Anda di halaman 1dari 2

Ujian Kompetensi 1

Prodi Pendidikan Teknik Mesin FKIP UNS


Matakuliah
Hari/Tanggal
Semester/Kelas

: ISBD
: Selasa, 14 Oktober 2014
: 5/A&B

Analisis Film
1. Berdasarkan film tersebut, ceritakan inti dari film tersebut? Bagaimana tanggapan anda
dalam melihat film tersebut? Kaitkan dengan manusia dan kesetaraan.
2. Apa solusi yang bisa anda tawarkan dengan melihat film tersebut?
3. Sejarah peradaban manusia telah membuktikan bahwa terdapat pembagian kerja antara
laki-laki dan perempuan. Kondisi ini terus berjalan seiring dengan perubahan budaya
yang ada dalam masyarakat. Bagaimana anda melihat perkembangan relasi antara lakilaki dan perempuan dalam lingkungan masyarakat, sekolah dan keluarga?
Tugas ditulis tangan dalam kertas folio. Dikumpulkan 21 Oktober 2014. Pada tanggal
tersebut, kuliah seperti biasa. Terima Kasih. Selamat Mengerjakan

1.
ibu ngatmi adalah seorang ibu rumah tangga dan berprofesi tukang becak. Awal mula
Ibu ngatmi menjadi tukang becak adalah karena sang suami kurang bertanggung jawab.
Jarang memberikan nafkah sehingga ibu ngatmi harus berusaha mencari nafkah untuk
keluarga. Ibu ngatmi juga melakukan pekerjaan serabutan seperti menjadi buruh tani dan kuli
panggul karena dengan narik becak masih belum mencukupi kebutuhan. ibu ngatmi sudah 5
tahun bekerja seperti ini dan sudah menjadi tulang punggung bagi keluarga. Perjuangan ibu
ngatmi tidak hanya untuk mencari uang saja, ibu ngatmi tidak lupa untuk beribadah kepada
ALLAH swt.
Kaitannya dengan manusia dan kesetaraan adalah laki-laki dan perempuan pada umumnya
dapat melakukan pekerjaan yang mereka inginkan karena pada zaman globalisasi ini dimana
informasi berkembang dan dapat dengan mudah di dapat membuat untuk setiap individu
mencari apa yang mereka cari. Namun hal tersebut terhalang oleh beberapa hal yaitu seperti
perbedaan pekerjaan yang dilakukan oleh masing-masing individu karena fisik, ideologi dan
kebudayaan sehingga menghambat kemajuan dari persamaan gender.
2.
menyadarkan sang suami agar berubah dan membantu untuk mengurus kelurga.
Keluarga tidak dapat di urus seorang diri. Ibu ngatmi tidak hanya harus kuat dan tangguh
untuk mencari nafkah namun dia juga harus mencoba untuk mengajak sang suami ngurus
keadaan rumah tangga. Tentunya ibu ngatmi mendapat support dari para tetangga. Para
tetangga selalu membntu ibu ngatmi dalam keadaan susah. Ini menunjukan bahwa walaupun
tetangga bukan keluarga kita tapi kita dapat mengggap mereka keluarga kita karena mereka
selalu ada untuk membantu sesama manusia. Sehingga dapat membangun sebuah keluarga
yang sakinah, mawadah, warohmah. Kehidupan yang saling toleransi, saling bekerja sama
dan hidup bersama.
3.
perkembangan relasi antara laki-laki dan perempuan dalam lingkungan masyarakat,
dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern telah terjadi pembagian kerja
antara laki-laki dan perempuan. Pembagian tersebut adalah penggolongan pekerjaan yaitu
pekerjaan ringan/ pekerjaan kantoran dan pekerjaan berat/kasar. Untuk laki-laki kedua
pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan mudah karena fisik laki-laki sangat kuat sehingga
dapat mengerjakan pekerjaan kasar dan berat seperti menjadi tukang bangunan, kuli, dll.
Namun berbeda dengan perempuan karena, memiliki fisik yang lemah maka perempuan
digolongkan pada pekerjaan yang ringan dan pekerjaan kantoran yang mudah dan tidak perlu
tenaga yang besar. Namun hal ini adalah pandangan secara umum pada penggolongan lakilaki dan perempuan. Dalam lingkungan sekolah, dalam kegiatan mengajar baik laki-laki
maupun perempuan dapat menjadi seorang pengajar namun secara umum untuk lingkungan
sekolah biasanya pekerjaan laki-laki adalah sebagai satpam/penjaga sekolah dan untuk
perempuan biasanya menjadi penjaga kantin dalam kegiatan memasak. Dalam linkungan
keluarga, pekerjaan utama bagi laki-laki adalah memberi nafkah namun berbeda bagi
perempuan. Perempuan dapat juga bekerja namun juga bisa hanya mengurusi rumah
tergantung komitmen bagi suami istri tersebut. secara garis besar bahwa pekerjaan untuk lakilaki dan perempuan itu tidak ada batasannya namun hal ang membatasi adalah fisik dan
masing-masing laki-laki dan perempuan dalam memilih pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai