

4) Kepala Desa Sukawana

Kepala Desa sebagai pihak yang secara langsung membina, mengawasi


dan mengevaluasi kelancaran program kerja yang dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN.

5) Siswa SD yang ada di Desa Sukawana (Anak Asuh)


Siswa SD yang ada di Desa Sukawana menjadi subjek dalam pelaksaan
program. Mereka yang nantinya memperoleh manfaat program secara
langsung, yakni mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di
sekolah untuk menciptakan daya saing baik di tingkat desa, kecamatan,
kabupaten, provinsi bahkan tingkat nasional.

6) Masyarakat di Desa Sukawana (Keluarga Asuh)


Masyarakat merupakan pihak yang sangat penting dalam mendukung
kelancaran program yang juga sebagai pihak yang memberikan
kepercayaan bagi mahasiswa KKN untuk membina putra dan putrinya.

7. Metode Pelaksanaan
Adapun beberapa metode dalam pelaksaaan program keluarga asuh
Bimbingan Belajar Matematika yaitu:
1) Persiapan
Persiapan program keluarga asuh Bimbingan Belajar ini, membutuhkan
perijinan dan perencanaan kegiatan KKN yang matang sebagai pedoman
pelaksanaan Program Bimbingan Belajar.

2) Wawancara
Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan narasumber
(Kepala Desa Sukawana). Di samping itu penulis juga melakukan
wawancara dengan pihak terkait (keluarga asuh) guna menunjang
pengumpulan data awal sebelum membuat usulan kegiatan program dan
pelaksanaan program.

3) Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anakanak dalam pelajaran matematika. Observasi ini dilakukan untuk
memperlancar proses pelaksanaan program bimbingan belajar.

4) Sosialisasi
Metode sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan program kepada
masyarakat terutama orang tua asuh dan mengajak anak asuh untuk
mengikuti kegiatan bimbingan belajar. Metode ini juga sekaligus
menjadi metode utama yang digunakan saat melaksanakan kegiatan
bimbingan belajar.

5) Metode Pendampingan dan Pembimbingan


Dalam melaksanakan program ini, penulis menggunakan metode
pendampingan dan pembimbingan. Pendampingan dan pembimbingan
dilakukan

untuk

memberikan

kesempatan

kepada

anak

asuh

menemukan masalah dan penyelesaiannya sendiri dan penulis


menempatkan diri sebagai fasilitator (facilitator) dan sumber belajar
(resource) apabila dalam proses bimbingan anak mengalami kesulitan.
Selain itu pendampingan dilakukan juga untuk membangkitkan
motivasi anak dalam belajar dan meningkatkan prestasi akademik anak.

6) Monitoring dan evaluasi


Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan
belajar anak. Evaluasi ini dilaksanakan setelah program berjalan selama
4 minggu.Monitoring dan evaluasi ini dilakukan dengan memberikan
tes evaluasi.

8. Alokasi Waktu
Alokasi waktu dalam pelaksanaan program ini adalah 20 jam.

9. Jadwal Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan orang tua asuh dan siswa
asuh tertanggal dari 14 Juli 2014 9 Agustus 2014 Jam belajar berlangsung
menurut kesepakatan dari anak asuh.

10. Luaran Program


Dengan adanya program Pelatihan pengolahan informasi berbasis komputer
diharapkan anak dari keluarga asuh yang mengikuti bimbingan belajar
memiliki dasar. Selain itu dengan adanya bimbingan belajar dapat
meningkatkan minat anak sehingga nantinya dapat meningkatkan hasil belajar
dan prestasi belajarnya. Hal ini dapat dicapai dengan cara mengaitkan
masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
pendidikan sehingga dapat memotivasi dalam belajar.

11. Biaya
Program ini tidak meminta dan memungut biaya ataupun kepada keluarga
asuh ataupun pihak terkait lainnya.

10

Tabel 2.1 Rekapitulasi Program Kerja Individu KKN di Desa Sukawana


Sifat

No

Program

1.

Bimbingan

Program
Rintisan

Metode

Sasaran

Pelaksanaan

Keluarga

Pelaksanaan

Waktu

1.Meningkatka 2 jam x

belajar

asuh

Pengolahan

dari Nyoman menggunakan

motivasi dan pertemu

informasi

Sudana

pemahaman

berbasis

Ni

komputer

Suardani

terbimbing

kemampuan

(Microsoft

yang

dengan

mengolah

bernama

pendekatan

informasi

word

dan

(anak program

Alokasi

Luaran

ini

dan metode

Wayan pengajaran

Microsoft excel

Putu

2007)

Mahendra

Mahasiswa

Putra

KKN

Pratama

akan

yang

mendatangi

merupakan

anak asuh atau

untuk

anak asuh

siswa

Ade personal.

minat, 10

an

dalam

berbasis
komputer

yang

kelas sebaliknya.

