Di susun oleh:
Nama : Anang Sahputro O 111210015
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
hadir
dimuka
bumi
sebenarnya
sangat
segala
perintahnya
dan
manjauhkan
segala
agama
lagi
untuk
mengendalikan
semua
dampak
negatif
kehidupan
modern.
Aqidah
dapat
menyelamatkan diri kita dari segala bentuk dosa kecil yang jarang
kita sadari, aqidah juga dapat membuat kita selalu berbuat baik
terhadap pencipta dan sesama. Disamping aqidah yang kuat, akhlak
yang terpuji akan menyelamatkan manusia dari segala macam
perbuatan dan tindakan yang bisa menjerumuskan manusia dalam
kesesatan.
Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang hidup didunia
harus memiliki aqidah dan akhlak sehingga kita tidak tersesat dan
apa-apa yang kita lakukan tidak melanggar ajaran agama yang telah
ditentukan.
tersebut
harus
didasari
dengan
kemanusiaan,
a.
b.
c.
d.
2. Tafahum
Tafahum artinya saling memahami keadaan seseorang, baik
sifat watak maupun latar belakang seseorang.
3. Jujur
Allah meminta kapada manusia dalam membina kehidupan ini
supaya berlaku benar dan jujur, karena kebenaran dan kejujuran
merupakan hal yang pokok dalam kehidupan manusia. Akan tetapi
sebaliknya, apabila manusia melalaikan hal yang pokok ini, maka
kehancuran dan kekacauan yang akan menimpa manusia. Oleh
karenanya berpegang teguh pada kejujuran dan kebenaran dalam
segala hal merupakan faktor yang penting dalam membina akhlak
bagi orang-orang muslim.
Benar atau jujur artinya sesuainya sesuatu dengan kenyataan
yang sesungguhnya, tidak saja berupa perkataan tetapi juga
perbuatan. Dalam bahasa arab benar atau jujur disebut sidiq (ash
shidqu). Benar atau jujur perkataan artinya mengatakan sesuatu
keadaanya yang sebenarnya, tidak mengada-ngada dan tidak pula
menyembunyikan. Akan tetapi, apabila yang disembunyikan itu
suatu rahasia atau menjaga nama baik seseorang, maka itu
diperbolehkan.
Benar
atau
jujur
dalam
perbuatan
ialah
manfaat
yang
sebesar-besarnya.
Sebagaimana
manfaat
kepada
orang
lain
rasulullah
juga
5. Amanah
Secara bahasa, amanah adalah kepercayaan, kesetiaan atau
ketulusan hati. Berdasarkan istilah, amanah adalah sesuatu yang
dititipkan kepada pihak lain sehingga menimbulkan rasa aman bagi
pemberinya, dan sebaliknya, pihak penerima memelihara amanah
dengan baik.
Dibawah ini akan disampaikan tiga amanah Allah yang pokok
kepada manusia, yaitu sebagai berikut:
7. Toleransi
Secara bahasa toleransi artinya bersabar, menahan diri dan
membiarkan. Toleransi menghendaki agar kerukunan hidup
diantara manusia yang bermacam-macam paham, keyakinan dapat
terhindar dari sifat-sifat kaku, bahkan menjurus pada sikap-sikap
permusuhan.
Pada dasarnya, tujuan utama dalam toleransi adalah terciptanya
kerukunan hidup antar manusia, dan dalam agama Islam juga
diajarkan bahkan merupakan sesuatu ajaran yang sangat prinsip
diantara ajaran-ajaran yang lain. Tuuan yang demikian ini
merupakan tujuan utama dari agama Islam dimuka bumi ini dan
sesuai pula dengan kata Islam yang berarti damai yaitu damai
dengan sesama umat manusia.
8. Taawun
Taawun artinya tolong menolong. Manusia tidak dapat berbuat
banyak kalau seorangdiri, apalagi untuk kepentingan orang banyak.
Karena manusia tidak dapat hidup sendiri maka manusia
memerlukan bantuan atau pertolongan orang lain, bahkan harus
mengikat kerjasama dengan orang lain.
Dampak positif taawun dan tasamuh
a.
b.
c.
d.
dapat
membantunya
dengan
sedikit
sesuai
dengan
kemampuannya.
2. Akhlak terhadap tetangga
Tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita. Dekat bukan
karena pertalian saudara ataupun pertalian darah, bahkan mungkin
tidak seagama dengan kita.
