Alasan pemilihan

pemberian oral obat sederhana, nyaman dan aman, dibandingkan rute parenteral. itu adalah rute yang paling sering digunakan. Cocok
untuk zat aktif dan bahan tambahan yg tidak rusak (tahan) pemanasan dan kelembaban.
Keuntungan granulasi basah :
- memperoleh aliran yang lebih baik
- meningkatkan kompresibilitas
- untuk mendapatkan berat jenis yang sesuai
- mengontrol pelepasan
- mencegah pemisahan komponen selama prose
- meningkatkan distribusi keseragaman kandungan
Kekurangan/kerugian granulasi basah :
- tahap pengerjaan lebih lama
- banyak tahapan validasi yang harus dilakukan
- biaya cukup tinggi
- zat aktif tidak tahan lembab dan panas tidak dapat dikerjakan dengan metode ini

tindakan pencegahan farmasi

Petunjuk Penggunaan / Penanganan
Rekomendasi pelindung berikut ini diberikan karena sifat racun dari zat ini:
personil harus dilatih dalam teknik penanganan yang baik,
Staf hamil harus dikeluarkan dari bekerja dengan obat ini,
personel penanganan methotrexate suntik harus mengenakan pakaian pelindung termasuk kacamata, gaun dan
sarung tangan sekali pakai dan masker,
daerah yang ditunjuk harus ditugaskan untuk persiapan (sebaiknya di bawah sistem aliran laminar), dengan
permukaan kerja dilindungi oleh pakai, plastik yang didukung, kertas penyerap,
semua item yang digunakan untuk administrasi atau pembersihan, termasuk sarung tangan, harus ditempatkan dalam risiko tinggi,
limbah
tas pembuangan untuk insinerasi suhu tinggi,
kontak tidak disengaja dengan kulit atau mata harus segera diobati oleh lavage berlebihan dengan air atau
larutan bikarbonat natrium; perhatian medis harus dicari.

PENCEGAHAN
umum
Methotrexate memiliki potensi toksisitas yang serius. (Lihat PERINGATAN kemas.)
Efek toksik mungkin terkait frekuensi
dan keparahan dengan dosis atau frekuensi administrasi
namun telah terlihat pada semua dosis. Karena mereka dapat terjadi setiap saat
selama terapi, perlu untuk mengikuti pasien methotrexate erat. yang paling buruk
Reaksi yang reversibel jika terdeteksi

awal. Ketika reaksi seperti itu terjadi, obat harus dikurangi dalam dosis atau dihentikan dan tepat korektif
tindakan
harus diambil.
Jika perlu, ini dapat mencakup penggunaan leucovorin kalsium dan / atau akut, hemodialisis intermiten
dengan dialyzer tinggi fluks. (Lihat overdosis.) Jika terapi methotrexate yang dihidupkan kembali, itu harus dilakukan dengan
hati-hati, dengan pertimbangan yang memadai
untuk lebih perlu untuk obat dan dengan peningkatan kewaspadaan untuk kemungkinan kambuhnya
toksisitas.
Farmakologi klinis methotrexate belum diteliti dengan baik pada orang tua. Karena berkurang hati dan
fungsi ginjal serta penurunan toko folat pada populasi ini, relatif dosis rendah harus dipertimbangkan, dan ini
pasien harus dipantau secara ketat untuk tanda-tanda awal toksisitas.
Information for Patients
Patients should be informed of the early signs and symptoms of toxicity, of the need to see their physician promptly if they
occur, and the need for close follow-up, including periodic laboratory tests to monitor toxicity.
Both the physician and pharmacist should emphasize to the patient that the recommended dose is taken weekly in rheumatoid
arthritis and psoriasis, and that mistaken daily use of the recommended
dose has led to fatal toxicity. Patients should
be encouraged
to read the attached Patient Instructions.
Prescriptions
should not be written or refilled on a PRN basis.
Patients should be informed of the potential benefit and risk in the use of methotrexate. The risk of effects on reproduction
should be discussed with both male and female patients taking methotrexate.
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN
Prosedur untuk penanganan dan pembuangan obat antikanker harus dipertimbangkan. Beberapa pedoman mengenai hal ini
telah published.1-8 Tidak ada kesepakatan umum bahwa semua prosedur yang direkomendasikan dalam pedoman
perlu atau sesuai.
PETUNJUK PENANGANAN KHUSUS
umum:
Individu yang memiliki kontak dengan obat anti-kanker atau bekerja di daerah di mana obat ini digunakan
mungkin terkena agen ini di udara atau melalui kontak langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi.
Berpotensi efek kesehatan dapat dikurangi dengan kepatuhan terhadap prosedur kelembagaan, diterbitkan
pedoman dan peraturan daerah untuk persiapan, administrasi, transportasi dan pembuangan
obat berbahaya.
Penanganan yang aman dan Pembuangan:
Metotreksat adalah obat anti-neoplastik ampuh. Praktek medis yang baik akan meminimalkan eksposur