VI di SDN 1
Sukawana
JUMLAH JAM KERJA

20 jam

B. Kalender Kerja
Pada kalender kerja, dijelaskan tentang jenis dan waktu kegiatan yang
terperinci disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Adapun kalender kerja yang
dijadikan pedoman waktu untuk melaksanakan kegiatan disajikan pada Tabel 2.2
sebagai berikut.

11

Tabel 2.2 Kalender Kerja Mahasiswa KKN di Desa Sukawana


Pelaksanaan
No.

Jenis Kegiatan

Juli

Agustus

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.

Observasi keluarga asuh.

2.

Sosialiasasi mengenai bimbingan

belajar dan jadwal kegiatan bimbingan


belajar

3.

Pelaksanaan pelatihan CALISTUNG

4.

Evaluasi

5.

Penyusunan laporan KKN

Tabel 2.3 Program kerja individu dalam kalender kerja KKN di Desa Sukawana
Juli 2014

Keterangan

Sen

Sel

Ra

Ka

Ju

Sab

Min

in

asa

bu

mis

mat

tu

ggu

30

(Sosialisasi

10

11

12

13

bimbingan belajar dan

14

15

16

17

18

19

20

jadwal

21

22

23

24

25

26

27

bimbingan belajar)

28

29

30

31

(Observasi keluarga asuh)


mengenai

kegiatan

(Pelaksanaan Bimbingan
belajar komputer)

Agustus 2014
1

(Evaluasi)
(Pembuatan laporan

10

11

12

13

14

15

16

17

kerja KKN)

18

19

20

21

22

23

24

(Ujian KKN)

25

26

27

28

29

30

31

12

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Hasil-hasil yang Dicapai


Dalam pelaksanaan program individu, yaitu Bimbingan Belajar Pengolahan
Informasi Berbasis Komputer yang memerlukan bimbingan dalam belajar, tentu saja
hasil yang diharapkan adalah meningkatnya motivasi belajar anak, penguasaan anak
terhadap mengolah komputer untuk dijadikan media informasit.
Pelaksanaan program individu dialokasikan waktu hanya 11 hari, dengan
rentang waktu yang di sepakati oleh anak asuh. Program ini berlangsung selama 4
minggu. Jadi secara keseluruhan program ini menghabiskan waktu selama 20 jam.
Program individu dengan alokasi waktu tersebut telah memberikan peningkatan
motivasi serta pemahaman siswa tentang dasar-dasar pengoperasian komputer yang
tentu saja memberikan dampak positif pada hasil belajar yang diharapkan.
Tempat pelaksanaan kegiatan ini berlangsung bukan di rumah warga
melainkan di podok tempat orang tuanya bekerja, sekaligus sebagai keluarga asuh
yang bernama Nyoman Sudana dengan istrinya yang bernama Ni Wayan Suardini
sedangkan yang sebagai anak didik adalah anak pertama yaitu Putu Ade Mahendra
Putra Pratama yang bertempat di Munduk Lampah. Adapun materi yang diberikan
adalah pengenalan awal hardware dan software komputer selanjutnya pengenalan
microsoft office 2007yang utama microsoft word dan microsoft excel 2007.
Pengenalan fungsi Icon pada microsoft office dan Excel, tahap selanjutnya yaitu
memberikan latihan pada microsoft office dan memberikan rumus-rumus yang
digunakan di excel seperti pertambahan, perkalian, pembagian, pengurangan, rumus
mean (average), nilai minimal, nilai maximal.
Secara keseluruhan hasil belajar Anak didik sudah cukup baik. Anak didik
juga cukup termotivasi untuk belajar. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasnya anak
didik untuk hadir mengikuti bimbingan belajar.. Selain diberikan materi, dalam
bimbingan belajar ini juga memberikan latihan soal serta dalam beberapa pertemuan
diberikan latihan. Dari hasil latihan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan

13

siswa dalam menyelesaikan tugas . Dengan adanya bimbingan belajar ini, anak
didik merasa terbimbing dan terbantu dalam memahami materi dan melengkapi apa
yang telah diberikan di sekolah. Selain itu, program ini telah mampu mengatasi
kesulitan belajar siswa di tengah ketidakmampuan orang tua memberikan perhatian
dan bimbingan belajar di rumah dengan hasil yang memuaskan.

B. Hambatan Pelaksanaan Program


Secara umum kegiatan bimbingan belajar ini sudah berjalan dengan
baik. Meskipun demikian terdapat beberapa hambatan selama proses
persiapan

sampai

pelaksanaannya.