3. Akhlak terhadap orang yang berbeda agama
Ikhlas
Ikhlas adalah melakukan atau mengerjakan sesuatu pekerjaan
semata-mata hanya karena Allah SWT.. Orang yang berbuat ikhlas
tidak mengharapkan balas jasa atau pujian dari orang lain kecuali
hanya mengharap rida dari Allah SWT.. Orang yang beramal
secara ikhlas disebut mukhlis.
2)
3)
1)
Melatih diri untuk beramal baik saat tidak dilihat oleh orang lain.
2)
3)
4)
Taat
Taat menurut bahasa berarti tunduk, patuh, dan setia. Adapun
taat dalam berakhlak terpuji kepada Allah ialah tunduk, patuh, dan
setia kepada Allah SWT dan Rasul-nya baik dalam bentuk
pelaksanaan perintah maupun meninggalkan larangannya.
Orang yang taat kepada Allah dan Rasulnya tentu akan
memperoleh dampak positif dari dirinya, antara lain sebagai
berikut:
1)
2)
3)
Kiswah
merupakan
simbol
kekuatan,
kesederhanaan,
juga
keagungan.
2.3.1 Proses Pembuatan Kiswah
Kiswah pertama kali dibuat dibuat oleh seorang pengrajin
bernama Adnan bin Ad dengan bahan baku kulit unta. Namun
dalam perkembangannya, kiswah dibuat dari kain sutera. Untuk
membuat sebuah kiswah memerlukan 670 kg bahan sutera atau
sekitar 600 meter persegi kain sutera yang terdiri dari 47 potong
kain. Masing-masing potongan tersebut berukuran panjang 14
meter dan lebar 95 cm.
Ukuran itu sudah disesuaikan untuk menutupi bidang kubus
Kabah pada keempat sisinya. Sedangkan untuk hiasan berupa
pintalan emas diperlukan 120 kg emas dan beberapa puluh kg
perak.
Sejak 1931, kiswah untuk menutupi Kabah diproduksi di
sebuah pabrik yang terletak di pinggir kota Mekkah, Arab Saudi.
Dalam pabrik tersebut, pembuatan kiswah dilakukan secara modern
dengan menggunakan mesin tenun modern. Di pabrik kiswah yang
areanya seluas 10 hektare itu dipekerjakan sekitar 240 perajin
kiswah.
Dalam pabrik tersebut, kiswah dibuat secara massal. Di
sanalah semuanya disiapkan dari perencanaan, pembuatan gambar
prototipe kaligrafi, pencucian benang sutera, perajutan kain dasar,
pembuatan benang dari berkilo-kilo emas murni dan perak hingga
pada pemintalan kaligrafi dari benang emas maupun perak, lalu
penjahitan akhir.
laporan
yang
memprihatinkan
itu,
Al-Mahdi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Akhlaq mulia merupakan cita-cita yang diharapkan terwujud di
setiap pribadi manusia yang akan senantiasa dinantikan sebagai
penghias karakter seluruh generasi di segenap masa
2. Sebagai manusia kita harus memahami dan menerapkan beberapa
akhlak, yakni Akhlak kepada pencipta, kepada sesama baik muslim
maupun nonmuslim, diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.
3. Zaman yang semakin modern membuat manusia menjadi lupa diri
dan sering berada diluar garis batas ajaran agamanya.
4. Manusia yang hidup didunia harus memiliki aqidah dan akhlak
yang kokoh sebagai benteng sehingga tidak tersesat dan apa-apa
yang kita lakukan tidak melanggar ajaran agama yang telah
ditentukan.
5. Dan untuk menjaga akhlak, kiat harus sering mengingat Allah dan
bergaul dengan orang-orang shaleh agar pada saat kita lupa kita
cepat disadarkan kembali untuk kembali ke jalan yang benar.
3.2 Saran
Dari pembahasan yag telah kami sajikan diatas, kami
berharap mudah mudahan setelah kita mempelajari pelajaran
mengenai akhak terpuji ini, agar bisa kita jadikan sebagai rujukan
dalam melakukan pergaulan dalam kehidupan baik bergaul dengan
Allah atau bergaul antar sesama manusia, kemudian juga kami
selaku pemakalah berharap kepada segenap pembaca makalah ini,
agar jangan mengambil rujukan hanya terfokus kepada materi yang
telah kami sajikan dalam makalah ini saja, akan tetapi mari kita
sama sama aktif dalam mencari buku buku dan sumber lainnya
yang membahas masalah akhlak terpuji ini secara mendalam,
sehingga
lebih
memantapkan
pengetahuan
kita
mengenai