orang yang terlibat dengan penanganan sering obat ini seperti yang diuraikan di bawah ini:
penanganan:
1. Methotrexate atau solusi dari Methotrexate tidak memiliki sifat yg menyebabkan bengkak dan tidak menunjukkan
toksisitas akut pada kontak topikal dengan kulit atau selaput lendir. Namun, orang-orang
terlibat dengan penanganan obat sitotoksik harus menghindari kontak dengan kulit dan menghirup
partikel udara.
2. Persiapan solusi antineoplastik harus dilakukan dalam aliran laminar hood vertikal
(Biological Safety Cabinet - Kelas II).
3. Personil mempersiapkan solusi Methotrexate harus mengenakan sarung tangan PVC, kacamata keselamatan dan
pakaian pelindung seperti gaun sekali pakai dan masker.
4. Personil teratur terlibat dalam persiapan dan penanganan antineoplastics harus
memiliki pemeriksaan darah bi-tahunan.
pembuangan:
1. Hindari kontak dengan kulit dan menghirup partikel udara dengan menggunakan sarung tangan PVC dan
gaun sekali pakai dan masker.
2. Semua jarum, jarum suntik, botol dan bahan lainnya untuk pembuangan yang telah datang dalam kontak
dengan Methotrexate harus dipisahkan dalam kantong plastik, disegel dan ditandai sebagai berbahaya
limbah. Membakar pada 1000 C atau lebih tinggi. Wadah tertutup dapat meledak jika segel ketat
ada.
3. Tablet: Tempat kontainer dan tablet dalam kantong plastik, segel dan menandai sebagai limbah berbahaya.
Membakar pada 1000 C atau lebih tinggi.
4. Jika insinerasi tidak tersedia, bilas semua jarum, jarum suntik, tabung dan bahan lainnya untuk
pembuangan yang telah bersentuhan dengan solusi Metotreksat dengan air dan membuang
dalam sistem saluran pembuangan dengan air.
Bilas botol dengan jumlah yang tepat dari air dengan bantuan jarum suntik.
Menarik solusi dan membuang dalam sistem saluran pembuangan dengan air. Buang dibilas
peralatan dan botol dengan cara yang aman.
Tablet: Larutkan tablet dalam jumlah yang sesuai dari natrium hidroksida normal (40 g per liter
air *) dan membuang dalam sistem saluran pembuangan dengan air.
* Gunakan peralatan keselamatan yang tepat seperti kacamata dan sarung tangan saat bekerja dengan sodium
hidroksida, karena dapat menyebabkan luka bakar yang parah.
pembersihan:
Peralatan non-sekali pakai yang telah datang dalam kontak dengan solusi Methotrexate dapat dibilas
dengan air dan dicuci dengan sabun dan air.
Tumpahan / Kontaminasi:
Pakailah sarung tangan, masker, pakaian pelindung. Tempatkan bahan yang tertumpah dalam wadah yang sesuai (yaitu