Setelah

meninjau

kembali

hasil

pelaksanaan program individu dapat dilihat bahwa sebagian besar program


dapat dilaksanakan dengan baik. Namun, saat menjalankan program tersebut
terdapat beberapa kendala atau hambatan yang dihadapi. Kendala-kendala
yang dihadapi selama pelaksanaan program keluarga asuh adalah sebagai
berikut.
Pada hari pertama, kegiatan bimbingan belajar belum terlaksana
dengan efektif, dikarenakan masih adanya kecanggungan antara anak asuh
dengan mahasiswa KKN. Pada hari pertama, waktu lebih banyak dihabiskan
untuk perkenalan dan pendekatan personal.
Kendala yang paling signifikan adalah jauhnya posko KKN dengan
pondok (tempat belajarnya anak asuh) yang membutuhkan waktu 15 menit
menggunakan sepeda motor dan jalan yang sangat terjang/extreme,
membutuhkan ke hati-hatian dalam menggunakan sepeda motor. Terkadang
waktu bimbingan belajar tidak bisa sesuai dengan jadwalnya, lantaran
kesibukan anak asuh dan juga kesibukan mahasiswa. Dan fasilitas belajar
seperti peralatan tulis dan meja untuk menulis tidak tersedia dengan lengkap,
sehingga proses pembelajaran menjadi kurang efektif dan tidak nyaman. Serta
anak asuh masih cenderung merasa malu dengan penulis, sehingga interaksi
masih terasa kurang. Namun penulis dapat memaklumi.

14

Solusi yang Ditawarkan Dalam Mengatasi Hambatan


Solusi yang dapat ditawarkan oleh penulis untuk mengatasi hambatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Selalu berkoordinasi dengan anak keluarga asuh sebelum pelaksanaan
bimbingan belajar.
2. Bimbingan belajar kadang kadang dilaksanakan di posko KKN
Sukawana.

15

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan paparan kegiatan dan hasil yang telah dicapai dalam
melaksanakan program KKN, simpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut.
1. Strategi pelaksanaan bimbingan belajar di keluarga asuh yaitu dengan
memberikan

banyak

latihan

untuk

meningkatkan

kemampuan

mengoperasikan komputer serta memberikan tugas praktek khususnya


M.Word 2007 dan M.excel 2007
2. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program bimbingan belajar di
keluarga asuh adalah waktu dan tempat pelaksanaan bimbingan belajar
kadang kadang tidak sesuai dengan rencana semula.
3. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah selalu
berkoordinasi sebelum pelaksanaan bimbingan belajar dan melaksanakan
bimbingan belajar di posko KKN.
4. Respon anak keluarga

asuh terhadap kegiatan bimbingan belajar adalah

positif.

B. Saran
Setelah selama kurang lebih 6 minggu berada di tengah-tengah masyarakat
Desa Sukawana dalam rangka kegiatan KKN Universitas Pendidikan Ganesha
(Undiksha) Singaraja tahun 2014, maka pada kesempatan ini ada beberapa saran yang
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak yang bersangkutan antara lain
sebagai berikut.
1. Masyarakat
a. Kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah desa terus ditingkatkan
sehingga pembangunan desa berjalan dengan sangat baik.
b. Orang tua lebih memberikan perhatian, kesempatan dan motivasi pada
anak dalam belajar serta diharapkan melanjutkan program yang

16

dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengarah pada usaha peningkatan


hasil belajar siswa.
2. Pemerintah Desa
a. Kinerja dan peran aparat desa sangat dibutuhkan untuk memberikan
penyuluhan kepada warga akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak
mereka agar bisa dan selalu termotivasi untuk belajar.
b. Dalam bidang pembangunan desa, dimana pembangunan secara umum
berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan hal ini akan
memacu semakin cepatnya laju eksploitasi sumberdaya. Sejalan dengan
hal ini, maka optimalisasi penggunaan sumberdaya harus dicapai dengan
pertumbuhan aspek ekonomi dan selalu menjaga pelestarian sumberdaya
alam yang dimiliki oleh masing-masing desa.
c. Kerjasama dan saling koordinasi antara aparat desa dengan masyarakat
perlu ditingkatkan, sehingga rasa kekeluargaan dan saling memiliki akan
lebih terbina.

3. Panitia KKN Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja


a. Guna meningkatkan keberhasilan program kerja KKN di desa hendaknya
bimbingan dan monitoring dari panitia KKN perlu ditingkatkan supaya
lebih intensif.

4. Mahasiswa KKN Selanjutnya


a. Mahasiswa KKN selanjutnya diharapkan dapat memberikan hasil nyata
pada masyarakat, dan menyusun program sesuai dengan kemampuan
mahasiswa dan kebutuhan masyarakat desa.

17

LAMPIRAN

18

19

Anda mungkin juga menyukai