kardus untuk pecahan kaca) dan kemudian dalam kantong polietilen; menyerap sisa-sisa dengan kain kassa atau
handuk; cuci area dengan air dan menyerap dengan kasa atau handuk lagi dan tempat dalam tas; segel,
tas ganda dan tanda sebagai limbah berbahaya. Buang sampah dengan pembakaran atau lainnya
Metode disetujui untuk bahan berbahaya. Personil yang terlibat dalam pembersihan harus mencuci dengan
sabun dan air.
Penanganan Umum: Jika tablet atau kapsul yang hancur dan / atau rusak, hindari menghirup debu dan menghindari kontak dengan
mata, kulit, dan pakaian. Meminimalkan pembentukan debu dan akumulasi. Ketika menangani, gunakan
alat pelindung diri yang sesuai (lihat bagian 8). Cuci sampai bersih setelah menangani.
Pelepasan ke lingkungan harus dihindari. Review dan menerapkan teknis yang tepat
dan air limbah dan pembuangan limbah langkah-langkah prosedural untuk mencegah paparan kerja atau
rilis lingkungan. Potensi poin emisi proses bahan ini ke
Suasana harus dikontrol dengan kolektor debu, sistem HEPA penyaringan atau lainnya
kontrol yang setara.
Kondisi Penyimpanan: Simpan seperti yang diarahkan oleh kemasan produk.
Metode analisis: Metode Analytical tersedia untuk Methotrexate. Hubungi Pfizer Inc untuk informasi lebih lanjut.
Kontrol Teknik: kontrol Teknik harus digunakan sebagai sarana utama untuk mengendalikan eksposur. umum
ventilasi kamar memadai kecuali proses menghasilkan debu, kabut atau asap. Jauhkan udara
tingkat pencemaran di bawah batas paparan yang tercantum di atas dalam bagian ini.
Pengendalian Eksposur Lingkungan: Lihat Negara legislasi Anggota khusus untuk persyaratan di bawah Community lingkungan
undang-undang.
Alat Pelindung Pribadi: Lihat standar nasional yang berlaku dalam pemilihan dan penggunaan pribadi
peralatan pelindung (PPE).
Tangan: Sarung tangan Tahan dianjurkan jika kontak kulit dengan produk obat yang mungkin dan untuk massal
operasi pengolahan.
Mata: Pakailah kacamata pelindung atau kacamata jika kontak mata mungkin.
Kulit: pakaian pelindung Tahan dianjurkan jika kontak kulit dengan produk obat yang mungkin dan
untuk operasi pengolahan massal.
Perlindungan pernapasan: Jika berlaku Batas Eksposur Pekerjaan (OEL) terlampaui, memakai sesuai
respirator dengan faktor perlindungan memadai untuk mengontrol eksposur ke bawah OEL.
Kimia Stabilitas: Stabil dalam kondisi normal penggunaan.
Kondisi yang dihindari: partikel halus (seperti debu dan kabut) mungkin bahan bakar kebakaran / ledakan.
Tidak kompatibel Bahan: Sebagai tindakan pencegahan, menjauhkan diri dari oksidasi kuat
Ikhtisar lingkungan: sifat lingkungan belum diselidiki. Pelepasan ke lingkungan
harus dihindari.
Limbah Metode Pengobatan: Buang sampah sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Negara Anggota
ketentuan-ketentuan khusus yang spesifik dan masyarakat harus dipertimbangkan. Mengingat relevan

dikenal bahaya kesehatan manusia dan lingkungan dari bahan, meninjau dan menerapkan
air limbah dan pembuangan limbah langkah-langkah teknis dan prosedural yang tepat untuk mencegah
pajanan dan pelepasan lingkungan. Disarankan agar minimalisasi limbah
dipraktekkan. Teknologi terbaik yang tersedia harus dimanfaatkan untuk mencegah lingkungan
rilis. Ini mungkin termasuk teknik destruktif untuk limbah dan air limbah.